Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

EKSISTENSI DAN KEBERLANJUTAN KAMPUNG JOGLO DALAM MASYARAKAT, BUDAYA DAN LINGKUNGAN ASLINYA BAJU ARIE WIBAWA; KURNIA WIDIASTUTUI; VELMA NINDITA
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 24 No. 1 (2019): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (947.712 KB) | DOI: 10.36728/jtsa.v24i1.819

Abstract

Joglo merupakan arsitektur tradisional sebagai representasi budaya Jawa terpopuler. Hambatan utama adalah pada aspek keberlanjutannya dalam menghadapi pengaruh global. Akibatnya, eksistensinya di masa mendatang hanya akan tertinggal pada “museum” yang terlepas dari masyarakat/budaya aslinya. Kampung Joglo di Pondokrejo ini sangat unik (anomali) karena ekesitensi rumah joglo masih sangat banyak dan tetap tumbuh. Penelitian ini mendata eksistensi rumah-rumah joglo yang ada serta menganalisis pada empat pilar keberlanjutan (sosial, ekonomi, lingkungan dan budaya). Pendekatan kualitatif dilakukan pada tahap pendataan dan analisis bangunan, serta dilanjutkan kualitatif melalui wawancara mendalam untuk menganalisis keberlanjutannya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa eksistensi dan jumlah rumah joglo masih sangat banyak dan tetap bertambah dari tahun ke tahun. Semua pilar keberlanjutan adalah terlihat dan jelas dalam lingkungan ini, sehingga dapat menjelaskan eksistensi dan berkelanjutannya.
Evaluasi Jalur Pejalan Kaki di Kota Semarang menurut Permen PU 03/PRT/M/2014 Baju Arie Wibawa
Jurnal Ilmiah Teknosains Vol 3, No 2 (2017): JiTek
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jitek.v3i2.1807

Abstract

Jalur pejalan kaki sebagai salah satu infrastruktur transportasi lokal kota memiliki peran dan fungsi penting untuk memberikan layanan dan kenyamanan bagi warga kota. Pembangunan jalur pejalan kaki di Kota Semarang sudah mulai dilakukan sejak tahun 2010 sampai sekarang. Kondisi yang ada saat ini masih banyak permasalahan terkait kualitas sarana dan prasarana pejalan kaki ini seperti jalur yang naik-turun, licin, ram terlalu tinggi, banyak halangan/gangguan, fungsi lain yang mengganggu dan lain-lain. Permasalahan ini adalah berbeda-beda untuk tiap ruas jalur pejalan kaki.Penelitian ini akan mengevaluasi berbagai aspek pada kualitas jalur pejalan kaki berdasarkan ketentuan perencanaan sarana dan prasarana yang tertuang dalam Peremn PU 03/PRT/M/2014. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan penggalian data di lapangan melalui teknik survey, pengukuran, pengamatan visual dan wawancara, analisis yang dilakukan merupakan analisis evaluasi melalui komparasi kondisi eksisting tiap sample ruas terhadap standar yang berlaku.Hasil evaluasi menunjukkan bahwa sebagian besar jalur pejalan kakik telah memiliki dimensi lebar jalur pejalan kaki yang telah memenuhi standar (kecuali sedikit segmen Jl. Soegijapranata) , namun pada beberapa bagian banyak yang menyempit karena bukaan pintu masuk ke persil bangunan (uptarade) harus lebih panjang sehingga banyak mengurangi dimensi pejalan kaki. Hal ini disebabkan oleh hampir semua tinggi jalur pejalan kaki yang dibangun awal/lama adalah di atas 30 cm (standar maksimal 20 cm), kecuali di Jl. Imam Bonjol (pembangunan paling baru). Dari aspek tinggi bebas 2,5 meter sebagian besar telah memenuhi syarat, kecuali di Jl. Soegijaprata yang memiliki beberapa ruko yang masih memiliki tritisan menjorok ke jalur penajaln kaki. Dari aspek kemiringan permukaan memanjang, hampir semua jalur pejalan kaki adalah datar, kecuali di dua jalur pejalan kaki terbaru (Jl. Imam Bonjol dan Jl. Soegijapranata) yang harus naik turun pada setiap bukaan pintu masuk. Dari aspek kemiringan permukaan dalam arah melintang, maka sebagian besar belum memnuhi syarat kemiringan 20-40, kecuali di 3 ruas jalur pejalan kakik terbaru (Jl. MH. Thamrin, jl. Soegiyopranoto dan jl. Imam Bonjol).
Ibm Kelurahan Siwalan Kecamatan Gayamsari Kota Semarang Ibnu Toto Husodo; Agung Kristiawan; Agustina Wardani; Baju Arie Wibawa; Putri Anggi Permata
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2016): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v7i1.1041

Abstract

Gapura bukan semata-mata bangunan fisik yang diartikan sebagai pintu gerbang, tanda batas kota, kabupaten, desa atau kampung. Menurut tradisi, gapura merupakan wujud ungkapan selamat datang yang familiar, semanak, welcome. ?é?áGapura?é?á mewakili?é?á keramahan ?é?ádan ?é?árasa ?é?áhormat?é?á tuan ?é?árumah ?é?ákepada setiap orang atau tamu yang datang.Umumnya gapura dibangun?é?á ?é?áuntuk memperingati Hari Kemerdekaan. Gapura telah menjadi simbol gotong royong, keakraban dan kebersamaan warga masyarakat. Yang menumbuhkan kerinduan setiap tahunnya khususnya menjelang peringatan Hari Kemerdekaan. Dengan ?é?ámembangun?é?á atau ?é?ámerenovasi ?é?ágapura,?é?á nilai-nilai ?é?ákebersamaan dan semangat gotong royong , diperbaharui dalam hati setiap warga. Kegiatan merenovasi, mengecat ulang, membuat atau membangun gapura menjadi lebih menarik ketika pihak-pihak swasta ikut terlibat dengan cara mengadakan lomba mempercantik gapura. Dalam rangka untuk menyambut hari Kemerdekaan ke-70, maka perlu diadakan perbaikan bando GAPURA di wilayah kelurahan Siwalan Kecamatan Gayamsari?é?á ?é?áKota Semarang. Oleh sebab itu kami selaku Akademisi dari Universitas PGRI Semarang melakukan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan bentuk Pengabdian Masyarakat untuk program Perbaikan Bando Gapura di Jl. Plewan II Kelurahan Siwalan Kecamatan Gayamsari Kota Semarang, beserta masyarakat setempat sepakat melakukan kegiatan bersama guna merenovasi gapura. ?é?á Kata kunci : gapura , pintu gerbang gapura.
Perencanaan Pembangunan Masjid Al-Ikhwan Kelurahan Karangayu, Semarang Baju Arie Wibawa; Ratri Septina Saraswati
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2016): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v7i1.1034

Abstract

Perencanaan pembangunan Masjid A-Ikhwan dilaksanakan untuk membantu masyarakat di lingkungan Kenconowungu Tengah, Kelurahan Karangayu Semarang agar renovasi atau pembangunan masjid baru di lingkungan perumahan ini terbebas dari gangguan banjir serta rob. Dengan desain perencanaan dan perencangan yang baik secara arsitektural, diharapkan masjid ini akan menjadi kebanggaan warganya dan akan dapat menumbuhkan kembangkan kegiatan keagamaan dan peribadatan bagi seluruh warganya.Kata kunci :perencanaan, masjid, Karangayu.
EKSISTENSI DAN KEBERLANJUTAN KAMPUNG JOGLO DALAM MASYARAKAT, BUDAYA DAN LINGKUNGAN ASLINYA BAJU ARIE WIBAWA; KURNIA WIDIASTUTUI; VELMA NINDITA
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 24 No. 1 (2019): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jtsa.v24i1.819

Abstract

Joglo merupakan arsitektur tradisional sebagai representasi budaya Jawa terpopuler. Hambatan utama adalah pada aspek keberlanjutannya dalam menghadapi pengaruh global. Akibatnya, eksistensinya di masa mendatang hanya akan tertinggal pada “museum” yang terlepas dari masyarakat/budaya aslinya. Kampung Joglo di Pondokrejo ini sangat unik (anomali) karena ekesitensi rumah joglo masih sangat banyak dan tetap tumbuh. Penelitian ini mendata eksistensi rumah-rumah joglo yang ada serta menganalisis pada empat pilar keberlanjutan (sosial, ekonomi, lingkungan dan budaya). Pendekatan kualitatif dilakukan pada tahap pendataan dan analisis bangunan, serta dilanjutkan kualitatif melalui wawancara mendalam untuk menganalisis keberlanjutannya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa eksistensi dan jumlah rumah joglo masih sangat banyak dan tetap bertambah dari tahun ke tahun. Semua pilar keberlanjutan adalah terlihat dan jelas dalam lingkungan ini, sehingga dapat menjelaskan eksistensi dan berkelanjutannya.
Optimalisasi Penataan Sprinkler Pada Gedung A Kampus 4 Universitas PGRI Semarang Muhammad Widhiarseno; Baju Arie Wibawa
UMPAK : Jurnal Arsitektur dan Lingkungan Binaan Vol 3, No 2 (2020): September
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik dan Informatika, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/umpak.v3i2.15909

Abstract

Bencana kebakaran yang merenggut korban baik material ataupun nyawa telah menjadi perhatian publik akhir – akhir ini. Salah satu persyaratan yang harus diperhatikan dalam perencanaan keandalan bangunan gedung adalaha sistem proteksi terhadap bahaya kebakaran. Sistem sprinkler menjadi satu dari beberapa penanggulangan awal apabila terjadi kebakaran. Untuk itu penataan sprinkler harus sesuai dengan standard dan peraturan yang telah ditetapkan. Analisis ini dapat menjadi acuan maupun perbaikan terkait system sprinkler pada gedung A kampus 4 Universitas PGRI Semarang
Optimalisasi Penataan Sprinkler Pada Gedung A Kampus 4 Universitas PGRI Semarang Muhammad Widhiarseno; Baju Arie Wibawa
UMPAK : Jurnal Arsitektur dan Lingkungan Binaan Vol 5, No 1 (2022): Maret
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik dan Informatika, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/umpak.v5i1.15921

Abstract

AbstrakBencana kebakaran yang merenggut korban baik material ataupun nyawa telah menjadi perhatian publik akhir – akhir ini. Salah satu persyaratan yang harus diperhatikan dalam perencanaan keandalan bangunan gedung adalaha sistem proteksi terhadap bahaya kebakaran. Sistem sprinkler menjadi satu dari beberapa penanggulangan awal apabila terjadi kebakaran. Untuk itu penataan sprinkler harus sesuai dengan standard dan peraturan yang telah ditetapkan. Analisis ini dapat menjadi acuan maupun perbaikan terkait system sprinkler pada gedung A kampus 4 Universitas PGRI Semarang.Kata Kunci: Kebakaran, Sprinkler, Standar AbstractThe fire disaster become a public concern lately, the victims of this kind disaster casualties the human victims and the material of the building itself. One of the requirements that must be considered while planning of the building reliability is the fire protection system. This study discussed the sprinkle system at Universitas PGRI Semarang. The sprinkle system is one of the first countermeasures when the fire disaster happen. Because of that, the sprinkle arrangement must be corresponding with the set of standards and regulations. This study may became a reference or improvement suggestions related to the sprinkle system at the “A” building of 4th Campus Universitas PGRI Semarang.Key Word: Fire, Sprinkler, Standart
Analisis Persyaratan Kemudahan pada Bangunan Gor Sepak Takraw (Welahan Jepara) Muhamad Faris Agung Pambudi; Baju Arie Wibawa
UMPAK : Jurnal Arsitektur dan Lingkungan Binaan Vol 3, No 1 (2020): Maret
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik dan Informatika, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/umpak.v3i1.15876

Abstract

Kemudahan bangunan sebagai penyelaras untuk semua pengunna tanpa terkecuali, penyediaan fasilitas pada bangunan gedung dan lingkungan yang sesuai kebutuhan seluruh kelompok usia dan kondisi keterbatasan fisik, mental, dan intelektual, atau sensorik berdasarkan fungsi bangunan gedung.untuk memberikan kemudahan bagi pengguna dan pengunjung dalam beraktivitas pada bangunan gedung. yang telah dijelaskan dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.14/PRT/M/2017 tentang Persyaratan Kemudahana Bangunan Gedung. GOR sepak takraw (welahan jepara) merupakan sebuah gedung atau bangunan yang memberikan fasilitas berupa tempat olahraga didalam ruangan. Tidak tertutup kemungkinan penyandang  disabilitas,anak‐anak, lanjut usia dan ibu hamil merupakan salah satu pengunjung yang berdatangan ke GOR sepak takraw (welahan jepara)
Analisis Sirkulasi dan Zonasi Ruang IBS RSUD Ketileng Kota Semarang Okky Anggun Budianto; Baju Arie Wibawa
UMPAK : Jurnal Arsitektur dan Lingkungan Binaan Vol 1, No 1 (2018): September
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik dan Informatika, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/umpak.v1i1.15844

Abstract

AbstrakInstalasi Bedah Sentral (IBS) merupakan salah satu bagian dari sistem pelayanan kesehatan di Rumah Sakit, yang penting dalam hal memberikan pelayanan kepada pasien yang memerlukan tindakan pembedahan, baik untuk kasus-kasus bedah terencana (elektif) maupun untuk kasus-kasus bedah darurat/ segera (cito) yang memerlukan zonasi dan sirkulasi yang kompleks. Dalam penelitian ini menjelaskan atau mempunyai tujuan menganalisis zonasi dan sirkulasi di IBS RSUD Ketileng dengan sasaran untuk meningkatkan dan memberi masukan desain.Metode yang dilakukan menggunakan metode deskriptif analitis yaitu dengan mendeskripsikan zonasi dan menganalisis masalah sirkulasi yang ada.Hasil penelitian ini adalah kesalahan pada zonasi yang ada pada IBS RSUD Ketileng serta pola sirkluasi  pada rumah sakit tersebutKata Kunci : Sirkulasi,Zonasi, Instalasi Bedah Sentral AbstractThe Central Surgery Installation (IBS) is one part of the health care system in the Hospital, which is important in terms of providing services to patients requiring surgical measures, both for planned surgical cases (elective) as well as for emergency / immediate surgical cases (cito) that require complex zoning and circulation. In this research explain or have the purpose of analyzing zoning and circulation in IBS RSUD Ketileng with target to improve and give design input.The method used is analytical descriptive method that is by describing zoning and analyzing circulation problem.The results of this study are errors in the existing zonation in IBS RSUD Ketileng and circulation patterns in the hospital.Keywords: circulation,zoning, central surgery installation
Analisis Parkir dan Sirkulasi Mall Ciputra Semarang Alfian Mahmud Refangga; Baju Arie Wibawa; Ratri Septina Saraswati
UMPAK : Jurnal Arsitektur dan Lingkungan Binaan Vol 3, No 2 (2020): September
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik dan Informatika, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/umpak.v3i2.15906

Abstract

Mall Ciputra Semarang adalah  sebuah pusat perbelanjaan di Semarang,Indonesia. Mall ini berdiri pada tanggal 12 Desember 1993. Mall ini memiliki Hotel Ciputra di atas bangunannya dan dimiliki oleh Grup Ciputra. Mall Ciputra ini memiliki tanah seluas 20.000 m² yang berada dikawasan Simpang Lima yang merupakan Kawasan yang ramai dikunjungi. dengan banyaknya pengunjung yang berada di Kawasan ini terutama Mall Ciputra Semarang, berati tempat parkir semakin banyak untuk menampung mobil maupun motor pengunjung, sebagian tempat parkir yang perlu diperhatikan adalah pada bagian belakang Mall tersebut, karena sampai saat ini tempat parkir tersebut masih belum tertata rapi sesuai standar yang ditentukan terutama pada saat jam padat, sehingga melebihi jumlah persediaan parkir yang di sediakan. Dengan menata tempat parkir yang ada pada saat ini dengan mengubah beberapa tempat yang masih kurang seperti ukuran standar untuk satu mobil yang layak sesuai pedoman parkiran pada umumnya dan juga untuk penyandang difabel disediakan tempat khusus untuk parkir agar bias mendaptkan haknya, dengan memperhatikan pergerakan ruang sirkulasi dari luar area parkir menuju lokasi parkiran hingga keluar dari area parkir tersebut agar pengunjung dapat nyaman menikmati fasilitas parkiran yang disediakan dengan nyaman dan tertib