Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Society's Entrepreneurship During The Pandemic Through The Water Hyacinth Handicraft in The Village of Walahar Klari Distric of West Java Eliza Rahmah Prahestiwi; Ade Sadikin; Lip Saripah
SPEKTRUM: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Vol 9, No 2 (2021): SPEKTRUM: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah (PLS): Publishing May 2021
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/spektrumpls.v9i2.112702

Abstract

This research was motivated by the problem of the impact of the Covid 19 pandemic which resulted in many people being unemployed and the large number of water hyacinth plants were only considered garbage in Walahar. This condition is seen as an opportunity and a challenge in exploiting the potential of the region. Efforts to overcome this are by opening job vacancies, making entrepreneurial training from raw materials for water hyacinth waste. The objectives of this study are to: a). Obtaining information about increasing community entrepreneurship during the Covid 19 pandemic through water hyacinth crafts. b). To find out what the supporting and inhibiting factors are. c). To find out the results of increasing community entrepreneurship during the Covid 19 pandemic through water hyacinth handicrafts (case study in Desa Walahar Kec. Klari Kab. Karawang Prov. Jawa Barat). To answer the formulation of research problems that have been formulated, the author uses a qualitative approach with the case study method. To explain the phenomena that appear in the field. The research sources are: a). Sources of information, namely the chairman and owner of water hyacinth handicrafts UKM Kab. Karawang "UKM Putri Eceng" namely Mrs. Sambinah; and the Head of the Dinas Koperasi & UMKM Kab. Karawang; who can provide data. b). Informant sources, namely three freelance or community employees who work in the UKM Putri Eceng Kab. Karawang. The results of this study indicate that using a SWOT analysis (Strength, Weaknesses, Opportunities, and Threats as follows: (1) Strength: getting support from husbands, families, communities, the Government of Karawang Regency, Central Government, Consumers, getting capital and support from private companies, can read business opportunities in the market. (2) Weaknesses: Raw materials that will decrease over time, weather for drying water hyacinths, and initial capital to establish entrepreneurship. (3). Opportunities: improving the economy, selling handicrafts, utilizing abundant water hyacinth waste, generating income (money), introducing local tourism and culture, increasing creativity and innovation in entrepreneurship, creating job vacancies for the local community. (4) Threats: competitors of fellow entrepreneurs who process water hyacinth in the marketing world.
Inovasi Layanan Program Literasi Baca Tulis dalam Meningkatkan Minat Menulis Warga Belajar Eliza Rahmah Prahestiwi; Asep Saepudin; Nike Kamarubiani
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.73 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i3.5057

Abstract

Kegiatan inovasi layanan program literasi baca tulis merupakan kegiatan yang tidak banyak lembaga yang mampu membuat inovasi layanan kecuali mendapatkan dorongan, tawaran program di dalamnya terdapat dana bantuan, dan motivasi dari orang lain atau pemerintah atau perusahaan swasta. Baca tulis dianggap sebagai suatu keterampilan yang sulit dikuasai oleh sebagian besar masyarakat dengan alasan tidak memiliki bahan bacaan dan kesadaran minat baca tulis yang kurang. Tujuan dalam penelitian ini adalah 1. Tujuan secara umum: untuk mengetahui ada atau tidaknya inovasi layanan program literasi baca tulis dalam meningkatkan minat menulis warga belajar di Rumah Baca Ujungberung Kota Bandung, 2. Tujuan secara khusus: a. Untuk menggambarkan inovasi layanan program literasi baca tulis di Rumah Baca Ujungberung, b. Untuk menggambarkan peningkatan minat menulis warga belajar, dan c. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat inovasi layanan program literasi baca tulis dalam meningkatkan minat menulis warga belajar. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, teknik purposive sampling, analisis data dan teknik pengumpulan data menggunakan triangulasi (gabungan) dengan melakukan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Para informannya terdiri dari Ketua TBM Rumah Baca Ujungberung, Tutor kegiatan Ramadhan Menulis, dan dua orang warga belajar dari total seluruhnya empat puluh orang yang mengikuti kegiatan ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menghasilkan hasil yang luar biasa diantaranya : dapat membimbing warga belajar membuat tulisan, memberikan ilmu pengetahuan mengenai kepenulisan, membuat buku antologi cerita pendek, mencetak buku, memasarkan buku, meningkatkan minat membaca dan menulis warga belajar, menambah jumlah koleksi bahan bacaan untuk anak-anak, warga belajar mampu menguasai ilmu menulis cerita pendek sesuai dengan kaidah kepenulisan, Rumah Baca Ujungberung Kota Bandung memberikan layanan referensi, layanan sirkulasi, layanan informasi, layanan pembelajaran, layanan bimbingan, dan layanan mencetak atau menterbitkan karya tulis warga belajar atau masyarakat.
Pelatihan Olahan Jagung Bahan Membuat Popcorn Dan Limbah Jagung Dalam Meningkatkan Keterampilan Berwirausaha Dan Perekonomian Masyarakat Nuruddin Abdullah; Eliza Rahmah Prahestiwi
Jambura Journal of Community Empowerment Volume 4 No. 2: Desember 2023
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/jjce.v4i2.2591

Abstract

Hasil tanaman jagung di Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto Provinsi Jawa Timur melimpah dibandingkan padi. Tanaman jagung menjadi salah satu sumber penghasilan ekonomi para petani untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat. Jagung jenis brondong bisa dijadikan popcorn, limbah bagian dari tanaman jagung brondong lainnya bisa dimanfaatkan, berdaya jual tinggi, mengandung gizi dan antioksidan. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, Analisis data menggunakan sebelum, selama, dan setelah di lapangan, managemen pelatihan, dan needs assessment, peneliti menggunakan teknik purposive sampling, tempat penelitian di Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto Provinsi Jawa Timur Indonesia, serta Metode dan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam proses pengolahan jagung popcorn dan limbah jagung berjalan dengan lancar mulai dari tahap awal pemberian materi pelatihan hingga praktek langsung di kehidupan sehari-hari selama 5 bulan uji coba, sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Tingkat keberhasilan pelatihan pengolahan jagung popcorn dan limbah jagung kepada peserta pelatihan mencapai 65%. Faktor pendukung pelatihan pengolahan jagung Popcorn dan limbah jagung diantaranya: mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, peserta pelatihan hadir semuanya dari awal pelatihan hingga selesai, mampu menguasai semua ilmu pengetahuan atau materi pelatihan, memiliki toko usaha berbahan dari jagung, sukses menanam jagung brondong atau jagung popcorn, dan sukses berwirausaha di bidang limbah jagung dengan berbagai macam kreasi.