Indro Sulistyanto
Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Tunas Pembangunan

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SOLO EXHIBITION AND CONVENTION CENTER DI SURAKARTA (Berpendekatan High Technology Architecture) Agus Bayu Purnomo; Indro Sulistyanto; Rully
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 24 No. 2 (2019): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.407 KB) | DOI: 10.36728/jtsa.v24i2.975

Abstract

Kota Surakarta atau yang lebih di kenal dengan Kota Solo sering mengadakan event - event besar berskala nasional maupun Internasional seperti PON 1948, Asean Para Games 2011, Kongres Nasional PSSI 2011, World Toilet Summit. Selain itu Kota Solo banyak mengadakan event - event setiap tahun seperti Pameran Teknologi, Solo Culinary Festival, Job Fair, Festival Budaya, Pemilihan Putra Putri Solo dan pertunjukan lainya yang berskala internasional seperti Solo Internasional Performing Art. Tetapi kegiatan – kegiatan tersebut sering dilakukan terpisah karena kurangnya fasilitas untuk menampung kegiatan tersebut. Rata-rata bangunan Exhibition and Convention hanya ada di hotelhotel besar yang terpencar-pencar sehingga kurang memadai apabila diadakan sebuah acara Exhibition and Convention dalam skala besar atau internasional. Melihat potensi kota dan keterbatasan fasilitas Exhibition and Convention Center yang tersedia di Kota Solo, maka diperlukan suatu fasilitas yang mampu mewadahi berbagai kegiatan Exhibition and Convention Center dengan segala fasilitas pendukungnya yang berskala internasional. Selain berdasarkan potensi kota, dipilih juga sebuah pendekatan yang mampu mendukung bangunan yaitu High Technology Architecture.
SOLO KONDOMINIUM, HOTEL, AND SHOPING MALL BERPENDEKATAN ARCHITECTURE SUSTAINABLE DESIGN Maria Rina Alfie Oktavia; Indro Sulistyanto; Ismadi
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 24 No. 2 (2019): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.004 KB) | DOI: 10.36728/jtsa.v24i2.980

Abstract

Kota Surakarta juga disebut Solo atau Sala melengkapi fungsi kota yaitu pengembangan sektor-sektor : Pariwisata, pendidikan, industri, perdagangan, budaya dan olahraga. Permasalahan yang timbul baik dari tuntutan manusia,kebutuhan akses cepat menuju area perkantoran, gaya hidup, pengaruh tingkat kemacetan lalu lintas ekonomi maupun tuntutan lahan yang tersedia maka keberadaan Solo Kondominium, Hotel and Shopping Mall merupakan salah satu alternatif pilihan fasilitas yang cukup untuk memenuhi tuntutan kebutuhan saat ini dan dapat sebagai investasi dimasa mendatang sesuai kualitas penghuninya. Dalam hal ini baik kualitas fisik bangunan yang menarik, letak yang strategis, dan fasilitas penunjang yang lengkap serta kualitas non fisik yang berupa tingkat privasi yang tinggi, rasa aman, suasanya yang menyenangkan dan nyaman. Konsep dasar perencanaan dan perancangan yang digunakan yaitu Sustainable Design yang berkaitan pada ketiga fungsi bangunan Solo Kondominium, Hotel and Shopping Mall. Dimana konsep yang digunakan dalam memanfaatkan potensi-potensi yang ada pada lokasi perancangan sehingga terjadi hubungan timbal balik yang saling mendukung antara objek perancangan dengan lingkungan sekitar, Karena definisi dari Sustainable Design sendiri adalah menciptakan dan mengoperasikan suatu lingkungan buatan (build environment) yang sehat berdasarkan kepada efisiensi sumber daya dan design ekologi. Pendekatan dengan konsep sustainable design akan diterapkan pada perencanaan dan perancangan Solo Kondominium, Hotel and Shopping Mall dalam rangka menciptakan dan mengoperasikan suatu lingkungan buatan (build environment) yang sehat berdasarkan kepada efisiensi sumber daya dan design ekologi. Guna meminimalisir kerusakan lingkungan karena dampak global warming.
SOLO CITY GALLERY BERPENDEKATAN ARCHITECTURE POST MODERN Hakiem Setyo Bimo; Indro Sulistyanto; Rully
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 25 No. 1 (2020): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jtsa.v25i1.1064

Abstract

Berkembangnya potensi industri dan perdagangan di Kabupaten Boyolali, sebagian besar pengusaha diluar kota yang disebut kaum eksekutif berdatangan untuk mengembangkan usahanya di Boyolali. Keberadaan kaum eksekutif tentunya membutuhkan sarana dan prasarana yang sangat dibutuhkan mengingat manusia memiliki kebutuhan hidup seperti kebutuhan primer (sandang, pangan, papan) dan kebutuhan sekunder (berbelanja, rekreasi). Walaupun Kabupaten Boyolali mempunyai beberapa pusat perbelanjaan seperti pasar tradisional maupun swalayan dengan skala kecil, namun dengan meningkatnya jumlah penduduk dan perekonomian yang terus berkembang, sudah saatnya perlu adanya fasilitas perbelanjaan dengan skala besar seperti Mall. Beberapa fasilitas perkantoran di Kabupaten Boyolali walaupun sudah ada namun terbilang masih minim, dengan terus bertambahnya kegiatan perekonomian di Boyolali perlu menambah adanya fasilitas perkantoran sewa guna mendukung perekonomian yang terus berkembang. Adapun kebutuhan rumah tinggal dalam bentuk apartemen juga sangat dibutuhkan dimasa mendatang karena menyadari keterbatasan lahan seiring meningkatnya perkembangan Kabupaten Boyolali. Kebutuhan sarana dan prasarana dengan pola kehidupan masyarakat zaman sekarang yang mengarah kepada kehidupan masyarakat yang serba praktis dan efektif, sehingga mereka sangat menghargai waktu yang disebabkan oleh mekanisme yang serba masal dan mobilitas yang tinggi. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut maka perlu adanya ruang untuk mewadahi beberapa fungsi sekaligus dalam satu bangunan. Perancangan bangunan multi fungsi bertujuan untuk menyediakan ruang yang mampu memenuhi kebutuhan-kebutuhan manusia serta memberi kenyamanan bagi pemakainya dalam satu lingkup wilayah yang sama. Adapun konsep arsitektur modern akan diterapkan sebagai konsep pada bangunan multi fungsi tersebut. Kata kunci: Apartemen, Perkantoran Sewa, Mall, Boyolali, Arsitektur Modern.
PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SOLO EXHIBITION AND CONVENTION CENTER DI SURAKARTA (Berpendekatan High Technology Architecture) Agus Bayu Purnomo; Indro Sulistyanto; Rully
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 24 No. 2 (2019): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.407 KB) | DOI: 10.36728/jtsa.v24i2.975

Abstract

Kota Surakarta atau yang lebih di kenal dengan Kota Solo sering mengadakan event - event besar berskala nasional maupun Internasional seperti PON 1948, Asean Para Games 2011, Kongres Nasional PSSI 2011, World Toilet Summit. Selain itu Kota Solo banyak mengadakan event - event setiap tahun seperti Pameran Teknologi, Solo Culinary Festival, Job Fair, Festival Budaya, Pemilihan Putra Putri Solo dan pertunjukan lainya yang berskala internasional seperti Solo Internasional Performing Art. Tetapi kegiatan – kegiatan tersebut sering dilakukan terpisah karena kurangnya fasilitas untuk menampung kegiatan tersebut. Rata-rata bangunan Exhibition and Convention hanya ada di hotelhotel besar yang terpencar-pencar sehingga kurang memadai apabila diadakan sebuah acara Exhibition and Convention dalam skala besar atau internasional. Melihat potensi kota dan keterbatasan fasilitas Exhibition and Convention Center yang tersedia di Kota Solo, maka diperlukan suatu fasilitas yang mampu mewadahi berbagai kegiatan Exhibition and Convention Center dengan segala fasilitas pendukungnya yang berskala internasional. Selain berdasarkan potensi kota, dipilih juga sebuah pendekatan yang mampu mendukung bangunan yaitu High Technology Architecture.
SOLO KONDOMINIUM, HOTEL, AND SHOPING MALL BERPENDEKATAN ARCHITECTURE SUSTAINABLE DESIGN Maria Rina Alfie Oktavia; Indro Sulistyanto; Ismadi
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 24 No. 2 (2019): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.004 KB) | DOI: 10.36728/jtsa.v24i2.980

Abstract

Kota Surakarta juga disebut Solo atau Sala melengkapi fungsi kota yaitu pengembangan sektor-sektor : Pariwisata, pendidikan, industri, perdagangan, budaya dan olahraga. Permasalahan yang timbul baik dari tuntutan manusia,kebutuhan akses cepat menuju area perkantoran, gaya hidup, pengaruh tingkat kemacetan lalu lintas ekonomi maupun tuntutan lahan yang tersedia maka keberadaan Solo Kondominium, Hotel and Shopping Mall merupakan salah satu alternatif pilihan fasilitas yang cukup untuk memenuhi tuntutan kebutuhan saat ini dan dapat sebagai investasi dimasa mendatang sesuai kualitas penghuninya. Dalam hal ini baik kualitas fisik bangunan yang menarik, letak yang strategis, dan fasilitas penunjang yang lengkap serta kualitas non fisik yang berupa tingkat privasi yang tinggi, rasa aman, suasanya yang menyenangkan dan nyaman. Konsep dasar perencanaan dan perancangan yang digunakan yaitu Sustainable Design yang berkaitan pada ketiga fungsi bangunan Solo Kondominium, Hotel and Shopping Mall. Dimana konsep yang digunakan dalam memanfaatkan potensi-potensi yang ada pada lokasi perancangan sehingga terjadi hubungan timbal balik yang saling mendukung antara objek perancangan dengan lingkungan sekitar, Karena definisi dari Sustainable Design sendiri adalah menciptakan dan mengoperasikan suatu lingkungan buatan (build environment) yang sehat berdasarkan kepada efisiensi sumber daya dan design ekologi. Pendekatan dengan konsep sustainable design akan diterapkan pada perencanaan dan perancangan Solo Kondominium, Hotel and Shopping Mall dalam rangka menciptakan dan mengoperasikan suatu lingkungan buatan (build environment) yang sehat berdasarkan kepada efisiensi sumber daya dan design ekologi. Guna meminimalisir kerusakan lingkungan karena dampak global warming.
SOLO CITY GALLERY BERPENDEKATAN ARCHITECTURE POST MODERN Hakiem Setyo Bimo; Indro Sulistyanto; Rully
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 25 No. 1 (2020): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.08 KB) | DOI: 10.36728/jtsa.v25i1.1064

Abstract

Berkembangnya potensi industri dan perdagangan di Kabupaten Boyolali, sebagian besar pengusaha diluar kota yang disebut kaum eksekutif berdatangan untuk mengembangkan usahanya di Boyolali. Keberadaan kaum eksekutif tentunya membutuhkan sarana dan prasarana yang sangat dibutuhkan mengingat manusia memiliki kebutuhan hidup seperti kebutuhan primer (sandang, pangan, papan) dan kebutuhan sekunder (berbelanja, rekreasi). Walaupun Kabupaten Boyolali mempunyai beberapa pusat perbelanjaan seperti pasar tradisional maupun swalayan dengan skala kecil, namun dengan meningkatnya jumlah penduduk dan perekonomian yang terus berkembang, sudah saatnya perlu adanya fasilitas perbelanjaan dengan skala besar seperti Mall. Beberapa fasilitas perkantoran di Kabupaten Boyolali walaupun sudah ada namun terbilang masih minim, dengan terus bertambahnya kegiatan perekonomian di Boyolali perlu menambah adanya fasilitas perkantoran sewa guna mendukung perekonomian yang terus berkembang. Adapun kebutuhan rumah tinggal dalam bentuk apartemen juga sangat dibutuhkan dimasa mendatang karena menyadari keterbatasan lahan seiring meningkatnya perkembangan Kabupaten Boyolali. Kebutuhan sarana dan prasarana dengan pola kehidupan masyarakat zaman sekarang yang mengarah kepada kehidupan masyarakat yang serba praktis dan efektif, sehingga mereka sangat menghargai waktu yang disebabkan oleh mekanisme yang serba masal dan mobilitas yang tinggi. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut maka perlu adanya ruang untuk mewadahi beberapa fungsi sekaligus dalam satu bangunan. Perancangan bangunan multi fungsi bertujuan untuk menyediakan ruang yang mampu memenuhi kebutuhan-kebutuhan manusia serta memberi kenyamanan bagi pemakainya dalam satu lingkup wilayah yang sama. Adapun konsep arsitektur modern akan diterapkan sebagai konsep pada bangunan multi fungsi tersebut. Kata kunci: Apartemen, Perkantoran Sewa, Mall, Boyolali, Arsitektur Modern.