Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Potensi Sumber-Sumber Sejarah Lokal Batusangkar Sebagai Sumber Belajar Di Sma Des Malinda; Aisiah Aisiah
Jurnal Kronologi Vol 3 No 4 (2021): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1255.887 KB) | DOI: 10.24036/jk.v3i4.93

Abstract

Pemanfaatan sumber sejarah lokal dalam proses pembelajaran sejarah di sekolah, khususnya di Batusangkar masih jarang dilakukan sehingga menyebabkan pengetahuan peserta didik tentang sejarah lokal yang ada di lingkungan sekitarnya tidak begitu dikuasainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi sumber-sumber sejarah lokal yang ada di Batusangkar yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar yang selaras dengan kurikulum (Kompetensi Dasar). Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data penelitian dikumpulkan dengan cara observasi dan wawancara. Informan penelitian melibatkan Guru sejarah SMA Muhammadiyah dan guru sejarah SMAN 1 Rambatan, pengawas situs sejarah dan warga setempat. Data dianalisis dengan menggunakan analisis interaktif Miles dan Huberman yang diawali dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian diketahui bahwa peninggalan sejarah di Batusangkar yang dapat digunakan sebagai sumber belajar sejarah antara lain; Batu Batikam, Komplek Ustano Rajo, Megalitik Talago Gunung, Prasasti Pagaruyung, Prasasti Saruaso dan Prasasti Kubu Rajo. Potensi pemanfaatan sumber-sumber sejarah lokal ini oleh guru sejarah dilakukan dengan cara guru memberi tugas kepada peserta didik untuk melakukan observasi ke situs-situs tersebut dan melakukan wawancara dengan warga setempat. Tugas tersebut disajikan dalam bentuk makalah. Kata Kunci: Pemanfaatan sumber sejarah lokal dalam proses pembelajaran sejarah di sekolah, khususnya di Batusangkar masih jarang dilakukan sehingga menyebabkan pengetahuan peserta didik tentang sejarah lokal yang ada di lingkungan sekitarnya tidak begitu dikuasainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi sumber-sumber sejarah lokal yang ada di Batusangkar yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar yang selaras dengan kurikulum (Kompetensi Dasar). Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data penelitian dikumpulkan dengan cara observasi dan wawancara. Informan penelitian melibatkan Guru sejarah SMA Muhammadiyah dan guru sejarah SMAN 1 Rambatan, pengawas situs sejarah dan warga setempat. Data dianalisis dengan menggunakan analisis interaktif Miles dan Huberman yang diawali dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian diketahui bahwa peninggalan sejarah di Batusangkar yang dapat digunakan sebagai sumber belajar sejarah antara lain; Batu Batikam, Komplek Ustano Rajo, Megalitik Talago Gunung, Prasasti Pagaruyung, Prasasti Saruaso dan Prasasti Kubu Rajo. Potensi pemanfaatan sumber-sumber sejarah lokal ini oleh guru sejarah dilakukan dengan cara guru memberi tugas kepada peserta didik untuk melakukan observasi ke situs-situs tersebut dan melakukan wawancara dengan warga setempat. Tugas tersebut disajikan dalam bentuk makalah.
Pemanfaatan Film Dokumenter untuk Meningkatkan Kemampuan Story Telling Peserta Didik SMAN 1 Pariaman Risa Juwita Sari; Aisiah Aisiah
Jurnal Kronologi Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.649 KB) | DOI: 10.24036/jk.v3i1.107

Abstract

Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang pembelajarannya dilaksanakan secara online melalui google meet mengenai pemanfaatan film dokumenter untuk meningkatkan kemampuan story telling peserta didik dengan menggunakan dua siklus. Tahapan setiap siklusnya diawali dengan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah 22 peserta didik kelas XI IPS 2 di SMA Negeri 1 Pariaman. Langkah-langkah pembelajaran terdiri dari tiga kegiatan, yaitu kegiatan pembuka pembelajaran, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Data penelitian berupa video story telling peserta didik yang dikumpulkan, dan lembar penilaiannya dirancang khusus untuk menilai kemampuan ber-story telling dan kemudian dianalisis menggunakan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan ber-story telling setiap siklus berdasarkan penilaian terhadap aspek-aspek kemampuan ber-story telling. Hasil penilaiankemampuan ber-story telling siklus pertama pada aspek isi adalah 53%, aspek kebahasaan sebesar 47% dan aspek penyajian cerita sejarah 60%. Pada siklus kedua kemampuan story telling peserta didik meningkat pada aspek isi sebesar 82%, aspek kebahasaannya 83% dan aspek penyajian persentasenya 62%. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pemanfaatan film dokumenter dapat meningkatkan kemampuan ber-story telling peserta didik.
Identifikasi Level Historical Empathy Mahasiswa Jurusan Sejarah Ditinjau dari Aspek Konteks Sejarah Sherly - Purwati; Aisiah Aisiah
Jurnal Kronologi Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (716.823 KB) | DOI: 10.24036/jk.v3i1.121

Abstract

Pengukuran level historical empathy mahasiswa sangat penting dilakukan sebagai salah satu elemen kunci untuk memantau pencapaian tujuan pembelajaran sejarah pada aspek historical empathy. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi level historical empathy mahasiswa khususnya terkait pemahaman konteks sejarah. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif. Subjek penelitian melibatkan mahasiswa Jurusan Sejarah FIS UNP angkatan 2016 dan angkatan 2017. Subjek penelitian berjumlah 31 mahasiswa yang terdiri atas 17 mahasiswa angkatan 2016 dan 14 mahasiswa angkatan 2017. Data penelitian dikumpulkan menggunakan tes pilihan ganda asosiatif (25 soal). Validitas isi instrumen tes historical empathy dianalisis menggunakan formula Gregory, hasilnya tergolong baik (indeks validitas isi 0,9). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata level historical empathy mahasiswa berada pada level sangat rendah (rerata 48%). Ini menunjukkan bahwa empati sejarah mahasiswa dilihat pada aspek pemahaman konteks sejarah sangat jelek, mahasiswa belum mampu menganalisis peristiwa sesuai dengan konteks sejarah.
Pelaksanaan Pembelajaran Daring pada Mata Pelajaran Sejarah Masa Pandemi Covid-19 di SMA Negeri 5 Padang Cinthya - Oktavianda; Aisiah Aisiah
Jurnal Kronologi Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.353 KB) | DOI: 10.24036/jk.v3i1.122

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pelaksanaan pembelajaran daring pada mata pelajaran sejarah masa pandemi Covid-19 di SMAN 5 Padang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian berjumlah 75 orang yang terdiri atas 5 guru mata pelajaran sejarah, 35 siswa kelas XII MIPA3 dan 35 siswa kelas XII MIPA5. Instrumen penelitian menggunakan kusioner berupa skala likert dan dikemas dalam bentuk google form. Analisis data dilakukan dengan pendekatan kuantitatif (persentase). Hasil penelitian menujukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran daring pada mata pelajaran sejarah masa pandemi Covid-19 di SMAN 5 Padang oleh guru mata pelajaran sejarah berada pada kategori baik dengan rata-rata persentase 84% dan oleh siswa berada pada kategori cukup baik dengan rata-rata persentase 70%. Namun, masih terdapat beberapa kendala yang dihadapi siswa saat pembelajaran daring, diantaranya kesulitan membeli kuota internet dengan persentase 58,9 % dan susahnya jaringan internet dengan persentase 58,6%. Kendala yang dihadapi oleh guru yaitu sulitnya menilai aspek sikap saat pembelajaran daring dengan persentase 45%.
Pengembangan E-LKPD Berlandaskan Nasionalisme pada Pembelajaran Sejarah (Materi: Pergerakan Nasional sampai Sumpah Pemuda) Oki Wardoyo Putra; Aisiah Aisiah
Jurnal Kronologi Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1194.491 KB) | DOI: 10.24036/jk.v3i1.123

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya nilai nasionalisme peserta didik dan kurangnya penggunaan bahan ajar LKPD berbentuk elektronik dalam pembelajaran sejarah. Tujuan penelitian adalah menguji kelayakan dan kepraktisan e-LKPD Berlandaskan Nasionalisme. Jenis penelitian yakni R&D. Model pengembangan menggunakan ADDIE, yaitu Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation. Uji kelayakan melibatkan pakar Sejarah Indonesia, Nasionalisme, Bahan Ajar dan pakar Teknologi Pendidikan. Uji praktikalitas produk e-LKPD melibatkan guru (1 orang) dan peserta didik berjumlah 47 orang (30 perempuan, 17 laki-laki). Pengumpulan data menggunakan kuesioner berupa skala Likert. Data dianalisis menggunakan rerata. Tahap Desain e-LKPD Berlandaskan Nasionalisme pada Pembelajaran Sejarah dilakukan melalui tapahan berikut: (a) pengumpulan sumber bacaan (b) pengumpulan gambar dan video pendukung, (c) pembuatan draft. Tahap pengembangan dan implementasi dilakukan melalui tahap uji kelayakan dan praktikalitas. Hasil uji kelayakan dari ahli materi Sejarah Indonesia adalah 3.4 dengan kategori (sangat layak), pakar Nasionalisme adalah 3.8 (sangat layak), dan pakar Bahan Ajar dan Teknologi Pendidikan adalah 3.8 (sangat layak). Hasil uji praktikalitas e-LKPD Berlandaskan Nasionalisme oleh guru adalah 3.82 (sangat praktis) danpeserta didik 3.2 (praktis). E-LKPD dapat digunakan untuk mengajarkan nilai-nilai Nasionalisme pada peserta didik dalam pembelajaran sejarah.
Validasi Pengembangan Hisclopedia Kerajaan-Kerajaan Islam di Nusantara Sebagai Sumber Belajar Sejarah Dian Yuli Susri Yeneti; Aisiah Aisiah
Jurnal Kronologi Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.668 KB) | DOI: 10.24036/jk.v3i1.147

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi karena kurangnya sumber belajar sejarah yang tersedia, kurang bervariasinya sumber belajar, dan kurangnya kemampuan peserta didik berpikir kronologis. Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan Hisclopedia Kerajaan-Kerajaan Islam di Nusantara sebagai sumber belajar agar menambah wawasan peserta didik dan variasi sumber belajar. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah R&D (Research & Development) dengan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari tahap analisis (Analysis), tahap perancangan (Design), tahap pengembangan (Development), tahap implementasi (Implementation), tahap evaluasi (Evaluation). Penelitian ini dilakukan hanya sampai tahap pengembangan (Development). Instrumen pengumpulan data berupa angket uji kelayakan oleh ahli materi dan ahli sumber belajar. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Berdasrkan hasil analisis data yang diperoleh dari uji kelayakan materi dengan rerata 3,92 (sangat layak), sedangkan hasil uji kelayakan dari ahli sumber belajar diperoleh rerata 3,5 (sangat layak), dapat disimpulkan Hisclopedia Kerajaan-Kerajaan Islam di Nusantara sebagai sumber belajar layak digunakan dalam pembelajaran sejarah.
Pengembangan Instrumen Penilaian Empati Sejarah Peserta Didik SMA Berdasarkan Video Pembelajaran Suci Ramadani; Aisiah Aisiah
Jurnal Kronologi Vol 3 No 3 (2021): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.216 KB) | DOI: 10.24036/jk.v3i3.180

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh guru yang belum mengembangkan instrumen penilaian empati sejarah peserta didik. Tujuan penelitian ini antara lain: 1) merumuskan langkah-langkah pengembangan instrumen penilaian empati sejarah peserta didik SMA berdasarkan video pembelajaran, 2) menguji kelayakan produk, 3) menguji kepraktisan produk. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan mengikuti langkah pengembangan model ADDIE. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar validasi. Teknik analisis data menggunakan rerata. Uji kelayakan produk melibatkan ahli materi sejarah Indonesia dan ahli evaluasi. Uji praktikalitas produk melibatkan satu orang guru sejarah dan 66 orang peserta didik SMAN 3 Payakumbuh kelas XI IPS 2 dan XI IPS 4. Hasil uji kelayakan produk oleh ahli materi sejarah Indonesia adalah 3.64 dengan kategori sangat layak dan oleh ahli evaluasi adalah sebesar 3.66 dengan kategori sangat layak. Uji praktikalitas produk oleh guru adalah sebesar 3.8 dengan kategori sangat praktis dan oleh peserta didik SMA adalah sebesar 3.47 dengan kategori sangat praktis. Dengan demikian, instrumen penilaian empati sejarah ini layak dan praktis digunakan untuk peserta didik SMA.
Efektivitas Pelaksanaan Evaluasi Hasil Belajar Sejarah Menggunakan Quizizz di SMA Negeri 2 Padang Novia Elmoza Putri; Aisiah Aisiah
Jurnal Kronologi Vol 3 No 4 (2021): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.749 KB) | DOI: 10.24036/jk.v3i4.307

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini ialah untuk mengukur efektivitas pelaksanaan evaluasi hasil belajar sejarah menggunakan quizizz serta untuk memetakan berbagai macam kendala teknis yang ditemukan pada saat pelaksanaan evaluasi hasil belajar sejarah menggunakan aplikasi quizizz. Penelitian ini menggunakan metode kombinasi (mixed method) dengan model sequential explanatory design, dimana pengumpulan data serta analisis data kuantitatif pada tahap pertama dan diikuti dengan pengumpulan data kualitatif pada tahap kedua. Hal ini berguna untuk memperkuat data hasil penelitian kuantitatif pada tahap pertama. Subjek dari penelitian ini merupakan peserta didik sebanyak 40 orang yang terdiri dari kelas XI IPA 4 dan IPA 5 di SMA Negeri 2 Padang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan instrumen dan melakukan wawancara kepada peserta didik. Analisis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif, dimana kuantitatif menggunakan rerata dan analisis data kualitatif dengan deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa efektivitas pelaksanaan evaluasi hasil belajar sejarah menggunakan quizizz menurut peserta didik ialah sebesar 3,46 dengan kategori sangat efektif (3,26-4,00). Beberapa kendala teknis yang dialami peserta didik saat menggunakan quizizz sebagai media evaluasi hasil belajar sejarah diantaranya: jaringan internet kurang stabil, kesulitan log in, keterbatasan waktu, menjawab soal secara berurutan, perangkat yang digunakan kurang mendukung. Kata kunci: Efektivitas, Evaluasi, Quizizz, Mix Method
PENGGUNAAN APLIKASI SURVEY HEART SEBAGAI MEDIA PENILAIAN HASIL BELAJAR SEJARAH PESERTA DIDIK DI SMA N 1 VII KOTO SUNGAI SARIK Piya Wahyuni Junita; Aisiah Aisiah
Jurnal Kronologi Vol 3 No 4 (2021): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (829.607 KB) | DOI: 10.24036/jk.v3i4.332

Abstract

This research is motivated by the implementation of the assessment of historical learning outcomes, there are still teachers using the conventional system in the form of paper and the process of assessing history learning outcomes when the teacher recaps the value of major errors when assessing test results, and the teacher's work takes a long time. The purpose of this study is to identify how practical it is to use the heart survey application in assessing student history learning outcomes and how effective the assessment of student history learning outcomes is in using the heart survey application at SMAN 1 VII Koto Sungai Sarik. This research method uses descriptive research type. The research subjects were 31 students and one compulsory history teacher. Data were collected through non-test using a questionnaire. The results showed that based on the teacher's response the level of practicality of using the heart survey application was classified as very practical (mean 3.90). And the practicality of using the heart survey application based on the responses of students is in the very practical category (mean 3.59). Then the effectiveness of the assessment of history learning outcomes based on the teacher's response shows the group is very effective (mean 3.73). Keywords: Effectiveness, Heart Survey Application, Assessment of Learning Outcomes
The Nilai-Nilai Karakter Dalam Buku Teks Pelajaran Sejarah SMA (Sejarah Indonesia Kelas X Terbitan Kemdikbud dan Sejarah Indonesia Kelas X Terbitan Yudhistira) Ghina Ghina Lauza; Aisiah Aisiah
Jurnal Kronologi Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (714.369 KB) | DOI: 10.24036/jk.v4i1.353

Abstract

Krisis pendidikan karakter kini menjadi krisis utama dalam pendidikan. Krisis tersebut berupa meningkatnya pergaulan bebas, maraknya angka kekerasan anak-anak remaja, tawuran antat siswa, pencurian remaja, tindakakan curang, penyalahgunaan obat-obatan, pornografi dan penggunaan bahasa yang tidak baik sudah menjadi masalah sosial yang sampai saat ini belum diatasi secara tuntas. Mata pelajaran Sejarah memiliki peran strategis dalam pembentukan watak dan peradaban bangsa yang bermartabat yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi nilai-nilai karakter yang terdapat pada buku teks pelajaran Sejarah Indonesia kelas X Terbitan Kemdikbud dan Sejarah Indonesia Kelas X Terbitan Yudhistira). Jenis penelitian ini adalah menggunakan pendekatan Analisis isi (content analysis). Sumber data dalam penelitian ini adalah buku dengan judul Sejarah Indonesia kelas X ditulis oleh Restu Gunawan dkk diterbitkan oleh Kemdikbud dan Sejarah Indonesia kelas X ditulis oleh M.Habib Mustopo dkk diterbitkan oleh Yudhistira. Data dikumpulkan melalui pengamatan dan pencatatan-pencatatan kemudian di analisis dengan menggunakan teknik analisis data kualitatif Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, sajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan Sejarah Indonesia kelas X terbitan Kemdikbud dan Sejarah Indonesia terbitan Yudhistira memiliki muatan nilai karakter yang sama yaitu nilai karakter religius, nasionalis, mandiri, gotong-royong, dan integritas. Perbedaan muatan nilai karakter dari kedua buku teks terletak pada kuantitas nilai karakter yang ditemukan, subnilai yang ditemukan, dan ada tidaknya nilai karakter tersebut dalam setiap bab. Berdasarkan kuantitas nilai karakter yang ditemukan nilai karakter nasionalisme merupakan nilai yang paling banyak muncul dan nilai integritas nilai karakter yang sedikit muncul dalam kedua buku terbitan Kemdikbud dan Yudhistira.