Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KADER DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN IBU BALITA KE POSYANDU DI DESA GASARIBU KECAMATAN LAGUBOTI KABUPATEN TOBA SAMOSIR Erita Saragih; Dosmaida Nababan; Maria Sihombing
Indonesian Trust Health Journal Vol 2 No 2 (2019): Indonesian Trust Health Journal
Publisher : STIKes Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.76 KB) | DOI: 10.37104/ithj.v2i2.34

Abstract

The health system can function optimally if supported by empowering people and as a form of empowerment is their guidance Posyandu cadre and mothers who bring their babies to Posyandu. Guidance cadres would improve their knowledge so that changing the behavior for implementation of knowledge. The purpose of this study was to analyze the relationship between service quality and compliance cadres with a visit to Posyandu toddler's mother in the village of Gasaribu District of Laguboti Toba Samosir. The study design used is cross sectional. The population mothers with toddlers were registered in the region of in the village of Gasaribu District of Laguboti Toba Samosir with a sample size of 50 respondents. Independent variable is the quality of service cadre, while the dependent variable is the compliance visit to the Posyandu toddler's mother. Measuring instrument uses closed questionnaire to measure guidance and registers Posyandu cadres Posyandu to measure compliance visit to the Posyandu toddler's mother. Data were analyzed with chi square test Results: There was a significant correlation between the quality of service cadres with compliance visits mothers (p = 0.005). Posyandu already actively supported also by the mother's educational background is sufficient. Guidance given Posyandu cadres can encourage mothers to come to Posyandu. The cadre who has worked with both fast and precise, and further enhance its services, especially in the field of service quality cadres. Abstrak Sistem kesehatan dapat berfungsi secara optimal jika didukung dengan pemberdayaan masyarakat dan sebagai bentuk pemberdayaan adalah bimbingan kader Posyandu dan ibu-ibu yang membawa bayi mereka ke Posyandu. Bimbingan kader akan meningkatkan pengetahuan mereka sehingga mengubah perilaku untuk implementasi pengetahuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara kualitas layanan dan kader kepatuhan dengan kunjungan ibu balita Posyandu di desa Gasaribu Kecamatan Laguboti Toba Samosir. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Populasi ibu dengan balita terdaftar di wilayah Desa Gasaribu Kecamatan Laguboti Toba Samosir dengan jumlah sampel 50 responden. Variabel bebas adalah kualitas kader layanan, sedangkan variabel terikat adalah kunjungan kepatuhan kepada ibu balita Posyandu. Alat ukur menggunakan kuesioner tertutup untuk mengukur pedoman dan catatn kader Posyandu untuk mengukur kunjungan kepatuhan kepada ibu balita ke Posyandu. Data dianalisis dengan uji chi square. Ditemukan ada hubungan yang signifikan antara kualitas kader layanan dengan kepatuhan kunjungan ibu (p = 0,005). Posyandu sudah aktif didukung pula oleh latar belakang pendidikan ibu yang memadai. Bimbingan yang diberikan kader Posyandu dapat mendorong ibu untuk datang ke Posyandu. Para kader yang telah bekerja dengan cepat dan tepat, dan lebih meningkatkan layanannya, terutama di bidang kader kualitas layanan.
HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KADER DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN IBU BALITA KE POSYANDU DI DESA GASARIBU KECAMATAN LAGUBOTI KABUPATEN TOBA SAMOSIR Erita Saragih; Dosmaida Nababan; Maria Sihombing
Indonesian Trust Health Journal Vol 2 No 2 (2019): Indonesian Trust Health Journal
Publisher : Universitas Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/ithj.v2i2.34

Abstract

The health system can function optimally if supported by empowering people and as a form of empowerment is their guidance Posyandu cadre and mothers who bring their babies to Posyandu. Guidance cadres would improve their knowledge so that changing the behavior for implementation of knowledge. The purpose of this study was to analyze the relationship between service quality and compliance cadres with a visit to Posyandu toddler's mother in the village of Gasaribu District of Laguboti Toba Samosir. The study design used is cross sectional. The population mothers with toddlers were registered in the region of in the village of Gasaribu District of Laguboti Toba Samosir with a sample size of 50 respondents. Independent variable is the quality of service cadre, while the dependent variable is the compliance visit to the Posyandu toddler's mother. Measuring instrument uses closed questionnaire to measure guidance and registers Posyandu cadres Posyandu to measure compliance visit to the Posyandu toddler's mother. Data were analyzed with chi square test Results: There was a significant correlation between the quality of service cadres with compliance visits mothers (p = 0.005). Posyandu already actively supported also by the mother's educational background is sufficient. Guidance given Posyandu cadres can encourage mothers to come to Posyandu. The cadre who has worked with both fast and precise, and further enhance its services, especially in the field of service quality cadres. Abstrak Sistem kesehatan dapat berfungsi secara optimal jika didukung dengan pemberdayaan masyarakat dan sebagai bentuk pemberdayaan adalah bimbingan kader Posyandu dan ibu-ibu yang membawa bayi mereka ke Posyandu. Bimbingan kader akan meningkatkan pengetahuan mereka sehingga mengubah perilaku untuk implementasi pengetahuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara kualitas layanan dan kader kepatuhan dengan kunjungan ibu balita Posyandu di desa Gasaribu Kecamatan Laguboti Toba Samosir. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Populasi ibu dengan balita terdaftar di wilayah Desa Gasaribu Kecamatan Laguboti Toba Samosir dengan jumlah sampel 50 responden. Variabel bebas adalah kualitas kader layanan, sedangkan variabel terikat adalah kunjungan kepatuhan kepada ibu balita Posyandu. Alat ukur menggunakan kuesioner tertutup untuk mengukur pedoman dan catatn kader Posyandu untuk mengukur kunjungan kepatuhan kepada ibu balita ke Posyandu. Data dianalisis dengan uji chi square. Ditemukan ada hubungan yang signifikan antara kualitas kader layanan dengan kepatuhan kunjungan ibu (p = 0,005). Posyandu sudah aktif didukung pula oleh latar belakang pendidikan ibu yang memadai. Bimbingan yang diberikan kader Posyandu dapat mendorong ibu untuk datang ke Posyandu. Para kader yang telah bekerja dengan cepat dan tepat, dan lebih meningkatkan layanannya, terutama di bidang kader kualitas layanan.
Pengaruh Metode Menulis Berantai terhadap Keterampilan Menulis Puisi pada Siswa Kelas X SMA Negeri 4 Binjai Maria Sihombing; Inayah Hanum
Jurnal Bima : Pusat Publikasi Ilmu Pendidikan bahasa dan Sastra Vol. 2 No. 2 (2024): Juni : Jurnal Bima : Pusat Publikasi Ilmu Pendidikan bahasa dan Sastra
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/bima.v2i2.826

Abstract

This study is motivated by the low skill of writing student poetry which is influenced by several factors. This study aims to influence the use of chain writing method on the poetry writing skills of X grade students of SMA N 4 Binjai. The method used in this research is experimental method with two group posttest only design. The population in this study were all X grade students of SMA Negeri 4 Binjai totaling 110 people and the samples in this study were X IPA 3 students as the experimental class with 35 students and X IPA 2 as the control class with 36 students. The data analysis technique used in this study is quantitative data by testing the requirements of analysis, homogeneity test, homegenity test and hypothesis testing. The results of the study in the experimental class obtained an average value of 79.57 in the good category, while the results of the study in the control class at an average value of 47.91 were in the very poor category. Based on the similarity test of the average value, it is known that the experimental class is greater in value than the control class with a difference of 31.66%. Based on the results of the t test that has been carried out, the value obtained at a significant level a = 0.05 is obtained the value of the t table provision of 2.03 and the tcount = 13.58. Therefore, tcount ˃ ttable is 13.58 > 2.03, so ho (null hypothesis) is rejected and ha (alternative hypothesis) is accepted. Overall, it can be concluded that teaching using the chain writing method has a positive effect on the results of students' poetry writing skills in class X SMA Negeri 4 Binjai.
HUBUNGAN KEPRIBADIAN GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA MENURUT TITUS 2:7 Maria Sihombing; Brigita Pesik
Coram Mundo: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Vol. 3 No. 1 (2021): Coram Mundo : Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Ngabang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/corammundo.v3i1.18

Abstract

Keperibadian sangat penting dalam kehidupan manusia, termasuk seorang guru yang memiliki tanggung jawab dengan keperibadian tersebut dapat memberikan hal yang positif dalam kehidupan siswa. Titus 2:7 memberikan gambaran yang cukup jelas bagaimana seorang guru dapat bertanggung jawab dalam pekerjaannya sebagai pendidik dan pada akhirnya dapat mempengaruhi prestasi belajar. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian survel, yaitu penelitian yang digunakan pada populasi skala besar maupun kecil. Hasil penelitian kepribadian guru pendidikan agama Kristen dengan prestasi belajar siswa berdasarkan Titus 2:7 dipengaruhi dan bisa diterapkan karena memiliki pengaruh yang baik. Terdapat pengaruh yang signifikan antara keperibadian guru berdasarkan Titus 2:7 dengan prestasi belajar siswa di pusat pengembangan anak 10 432 Merpati, dan berdasarkan hermenutik yang Titus 2:7 diketahui bahwa seorang guru harus bersungguh-sungguh dan berperan aktif dalam menjadikan dirinya contoh dan teladan bagi siswa, jujur dalam perkataan dan berintegritas dan dilakukan secara terhormat dan konsisten serta berkesinambungan