Konektor pres sebagai sarana penghubung antara jaringan listrik dan konsumen pada sistem distribusi sekunder memiliki beberapa kualifikasi untuk menentukan kelayakan penggunaan. Dalam standar yang diatur oleh SPLN D3.025:2015 salah satunya adalah uji ketahanan tegangan dengan memberikan catu tegangan sebesar 6kVrms yang memiliki frekuensi 50Hz selama 60 detik untuk mengetahui ketahanan insulasi konektor pres yang telah dirancang sedemikian rupa sehingga kedap air dengan mengukur arus bocor yang mengalir. Konektor pres dinyatakan lolos uji apabila arus bocor yang terukur < 10 ± 0,5mA dan dinyatakan tidak lolos uji apabila arus bocor yang terukur > 10 ± 0,5mA sehingga catu tegangan akan dipadamkan secara otomatis. Oleh karena itu, pada penelitian ini dibangun sebuah alat sebagai sistem pengukuran arus bocor dengan rentang pembacaan 0,1 mA s/d 20,00 mA yang sekaligus menjadi umpan balik relai pembatas arus bocor alat uji ketahanan tegangan. Pengukuran arus bocor dengan metode tahanan shunt yang dimuat dalam sensor arus bolak – balik dan pembatas arus bocor dengan modul relai ac 1 fasa yang terpasang disisi input alat uji ketahanan tegangan, keduanya dikombinasikan dengan Arduino Uno. Kesalahan pembacaan rata-rata pada sistem pengukuran yang dibuat sebesar 0,27% terhadap nilai pembacaan multimeter dan relai dapat bekerja pada pembacaan multimeter sebesar 9,18 mA dengan arus setting sebesar 9,50 mA. Pada pengujian 7 konektor pres yang berbeda, kesalahan pembacaan rata – rata sistem pengukuran sebesar 0,49%. Kata kunci: Konektor pres, Arus Bocor, Tahanan Shunt, Relai, Mikrokontroller. Compression connector as a means of connecting between electrical network and consumers in secondary distribution system has a few qualification to determine the feasibility of use. In standards governed by SPLN D3.025:2015, one of which is a voltage withstands test by supplying high voltage source at 6kV rms which has frequency of 50Hz for 60 seconds to determine insulation dielectric strength of a compression connector that has been designed to be waterproof from measuring it leakage current flows. Compression connector passes the test if measured leakage current < 10 ± 0,5mA and fail the test if measured leakage current > 10 ± 0,5mA so the voltage supply will be cut off automaticly. Therefore, in this study a device was built as a leakage current measurement system with a reading range 0,1 mA to 20,00 mA which is also a feedback for leakage current limiter of voltage withstand testing equipment. Measurement of leakage current by shunt resistance method which loaded in an alternating current sensor and the leakage current limiter by single phase ac relai modul which installed on the input side of the voltage withstand test equipment, both combined with Arduino Uno. The average reading error in the measurement system is 0,27% compared to the multimeter reading value and the leakage current limiter can work on a multimeter reading value of 9,18 mA with a current setting at 9,50 mA. On testing with 7 different compression connector , the average reading error of measurement system is 0,49%. Keyword: Compression connector, Leakage current, Shunt resistance, Relai, Microcontroller.