Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Optimasi Kapasitas Produksi Assembly Line LED Downlight PT. DEF Ririn Desfiasri Desfiasr; Andira Andira
JIE Scientific Journal on Research and Application of Industrial System Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : President University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1377.43 KB) | DOI: 10.33021/jie.v1i1.24

Abstract

PT. DEF is a manufacturing company that produces lighting fixture. Light Emitting Diode (LED) down-light is one of the company flagship products. With the new type (LGB72316 LE1 and LGB72317 LE1) and the company's policy not to add man-power in production units lead automatically in addition of work hours on the production schedule that’s resulting in increased overtime. After a series of data collection and testing, as well as the determination of standard time on the assembly line work related, research shows that low line efficiency (66.55%) and the balance delay is high (33.45%). This is an indication of poor performance related on the assembly line. Line balancing would be an alternative problem solving tools to overcome these problems. This study tried to draft a new balancing method Helgeson-Birnei, Moodie Young and Kilbridge-Wester Heuristics. Of a series of procedures that have been performed, the method Kilbridge-Wester Heuristics showed the best results. The method is able to improve performance by reducing cycle time, product of 35.17 seconds / products became 32.88 seconds / products and generate 6 work stations with 6 operators, line efficiency 94.91%, balance delay 5.09%, smoothness index of 6,224 and labor cost saving of Rp 7,215,011.27 per month.
PERANCANGAN ALAT BANTU PROSES PEMERIKSAAN REM KENDARAAN DI PT. INDOMOBIL TRADA NASIONAL, CIKARANG Anastasia Lidya Maukar; Andira Andira; Ahmad Yanu Rokhim
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.3331

Abstract

Peneltian ini dilakukan di suatu perusahaan yang melayani sales, service, dan pembelian  sparepart. Selanjutnya, pada proses service sendiri terdapat dua jenis pekerjaan yaitu Periodic Maintenance dan General Repair. Ketika melakukan pekerjaan maintenance kelipatan 20.000 km pada bagian rem, teknisi mengalami rasa sakit setelah selesai melakukan pengecekan rem.  Dengan melakukan analisis langsung dilapangan diketahui bahwa pengecekan rem dilakukan dengan posisi jongkok dan membungkuk. Kemudian dengan menggunakan kuesioner Nordic, didapatkan hasil bahwa rasa sakit yang paling besar dirasakan oleh teknisi adalah bagian punggung dan pinggang. Metode Rapid Upper Limb Assessment (RULA) digunakan untuk mengetahui skor pada setiap bagian tubuh teknisi saat melakukan pengecekan rem. Setelah dilakukan perhitungan di peroleh hasil dengan skor 7, dimana skor tersebut merupakan skor dengan level yang tinggi dan harus segera dilakukan perbaikan. Kemudian untuk memperbaiki masalah tersebut, dilakukan pengubahan postur tubuh dari jongkok dan membungkuk menjadi berdiri, dengan cara membuat alat bantu pengecekan rem.berupa troli cady, kemudian nilai skor RULA menjadi 4 atau turun sebesar 42,8%. Dampak lain adalah penurunan pengecekan rem sebesar 45,5% yaitu dari 21,68 menit menjadi 11,8 menit.
PENINGKATAN KINERJA MESIN WIRE CUT DALAM PROSES PEMBUATAN MOLD DENGAN PENDEKATAN LEAN MANUFACTURING PADA INDUSTRI MAINAN ANAK-ANAK Andira Andira; Anastasia Lidya Maukar; Burhan Primanintyo; Christian Setiadi
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2019 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.5695

Abstract

Semakin berkembangnya industri mainan anak-anak berdampak pada persaingan bisnis yang semakin ketat. Salah satu cara untuk memenangkan persaingan bisnis dengan cara mengirimkan produk dengan tepat waktu yang menjadi tantangan di PT X Indonesia, terkhusus di departemen MTI yang merupakan proses awal dalam membuat mainan anak-anak. Kendala yang dihadapi oleh departemen MTI seperti rendahnya performansi di area mesin wire cut pada September yang hanya mampu mencapai 40%, dari target produksi, sementara mesin CNC drilling selalu memenuhi target produksi. Perhitungan kebutuhan dan ketersediaan kapasitas dilakukan untuk mengidentifikasikan beban kerja mesin wire cut dan mesin CNC drilling. Dengan beban kerja mesin wire cut yang cukup tinggi yang melebihi ketersediaan kapasitas menyebabkan antrian job untuk diproses dan juga penumpukan material. Penumpukan material yang menunggu untuk diproses ini merupakan pemborosan (waste). Dalam penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja departemen MTI dengan meminimalkan pemborosan yang tidak memiliki nilai tambah (Non Value Added). Hasil perbaikan menunjukkan  peningkatan kinerja di mesin wire cut dari 40% menjadi 89.3%
PERAMALAN TEPUNG JELI DENGAN TIME SERIES ANALYSIS MEMPERTIMBANGKAN PENGARUH SPECIAL EVENT Anastasia Lidya Maukar; Andira Andira; Johan K Runtuk; Mashudi Mashudi
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2019 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.5696

Abstract

Permintaan tepung jeli yang tinggi  pada special event seperti Lebaran, Natal dan Tahun Baru terjadi secara periodik setiap tahunnya (seasonal) dan cenderung meningkat (positive trend). Lost sale terjadi karena jumlah permintaan telah melebihi perencanaan kapasitas yang tersedia (regular time dan over time) akibat kurang btepatnya peramalan permintaan. Sedangkan pada periode dimana tidak terjadi lonjakan permintaan (non special event) masih terdapat kapasitas yang dapat digunakan. Hasil ramalan pada periode Lebaran memerlukan faktor koreksi karena tanggal berlangsungnya selalu bergeser setiap tahunnya pada kalender Masehi. Oleh karena itu pemilihan metode peramalan yang memperhitungkan pengaruh special event, seasonal dan trend diharapkan dapat memprediksi permintaan dengan lebih akurat. Metode Decomposition dengan faktor koreksi untuk dapat digunakan untuk meramalkan permintaan untuk seasonal, trend dan special event dengan tingkat akurasi meningkat sebesar 8.1 persen dari 86,67% menjadi 94,77%
PENINGKATAN KUALITAS PROSES PEMBUATAN BODY FOAM DENGAN PENERAPAN METODE TAGUCHI PADA DIVISI SKIN CARE GUNA Andira Andira; Rachmah Rachmah
Prosiding Seminar Nasional Pakar Prosiding Seminar Nasional Pakar 2019 Buku I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pakar.v0i0.4164

Abstract

Pengendalian kualitas produk adalah hal yang sangat penting sebagai kekuatan untuk persaingan bisnis di era ini. Variasi atau ketidakseragaman yang timbul pada proses menimbulkan perbedaan dalam kualitas produk, sehingga pencapaian target atas kualitas untuk memenuhi keinginan pelanggan menjadi tidak konsisten. Pada penelitian ini, peneliti menerapkan metode taguchi dalam proses produksi pembuatan sabun mandi (body foam) divisi skin care, berupa timbulnya waste yaitutingginya produk cacat pada body foam berupa bubble (kijiberbusa). Taguchi adalah salah satu metode yang dapat menjaga kualitasproduk menjadi lebih konsisten yang memfokuskan tujuan untuk meminimalisasi variasi dan sensivitas pada noise (gangguan) yang akan menghasilkan kualitas produk yang konsisten dalam suatu proses. Secara umum Taguchi mempunyai 3 tahap diantaranya: perumusan masalah, pengumpulan data dan analisa efek faktor.Penelitian ini bertujuan untuk menemukan setting level otimal sehingga dapat mengurangi variasi. Dari hasil penelitian tersebut diketahui bahwa Tekanan pressure gauge 5 kgf/cm 2 , Tekanan matrix valve 4 bar, Temperature 40°C,Waktu 4000 detik.
Strategi Penganggaran Yang Efektif Untuk Mencapai Keberlanjutan Finansial Perusahaan Muammar Muammar; Andira Andira; Mentari Mentari; Natasya Natasya; Eprilia Eprilia
Jurnal Penelitian Ilmu Ekonomi dan Keuangan Syariah Vol. 2 No. 4 (2024): November : Jurnal Penelitian Ilmu Ekonomi dan Keuangan Syariah
Publisher : STAI YPIQ BAUBAU, SULAWESI TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59059/jupiekes.v2i4.1747

Abstract

Every business wants to achieve financial sustainability. To achieve this goal, the use of effective budgeting strategies is essential. This article will discuss several budgeting strategies that can help businesses achieve this financial sustainability.The ability of a company to operate consistently and profitably over the long term is called financial sustainability. This means that the company is able to generate sufficient income to pay debts, cover operational costs, and make investments to encourage future growth. To achieve financial sustainability, companies must use effective budgeting strategies, which include thorough financial planning, strict cost control, wise investments, and sustainability principles. By implementing this strategy, companies can increase profitability, progress and sustainability in the long term.