Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

THE EFFECT OF USING THE THINK-TALK-WRITE STRATEGY IN TEACHING WRITING AN ANALYTICAL EXPOSITION TEXT TOWARD GRADE XI STUDENTS’ WRITING ACHIEVEMENT AT SMA N 10 PADANG Nofita Sari; Saunir Saun; Rusdi Noor Rosa
Journal of English Language Teaching Vol 2, No 2 (2014): Serie C
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.881 KB) | DOI: 10.24036/jelt.v2i2.3725

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penggunaan strategi Think-Talk-Write pada pengajaran menulis teks eksposisi analitikal terhadap pencapaian menulis siswa. Populasinya adalah siswa kelas XI SMA N 10 Padang tahun pelajaran 2013/2014 dengan sampel XI IPS 2 (kelas eksperimen) dan XI IPS 1 (kelas kontrol). Kelas eksperimen diajar menggunakan strategi Think-Talk-Write sedangkan kelas kontrol diajar menggunakan strategi pengajaran yang biasa dilakukan oleh guru di sekolag tersebut. Setelah treatment, diberikan post-test. Berdasarkan analisis nilai dengan rumus t-test, nilai t-hitung (2,33) lebih besar dari t-tabel (1,690). Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan strategi Think-Talk-Write pada pengajaran menulis teks eksposisi analitikal memberikan dampak yang lebih baik terhadap pencapaian menulis siswa. Kata kunci : Think-Talk-Write, strategi, pencapaian menulis, teks eksposisi analitikal
EKSTRAKSI GALAKTOMANAN DARI AMPAS KELAPA SEBAGAI BAHAN BAKU BIOPLASTIK Nofita Sari; Maudy Mairisya; Riska Kurniasari
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2019): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 10 2019
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (76.156 KB)

Abstract

Galaktomanan merupakan polimer organik yang mengandung unit mannopironisa dengan ikatan beta-(1-4) dan unit galaktopiranosa dengan ikatan alfa-(1-6). Limbah ampas kelapa mengandung galaktomanan sebesar 61% sehingga memiliki prospek menarik untuk digunakan sebagai bahan baku bioplastik. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kondisi optimum proses ekstraksi galaktomanan dari ampas kelapa. Variabel bebas pada penelitian ini adalah ukuran partikel ampas kelapa (80 mesh dan 100 mesh) dan jumlah pelarut (250 ml, 300 ml, 350 ml). Sedangkan variabel terikat pada penelitian ini adalah rendemen galaktomanan. Tahap penelitian diawali dengan persiapan bahan baku berupa ampas kelapa yang dikeringkan dan dihaluskan hingga ukuran tertentu sesuai variabel yang telah ditetapkan. Tahap selanjutnya yang dilakukan adalah proses ekstraksi dengan menggunakan aquades yang dimasukkan ke dalam ekstraktor dan dipanaskan hingga suhu 50°C. Setelah mencapai suhu 50°C, ampas kelapa dimasukkan ke dalam ekstraktor dan diekstraksi pada suhu 50°C selama 5 jam. Larutan hasil ekstraksi yang telah disaring ditambahkan metanol sebagai agen pengendap untuk membentuk dua lapisan. Setelah membentuk dua lapisan dilakukan pemisahan menggunakan corong pisah, kemudian galaktomanan dikeringkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa serbuk ampas kelapa 100 mesh merupakan kondisi terbaik dengan rendemen sebesar 3,30% dan volume pelarut air 350 ml merupakan kondisi terbaik dengan rendemen sebesar 3,82%. Kata kunci: ampas kelapa, ekstraksi, galaktomanan
Kajian Perkembangan Kampung Wisata Batik Kembang Turi Blitar Nofita Sari
Gelar : Jurnal Seni Budaya Vol 18, No 2 (2020)
Publisher : Institut Seni Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33153/glr.v18i2.3176

Abstract

Kampung wisata Batik Kembang Turi merupakan salah satu perwujudan kepedulian pemerintah Kota Blitar dalam upaya pelestarian tradisi batik dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Berdiri tahun 2018, Kampung Wisata ini diharapkan menjadi salah satu pusat pariwisata dimana produk kain batik menjadi daya tarik utamanya. Pada kajian ini memaparkan tentang sejarah pendirian kampung wisata Batik Kembang Turi, ciri khas batik dan motif serta filosofi yang terkandung didalamnya, juga menjelaskan tahapan proses membatik yang dilakukan oleh masyarakat setempat. Kajian ini dilakukan dengan melakukan studi literatur pada pustaka batik, observasi ke kampung wisata Batik Kembang Turi dan wawancara langsung kepada pemilik dan asosiasi Batik di Blitar. Pada penelitian mengungkapkan bahwa Kampung Wisata Batik kembang Turi Blitar sudah memproduksi sekitar 15 motif batik ciri khas salah satunya adalah Batik Turi Kuncup. Menggunakan berbagai teknik batik, yaitu batik tulis, batik cap, dan teknik remekan. Pada proses pewarnaan batik menggunakan pewarna sintetis dan pewarna alam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan potensi Kampung Wisata Batik Kembang Turi untuk dapat dijadikan rujukan peneliti dan desainer sebagai acuan dalam mengembangkan produk batik kedepannya.Kata kunci : Batik, Blitar,Kembang Turi, Motif
SIGNIFIKANSI ANALISIS TITIK IMPAS BAGI USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) Azahra, Nadia; Achmad Fauzi; Enny Widayati; Rizki Naufal Azhar; Via Kustiara; Ilham Fathurrahman; Nofita Sari
Jurnal Akuntansi dan Manajemen Bisnis Vol. 3 No. 3 (2023): Desember: Jurnal Akuntansi dan Manajemen Bisnis
Publisher : Asosiasi Dosen Muda Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56127/jaman.v3i3.1019

Abstract

UMKM punya peran penting dalam perekonomian setiap negara. Pelaku UMKM saat ini menghadapi banyak permasalahan, survei memperkirakan 47% UMKM sudah berhenti beroperasi. Salah satu penyebabnya adalah karena masih banyak UMKM yang tidak pernah melakukan analisis titik impas dan perhitungan secara komprehensif mengenai jumlah unit produk yang perlu diproduksi sejak memulai usahanya. Analisis titik impas adalah alat keuangan yang membantu menentukan pada tahap apa suatu bisnis, layanan, atau produk baru akan menghasilkan keuntungan. Menutupi biaya terutama (biaya tetap) untuk menentukan jumlah produk yang dijual. Analisis titik impas, yang merupakan alat ampuh untuk perencanaan dan pengambilan keputusan.
Hubungan Kecemasan Ibu Tentang Kipi dengan Kelengkapan IDL di Desa Bulujaran Kidul Tegalsiwalan Probolinggo Nofita Sari; Tutik Ekasari; Iit Ermawati
Jurnal Mahasiswa Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 3 (2025): Jurnal Mahasiswa Ilmu Kesehatan
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/jumkes.v3i3.2746

Abstract

Anxiety is a reaction to fear of or in a situation, anxiety shows a tendency to perceive a situation as threatening or stressful (stressful situation), Immunization is a health service that aims to protect individuals from diseases that can be prevented by immunization is an important component of primary health services and plays a major role in reduce the mortality rate of toddlers. The purpose is to find out the corellation between maternal anxiety about AEFI and IDL completeness. A type of correlational analytical research with a cross sectional research design.The research was conducted in Bulujaran Kidul Village on June 10, 2024 by collecting repondents for the posyandu event. The population was 173 respondents. The study used technique. So that the sample was obtained by 49 respondents using the slovin formula that meets the inclusion requirements. The instrument uses an emergency questionnaire and an IDL completeness questionnaire using a KIA book. Data analysis using Chi-Square. The results of the study used showed that of anxiety data in mothers were mostly in the severe category of 23 respondents (47%). and the behavior of IDL completeness was mostly incomplete in the category of 38 respondents (78%). The results of the Chi-Square test were obtained that the p-value = 0.002 so that the p-velue value ≤ α = 0.05. This shows the corellation between maternal anxiety about AEFI and IDL completeness. It is hoped that mothers will gain knowledge about the importance of IDL for children's gaps in the future and it is hoped that mothers will support their families to always make good decisions.
Legal Politics of Child Participation in the Public Policy Process in Batang Regency: A Study of the Implementation of the Principles of Child Protection Nofita Sari
Islamic Circle Vol. 5 No. 2 (2024): Islamic Circle
Publisher : Prodi Hukum Ekonomi Syari'ah STAIN Mandailing Natal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56874/islamiccircle.v5i2.2461

Abstract

This research analyses the legal politics of children's participation in public policy in Batang District, focusing on the gap between normative recognition and practical implementation. Although Indonesia has ratified the Convention on the Rights of the Child (KHA) and adopted it in the Child Protection Law, children's participation rights are still reduced, as seen in the vagueness of Article 10 of Law No. 23/2002 which limits participation based on ‘decency and propriety’. This qualitative study combines legal document analysis, participatory observation at the Children's Forum and Musrenbang (2018-2024), as well as stakeholder interviews, to find that children's participation in Batang District-despite being recognised as a Child Friendly District-is symbolic. Key challenges include a lack of stakeholder understanding, manipulation of children's voices, and the absence of a follow-up mechanism for aspirations, which is reflected in the omission of participation indicators in the Regional Action Plan. The research concludes that there is a need to strengthen ratification of the KHA, constitutional amendments to recognise children's right to be heard, and local policy reforms that guarantee space for meaningful participation. The findings emphasise the urgency of a holistic approach in the politics of child protection law.
Legal Politics of Child Participation in the Public Policy Process in Batang Regency: A Study of the Implementation of the Principles of Child Protection Nofita Sari
Islamic Circle Vol. 5 No. 2 (2024): Islamic Circle
Publisher : Prodi Hukum Ekonomi Syari'ah STAIN Mandailing Natal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56874/islamiccircle.v5i2.2461

Abstract

This research analyses the legal politics of children's participation in public policy in Batang District, focusing on the gap between normative recognition and practical implementation. Although Indonesia has ratified the Convention on the Rights of the Child (KHA) and adopted it in the Child Protection Law, children's participation rights are still reduced, as seen in the vagueness of Article 10 of Law No. 23/2002 which limits participation based on ‘decency and propriety’. This qualitative study combines legal document analysis, participatory observation at the Children's Forum and Musrenbang (2018-2024), as well as stakeholder interviews, to find that children's participation in Batang District-despite being recognised as a Child Friendly District-is symbolic. Key challenges include a lack of stakeholder understanding, manipulation of children's voices, and the absence of a follow-up mechanism for aspirations, which is reflected in the omission of participation indicators in the Regional Action Plan. The research concludes that there is a need to strengthen ratification of the KHA, constitutional amendments to recognise children's right to be heard, and local policy reforms that guarantee space for meaningful participation. The findings emphasise the urgency of a holistic approach in the politics of child protection law.
ASPEK SUBSTANTIVE PENGEMBANGAN KURIKULUM PADA UNSUR BAHAN ATAU KONTEN DAN SUMBER PEMBELAJARAN PAI Sukma Eka Wijaya; Nofita Sari; Muhammad Idris; Nelson
Holistik Analisis Nexus Vol. 1 No. 6 (2024): Juni 2024
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/30pr4k79

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis aspek substantif dari pengembangan kurikulum pendidikan agama Islam (PAI), khususnya tentang bahan, konten, dan sumber pembelajaran. Penelitian ini terutama berkonsentrasi pada komponen penting dalam pengembangan bahan dan konten PAI, pengembangan sumber PAI untuk mendudkung pencapaian tujuan kurikulum, dan faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan bahan dan konten PAI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesesuaian dengan nilai-nilai Islam, relevansi dengan kehidupan peserta didik dan kemudahan pemahaman adalah komponen penting dalam pembuatan materi dan konten pembelajran PAI. Sumber pembelajaran PAI dapat dikembangkan dengan menggunakan media digital seperti e-book, video pembelajaran, platfrom e-learning, dan kemajuan teknologi. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan bahan dan konten PAI termasuk kebijakan pemerintah, kemajuan teknologi, tuntutan masyarakat, dan kebutuhan siswa. Penelitian ini memberikan saran untuk pengembangan kurikulum PAI yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan membantu siswa memahami dan menginternalisasi nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.
KONSEP BELAJAR DAN MENUNTUT ILMU DALAM PERSPEKTIF ISLAM Sukma Eka Wijaya; Roja Saputra; Nofita Sari; Hasep saputra; Abdur Rahman
Holistik Analisis Nexus Vol. 1 No. 6 (2024): Juni 2024
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/nexus647

Abstract

Penelitian ini membahas konsep belajar dan menuntut ilmu dari sudut pandang Islam, berdasarkan Al-Qur'an dan Sunnah. Pendidikan adalah bagian penting dari kehidupan manusia. Dalam Islam, pendidikan difokuskan pada pengembangan pengetahuan dan akhlak yang baik. Tujuan utama pendidikan Islam adalah mencapai kesempurnaan moral, dan pendidikan berfungsi sebagai alat untuk mencapainya. Dalam artikel ini, subjek pendidikan dan etika menuntut ilmu dibahas dengan menggunakan sumber-sumber Islam. Analisis isi kualitatif digunakan sebagai metode penelitian; data utama berasal dari Al-Qur'an dan Sunnah, serta data sekunder dari literatur yang relevan. Hasil analisis menunjukkan bahwa Islam menekankan pentingnya pendidikan yang menyeluruh yang mencakup aspek akademik, moral, dan spiritual. Objektif pendidikan, cara belajar, dan peran guru dalam Islam adalah beberapa topik diskusi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman kita tentang perspektif Islam tentang proses belajar dan menuntut ilmu, serta implikasinya untuk praktik pendidikan modern.