Putri Dara Yunda
Jurusan Biologi FMIPA Universitas Lampung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENINGKATAN PERTUMBUHAN Daphnia sp. MENGGUNAKAN MEDIA KOTORAN AYAM YANG DICAMPUR DEDAK PADI DENGAN KONSENTRASI BERBEDA Putri Dara Yunda; Sri Murwani; Endang Linirin Widiastuti
Jurnal Ilmiah Biologi Eksperimen dan Keanekaragaman Hayati (J-BEKH) Vol. 3 No. 1 (2016)
Publisher : Department of Biology Faculty of Mathematics and Natural Sciences Universitas Lampung in collaboration with The Indonesian Association of Biology (PBI) Lampung Branch.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jbekh.v3i1.70

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan populasi dan laju pertumbuhan populasi spesifik Daphnia sp. pada media kotoran ayam yang dicampur dedak padi dengan konsentrasi berbeda. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biologi Molekuler II Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung pada Bulan Desember 2014. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 5 perlakuan yaitu P1 (kotoran ayam 100%), P2 (dedak padi 100%), P3 (kotoran ayam 75% + dedak padi 25%), P4 (kotoran ayam 50% + dedak padi 50%), dan P5 (kotoran ayam 25% + dedak padi 75%) dengan pengulangan sebanyak 4 kali pada masing-masing perlakuan. Parameter yang diamati adalah kepadatan populasi, laju pertumbuhan populasi spesifik, dan kualitas air. Data dianalisis dengan analisis sidik ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepadatan tertinggi populasi Daphnia sp. adalah pada media campuran kotoran ayam 75% + dedak padi 25% yaitu dengan jumlah 970 ind/L, sedangkan kepadatan populasi terendah yaitu pada media menggunakan dedak padi 100% sebesar 730 ind/L. Media kultur terbaik adalah campuran kotoran ayam75% + dedak padi 25% dengan laju pertumbuhan populasi spesifik tertinggi Daphnia sp. yaitu sebesar 43,11%/hari.