Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan, wewenang jabatan dan iklim organisasi terhadap kinerja karyawan pada Dinas PUPR Kabupaten Labuhanbatu Utara. Populasi dari penelitian ini sebanyak 30 orang karyawan Dinas PUPR Kabupaten Labuhanbatu Utara. Sampel penelitian ini menggunakan metode sampel jenuh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, data untuk penelitian ini diperoleh melalui angket penelitian yang diisi oleh responden yang sudah ditentukan. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis regresi linier berganda dan uji hipotesis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, dimana nilai thitung 12,037 > ttabel 1,705 dengan nilai signifikan yakni sig. 0,000 < 0,05. Wewenang jabatan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, dimana nilai thitung 15,467 > ttabel 1,705 dengan nilai signifikan yakni sig. 0,000 < 0,05. Iklim organisasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, dimana nilai thitung -9,107 < ttabel 1,705 dengan nilai signifikan yakni sig. 0,000 < 0,05. Sementara itu variabel kepemimpinan, wewenang jabatan, dan iklim organisasi berpengaruh secara simultan terhadap kinerja karyawan, dimana nilai Fhitung 426,441 > Ftabel 2,98 dengan tingkat signifikan 0,000 < 0,05. Melalui pengujian koefisien determinasi diperoleh nilai Adjusted R Square sebesar 0,978. Hal ini menunjukkan bahwa sebesar 97,8 % pengaruh kepemimpinan, wewenang jabatan, dan iklim organisasi terhadap kinerja karyawan Dinas PUPR Kabupaten Labuhanbatu Utara Labuhanbatu Utara dipengaruhi oleh variasi ketiga independen yang digunakan, yaitu pengaruh kepemimpinan, wewenang jabatan, dan iklim organisasi terhadap kinerja karyawan Dinas PUPR Kabupaten Labuhanbatu Utara Labuhanbatu Utara, sedangkan sisanya 3,2 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini.