Abstrak Latar Belakang: Survey cepat Kemenkes RI Tahun 2010 pada 6 SLB di 3 Propinsi yaitu: Jawa Barat, Jawa Tengah danJawa Timur diketahui bahwa sebagian besar karakteristik jenis kecacatan adalah tunanetra dan tuna runggu/tuna wicara.Keadaan pemenuhan kecukupan gizi hasil food recall 24 jam sebagian besar asupan makanan anak di SLB beraneka ragam.Karakteristik perilaku kebiasaan gosok gigi 2 kali sehari kurang lebih 70% dan 50-75% melakukannya sendiri tanpabantuan orang lain. Dari segi pelayanan kesehatan gigi dan mulut meliputi penyuluhan secara khusus tentang menggosokgigi. Cara penyuluhan dengan pendampingan menggunakan poster buku cerita atau film/LCD dengan melibatkan keluarga.Tidak ada pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut secara rutin di sekolah. Jika sakit gigi umumnya mereka pergi berobat kedokter gigi swasta, puskesmas atau beli obat warung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui status kesehatan gigidan mulut pada anak berkebutuhan khusus penyandang cacat fisik di SLB Prof. DR. Sri Soedewi Masjchun Sofwan, SHJambi.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode pendekatan cross sectional study, danpengumpulan data dari data primer yang diperoleh dari pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut dengan menggunakan alatdiagnosa set dengan format pemeriksaan gigi. Sampel penelitian sebanyak 94 Anak Berkebutuhan Khusus PenyandangFisik dengan teknik pengambilan sampel yakni total sampling. Analisis menggunakan analisis univariat dan bivariat (ujikorelasi).Hasil: Analisis univariat menunjukkan rata-rata indeks DMF-T pada anak berkebutuhan khusus penyandang cacat fisik diSLB Prof. Dr. Sri Soedewi Mascjhun Sofwan SH, Jambi Tahun 2016 sebesar 3 dan rata-rata Indeks OHI-S sebesar 1.9.Analisis bivariat dengan menggunakan Uji korelasi diketahui ada hubungan indeks OHI-S dengan Indeks DMF-T, dimananilai p-value = 0,011 dan R = 0,184.Kesimpulan: Terdapat hubungan indeks OHI-S dengan indeks DMF-T. Disarankan untuk meningkatkan upaya promotifdan preventif pada Anak Berkebutuhan Khusus Penyandang Cacat Fisik di SLB Prof. Dr. Sri Soedewi Mascjhun SofwanSH, Jambi. Abstrack Background: Rapid Survey of Ministry of Health RI Year 2010 on 6 SLB in 3 Provinces namely: West Java, Central Javaand East Java is known that most of the characteristics of disability types are blind and deaf / speechless. The condition offulfillment of nutritional adequacy of food recall 24 hours most of the intake of children's food in SLB diverse.Characteristics of habitual behavior brush your teeth 2 times a day approximately 70% and 50-75% do it yourself withoutthe help of others. In terms of dental and oral health services include counseling specifically about brushing teeth. How tocounsel with mentoring using storybook or movie / LCD poster with family involvement. There are no regular dental andoral health checks at school. If toothache generally they go to a private dentist, puskesmas or buy a drug stall. The purposeof this study was to determine the status of oral and dental health in children with special needs of physically disabled inSLB Prof. DR. Sri Soedewi Masjchun Sofwan, SH Jambi.Methods: This research was a quantitative research with cross sectional study approach. Data were collected fromprimary data obtained from dental and mouth examination by using diagnostic set instrument with dental examinationformat. A total of 94 children with physically disabled special needs were with sampling technique that is total sampling.The analysis used univariate and bivariate analysis (correlation test).Results: The results of univariate analysis showed that the average of DMF-T index in Children with Special Needs ofPhysically Disabled in SLB Prof. Dr. Sri Soedewi Mascjhun Sofwan SH, Jambi The year 2016 is 3 and the average OHI-SIndex is 1.9. Bivariate analysis using correlation test known there is correlation index OHI-S with DMF-T Index, where pvalue value = 0,011 and R = 0,184.Conclusion: It is suggested to increase promotion and preventive effort in Children with Special Needs of PhysicallyDisabled in SLB Prof. Dr. Sri Soedewi Mascjhun Sofwan SH, Jambi.