Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Peran Konselor Dalam Membentuk Pribadi Muslim Peserta Didik SMK Negeri 1 Kotabumi Lampung Utara Tahun Ajaran 2021/2022 Arfani Fernando Fahmi; Susi Mareska; Emmi Kholilah Harahap; Hasep Saputra
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol 16, No 5: Al Qalam (September 2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v16i5.1213

Abstract

Hasil pengamatan pada peserta didik di SMK Negeri 1 Kotabumi Lampung Utara mengalami berbagai problem diantaranya, berkata tidak sopan, membolos pada saat jam pelajaran dan mencontek pada saat ujian. Permasalahan yang dialami peserta didik tidak mencerminkan bagaimana pribadi muslim sebenarnya. Kepribadian muslim merupakan efek sinergis antara cara berpikir dan pola sikap seseorang berdasarkan keyakinan dan nilai-nilai Islam. Maka dari itu dibutuhkannya optimalisai peran guru bimbingan dan konseling disekolah untuk membentuk pribadi muslim yang ideal. Penelitian ini menggunakan metode studi kualitatif dengan desain studi kasus yang menggunakan studi kasus ganda. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, triangulasi, dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan tiga cara yaitu reduksi data, penyajian data, dan inferensi. Hasil survei menunjukkan bahwa peran guru BK dalam membentuk kepribadian muslim siswa adalah bekerjasama dengan pihak sekolah untuk melaksanakan program membaca Alquran pada jam pelajaran pertama, senantiasa memberikan contoh yang baik pada peserta didik, menyampaikan ayat AlQur’an pada saat pemberian layanan, bekerja sama dengan sekolah dan guru agama Islam untuk menerapkan shalat dhuha, serta guru bimbingan dan konseling dapat menjadi berbagai tokoh sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
Potensi dan Kelemahan Manusia Menurut Al-Quran dan Sunnah Berdasarkan Surah Al-Ma’arij Ayat 19-27 Reni Dianti Rukmini; Hasep Saputra; Abdul Rahman
Journal of International Multidisciplinary Research Vol. 2 No. 5 (2024): Mei 2024
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/jimr511

Abstract

Pengertian Pendidikan Islam adalah suatu upaya proses yang dilakukan untuk membimbing tingkah laku manusia, baik individu, maupun sosial untuk mengarahkan potensi, baik potensi dasar, maupun ajar yang sesuai dengan fitrahnya melalui proses intelektual dan spiritual berlandaskan nilai Islam untuk mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana potensi dan kelemahan manusia menurut Alquran dan sunnah berdasarkan surah Al-Ma’arij ayat 19-27. Jenis penelitian ini adalah penelitian riset kepustakaan (Library Research), Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu sumber primer dan sumber sekunder. Sumber data primer dalam penelitian ini berupa jurnal yang membahas tentang Potensi dan Kelemahan Manusia Menurut Al-quran dan Sunnah Berdasarkan Surah Al-Ma’arij Ayat 19-27. Sementara sumber data sekunder terdiri dari buku dan jurnal yang relevan. Kesimpulan dari penellitian ini adalah Setelah penulis mengkaji dan menganalisis tentang konsep Pendidikan Akhlak yang terkandung dalam Qs. al-Ma‟arij (70) ayat 19-35, penulis dapat menyimpulkan bahwa surat Al-Ma‟arij ini mengandung petunjuk kepada manusia bagaimana untuk menghindari dari penyakit hallu‟a dan Jazu‟a atau keluh kesah dan kikir yang melanda jiwa seseorang.
Kurikulum Pendidikan Berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah (Telaah Qs. Lukman: 12-19) Hafizah, Tamama; Selviana, Rani; Hasep Saputra; Abdul Rahman
Journal of International Multidisciplinary Research Vol. 2 No. 5 (2024): Mei 2024
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/xxrasm70

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menelaah QS.Lukman : 12-19 dan melihat relevansinya terhadap kurikulum dalam pendidikan Islam. Metode penelitian menggunakan studi pustaka, dimana melihat Al-Qur’an sebagai sumber utama rujukan dan tafsir Al-Misbah sebagai buku rujukan berikutnya serta berbagai jurnal lain yang relevan dengan topik yang dibahas. Hasil dari penelitian bahwa Surat Luqman ayat 12-19 dalam Al-Qur'an tidak hanya memberikan nasihat bijak dari Luqman al-Hakim kepada putranya, tetapi juga menawarkan pandangan yang mendalam tentang esensi pendidikan dalam Islam, menegaskan pentingnya pendidikan, menyoroti peran penting orang tua dan keluarga dalam pendidikan anak, pentingnya komunikasi yang baik dan sopan dalam pendidikan, Al-Qur'an mendorong umatnya untuk menuntut ilmu yang bermanfaat, ayat-ayat Surat Luqman menekankan pentingnya sikap rendah hati dalam pendidikan dan menekankan pentingnya sikap rendah hati dalam pendidikan. Dengan memperhatikan pedoman ini, pendidikan dapat menjadi sarana yang efektif untuk membentuk individu yang berakhlak mulia, berpengetahuan luas, dan siap untuk berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik sesuai dengan ajaran Al-Qur'an
BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN DAN HADITS Jannatun Aini; Hasep Saputra; Emmi Kholilah Harahap
JURNAL ILMIAH NUSANTARA Vol. 1 No. 4 (2024): Jurnal Ilmiah Nusantara
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jinu.v1i4.1641

Abstract

The purpose of this article is to explain the principles of counseling guidance found in the Koran. which favorably leads to a mentor's efforts to help someone overcome their problems in the best way. This situation was first implemented directly by Rasulullah SAW because of the spiritual value that Allah SWT provides guidance for those who seek guidance. His friends, such as Umar and Usman, then followed this step. Currently, counseling guidance is provided as an Islamic counseling service through several services such as al-tabayyun, al-hikmah, al-mau'idhah, and al-mujjadi. In this research, descriptive qualitative methods were used to conduct library research. It also uses a hermeneutic approach to analyze the content. Arabic words for counseling.
KONSEP BELAJAR DAN MENUNTUT ILMU DALAM PERSPEKTIF ISLAM Sukma Eka Wijaya; Roja Saputra; Nofita Sari; Hasep saputra; Abdur Rahman
Holistik Analisis Nexus Vol. 1 No. 6 (2024): Juni 2024
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/nexus647

Abstract

Penelitian ini membahas konsep belajar dan menuntut ilmu dari sudut pandang Islam, berdasarkan Al-Qur'an dan Sunnah. Pendidikan adalah bagian penting dari kehidupan manusia. Dalam Islam, pendidikan difokuskan pada pengembangan pengetahuan dan akhlak yang baik. Tujuan utama pendidikan Islam adalah mencapai kesempurnaan moral, dan pendidikan berfungsi sebagai alat untuk mencapainya. Dalam artikel ini, subjek pendidikan dan etika menuntut ilmu dibahas dengan menggunakan sumber-sumber Islam. Analisis isi kualitatif digunakan sebagai metode penelitian; data utama berasal dari Al-Qur'an dan Sunnah, serta data sekunder dari literatur yang relevan. Hasil analisis menunjukkan bahwa Islam menekankan pentingnya pendidikan yang menyeluruh yang mencakup aspek akademik, moral, dan spiritual. Objektif pendidikan, cara belajar, dan peran guru dalam Islam adalah beberapa topik diskusi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman kita tentang perspektif Islam tentang proses belajar dan menuntut ilmu, serta implikasinya untuk praktik pendidikan modern.