Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

REDESAIN LINGKUNGAN KANTOR DESA KENALAN BERBASIS KONSTRUKSI SEDERHANA DAN PEMANFAATAN BAHAN BANGUNAN LOKAL AGUSTINA WARDANI; RATRI SEPTINA SARASWATI; FAJRI FERDIANSYAH
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 24 No. 1 (2019): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.597 KB) | DOI: 10.36728/jtsa.v24i1.817

Abstract

Berangkat dari permasalahan bahwa bangunan di kompleks Kantor Kepala Desa Kenalan sudah memerlukan penyesuaian, dengan  redesain bangunan sehingga tercipta efisiensi lahan di lingkungan Kantor Desa Kenalan. Setelah menjadi desa wisata di tahun 2017, dan dibangunnya Balai Ekonomi Desa (Balkondes) sebagai prasarana pariwisata oleh BUMN, bersebelahan dengan kantor Pemerintah Desa Kenalan, Aktivitas warga meningkat dengan mulai berdatangannya pengunjung, dan akibat keterbatasan lahan pengunjung memarkir kendaraannya di halaman kantor desa. Dampaknya timbul ketidaknyamanan di lingkungan kantor, terutama bagi kegiatan sekolah PAUD. Pemecahan masalah utama lingkungan PAUD dengan pembuatan desain bangunan baru sehingga murid bisa beraktifitas belajar dan bermain di dalam ruang kelas maupun di taman tanpa terganggu. Lahan yang tersedia sangat terbatas dan memiliki kontur cukup ekstrim, tetapi memiliki potensi alam sungai dan kebun yang memberikan iklim sejuk. Maka dibuat desain bangunan yang menyesuaikan kondisi tersebut, memperhatikan kekuatan konstruksi, estetika, tetapi juga efisiensi bahan, Pada bagian lahan berkontur menggunakan ketinggian lantai berjenjang, sehingga dapat membentuk bangunan dua lantai, dengan fungsi PAUD di dasar dan kantor desa di lantai atas. Bangunan didesain menggunakan konstruksi batu kali, dinding bata, dan memanfaatkan udara alami dengan ventilasi bersilang sehingga memberi keamanan dan kenyamanan pengguna. Pembuatan ramp sebagai pengganti tangga dan pemagaran tepi sungai untuk keamanan siswa.
PENELUSURAN HUBUNGAN KAWASAN BERSEJARAH MASJID AGUNG DEMAK DENGAN MASJID KADILANGU Ratri Septina Saraswati
Jurnal Ilmiah Teknosains Vol 1, No 1/Nov (2015): JiTek
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1184.486 KB) | DOI: 10.26877/jitek.v1i1/November.839

Abstract

Kawasan Masjid Agung Demak merupakan kawasan bersejarah yang memiliki kaitan dengan sebuah pusat pemerintahanKesultanan Demak pertengahan abad XV. Dari data sejarah, keberadaan artefak bangunan dan makam di kompleks masjid,serta deretan kampung yang memiliki toponimi khas menunjukkan aktifitas penunjang pemerintahan. Sekitar 2 kilometerterdapat Desa Kadilangu yang merupakan tanah perdikan pemberian Raja Demak kepada Sunan Kalijaga. Lahan tersebutdijadikan Kalijaga sebagai tempat tinggal, tempat menyebarkan agama kepada para pengikutnya, dan masjid yang dikenalsebagai Masjid Kadilangu (Masjid Kalijaga) yang diperkirakan satu masa dengan Masjid Agung Demak. Setelah wafat, SunanKalijaga dimakamkan di dekat masjid tersebut. Keturunan Sunan Kalijaga saat ini masih melestarikan tradisi, benda-bendadan bangunan peninggalan Sunan Kalijaga sebagai cagar budaya. Melihat eratnya aktifitas Sunan Kalijaga dengan MasjidAgung Demak (Kesultanan Demak) melalui penelitian ini terlihat hubungan antara artefak bangunan masjid, makam,perkampungan dan jalan setapak dan peninggalan non artefak berupa toponimi perkampungan dan aktifitas suport didalamnya yang masih sangat kental menunjukkan antara Masjid Agung Demak dengan Desa Kadilangu. Jalur penghubungini menunjukkan keterkaitan kedua kawasan yang memerlukan perlindungan holistik, guna melindungi peninggalanbersejarah yang belum terdata dan terlindungi sebagai cagar budaya dalam kawasan terhadap pertumbuhan kota Demak.
Perencanaan Pembangunan Masjid Al-Ikhwan Kelurahan Karangayu, Semarang Baju Arie Wibawa; Ratri Septina Saraswati
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2016): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v7i1.1034

Abstract

Perencanaan pembangunan Masjid A-Ikhwan dilaksanakan untuk membantu masyarakat di lingkungan Kenconowungu Tengah, Kelurahan Karangayu Semarang agar renovasi atau pembangunan masjid baru di lingkungan perumahan ini terbebas dari gangguan banjir serta rob. Dengan desain perencanaan dan perencangan yang baik secara arsitektural, diharapkan masjid ini akan menjadi kebanggaan warganya dan akan dapat menumbuhkan kembangkan kegiatan keagamaan dan peribadatan bagi seluruh warganya.Kata kunci :perencanaan, masjid, Karangayu.
REDESAIN LINGKUNGAN KANTOR DESA KENALAN BERBASIS KONSTRUKSI SEDERHANA DAN PEMANFAATAN BAHAN BANGUNAN LOKAL AGUSTINA WARDANI; RATRI SEPTINA SARASWATI; FAJRI FERDIANSYAH
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 24 No. 1 (2019): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jtsa.v24i1.817

Abstract

Berangkat dari permasalahan bahwa bangunan di kompleks Kantor Kepala Desa Kenalan sudah memerlukan penyesuaian, dengan  redesain bangunan sehingga tercipta efisiensi lahan di lingkungan Kantor Desa Kenalan. Setelah menjadi desa wisata di tahun 2017, dan dibangunnya Balai Ekonomi Desa (Balkondes) sebagai prasarana pariwisata oleh BUMN, bersebelahan dengan kantor Pemerintah Desa Kenalan, Aktivitas warga meningkat dengan mulai berdatangannya pengunjung, dan akibat keterbatasan lahan pengunjung memarkir kendaraannya di halaman kantor desa. Dampaknya timbul ketidaknyamanan di lingkungan kantor, terutama bagi kegiatan sekolah PAUD. Pemecahan masalah utama lingkungan PAUD dengan pembuatan desain bangunan baru sehingga murid bisa beraktifitas belajar dan bermain di dalam ruang kelas maupun di taman tanpa terganggu. Lahan yang tersedia sangat terbatas dan memiliki kontur cukup ekstrim, tetapi memiliki potensi alam sungai dan kebun yang memberikan iklim sejuk. Maka dibuat desain bangunan yang menyesuaikan kondisi tersebut, memperhatikan kekuatan konstruksi, estetika, tetapi juga efisiensi bahan, Pada bagian lahan berkontur menggunakan ketinggian lantai berjenjang, sehingga dapat membentuk bangunan dua lantai, dengan fungsi PAUD di dasar dan kantor desa di lantai atas. Bangunan didesain menggunakan konstruksi batu kali, dinding bata, dan memanfaatkan udara alami dengan ventilasi bersilang sehingga memberi keamanan dan kenyamanan pengguna. Pembuatan ramp sebagai pengganti tangga dan pemagaran tepi sungai untuk keamanan siswa.
Analisis Optimasi View Pantai Hotel Palm Beach Resort Jepara Muhammad Visal Abdillah; Ratri Septina Saraswati
UMPAK : Jurnal Arsitektur dan Lingkungan Binaan Vol 3, No 1 (2020): Maret
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik dan Informatika, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/umpak.v3i1.15880

Abstract

Hotel Palm Beach Resort Jepara merupakan salah satu hotel resort yang ada dikota Jepara. Seiring dengan bertambahnya kunjungan wisatawan luar kota maupun wisatawan asing membuat perkembangan pariwisata khususnya yang bergerak di bidang jasa perhotelan dan resort semakin di pertimbangkan untuk di rencakan agar kebutuhan wisatawan yang hendak menghapiskan waktu untuk berlibur dapat terpenuhi. Potensi alam sekitar adalah salah satu hal yang perlu di pertimbangkan ketika merencakan hotel resort, Sebuah hotel resort seharusnya memanfaatkan potensi alam dengan optimal, potensi view dari hotel khususnya. Dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan optimasi potensi view pantai pada hotel Palm Beach Resort di kota Jepara dengan mengacu pada prinsip desain hotel resort menurut Jan A,deRoos (2011). Berdasarkan analisis optimasi pemanfaatan view pantai pada hotel Palm Beach Resort Jepara dapat ditarik kesimpulan bahwa beberapa unit tidak mendapatkan potensi view pantai yang ada, namun beberapa unit ada yang mendapatkan view panai yang sangat maksimal
Analisis Pola Sirkulasi Bandar Udara Internasional Ahmad Yani Semarang Rionaldy Setiawan; Ratri Septina Saraswati
UMPAK : Jurnal Arsitektur dan Lingkungan Binaan Vol 3, No 2 (2020): September
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik dan Informatika, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/umpak.v3i2.15910

Abstract

Efektifitas pada suatu area parkir tercipta karena kemudahan pengunjung dalam mengaksesnya.kebingungan yang terjadi kepada pengunjung untuk mengakses nya secara efektif dalam hal ini kemungkinanoleh sirkulasi menuju area tersebut yang kurang baik.Penelitianini mengambil judulanalisispolasirkulasiBandar Udara Internasional Ahmad Yani Semarang.dimanamasih ada pengunjung yang kebingungan untuk mengakses menuju area parkir bandara menjadi masalahpadahal ini kemungkinan disebabkan oleh sirkulasi menuju area tersebut kurang baik untuk itu perlu adanya analisis ruang dan aktivitas dilapangan agar dapat mengetahui permasalahan yang ada.PenelitianinibertujuanuntukMengidentifikasi sirkulasi menuju bandaraInternasional Ahmad Yanimenggunakan analisis pengunjung menuju keberangkatan/kedatangan dan area parkir yang digunakan adalahdenganmetodeDeskriptif,yaitupenggambaransuatukondisisesuaidengankenyataanmelaluipengamatan(observasi)danstudidokumen.metode pengumpulan datamenggunaka bantuan instrument penelitian dan pengamatan lapangan.hasilpenelitiannya adalah mengetahuipolasirkulasi dengan kesimpulan mengetahui penyebab bingungnya pengunjung mengakses area parkir bandara
ANALISIS POLA SIRKULASI BANDAR UDARA INTERNASIONAL AHMAD YANI SEMARANG Evo Elvaro Readyson; Ratri Septina Saraswati
UMPAK : Jurnal Arsitektur dan Lingkungan Binaan Vol 5, No 1 (2022): Maret
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik dan Informatika, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/umpak.v5i1.15926

Abstract

ABSTRACTAir transportation is one part of the transportation sector that has shown very rapid development. Progress in the transportation sector has changed the image and pattern of economic development, population mobility, and national development. To overcome this, a plan is needed to increase its needs to support today's and future activities, this needs to be done. Airport development planning is required to have a large capacity, so that it requires planning of air traffic activities and to calculate the increasing number of passengers in the long run, public transportation that requires development funds and limited space for development areas. With this limitation, the quality of service for transportation must be improved. To increase the number of passengers, aircraft is needed and the need to increase the number of passengers. Some things that became the discussion at Semarang Ahmad Yani International Airport are: (1) increasing passenger capacity, (2) Improving Space Needs, (3) increasing circulation and (4) making this airport suitable for use as a venue for Hajj embarkation. The points above are then analyzed to become material or a reference for the future. Keywords: Air Transportation, Space Needs, Space Circulation
Analisis Parkir dan Sirkulasi Mall Ciputra Semarang Alfian Mahmud Refangga; Baju Arie Wibawa; Ratri Septina Saraswati
UMPAK : Jurnal Arsitektur dan Lingkungan Binaan Vol 3, No 2 (2020): September
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik dan Informatika, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/umpak.v3i2.15906

Abstract

Mall Ciputra Semarang adalah  sebuah pusat perbelanjaan di Semarang,Indonesia. Mall ini berdiri pada tanggal 12 Desember 1993. Mall ini memiliki Hotel Ciputra di atas bangunannya dan dimiliki oleh Grup Ciputra. Mall Ciputra ini memiliki tanah seluas 20.000 m² yang berada dikawasan Simpang Lima yang merupakan Kawasan yang ramai dikunjungi. dengan banyaknya pengunjung yang berada di Kawasan ini terutama Mall Ciputra Semarang, berati tempat parkir semakin banyak untuk menampung mobil maupun motor pengunjung, sebagian tempat parkir yang perlu diperhatikan adalah pada bagian belakang Mall tersebut, karena sampai saat ini tempat parkir tersebut masih belum tertata rapi sesuai standar yang ditentukan terutama pada saat jam padat, sehingga melebihi jumlah persediaan parkir yang di sediakan. Dengan menata tempat parkir yang ada pada saat ini dengan mengubah beberapa tempat yang masih kurang seperti ukuran standar untuk satu mobil yang layak sesuai pedoman parkiran pada umumnya dan juga untuk penyandang difabel disediakan tempat khusus untuk parkir agar bias mendaptkan haknya, dengan memperhatikan pergerakan ruang sirkulasi dari luar area parkir menuju lokasi parkiran hingga keluar dari area parkir tersebut agar pengunjung dapat nyaman menikmati fasilitas parkiran yang disediakan dengan nyaman dan tertib
KARAKTERISTIK MASJID JAMI’ SUNAN ABINAWA DUSUN PRAAN, DESA PEKUNCEN, KEC. PEGNDON, KAB. KENDAL Meilisa Intan Fariha; Ratri Septina Saraswati
UMPAK : Jurnal Arsitektur dan Lingkungan Binaan Vol 5, No 2 (2022): September
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik dan Informatika, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/umpak.v5i2.15970

Abstract

AbstrakMasjid Jami’ Sunan Abinawa merupakan salah satu masjid tertua di Kabupaten Kendal yang terletak  di  Dusun  Praan,  Desa  Pekuncen,  Kecamatan  Pegandon,  Kabupaten  Kendal.  Juga merupakan peninggalan Pangeran Benawa atau Sunan Abinawa yang merupakan raja ketiga dari Kerajaan Pajang sebelum lengser. Kerajaan Pajang sendiri didirikan oleh Jaka Tingkir yang sebelumnya berhasil merebut tahta Kerajaan Demak dari Arya Penangsang. Dengan menggunakan metode observatif dan literasi, Masjid Jami’ Sunan Abinawa masih mempertahankan keaslian bagian pilar kayu penyangga atap dan bagian atap. Serta, terdapat gentong peninggalan yang konon air didalamnya tidak pernah kering walau musim kemarau datang. Dari analisis dapat disimpulkan bahwa Masjid Jami’ Sunan Abinawa telah mengalami banyak perubahan dari waktu ke waktu.Kata kunci : Masjid, Jami’ AbstractJami’ Sunan Abinawa Mosque is one of the oledest mosque in Kendal regency which located in Dusun Praan, Desa Pekuncen, Kecamatan Pegandon, Kabupaten Kendal.   It is also reluc of Prince benawa also known as Sunan Abinawa who was the third king of the Pajang Kindom before stepping down. The Kingdom of Pajang itself was founded by Jaka tingkir who previously succeeded in seizing the throne of the Demak Kingdom from Arya Penangsang. By observatorial and literacy methods, the Jami’ Sunan Abinawa Mosque still maintains the authenticity of the wooden pillars which support the roof and the roof itself. Also, there is a relic barrel which is said to have water in it that never dries up eveb though the dry season comes. From the analysis it can be concluded that the Jami’ Sunan Abinawa Mosque has changes from time to time.Keywords : Mosque, Jami’
Identifikasi Kerusakan Visual Auditorium Imam Bardjo, SH Sebagai Tahap Awal Pelestarian Bangunan Cagar Budaya Abdul Luri; Ratri Septina Saraswati
UMPAK : Jurnal Arsitektur dan Lingkungan Binaan Vol 1, No 1 (2018): September
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik dan Informatika, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/umpak.v1i1.15846

Abstract

Bangunan-bangunan lama yang berdiri di perkotaan Indonesia termasuk Semarang mempunyai nilai arsitektural dan mewakili periodisasi arsitektur pada jamannya bukan hanya bangunan peninggalan masa kolonial Belanda, tetapi juga bangunan karya arsitek Indonesia yang memiliki karakteristik dan keistimewaan tersendiri. Gedung Auditorium Imam Bardjo, S.H., adalah karya Prof. Ir. Sidharta di akhri tahun 1960-an memiliki arti penting dalam sejarah panjang Universitas Diponegoro.  Bangunan ini memiliki bentuk yang khas, dengan arsitektur modern bentang lebar yang ditumpu oleh struktur Y yang sangat terlihat dari dalam bangunan. Dengan berpindahnya kampus utama UNDIP ke Tembalang dan didirikan pula sebuah auditorium baru yang megah di sana, auditorium lama ini mengalami penurunan kualitas arsitektur karena kurang mendapat perhatian. Perubahan material seperti kaca, bahan penutup lantai, dan atap yang tidak sesuai dengan keasliannya sehingga mengganggu karakter asli bangunan yang memiliki nilai arsitektur tinggi ini. Oleh karena itu dilakukan penelusuran awal untuk mencari dasar diperlukannya tindakan pelestarian.