Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DISPARITAS PENDAPATAN DI PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2008-2011 Sabda Imani Rubiarko; Rachmad Kresna Sakti
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 1, No 2: Semester Genap 2012/2013
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.622 KB)

Abstract

Pertumbuhan ekonomi dan pemerataan ekonomi merupakan dua tujuan pembangunan yang seharusnya dapat dicapai secara bersamaan dalam proses pembangunan ekonomi. Tetapi pada kenyataannya masih sulit tercapainya pemerataan dan sering kali terjadi adanya disparitas pendapatan. Penelitian ini dilakukan karena melihat adanya research gap dengan memilih beberapa variabel yang menyebabkan adanya gap antara beberapa penelitian terdahulu dengan waktu dan daerah penelitian yang berbeda dengan penelitian terdahulu. Bagaimana faktor-faktor yang memepengaruhi disparitas pendapatan setiap daerah dan waktu mengalami perbedaan. Analisis yang dilakukan adalah analisis kuantitatif dengan menggunakan regresi linear berganda untuk menjawab rumusan masalah dan mengetahui pengaruh variabel-variabel yang telah ditentukan. Hasil penelitian ini yaitu terdapat hubungan negatif antara pertumbuhan ekonomi dengan disparitas pendapatan dan terbukti secara signifikan pertumbuhan ekonomi menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi disparitas pandapatan di Jawa Timur. Pengangguran terbuka terbukti secara signifikan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi disparitas pandapatan di Jawa Timur dengan hubungan yang positif. Sedangkan angka partisipasi kasar (APK) secara signifikansi dinyatakan tidak menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya dispartas pendapatan di Jawa Timur. Aglomerasi produksi secara signifikan terbukti menjadi faktor yang mempengaruhi disparitas pandapatan di Jawa timur dan terdapat hubungan positif antara aglomerasi produksi dengan disparitas pandapatan di Jawa Timur. Untuk aglomerasi konsumsi terdapat hubungan negatif dengan disparitas pendapatan dan terbukti secara signifikan aglomerasi konsumsi menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi disparitas pandapatan di Jawa Timur. Kata kunci: disparitas pendapatan, pertumbuhan ekonomi, pengangguran, angka partisipasi kasar, aglomerasi, Jawa Timur.
ANALISIS PENGARUH PDRB, PENDIDIKAN, DAN PENGANGGURAN TERHADAP KEMISKINAN DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2005-2010 Van Indra Wiguna; Rachmad Kresna Sakti
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 1, No 2: Semester Genap 2012/2013
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (660.447 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui pengaruh negatif Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terhadap kemiskinan di Jawa Tengah tahun 2005-2010, (2) mengetahui pengaruh negatif tingkat pendidikan terhadap kemiskinan di Jawa Tengah tahun 2005-2010, (3) mengetahui pengaruh negatif tingkat pengangguran terhadap kemiskinan di Jawa Tengah tahun 2005-2010. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis regresi linier berganda (Ordinary Least Squares Regression Analysis) dengan menggunakan panel data melalui pendekatan efek tetap (Fixed Effect Model) dengan bantuan software E-Views 6. Data yang diperoleh adalah dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel PDRB berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kemiskinan di Jawa Tengah, tingkat pendidikan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kemiskinan di Jawa Tengah, tingkat pengangguran berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemiskinan di Jawa Tengah. Hal tersebut kemudian yang menjadi dasar informasi dan pertimbangan kebijakan pihak-pihak yang berkaitan untuk memperbaiki sistem pertumbuhan dan pembangunan di Jawa Tengah pada khususnya dan di negara Indonesia pada umumnya. Oleh sebab itu, dari hasil penelitian ini selanjutnya diharapkan mampu memberikan referensi perbaikan demi terciptanya pertumbuhan dan pembangunan yang merata bagi semua daerah. Kata kunci: Tingkat Kemiskinan, PDRB, Tingkat Pendidikan, Tingkat Pengangguran.
Analisis Perbandingan Biaya Transaksi Usahatani Tebu Kontrak dan Non Kontrak (Studi pada Petani Pabrik Gula Kebonagung Kota Malang) Bagas Jiwanda Wicaksono; Rachmad Kresna Sakti
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 3, No 2: Semester Genap 2014/2015
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.41 KB)

Abstract

The purpose of this study was to compare value of transaction cost of sugarfarmer in the form of information, decision, administration, monitoring and evaluation in Kebonagung Sugar Factory. By using qualitative method with a case study approach, it could be concluded that: (1) there are different cost between contract and non contract sugar farmer; (2) there has a different efficiency value between each contract and non contract sugar farmer; (3) involvement people influence between transaction cost Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuiperbandingan biaya transaksi usahatani tebu dalam koridor informasi, keputusan, administrasi, monitoring dan penegakkan kontrak. Dengan  menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, maka diperoleh kesimpulan bahwa: (1) terdapat perbedaan biaya transaksi antara petani kontrak dan non kontrak; (2)terdapat nilai efisiensi yang berbeda antara petani kontrak dan  non kontrak; (3) semakin banyak pelaku yang terlibat dapat mempengaruhi dalam biaya transaksi Kata Kunci : Biaya transaksi, Petani Tebu, kontrak
ANALISIS DAMPAK SHOCK PERTUMBUHAN EKONOMI MITRA DAGANG UTAMA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DAN KETERBUKAAN PERDAGANGAN INDONESIA Purwanto, Muhammad Rizqy; Rachmad Kresna Sakti
Contemporary Studies in Economic, Finance and Banking Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/csefb.2023.03.1.11

Abstract

This study aims to analyze the response of Indonesia's economic growth and Indonesia's trade openness with each trading partner to economic growth shocks in Indonesia's main trading partners. This study uses a quantitative approach with the VAR / VECM method by analyzing the impulse response between variables, using time-series data. The sample used in this study amounted to 378 annual data from 1981-2022 sourced from the World Bank and IMF. The results obtained from the response test show that there is a positive response from Indonesia's economic growth to shocks to US economic growth, and a negative response from Indonesia's trade openness with the United States. There is a positive response from Indonesia's economic growth to China's economic growth shocks, and a negative response from Indonesia's trade openness with China. There is a positive response of Indonesia's economic growth and trade openness with Japan to Japan's economic growth shocks. There is a negative response from Indonesia's economic growth and trade openness with Malaysia to shocks in Indonesia's economic growth with Malaysia.
Analysis Of Economic Growth and Income Inequality Among Province in Indonesia 2018 – 2022 Agustin, Rahayu Anzelina; Rachmad Kresna Sakti
Journal of Development Economic and Social Studies Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/jdess.2025.04.1.18

Abstract

The success of economic development can be characterized by an increase in economic growth and equitable development. However, in reality, the increase in economic growth is not necessarily followed by equity. This is evidenced by the persistence of inequality in several aspects related to development between regions in Indonesia. One of them is income inequality by calculating the Williamson Index which shows an upward trend from 2018 - 2022. Therefore, it is necessary to conduct a more in-depth research related to the causality between economic growth and income inequality, as well as the factors that influence these two aspects in the period 2018 - 2022. This study applies a simultaneous equation model through the use of the Inderect Least square (ILS) method. The results of the analysis show that (1) income inequality and IP-ICT have a significant negative effect on economic growth. (2) TPAK and PMTB significantly affect economic growth in a positive direction. (3) Income inequality is significantly positively affected by economic growth. (4) Total population, TPAK, and IP-ICT have a significant negative effect on income inequality. (5) There is a unidirectional causality from economic growth to income inequality.   Abstrak Keberhasilan pembangunan ekonomi dapat ditandai oleh kenaikan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan. Namun, kenyataannya kenaikan pertumbuhan ekonomi belum tentu diikuti oleh pemerataan. Hal ini terbukti dengan masih adanya ketimpangan dalam beberapa aspek terkait dengan pembangunan antar wilayah di Indonesia. Salah satunya adalah ketimpangan pendapatan melalui perhitungan Indeks Williamson yang menunjukkan kecenderungan kenaikan dari tahun 2018 – 2022. Oleh sebab itu, perlu dilakukan penelitian secara lebih mendalam terkait dengan kausalitas antara pertumbuhan ekonomi dan ketimpangan pendapatan, serta faktor-faktor yang mempengaruhi kedua aspek tresebut pada periode 2018 – 2022. Penelitian ini menerapkan model persamaan simultan melalui penggunaan metode Inderect Least Square (ILS). Hasil analisis yang telah dilakukan,  menunjukkan bahwa (1) ketimpangan pendapatan dan IP-TIK berpengaruh negatif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. (2) TPAK dan PMTB mempengaruhi pertumbuhan ekonomi ke arah positif secara signifikan. (3) Ketimpangan pendapatan secara signifikan positif dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi. (4) Jumlah penduduk, TPAK, dan IP-TIK berpengaruh negatif signifikan terhadap ketimpangan pendapatan. (5) Terdapat hubungan satu arah (unidirectional causality) dari pertumbuhan ekonomi terhadap ketimpangan pendapatan.
MENDORONG PERTUMBUHAN EKONOMI INKLUSIF MELALUI PERENCANAAN FISKAL DAERAH: BEST PRACTICE DARI KOTA BATU, JAWA TIMUR Wildan Syafitri; Rachmad Kresna Sakti; Nugroho Suryo Bintoro
Journal Central Publisher Vol 2 No 9 (2024): Jurnal Central
Publisher : Central Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60145/jcp.v2i9.530

Abstract

Latar Belakang : Kemiskinan dan ketimpangan ekonomi tetap menjadi tantangan global yang signifikan, termasuk di Kota Batu, Indonesia. Sektor pariwisata yang mendominasi ekonomi daerah berkontribusi besar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tetapi memiliki tingkat penyerapan tenaga kerja yang rendah, sehingga menciptakan kesenjangan kesejahteraan antara sektor pariwisata dan pertanian. Tujuan : Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mendukung penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Batu tahun 2023 yang berorientasi pada pertumbuhan ekonomi inklusif Metode : Kegiatan ini dilakukan melalui berbagai tahapan, meliputi riviu Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2005–2025, perencanaan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2023, dan pendampingan penyusunan RPJPD 2025–2045 Hasil dan Pembahasan : Hasil kegiatan menunjukkan adanya integrasi pendekatan inklusivitas dalam dokumen kebijakan, dengan prioritas pada sektor strategis seperti pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi lokal. Tantangan yang dihadapi termasuk keterbatasan waktu dan koordinasi antar pihak, tetapi hal ini diatasi melalui pendekatan kolaboratif berbasis data. Kesimpulan : Program ini berkontribusi pada penguatan kebijakan fiskal yang lebih adil dan berkelanjutan, serta memberikan model kolaborasi yang dapat direplikasi di daerah lain.