Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

THE EFFECT OF HERRINGBONE TECHNIQUE ON STUDENTS’ READING COMPREHENSION IN RECOUNT TEXT AT SECOND GRADE OF SMPN 2 ENAM LINGKUNG PADANG PARIAMAN Desima Rafain; Zainuddin Amir; Yuli Tiarina
Journal of English Language Teaching Vol 2, No 1 (2013): Serie A
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.166 KB) | DOI: 10.24036/jelt.v2i1.2585

Abstract

ABSTRAKArtikel ini membahas tentang pengaruh Herringbone Technique terhadap pemahaman membaca siswa kelas VIII.3 SMPN 2 Enam Lingkung Padang Pariaman dalam teks recount. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah penelitian eksperimen. Hasil analisa posttest siswa memperlihatkan bahwa t-obtained lebih besar daripada t-table (2.8 > 2.00). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan Herringbone Technique meningkatkan pemahaman membaca siswa dalam teks recount yang dapat dilihat dari dua hal. Pertama, rata-rata pemahaman membaca siswa kelas VIII.3 SMPN 2 Enam Lingkung Padang Pariaman dalam teks recount secara umum meningkat dari 68.33 menjadi 80.33. Kedua, rata-rata pemahaman membaca siswa berdasarkan tiga indikator yang digunakan lebih tinngi dibandingkan dengan sebelum melakukan penelitian.Kata kunci: Herringbone Technique, Teaching Reading Comprehension, Recount Text, Junior High School.
THE INTEGRATION OF CHARACTER EDUCATION INTO TEACHING READING HORTATORY TEXT Meladina Meladina; Zainuddin Amir
Journal of English Language Teaching Vol 2, No 1 (2013): Serie C
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.845 KB) | DOI: 10.24036/jelt.v2i1.2605

Abstract

AbstrakMakalah ini memaparkan bagaimana menerapkan character education dalam kelas dengan menggunakan keterampilan membaca teks hortatory. Pada awal pembelajaran, guru memodelkan salah satu karakter yang perlu dimiliki siswa kemudian agar siswa mempunyai kreatifitas dalam berfikir, guru menampilkan sebuah gambar dan meminta pendapat mereka tentang gambar tersebut. Setelah itu, guru memberikan sebuah teks hortatory yang berkaitan dengan gambar dan character education di dalamnya. Guru membimbimbing siswa untuk bisa memahami isi teks dan berdiskusi tentang apa yang dibahas di dalam teks dengan melibatkan atau memperkenalkan beberapa character education dalam proses pengajarannya.Untuk membuat siswa lebih paham terhadap teks yang mereka baca, guru menyuruh siswa untuk berdiskusi dengan kelompoknya membuat sebuah tulisan tentang kesimpulan dari isi teks tersebut dengan menggunakan bahasa mereka sendiri dan melaporkannya di depan kelas. Selain itu, guru juga dapat memperkenalkan character education tersebut melalui langkah pembelajaran yang diterapkan. Penerapan character education dalam pembelajaran reading ini dapat menghasilkan siswa yang memiliki karakter yang baik sehingga sekolah dan masyarakat yang baik juga dapat terwujud.Kata Kunci: character education, reading, hortatory text
THE EFFECT OF APPLYING ANNOTATING STRATEGY ON COMPREHENSION OF GRADE XI STUDENTS AT SMAN 8 PADANG IN READING MONOLOGUE TEXTS Heniarti Sri Agusta; Zainuddin Amir; Delvi Wahyuni
Journal of English Language Teaching Vol 3, No 1 (2014): Serie B
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.672 KB) | DOI: 10.24036/jelt.v3i1.4364

Abstract

Abstrak Artikel ini membahas pengaruh Annotating Strategy terhadap pemahaman siswa kelas XI di SMAN 8 Padang dalam membaca teks monolog. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimen dengan desain yang disebut non-equivalent control group. Data penelitian berupa nilai Reading Comprehension Test dan dianalsis secara statistik dengan menggunakan t-test, Effect Size, dan ANOVA. Dari pengujian hipotesis dengan t-test (t0 = 14.95, df = 60, α = 0.05, dan tt = 2.00), dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan signifikan antara dua kelas sampel, dan strategi menganotasi yang digunakan kelas eksperimen membawa pengaruh yang lebih baik dibanding strategi yang digunakan kelas kontrol. Dari perhitungan Effect Size (ES = 3.60, r BESD = 0.87) diketahui bahwa strategi menganotasi berpengaruh besar pada pemahaman membaca. Dari perhitungan ANOVA (F0 = 2.45, df = 2/99, α = 0.02 dan Ft = 4.82) dapat disimpulkan bahwa strategi menganotasi baik digunakan dalam membaca ketiga jenis teks yang diajarkan, yakni Hortatory Exposition, Narrative dan Spoof. Kata Kunci: Strategi Menganotasi, Pemahaman, Teks Monolog
TEACHING READING BY USING SUSTAINED SILENT READING (SSR) STRATEGY FOR SENIOR HIGH SCHOOL STUDENTS Putriayu Permatasari; Zainuddin Amir
Journal of English Language Teaching Vol 3, No 1 (2014): Serie D
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (591.865 KB) | DOI: 10.24036/jelt.v3i1.4382

Abstract

Abstrak Membaca adalah salah satu keterampilan yang paling mendasar bagi semua siswa di tingkat Sekolah Menengah Atas. Siswa diharapkan memiliki pemahaman yang baik terhadap teks yang mereka baca. Namun pada kenyataannya, siswa yang mempelajari bahasa Inggris tetap menghadapi kesulitan di dalam memahami teks. Hal ini bisa dilihat dari kurang tertariknya siswa dalam proses membaca, terbatasnya kemampuan mereka dalam mengetahui kosa kata bahasa Inggris, serta kurang menariknya strategi yang digunakan oleh guru di dalam proses pembelajaran. Untuk mencapai pemahaman yang baik dalam membaca dibutuhkan proses yang baik. Makalah ini bertujuan untuk menjelaskan tentang bagaimana penerapan Sustained Silent Reading (SSR) Strategy dalam proses pembelajaran  membaca. Dalam Sustained Silent Reading (SSR), ada proses preview, dimana siswa membaca setiap kalimat pertama dalam setiap paragraf, predict what comes next, read the whole text silently, dan discussion. Dengan penerapan strategi ini siswa diharapkan mampu memahami informasi di dalam teks yang telah dibacanya dengan lebih baik. Key Words: Reading, Sustained Silent Reading (SSR)
DEVELOPING SENIOR HIGH SCHOOL STUDENT’S READING COMPREHENSION BY USING PROPOSITION SUPPORT OUTLINE Tri Deka Susanti; Zainuddin Amir
Journal of English Language Teaching Vol 3, No 1 (2014): Serie B
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.407 KB) | DOI: 10.24036/jelt.v3i1.4367

Abstract

Abstrak Makalah ini bertujuaan untuk menjelaskan teknik yang dapat diaplikasikan dalam pengajaran pemahaman yaitu Poposition Support Outline. Teknik ini dapat membantu siswa menentukan point inti atau ide pokok dari sebuah teks dan fakta yang mendukung ide pokok tersebut. Dalam menggunakan Proposition support outline strategi guru membimbing siswa untuk menentukan ide pokok dari teks dan menemukan kalimat pendukung ide pokok tersebut. Dalam mengaplikasikan strategi Proposition Support Outline ada beberapa langkah yang harus dilakukan yaitu memberikan teks yang akan dipelajari, menemukan ide pokok dari setiap paragraf, setelah siswa menemukan ide pokok dari setiap paragraf, siswa harus menemukan ide pokok dari teks tersebut atau yang disebut sebagai proposition. Kemudian, siswa mencari pendukung propostion tersebut. Pendukung dari ide pokok tersebut dapat dikategorikan sebagai fakta, statistic, pendapat para ahli dan contoh. Guru memperlihatkan contoh dari kerangka Proposition Support Outline dan meminta siswa melengkapi kerangka  tersebut berdasarkan dari proposition dan pendukung dari proposition yang mereka temukan dari teks. Setelah siswa melengkapi kerangka tersebut, siswa melakukan diskusi dari proposition support outline tersebut. Pada tahap akhir siswa menampilkan tentang apa yang mereka pahami dari teks setelah membuat Proposition support outline.  Strategy ini cocok digunakan untuk mengembangkan kemampuan membaca pemahaman siswa karena siswa bisa menemukan ide pokok yang penulis berikan dan menemukan kalimat yang mendukung ide pokok penulis tersebut.
AN ANALYSIS OF THE THIRD YEAR STUDENTS OF UNP ENGLISH DEPARTMENT ABILITY IN USING CONTEXT CLUES Ferdy Annelando; Zainuddin Amir; Fitrawati Fitrawati
Journal of English Language Teaching Vol 3, No 1 (2014): Serie D
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.827 KB) | DOI: 10.24036/jelt.v3i1.4385

Abstract

Abstrak   Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan kemampuan penggunaan context clues mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris UNP dalam membaca teks bahasa inggris, (2) mengetahui masalah-masalah yang dihadapi oleh mahasiswa Jurusan Bahasa dan Satra Inggris UNP dalam menggunakan context clues saat membaca teks berbahasa inggris. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa tingkat III Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris tahun masuk 2011 Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Padang. Sampel penelitian ini berjumlah 20 orang yang dipilih menggunakan teknik cluster sampling. Data dikumpulkan melalui dua instrumen yaitu tes context clues dan wawancara. Dalam tes context clues, mahasiswa diberikan tes yang berisikan 50 pertanyaan terkait 7 jenis context clues; definition & synonym, example/illustration, contrast, logic of passage, cause & effect, modifier, & sentence/paragraph clues dalam bentuk pilihan ganda dan isian dalam waktu 60 menit. Selain itu, di dalam wawancara ditanyakan beberapa pertanyaan yang digunakan untuk mengetahui permasalahan mahasiswa dalam menggunakan context clues. Data penelitian ini berupa interpretasi dari hasil tes mahasiswa dan wawancara terhadap mahasiswa. Dari penelitian ini ditemukan bahwa persentase kemampuan penggunaan context clues mahasiswa secara keseluruhan adalah 66.9% dengan interpretasi good atau baik. Masalah-masalah yang dihadapi oleh mahasiswa dalam menggunakan context clues adalah beberapa kosa kata yang seharusnya menjadi petunjuk tapi malah tidak diketahui, keragu-raguan dalam menentukan jenis context clues, teks yang terlalu panjang dan susah dipahami, kecenderungan untuk menggunakan kamus dengan alasan lebih efektif, dan tidak menguasai konsep dasar dari jenis-jenis context clues.   Kata kunci: Context clues, reading text.