p-Index From 2020 - 2025
1.877
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Mahasiswa TEUB
Rudy Yuwono
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Jl. MT. Haryono 167 Malang, Jawa Timur

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PERANCANGAN MODUL PENERIMA DATA UNTUK MONITORING SENSOR PADA SISTEM PEMANTAUAN KESEHATAN LANSIA YANG TINGGAL SENDIRIAN DI RUMAH Jeremy Christoputra; Rudy Yuwono; Fakhriy Hario Partiansyah
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 9, No 7 (2021)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak-Kesehatan manusia ditentukan oleh tanda-tanda vital yang perlu dipantau setiap hari. Karena dengan bertambahnya usia maka fungsi organ tubuh manusia semakinrentan terhadap gangguan kesehatan terutama pada lansia, oleh karena itu kesehatan lansia lebih baik dipantau setiap hari oleh keluarganya. Banyak solusi diterapkan untuk memantau kondisi kesehatan lansia dari jarak jauh dengan memanfaatkan Internet of Things. Pada penelitian ini dibuat modul penerima data pada sistem pemantauan kesehatan lansia dengan menggunakan ESP32 sebagai mikrokontroler, LoRa sebagai media komunikasi jarak jauh, Android Studio dan Google Firebase sebagai databasenya. Sistem menerima data yang dikirim dari modul pengolah data, kemudian mengirim data tersebut melalui koneksi internet kedalam Firebase database yang pada akhirnya disampaikan ke pengguna melalui aplikasi. Aplikasi kemudian membaca data ini dan ketika detak jantung pengguna masuk ke dalam rentang batas tertentu, aplikasi akan memberi tahu pengguna melalui notifikasi. Waktu yang dibutuhkan dari pembacaan sensor sampai ditampilkan di aplikasi adalah 1 - 3 detik dan 100% data yang dikirim oleh sensor ditampilkan di aplikasi. Dari hasil tersebut, sistem berfungsi sebagaimana mestinya.Kata Kunci : ESP32, Internet Of Things, Lansia, dan LoRaAbstract-Human health is determined by vital signs that need to be monitored daily. Because with age the functions of human organs are more susceptible tohealth problems especially to the elderly, Therefore the health of the elderly is bettermonitored daily by their families. Many solutions are implemented to monitor health conditions of the elderly remotely by utilizing the Internet of Things. In thisstudy a data receiver module was created for the elderly health monitoring systemusing ESP32 as a microcontroller, LoRa as a remote communication medium,Android Studio and Google Firebase as the database. The system receives data sentfrom the data processing module, then sends the data via internet connection to Firebase database which is finally submitted to the user via the application. The application then reads these data and when the user's heart rate falls within acertain limit range, the application will notify the user via notification. The time ittakes for the sensor readings to be displayed in the application is 1 – 3 seconds andthe 100% of the data sent by the sensor is displayed in the application. From theseresults, the system is working as intended.Keywords : Elderly, ESP32, Internet Of Things, LoRa
IMPLEMENTASI SENSOR PIR (PASSIVE INFRARED) DALAM SISTEM KEAMANAN STATIS DENGAN SISTEM PANIC BUTTON DAN LoRa (LONG RANGE) 915 MHz Firna Frilanisa; Rudy Yuwono; Fakhriy Hario Partiansyah
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 9, No 4 (2021)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak— Tindakan kriminal sudah semakin marak terjadi terutama pencurian dengan pemeratan dimana semakin banyakterjadi di bangunan ataupun rumah. Pencurian ini seringkali tidak ditangani secara langsung oleh aparat keamanandikarenakan terlambatnya laporan oleh korban maupun saksi mata sehingga pelaku berhasil lolos dari pengejaran. Dalamkondisi darurat, korban juga akan terjebak dalam situasi kepanikan dan sulit untuk melarikan diri sehingga kondisinya tidakmemungkinkan untuk melapor, maka dibutuhkan sistem keamanan yang efektif dan tanggap dalam menghadapi kondisidarurat. Solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan diatas adalah dengan merancang suatu sistem keamananyang tanggap dalam memberikan pesan atau sinyal kondisi bahaya di lingkungan sekitar dan aparat keamanan denganmemanfaatkan transceiver LoRa dengan pengaktifan sensor dan panic button. Sistem ini menggunakan mikrokontrolerArduino Uno dan ESP32 sebagai pengendali komponen elektronik yang diintegrasikan dengan transceiver LoRa, PanicButton, dan sensor PIR sebagai komponen pendukung. Penelitian ini membahas tentang alat pendeteksi gerakan. Alat inidirancang untuk membantu pemilik bangunan untuk mendeteksi gerakan yang terjadi di bangunan tersebut ketika pemilikbangunan tidak berada di dalam. Pendeteksi gerakan yang dirancang ini bertujuan untuk membantu sistem keamananbangunan atau rumah. Sensor PIR digunakan sebagai pendeteksi gerakan yang mengirimkan notifikasi kepada user melaluiaplikasi Blynk yang sudah di instal pada smartphone. Hasil penelitian menujukkan sensor PIR dapat mendeteksi Gerakanmanusia sejauh 6 meter dan mengirim alamat terjadinya bahaya dengan meneka push button. Sistem ini dapat mengirimpembacaan sensor dengan mengirim notifikasi berupa teks menggunakan aplikasi Blynk secara otomatis apabila sensor PIRmendeteksi Gerakan atau saat push button ditekan.Kata kunci: Sensor PIR, Deteksi Gerakan, LoRa, Blynk, Panic Button, Arduino Uno, ESP32Abstract–-Criminal acts are increasingly prevalent, especially theft with equity, where more and more occur inbuildings or homes. This theft is often not handled directly by the security forces due to late reports by victims andeyewitnesses so that the perpetrators managed to escape from being chased. In an emergency, the victim will also betrapped in a panic situation and find it difficult to escape so that the condition is not possible to report, so an effectiveand responsive security system is needed in dealing with emergency conditions. The solution offered to overcome theabove problems is to design a security system that is responsive in providing messages or signals of dangerousconditions in the surrounding environment and security forces by utilizing LoRa transceivers with sensor activationand panic buttons. This system uses Arduino Uno and ESP32 microcontrollers as electronic component controllersthat are integrated with LoRa transceivers, Panic Buttons, and PIR sensors as supporting components. This studydiscusses the motion detection device. This tool is designed to help building owners to detect movements that occur inthe building when the building owner is not inside. This motion detector is designed to help building or home securitysystems. The PIR sensor is used as a motion detector that sends notifications to the user through the Blynkapplication that has been installed on the smartphone. The results of the study show that the PIR sensor can detecthuman movement as far as 6 meters and send the address of the occurrence of danger by pressing the push button.This system can send sensor readings by sending text notifications using the Blynk application automatically whenthe PIR sensor detects motion or when the push button is pressed.Keywords: PIR Sensor, Motion Detection, LoRa, Blynk, Panic Button, Arduino Uno, ESP32
PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP ARRAY CIRCULAR PATCH BINTANG 27 PADA SISTEM PERINGATAN DINI KEBAKARAN HUTAN MENGGUNAKAN IOT LORA 923 MHz Muhammad Yasir Tantana; Rudy Yuwono; Ali Mustofa
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 9, No 3 (2021)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPerangkat pendeteksi kebakaran hutan merupakan sebuah sistem elektronika yang memiliki kemampuan mentrasmisi data yang mengidentifikasi kebakaran dini di hutan ke main station melalui sambungan internet (IoT) secara real time. Antena berfungsi memancarkan gelombang elektromagnetik ke udara bebas. Untuk menghasilkan coverage area yang luas diperlukan antena dengan parameter yang baik. Berdasarkan kondisi tersebut maka pada penelitian ini akan diusulkan perancangan antenna dengan bentuk patch circular bintang 27 1x1 dan dengan metode array 1x2. Antena Mikrostrip Array Circular Patch Bintang 27 ini didesain untuk menangkap gelombang komunikasi LoRa pada frekuensi 923 MHz yang dapat diaplikasikan sebagai antena pada Sistem Peringatan Dini Kebakaran Hutan. Desain antena dilakukan menggunakan software CST Studio Suite, kemudian dilakukan fabrikasi dan pengukuran dengan alat ukur antena. Parameter pengujian antenna array circular patch bintang 27 meliputi Return Loss, Voltage Standing Wave Ratio (VSWR), dan Bandwith. Metode yang digunakan adalah pemodelan transmission line dan corporate feed line untuk pengaturan perubahan jarak antara patch antena. Hasil pengujian menujukkan bahwa antena bekerja denganmemenuhi kriteria yang diharapkan. Nilai parameter antena 1x1 hasil simulasi menunjukkan nilai return loss sebesar -18,181 dB, VSWR sebesar 1,281, bandwidth sebesar 152,18 MHz. Sedangkan parameter hasil pengukuran dari antena yang telah difabrikasi adalah nilai return loss sebesar -14,048 dB, VSWR sebesar 1,495, bandwidth sebesar 117,405 MHz. Hasil pengujian menujukkan bahwa antenna bekerja dengan memenuhi kriteria yang diharapkan. Nilai parameter antena 1x2 hasil simulasi menunjukkan nilai return loss sebesar -13,279 dB, VSWR sebesar 1,554, bandwidth sebesar 27,360 MHz. Sedangkan parameter hasil pengukuran dari antena yang telah difabrikasi adalah nilai return loss sebesar -12,710 dB, VSWR sebesar 1,60, bandwidth sebesar 32,8 MHz.Kata Kunci: array, circular, patch, return loss, VSWR, bandwith.ABSTRACTThe forest fire detection device is an electronic system that has the ability to transmit data that identifies early fires in the forest to the main station via an internet connection (IoT) in real time. Antenna functions to emit electromagnetic waves into the air. To produce a wide coverage area, an antenna with good parameters is needed. Based on these conditions, this research will propose to design an antenna with a circular star patch shape with 27 1x1 and 1x2 array method. This Star 27 Circular Patch Array Microstrip Antenna is designed to capture LoRa communication waves at a frequency of 923 MHz which can be applied as an antenna in the Forest Fire Early Warning System. Antenna design is done using CST Studio Suite software, then fabricated and measured with an antenna measuring instrument. Testing parameters for star 27 circular patch antenna arrays include Return Loss, Voltage Standing Wave Ratio (VSWR), andBandwidth. The methods used are transmission line modeling and corporate feed line to adjust the change in distance between patch antennas. The test results show that the antenna works in accordance with the expected criteria. The 1x1 antenna parameter value of the simulation results shows a return loss value of -18.181 dB, VSWR of 1.281, abandwidth of 152.18 MHz. While the parameters of the measurement results of the fabricated antenna are the return loss value of -14.048 dB, VSWR of 1.495, bandwidth of 117.405 MHz. The test results show that the antenna works in accordance with the expected criteria. The 1x2 antenna parameter value of the simulation results shows a return loss value of -13.279 dB, a VSWR of 1.554, a bandwidth of 27.360 MHz. While the parameters of the measurement results of the fabricated antenna are the return loss value of -12.710 dB, VSWR of 1.60, and bandwidth of 32.8 MHz. Keywords: array, circular, patch, return loss, VSWR, bandwidth.
PERANCANGAN ANTARMUKA PENGGUNA UNTUK MONITORING SENSOR PADA SISTEM PERINGATAN DINI KEBAKARAN HUTAN BERBASIS WEBSITE Merry Tri Nia; Rudy Yuwono; Ali Mustofa
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 9, No 8 (2021)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak–- Kebakaran hutan merupakan suatu keadaan ketika hutan dilanda api. Dampak dari kebakaran hutan yang meluas mengakibatkan kerugian lingkungan dan ekonomi. Untuk mempercepat proses tanggap bencana kebakaran guna mengurangi tingkat kerugian, maka dibuatlah sistem monitoring sensor berbasis website. Sehingga informasi dapat segera diterima oleh pengguna dan proses tanggap bencana kebakaran dapat segera dilakukan. Sistem bekerja dengan menampilkan data yang memuat informasi kondisi lingkungan yang didapatkan dari sistem peringatan dini kebakaran hutan. Pada penelitian ini, untuk menguji apakah data informasi dapat ditampilkan dan dapat terbaharui sesuai dengan data terbaru dan bersifat real-time, maka digunakan ESP32 untuk mengirimkan data ke basis data secara berkala. Hasilnya, dari pengujian fungsionalitas website menunjukkan bahwa website dapat bekerja sesuai dengan yang diharapkan dan selisih waktu antara data terkirim dari ESP32 dengan data ditampilkan pada halaman website adalah 0,9 s. Selain itu dilakukan analisis kompleksitas algoritma untuk mengukur kompleksitas waktu dari algoritma yang dibuat dan hasilnya adalah sebagai berikut, untuk algoritma menampilkan nilai dari basis data didapatkan T(n) = n + 7, untuk algoritma membuat data JSON didapatkan T(n) = 9, untuk algoritma menampilkan peta didapatkan T(n) = 6, dan untuk algoritma menentukan kategori kondisi didapatkan T(n) = 12.Kata Kunci—Website, real-time, peringatan kebakaranhutan, QoS.Abstract— Forest fires are a condition where the forest isengulfed by fire. The effects of widespread forest cause environmental and economic damage. To decrease the impact of widespread forest fires, there is a web-based sensor monitoring system. So that information can be readily accepted by users and the fire disaster response process can be implemented immediately. The system works by displaying data containing information on environmental conditions obtained from forestfire early warning system. In this research, to test whether the information data can be displayed and can be updated according to the latest data and is real-time, then ESP32 is used to send data to the database periodically. The result, from testing the website functionality, shows that the website can work asexpected and the time difference between the data sent from ESP32 and the data displayed on the website page is 0.9 s. Inaddition, an algorithm complexity analysis was carried out tomeasure the time complexity of the algorithm created and the results are as follows, For the algorithm to display the values ​​from the database, T(n) = n + 7, for the algorithm to create JSON data, T(n) = 9, for the algorithm to display the map, T(n)= 6, and for the algorithm to determine the condition category,T(n) = 12.Index Terms—website, real-time, warning forest fires, QoS.
PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP STAR PATCH PADA SISTEM PERINGATAN DINI KEBAKARAN HUTAN MENGGUNAKAN IOT LORA 923 MHZ Muhammad Fuad Ridhoni; Rudy Yuwono; Ali Mustofa
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 9, No 3 (2021)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKSistem Peringatan Dini Kebakaran Hutan Menggunakan IoT LoRa 923 MHz merupakan sebuah sistem yang memiliki kemampuan mentrasmisi data yang dapat mengidentifikasi dini kebakaran di hutan menuju ke main station melalui komunikasi LoRa secara real time. Salah satu komponennya yaitu antena, berfungsi memancarkan gelombang elektromagnetik ke udara bebas. Untuk menghasilkan coverage area yang luas diperlukan antena dengan parameter yang baik. Berdasarkan kondisi tersebut maka pada penelitian ini akan diusulkan perancangan antena dengan bentuk star patch. Antena mikrostrip star patch ini didesain untuk menangkap gelombang komunikasi LoRa pada frekuensi 923 MHz yang dapat diaplikasikan sebagai antenna alternatif pada Sistem Peringatan Dini Kebakaran Hutan. Desain antena dilakukan menggunakan software CST Studio Suite, kemudian dilakukan fabrikasi dan pengukuran dengan alat ukur antena. Parameter pengujian antena star patch meliputi Voltage Standing Wave Ratio (VSWR), Return Loss, dan Bandwith. Metode yang digunakan adalah melakukan pemodelan transmission line dan corporate feed line pada Microsoft Excel untuk pengaturan perubahan jarak antara patch antena. Hasil pengujian menujukkan bahwa antena bekerja dengan memenuhi kriteria yang diharapkan. Nilai parameter hasil simulasi pada frekuensi 923 MHz menunjukkan nilai VSWR 1,018, return loss adalah -40,75 dB, bandwidth adalah 151,2 MHz dengan rentang frekuensi 828,8 MHz – 980 MHz. Sedangkan parameter hasil pengukuran dari antena yang telah difabrikasi adalah nilai VSWR 1,11, return loss sebesar -25,13 dB, bandwidth adalah 143,36 MHz dengan rentang frekuensi 826,88 MHz – 970,240 MHz. Kata Kunci: Antena LoRa, Antena Mikrostrip, Bentuk Star Patch.ABSTRACTForest Fire Early Warning System Using IoT LoRa 923 MHz is a system that has the ability to transmit data that can early identify fires in the forest to the main station through LoRa communication in real time. One of the components, namely the antenna, functions to emit electromagnetic waves into the air. To produce a wide coverage area, an antenna with good parameters is needed. Based on these conditions, this research will propose an antenna design with a star patch shape. This star patch microstrip antenna is designed to capture LoRa communication waves at a frequency of 923 MHz which can be applied as an alternative antenna in the Forest Fire Early Warning System. Antenna design is done using CST Studio Suite software, then fabricated and measured with an antenna measuring instrument. Star patch antenna testing parameters include Voltage Standing Wave Ratio (VSWR), Return Loss, and Bandwidth. The method used is modeling the company's transmission line and feed line in Microsoft Excel to adjust the changes in the distance between the patch antennas. The test results show that the antenna works in accordance with the expected criteria. The simulation result parameter value at a frequency of 923 MHz shows a VSWR value of 1.018, return loss is - 40.75 dB, bandwidth is 151.2 MHz with a frequency frequency of 828.8 MHz - 980 MHz. While the parameters of the measurement results of the fabricated antenna are the VSWR value of 1.11, return loss of -25.13 dB, bandwidth is 143.36 MHz with a frequency frequency of 826.88 MHz - 970.240 MHz Keywords: LoRa Antenna, Microstrip Antenna, Star-shaped Patch
PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP CIRCULAR PATCH UNTUK APLIKASI GPS PADA FREKUENSI 1575.42 MHz Daffa Ichsan Muhammad Dwi Satria; Rudy Yuwono; Ali Mustofa
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 9, No 3 (2021)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak–- Penelitian ini akan membahas perancangan antena mikrostrip yang akan digunakan sebagai antenna GPS (Global Positioning System). Antena GPS ini akan memiliki frekuensi resonansi pada frekuensi L1 GPS yaitu di 1575.42 MHz. Bentuk patch yang akan digunakan adalah lingkaran (circular) yang akan diberikan celah (slot) pada patch-nya. Dimensi dari antena didapatkan dengan menggunakan perhitungan persamaan serta optimasi. Hasil simulasi menggunakan aplikasi CST Studio Suite 2019 menunjukan antena memiliki nilai Return Loss sebesar -47.471, nilai VSWR sebesar 1.013, dan Bandwidth sebesar 63.31 MHz. Kata Kunci—Antena Mikrostrip, Circular Patch, GPS. Abstract— This paper will explain about designing microstrip antenna for GPS (Global Positioning System) application. The resonance frequency of antenna will be at L1 GPS frequency which is at 1575.42 MHz. Shape of the patch that will be used are circular patch which will be given slot in the patch. The dimensions of the antenna are obtained using equation dan optimization. Simulation result using CST Studio Suite 2019 shows that the antenna has a Return Loss value of -47.471, VSWR value of 1.013, and Bandwidth of 63.31 MHz. Index Terms—Microstrip Antenna, Circular Patch, GPS.
PERANCANGAN ANTENA SINGLE MICROSTRIP STAR PATCH PADA FREKUENSI 923 MHZ Desy Natalia; Rudy Yuwono; Fakhriy Hario Partiansyah
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 9, No 4 (2021)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKKesehatan manusia berasal dari tanda – tanda vital yang perlu dipantau setiap harinya, karenaseiring bertambahnya usia maka fungsi organ tubuh sesorang lebih rentan terkena masalahkesehatan terutama terhadap lansia (lanjut usia), oleh karena itu kesehatan lansia lebih baikdipantau setiap harinya oleh keluarganya. Banyak solusi diterapkan untuk memantau kondisikesehatan lansia dengan memanfaatkan Internet of Things dengan fitur Long-Range agar dapatdipantau secara jarak jauh. Pada penelitian ini dibuat sebuah antena yang mampu mengirimkandata pada frekuensi Long-Range. Penulis membuat antena mikrostrip berbentuk bintangdengan frekuensi kerja 923 MHz, parameter yang dianalisis adalah VSWR, Return Loss, danBandwidth. Antena disimulasikan dengan CST Studio Suite 2018, dan diukur menggunakanSpectrum Analyzer. Hasil penelitian menunjukkan antena dapat bekerja pada frekuensi 923MHz dengan parameter VSWR bernilai 1.49, return loss bernilai -14.09 dB, dan bandwidth dengan lebar 335 MHz.Kata Kunci : Antena Mikrostrip, Long-Range, Patch Berbentuk BintangABSTRACTHuman health is determined by vital signs that need to be monitored daily. Because with age,the function of human organs are more susceptible to health problems, especially to the elderly,therefore the health of the elderly is better monitored daily by their families. Many solutions are applied to monitor the condition of elderly by utilizing the Internet of Things with the Long-Range feature so it can be monitored remotely. In this research, the author built an antenna that is capable to transmitting data at Long-Range frequencies. Author makes a star-shapedmicrostrip antenna with a working frequency of 923 MHz, the parameters to analyzed areVSWR, Return Loss, and Bandwidth. The antenna is simulated with CST Studio Suite 2018,and measured using Spectrum Analyzer. The results show that antenna can work properly atfrequency of 923 MHz with VSWR parameter of 1.49, return loss of -14.09 dB, and bandwidthwithin 335 MHz.Keywords : Microstrip Antenna, Long-Range, Star-Shaped Patch
SISTEM KOMUNIKASI DENGAN TEKNIK LORA PADA FREKUENSI 915 MHZ DAN APLIKASI DATABASE UNTUK SISTEM KEAMANAN STATIS Abednego Bogi Christian; Rudy Yuwono; Fakhriy Hario Partiansyah
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 9, No 5 (2021)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKLoRa (Long Range) merupakan suatu sistem komunikasi jarak jauh yang banyak digunakan karena keunggulannya dalam efisiensi penggunaan daya. LoRa dapat memberikan layanan komunikasi dengan jarak yang jauh dengan memanfaatkan modulasi persebaran spektrum LoRa. Teknologi LoRa ini sering digunakankarena implementasinya yang dapat diterapkan dimana-mana, dan dapat diintegrasikan perangkat lain dengan mudah. Modul LoRa yang digunakan adalah produk dari heltec, dengan ESP32 seri ke dua. Dalam modul LoRaini, beberapa komponen telah diintegrasikan menjadi satu, dimulai dari mikrokontroler ESP32 yang diintegrasikan dengan WiFi, LoRa SX1276, dan SSD1306 0.96 inci 128x64 OLED display terhubung via I2C. Pada penelitian ini, didapatkan hasil pengukuran nilai kekuatan sinyal yang diterima (RSSI) maksimal -101 dBpada jarak 400 meter, dimana pada jarak ini data mengalami kehilangan paket dan terjadi delay sekitar 3 detik. Kemudian data-data tersebut berhasil disimpan pada database sehingga dapat dilacak riwayat pengiriman dan penerimaan data.Kata kunci: LoRa, Keamanan Statis, DatabaseABSTRACTLoRa (Long Range) is a long-distance communication system that is widely used because of its superiority inpower usage efficiency. LoRa can provide communication services over long distances by utilizing LoRa'sspectrum distribution modulation. The reason why LoRa technology is often used is its implementation that canbe applied everywhere, and can be integrated with other devices easily. The LoRa module used is a productfrom Heltec, with the second ESP32 series. In this LoRa module, several components have been integrated intoone, starting from the ESP32 microcontroller which is integrated with WiFi, LoRa SX1276, and SSD1306 0.96inch 128x64 OLED display connected via I2C. In this study, the results of the measurement of the receivedsignal strength value (RSSI) were a maximum of -101 dB at a distance of 400 meters, where at this distance thedata experienced packet loss and there was a delay of about 3 seconds. Then the data is successfully stored inthe database so that the history of sending and receiving data can be tracked.Keyword: LoRa, Static Security, Database
PERFORMANSI ANTENA MIKROSTRIP PATCH BINTANG PADA TELEVISI DAN WIFI Hanna Rizkia Ryadiva; Rudy Yuwono; Muhammad Fauzan Edy Purnomo
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 10, No 1 (2022)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak—Jurnal ini menyajikan sebuah prototipe antena mikrostrip dengan desain patch bintang yang telah terbukti memiliki kinerja terbaik untuk dioperasikan pada aplikasi band ISM (Industrial Scientific Medical) dengan frekuensi kerja 2.45 GHz yang akan dirancang ulang agar dapat beroperasi pada frekuensi kerja televisi (471.25 MHz – 799.25 MHz) dan juga WiFi (2.4 GHz). Desain dan simulasi dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak Coumputer Simulation Technology (CST) Studio Suite. Antena ini menggunakan bahan epoxy fiberglass – FR4 sebagai substrat dengan konstanta dielektrik (???? ???? = 3.4) dan ketebalan dielektrik (ℎ = 1.6 ????????). Nilai yang diperoleh dari antena yang beroperasi pada frekuensi kerja televisi (0.471 GHz – 0.799 GHz) yaitu 1.772 – 1.86 untuk nilai VSWR dan nilai return loss sebesar -11.228 dB hingga -10.142, dengan bandwidth sebesar 400 MHz. Sedangkan pada antena yang beroperasi di frekuensi kerja WiFi (2.4 GHz) adalah 1.502 untuk nilai VSWR, -18.035 dB untuk nilai return loss dan memiliki bandwidth sebesar 274 MHz. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu antena dapat beroperasi dengan baik pada kedua frekuensi kerja yang diuji karena memiliki nilai yang sesuai dengan parameter kinerja antena yang baik.Kata Kunci: Antena Mikrostrip, Patch Bintang, Televisi dan WiFiAbstract—This journal presents a prototype microstrip antenna with a star patch design that has been proven to have the best performance to be operated in ISM (Industrial Scientific Medical) band applications with a working frequency of 2.45 GHz which will be redesigned so that it can operate at television working frequencies (471.25 MHz – 799.25 MHz) and also WiFi (2.4 GHz). The designs and simulations in this study are done using the Computer Simulation Technology (CST) Studio Suite software. This antenna is using epoxy fiberglass material-FR4 as the substrate with dielectric permittivity (???????? = 4.3) and dielectric thickness (ℎ = 1.6 ????????). The value obtained from antennas operating at television working frequencies (0.471 GHz – 0.799 GHz) is 1.772 – 1.86 for VSWR and -11.228 dB until -10.142 for return loss, with a bandwidth of 400 MHz. Whereas the antenna operating at WiFi working frequency (2.4 GHz) is 1.502 for VSWR, -18.035 dB for return loss and has a bandwidth of 274 MHz. The conclusion obtained that antenna can operate well at the two working frequencies tested because it has a quantity that matches the parameters of a good antenna performance.Key Word: Microstrip Antenna, Star Patch, Television and WiFi
PERANCANGAN ANTENA ULTRAWIDEBAND MIMO UNTUK APLIKASI WIFI DAN 5G Azizurrahman Rafli; Rudy Yuwono; Dwi Fadila Kurniawan
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 9, No 8 (2021)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Antena mikrostrip adalah salah satu jenis antena yang memiliki kenggulan dari antena jenis lain yaitu memiliki bobot yang ringan serta ukuran yang kecil, mampu beroperasi pada single, dual maupun multi band, dapat menghasilkan polarisasi sirkular maupun linear dan mudah diimplementasikan. Kemampuan Antena mikrostrip apabila digabungkan dengan Ultra-wideband dan Teknik Multiple Input Multiple Output (MIMO) dapat menghasilkan kinerja antena yang baik dan cakupan frekuensi yang lebar. Sehingga satu antena dapat bekerja fleksibel di beberapa frekuensi kerja. Saat ini teknologi yang sedang tren adalah teknologi Wi-Fi dan 5G. Penelitian ini merancang desain antena ultra-wideband MIMO pada frekuensi Wi-Fi dan 5G. Desain antena mikrostrip berbentuk bintang 30 dengan konduktor tembaga. Desain antena MIMO divariasi dari single element, MIMO 2x2, MIMO 3x3 dan MIMO 4x4. Performansi desain antena ultra-wideband MIMO dibandingkan antara simulasi dan pengujian. Hasil Simulasi dan pengujian menunjukkan bandwidth yang dihasilkan telah mencakup kanal frekuensi Wi-Fi dan 5G. Kata Kunci: Antena Mikrostrip, MIMO, Ultra-wideband, Wi-Fi, 5G ABSTRACT Microstrip antenna is one type of antenna that has advantages over other types of antennas, namely having a light weight and small size, capable of operating in single, dual or multi-band, can produce circular and linear polarization and is easy to implement. Microstrip antenna capabilities combined with Ultra-wideband and Multiple Input Multiple Output (MIMO) techniques can produce good antenna performance and wide coverage. The combined technique of antenna can work flexibly in several working frequencies. This paper will design ultra-wideband MIMO antennas at Wi-Fi and 5G frequencies. The antennas have a design of 30 star shaped design with copper conductors. MIMO antenna designs are varied from single element, MIMO 2x2, MIMO 3x3 and MIMO 4x4. The performance of the MIMO ultra-wideband antenna design was compared between simulation and testing. Simulation and test results in this paper show that the resulting bandwidth includes Wi-Fi and 5G frequency channels. Keywords: Microstrip Antenna, MIMO, Ultra-wideband, Wi-Fi, 5G