Bimarcelline Agatha
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KAJIAN YURIDIS SUSTAINABLE FINANCE YANG BERKEPASTIAN HUKUM BAGI PERBANKAN DI INDONESIA Bimarcelline Agatha
Kumpulan Jurnal Mahasiswa Fakultas Hukum Sarjana Ilmu Hukum, Januari 2018
Publisher : Kumpulan Jurnal Mahasiswa Fakultas Hukum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bimarcelline Agatha, Siti Hamidah SH, MM., Reka Dewantara SH, MH. Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Email : bimarcelline_agatha@yahoo.com  Abstrak Bimarcelline Agatha, Hukum Ekonomi dan Bisnis , Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, 11 Januari Desember 2018, Kajian Yuridis Sustainable Finance Yang Berkepastian Hukum Bagi Perbankan Di Indonesia, Dr. Siti Hamidah, SH, MM, Dr. Reka Dewantara, SH, MH. Pada skripsi ini, penulis mengangkat permasalahan kepastian hukum atas prinsip sustainable finance bagi perbankan dalam peraturan perundang-undangan yang ada di Indonesia. Pilihan tema ini dilatar belakangi oleh adanya peraturan tentang sustainable finance yang banyak tersebar dan tidak sistematis. Pada setiap peraturan yang ada terdapat ketidakjelasan terhadap rumusan pasal. Sehingga menyebabkan kekaburan norma dan menyebabkan ketidakpastian hukum bagi masyarakat. Jenis penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif dengan menggunakan jenis pendekatan perundang-undangan dan pendekatan analitis, yang dibantu dengan bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Teknis Analisa bahan hukum dilakukan dengan cara intepretasi gramatikal, sistematis dan teologis. Menurut penulis, dari peraturan yang sudah ada tetap memerlukan adanya peraturan yang konkrit dalam wujud peraturan otoritas jasa keuangan tentang sustainable finance yang khusus bagi bank sebagai payung hukum untuk dapat memberikan jaminan kepastian hukum bagi masyarakat. Kata Kunci: Kepastian hukum, Perbankan, Sustainable finance  Abstract Bimarcelline Agatha, economics and Business Law, Faculty of law, University of Brawijaya, 11 January December 2018, Juridical Studies Sustainable Finance That Berkepastian law for banking in Indonesia, Dr Siti Hamida, SH, MM, Dr. Reka Dewantara, SH, MH. In this thesis, the author raised the problems of legal certainty over the principle of sustainable finance for banking in the legislation that exists in Indonesia. This event will be based on themes by the existence of rules on sustainable finance that is widely dispersed and not systematic. On any existing regulations there is obscurity towards the formulation of the article. Thus causing the fuzziness of legal norms and cause uncertainty for the community. This type of research is the juridical normative research using this type of approach legislation and analytical approach, which assisted with the primary law, secondary and tertiary. Technical analysis of legal materials is done by way of grammatical interpretation, systematic and theologically. According to the author, from the existing rules still require the presence of concrete regulations in the form of rules of the financial services authority about the sustainable finance for the bank as a legal umbrella to provide a guarantee of legal certainty for the people.   Keywords: legal, banking, sustainable finance
ANALISIS YURIDIS PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR. 836 K/Pdt.Sus-HKI/2022 TENTANG PEMBATALAN MEREK TERDAFTAR “STARBUCKS ROKOK” Bimarcelline Agatha; Krisnadi Nasution
YUSTISI Vol 11 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/yustisi.v11i1.16201

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis perlindungan hukum terhadap merek atas pemberlakuan surut yang dilakukan oleh hakim pada Putusan Mahkamah Agung Nomor 836 K/Pdt.Sus-HKI/2022 tentang pembatalan merek terdaftar Starbucks rokok sebagai upaya mewujudkan kepastian hukum. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan yuridis normatif. Metode pendekatan yang pada penelitian ini yaitu pendekatan perundang-undangan, pendekatan kasus, dan pendekatan konseptual didukung dengan sumber hukum primer, sekunder dan tersier yang dianalisa menggunakan deskriptif analisis dan intepretasi menggunaan metode argumentum per analogium guna menarik suatu kesimpulan dalam bentuk argumentasi untuk menjawab isu hukum. Adapun hasil dari penelitian ini penyelesaian sengketa merek terkenal seringkali mengacu pada ketentuan merek yang berlaku saat ini dengan mengabaikan fakta tentang waktu permohonan pendaftaran merek khususnya pada Putusan Mahkamah Agung Nomor 836 K/Pdt.Sus-HKI/2022 sehingga menimbulkan kerugian dan ketidakpastian hukum bagi pemilik merek terdaftar. Diharapkan hakim harus cermat melihat fakta dan waktu peristiwa dengan tidak memberlakukan surut suatu aturan dalam putusannya, sehingga putusan yang dihasilkan memberikan kepastian hukum dan keadilan bagi pemilik merek yang terdaftar. Kata kunci: Merek Terkenal; Pemberlakuan Surut; Perlindungan Hukum.
ANALISIS YURIDIS PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR. 836 K/Pdt.Sus-HKI/2022 TENTANG PEMBATALAN MEREK TERDAFTAR “STARBUCKS ROKOK” Bimarcelline Agatha; Krisnadi Nasution
YUSTISI Vol 11 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/yustisi.v11i1.16201

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis perlindungan hukum terhadap merek atas pemberlakuan surut yang dilakukan oleh hakim pada Putusan Mahkamah Agung Nomor 836 K/Pdt.Sus-HKI/2022 tentang pembatalan merek terdaftar Starbucks rokok sebagai upaya mewujudkan kepastian hukum. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan yuridis normatif. Metode pendekatan yang pada penelitian ini yaitu pendekatan perundang-undangan, pendekatan kasus, dan pendekatan konseptual didukung dengan sumber hukum primer, sekunder dan tersier yang dianalisa menggunakan deskriptif analisis dan intepretasi menggunaan metode argumentum per analogium guna menarik suatu kesimpulan dalam bentuk argumentasi untuk menjawab isu hukum. Adapun hasil dari penelitian ini penyelesaian sengketa merek terkenal seringkali mengacu pada ketentuan merek yang berlaku saat ini dengan mengabaikan fakta tentang waktu permohonan pendaftaran merek khususnya pada Putusan Mahkamah Agung Nomor 836 K/Pdt.Sus-HKI/2022 sehingga menimbulkan kerugian dan ketidakpastian hukum bagi pemilik merek terdaftar. Diharapkan hakim harus cermat melihat fakta dan waktu peristiwa dengan tidak memberlakukan surut suatu aturan dalam putusannya, sehingga putusan yang dihasilkan memberikan kepastian hukum dan keadilan bagi pemilik merek yang terdaftar. Kata kunci: Merek Terkenal; Pemberlakuan Surut; Perlindungan Hukum.