Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

ANALISIS KUALITAS WEBSITE E-COMMERCE BERDASARKAN PRINSIP DESAIN WEB Tadzky Hanifah; jupriani jupriani
DEKAVE : Jurnal Desain Komunikasi Visual Vol 10, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (993.825 KB) | DOI: 10.24036/dekave.v10i3.109004

Abstract

The aim of this study was describe the quality of the e-commerce website based on the principles of web design in the book The Principle of Beautiful Web Design by Jason Beaird. Research determines better about the focus on design and layout design in terms of Defining Good Design, Web Page Anatomy, Grid Theory, Balance, Unity, Emphasis, Bread and Butter Layout, dan Resizing Layouts. Objects of research This is the Cotton Ink website which is an original Indonesian brand based in South Jakarta. This research will produce a picture of the quality of the composition and layout of the Cotton Ink E-Commerce website. From this review will get a good website review and can be an example for web designers and web developers in creating e-commerce websites.Researchers used descriptive qualitative methods. The data collected consists of words and images using the technique of gathering with informants. In explaining data information, researchers explain it by displaying images from the screen display of various pages on the Cotton Ink website.The results of the study can be concluded from the Ink Cotton web site that has met the criteria of a good website in the composition and layout categories that depend on the front page of several criteria that have not yet met the requirements. Based on a personal review of this web site designed by adjusting the target market of Cotton Ink products. Can be seen from the use of color, structuring content and information content in accordance with the target market for Cotton Ink products.Key words : layout and composition, web design, e-commerce, persona
PENGEMBANGAN KETERAMPILAN SEKOLAH PEMUDA/I PUTUS SEKOLAH MENCIPTAKAN LAPANGAN KERJA BERWIRAUSAHA BARU DI “BUNGA MAS BERKAH” RAWANG TUNGGUL HITAM Jupriani Jupriani; Budiwirman Budiwirman; M. Nasrul Kamal
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 8, No 2 (2019): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v8i2.16149

Abstract

AbstrakUpaya meningkatkan ekonomi masyarakat, pemberdayaan industri kecil, industri kerajinan, dan industri rumah tangga, maka perlu dilakukan berbagai kegiatan pendidikan non formal, sehingga dengan keterampilan yang dimiliki, masyarakat bisa berusaha secara mandiri. Dikarenakan jumlah pengangguran relatif banyak, maka pelaksanaan pendidikan non formal ini diprioritaskan kepada pemuda pengangguran (usia 19 – 30 tahun), yang terdapat di Kelurahan Rawang Tunggul Hitam, Koto Tangah Padang. Salah satu tujuan yang ingin dicapai adalah keterampilan merangkai berbagai bahan limbah yang dapat dijadikan sebuah karya seni rupa yang unik dan bermanfaat, serta mencetak berbagai souvenir atau yang lebih popular dengan nama cetak pin dan kartu ucapan. Dipilihnya jenis ketarampilan ini karena relatif mudah dipelajari, bahan mentah tersedia, tingkat keberhasilan usaha lebih besar. Diakhir kegiatan diperoleh kesimpulan khalayak sasaran telah memahami dan terampil dibidang merangkai bunga serta berbagai keterampilan membuat souvenir produk berupa pin dan gantungan kunci yang  dapat dipasarkan. Berdasarkan temuan yang diperoleh, dapat disarankan bahwa kegiatan ini supaya dikembangkan kepada pemuda/pemudi generasi penerus sehingga tidak terdapat lagi pengangguran di Kelurahan Rawang Tunggul Hitam.Kata Kunci: wirausaha, bunga mas berkah, rawang.AbstractEfforts to improve the community's economy, empowerment of small industries, handicraft industries, and home industries, it is necessary to do a variety of non-formal educational activities, so that with the skills possessed, the community can try independently. Due to the relatively large number of unemployed, the implementation of non-formal education is prioritized for unemployed youth (aged 19-30 years), which is located in Rawang Tunggul Hitam Village, Koto Tangah Padang. One of the goals to be achieved is the skill to compile various waste materials that can be used as a unique and useful work of art, as well as to print various souvenirs or more popularly by the name of printed pins and greeting cards. This type of skill was chosen because it is relatively easy to learn, raw materials are available, the level of business success is greater. At the end of the activity it was concluded that the target audience had understood and skilled in the field of flower arranging and various skills in making product souvenirs in the form of pins and key chains that could be marketed. Based on the findings obtained, it can be suggested that this activity should be developed for young people / young generation so that there will be no more unemployment in Rawang Tunggul Hitam.. Keywords: entrepreneurship, bunga mas berkah, rawang. 
Analisis Kemasan Rokok Sampoerna A Mild (Kajian Semiotika) Meiriska Syahputri; Jupriani Jupriani
DEKAVE : Jurnal Desain Komunikasi Visual Vol 11, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/dekave.v11i3.114641

Abstract

Dalam penelitian bertujuan untuk menganalisis dan mengidentifikasi tampilan visual yang terdapat pada kemasan rokok dan mengetahui bentuk dari visual kemasan rokok Sampoerna A Mild yang berpengaruh pada pembelian produk kemasan rokok. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini berfokus pada analisis pada bentuk-bentuk kemasan rokok Sampoerna yang dibagi menjadi dua yaitu tanda verbal dan visual. Penelitian ini menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes, yakni tanda verbal dan visual sebagai makna rokok Sampoerna A Mild. Hasil Penelitian yang telah dilakukan bahwa desain kemasan rokok sampoerna A Mild telah mewakilkan suatu produk dengan ciri khas tertentu, sehingga menjadi sebuah produk yang mudah diingat dan dikenal.
Analisis Semiotika Logo Ojek Online “INDO-JEK” Rodiyah diyah; Jupriani Jupriani
DEKAVE : Jurnal Desain Komunikasi Visual Vol 11, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/dekave.v11i2.113278

Abstract

In the city of Bangko are one of the motorcycle online that give priority to services between shuttle goods namely Indo-Jek. Indo-Jek once many in the know and many consumers who are interested in using the Indo-Jek. In any company, product, and the public. The research is aimed to describe the shape and know the meaning of the signs that are on logo Indo-Jek, with the approach of semiotics.Research is using method qualitative with analysis of semiotics Charles Sanders Pierce with three element main namely, sign (sign), object, and Interperetant, and to know the meaning of the author using icons, indices, and symbols.In the logo motorcycle online Indo-Jek has characteristics typical of the interesting and different with a motorcycle online in general, things are seen on a logo Indo-Jek which uses the shape of birds to represent his identity. The shape of the bird has  the meaning that the Indo- Jek is a business service that want achieve success as high as with the attitude of trust yourself and give priority to comfort and safety.Kata kunci: Logo, Semiotika, Charles Sanders Pierce, Indo-Jek
Card Game "Ngomong Apa Ya?" Fitricia Hidayah; Jupriani Jupriani
DEKAVE : Jurnal Desain Komunikasi Visual Vol 12, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/dekave.v12i1.116997

Abstract

Berkomunikais secara langsung kerap menjadi hal yang menjebak bagi beberapa kalangan. Hal ini terjadi karena pada era pandemi banyak waktu individu hanya waktu yang lama didalam rumah dan berinteraksi dengan individu yang sama hal ini menyebabkan perilaku isolasi sosial pasca pandemi. Maka dari itu diperlukan media yang dapat membantu mengatasi masalah tersebut.Tujuan dari Permainan kartu Perancangan “Ngomong Apa Ya?” ini agar dapat membangun komunikasi antar pemain. Teori yang digunakan dalam kartu gam ini adalah teori komunikasi, fase dewasa awal, desain komunikasi visual, warna, tipografi, ilustrasi, tata letak, dan permainan kartu. Dengan menggunakan analisis 5W+1H untuk memperoleh datadata yang didapat pada perancangan permainan kartu ini.Permainan kartu desain “Ngomong Apa Ya?” sebagai media utama juga disertai dengan media pendukung seperti packaging, poster, stiker, hand sanitizer, tote bag, dan reusebale bottle. Kata kunci: game, komunikasi, interaksi, pasca pandemi
Picture Book Lagu-Lagu Daerah Indonesia Untuk Anak-Anak Ina Pratiwi; Jupriani Jupriani
DEKAVE : Jurnal Desain Komunikasi Visual Vol 12, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/dekave.v12i2.117275

Abstract

Indonesia memiliki kekayaan yang berbeda setiap daerah. Setiap daerah memiliki perbedaan baik dari tradisi, kebiasaan-kebiasaan, tata bicara, dan bahasa. Salah satu perbedaan bahasa bisa kita lihat pada lagu daerahnya. Lagu-lagu daerah tersebut biasanya tercipta dari fakta-fakta yang terkait dari daerah-daerah setempat. Fakta-fakta tersebut diangkat dari muatan kedaeraan didalamnya. Muatan kedaerahan tersebut bisa berupa tata cara kehidupan dan perlaku masyarakat. Namun sayangnya anak-anak sekarang tidak tertarik terhadap lagu-lagu daerah yang ada. Kurangnya minat anak-anak serta media edukasi tentang lagu-lagu daerah menajdi faktor utama penulis membuat picture book lagu-lagu daerah Indonesia untuk anak-anak. Penulis memilih media picture book karena menari perhatian dan memudahkan anak-anak untuk belajar mengenai lagu-lagu daerah Indonesia. Metode perancangan yang dilakukan adalah metode glass box, metode berfikir secara rasional atau nyata dan membutuhkan proses yang rasional. Di samping itu, metode analisis data penulis menggunakan 5W+1H (What, Who, Why, When, Where, and How). Hasil dari perancangan “Picture Book Lagu-lagu Daerah Indonesia untuk Anak-anak” ini adalah buku gambar yang memberikan edukasi kepada anak-anak  agar  mereka tertarik mempelajari dan melestarikan lagu-lagu daerah Indonesia. Tidak hanya itu diharapkan anak-anak dapat mengerti bahwa setiap lagu-lagu memiliki muatan tersendiri didalamnya. Promosi picture book ini menggunakan media promosi.
Campaign “Thrifting” Sebagai Solusi Limbah Fashion Annisa Karimah Balqies; Jupriani Jupriani
DEKAVE : Jurnal Desain Komunikasi Visual Vol 12, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/dekave.v12i2.117314

Abstract

Fenomena Fast Fashion merupakan praktik industri fashion yang menerapkan sistem mode fashion yang berganti dalam waktu singkat. Cepat atau lambat Fast Fashion dapat berdampak negatif bagi lingkungan. Perancangan ini berjudul Campaign Thrifting sebagai solusi Limbah Fashion bertujuan untuk membantu mengurangi dampak dari Fast Fashion. Thrifting adalah kegiatan membeli barang bekas, melalui Thrifting masyarakat dapat mengeksplor dengan bijak mode-mode fashion tanpa harus membeli barang baru. Metode perancangan yang digunakan adalah metode kotak kaca atau biasa disebut dengan glass box method. Glass box method adalah metode berfikir rasional secara objektif dan sistematis dalam menelaah suatu hal. Perancangan ini disusun menggunakan teori kampanye, gaya hidup, budaya globalisasi dan desain komunikasi visual. Perancangan Campaign Thrifting sebagai solusi Limbah Fashion ini menggunakan Video Stop Motion sebagai media utama dengan tujuan agar masyarakat lebih berpikir terbuka akan manfaat Thrifting dan tahu cara memulai Thrifting. Campaign ini juga didukung dengan media berupa Poster, LED Screen, Instagram(Social Media), Masker, Reusable Bag, Pouch, Tumbler.
SEMIOTIKA LOGO SERU DIGITALISASI PRINTING M Abdul Rasyid; Jupriani Jupriani
DEKAVE : Jurnal Desain Komunikasi Visual Vol 12, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/dekave.v12i3.118370

Abstract

Di kota Bukittinggi terdapat suatu perusahaan yang bergerak di bidang Advertising yaitu Seru Digital Printing yang berada di berada di Jl. WR Supraman No. 21 Tarok Dipo, Kec. Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat 26117, Pada perusahan, lembaga maupun organisasi harus mempunyai suatu identitas agar mudah dikenal masyarakat. Seru memiliki identitas logo yang masih menjadi pertanyaan banyak orang terutama pada logogramnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskrisikan bentuk dan menjelaskan makna dari beberapa tanda yang terdapat pada logo Seru Digital Printing, dengan pendekatan Semiotika. Penelitian ini menerapkan metode kualitatif deskriptif dengan kajian semiotika Charles Sanders Pierce, dengan hubungan trikonomi yaitu antara objek, representamen dan interpretan, dan untuk mengetahui makna maka penulis menggunakan ikon, indeks, dan simbol. Hasil yang didapati dalam penelitian ini bahwa pada logogram Seru Digital Printing menvisualisasikan bentuk karakter dari CEOnya (Heru Asdian). Bentuk tersebut memiliki makna bahwa perusahaan Seru Digital Printing merupakan usaha jasa yang menyenangkan (fun) agar dapat memberikan layanan yang seru, menyediakan solusi yang seru, dan menghasilkan produk yang seru, sehingga dapat mengutamakan kepuasan konsumen serta pada tulisan Seru merupakan plesetan dari nama ownernya yaitu Heru Asdian. 
Buku Concept Art Adaptasi Novel Gerbang Nuswantara Karya Victoria Tunggono Putri Elvita Hati Salsabila; Jupriani Jupriani
DEKAVE : Jurnal Desain Komunikasi Visual Vol 12, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/dekave.v12i4.119773

Abstract

Concept Art dapat di artikan sebagai penyampaian visual dengan menyajikan sebuah design, ide dan suasana pada sebuah karya yang akan digunakan sebagai pedoman pada produksi sebuah film, animasi, game dan bahkan buku komik. Novel Gerbang Nuswantara belum memiliki bentuk visualisasi apapun selain dari cover bukunya. Maka dari itu tujuan penulis adalah membuat perancangan buku concept art adaptasi dari novel Gerbang Nuswantara. Metode perancangan yang digunakan yaitu metode glassbox. Metode ini digunakan karna perancangan buku menggunakan fakta dan sebab atau alasan dalam kejadian, pada isi novel Gerbang Nuswantara. Media utama yang digunakan dalam perancangan ini adalah buku concept art. Yang berisikan bentuk visualisasi karakter, enviromental desain, key art atau scene dari novel Gerbang Nuswantara. Sebagai media pendukung, dipilihlah tujuh media yaitu poster, standee, gantungan kunci, stiker, pembatas buku, pin button dan totebag yang berfungsi sebagai media promosi.
Tinjauan Desain Pada Poster Film Animasi Nussa Dilla Nirmala Sari; Jupriani Jupriani
DEKAVE : Jurnal Desain Komunikasi Visual Vol 12, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/dekave.v12i4.120031

Abstract

Salah satu wadah yang baik digunakan dalam perjalanan komunikasi visual dan fitur komersial untuk mempromosikan sebuah film adalah poster. Poster film dibuat dengan maksud untuk menarik perhatian orang yang melihatnya untuk menonton film yang dipromosikan. Salah satunya poster film animasi Nussa yang banyak menarik perhatian karena elemen visual dan elemen verbal yang terdapat dalam desain poster. Tidak hanya menarik perhatian namun juga  banyak yang berkomentar bahwa poster film animasi Nussa mengandung unsur Taliban, Radikal, dan Intoleran.nPenelitian ini bertujuan menganalisis unsur Taliban, Radikal, dan Intoleran pada poster film animasi Nussa. Analisis tinjauan desain digunakan dalam empat tahap: tahap deskripsi, tahap analisis formal, tahap interpretasi, dan tahap evaluasi. Ulasan desain ini merupakan penengah sehingga pesan pada poster dapat tersampaikan dengan baik kepada pembaca. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan metode observasi terhadap poster film animasi Nussa untuk dapat menjelaskan bahwa desain poster tidak mengandung unsur Taliban, Radikal, dan Intoleran dari segi keilmuan desain yaitu tinjauan desain. Hasil dari penelitian ini yaitu, peneliti tidak menemukan adanya unsur Taliban, Radikal, dan Intoleran pada elemen visual dan elemen verbal poster film animasi Nussa. Kedua elemen tersebut merupakan elemen penyusun desain yang sangat menarik untuk dilihat, dikarenakan menggunakan gaya desain 3D dan fun serta playful yang sangat cocok untuk anak anak. Poster film animasi Nussa dibuat dengan layout yang rapi karena sudah memenuhi prinsip dari layout(tata letak) yaitu sequence (keteraturan), emphasis (penekanan), unity (kesatuan), dan balance (keseimbanagan).