Sri Murwani
Jurusan Biologi FMIPA Universitas Lampung

Published : 15 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Perbedaan Pertumbuhan dan Kandungan Gizi Tetraselmis sp. Isolat dari Lampung Mangrove Center pada Kultur Skala Semi Massal dengan Konsentrasi TSP Berbeda Siti Meisita; Tugiyono Tugiyono; Emy Rusyani; Sri Murwani
Jurnal Ilmiah Biologi Eksperimen dan Keanekaragaman Hayati (J-BEKH) Vol. 5 No. 2 (2019)
Publisher : Department of Biology Faculty of Mathematics and Natural Sciences Universitas Lampung in collaboration with The Indonesian Association of Biology (PBI) Lampung Branch.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jbekh.v5i2.44

Abstract

PENINGKATAN PERTUMBUHAN Daphnia sp. MENGGUNAKAN MEDIA KOTORAN AYAM YANG DICAMPUR DEDAK PADI DENGAN KONSENTRASI BERBEDA Putri Dara Yunda; Sri Murwani; Endang Linirin Widiastuti
Jurnal Ilmiah Biologi Eksperimen dan Keanekaragaman Hayati (J-BEKH) Vol. 3 No. 1 (2016)
Publisher : Department of Biology Faculty of Mathematics and Natural Sciences Universitas Lampung in collaboration with The Indonesian Association of Biology (PBI) Lampung Branch.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jbekh.v3i1.70

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan populasi dan laju pertumbuhan populasi spesifik Daphnia sp. pada media kotoran ayam yang dicampur dedak padi dengan konsentrasi berbeda. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biologi Molekuler II Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung pada Bulan Desember 2014. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 5 perlakuan yaitu P1 (kotoran ayam 100%), P2 (dedak padi 100%), P3 (kotoran ayam 75% + dedak padi 25%), P4 (kotoran ayam 50% + dedak padi 50%), dan P5 (kotoran ayam 25% + dedak padi 75%) dengan pengulangan sebanyak 4 kali pada masing-masing perlakuan. Parameter yang diamati adalah kepadatan populasi, laju pertumbuhan populasi spesifik, dan kualitas air. Data dianalisis dengan analisis sidik ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepadatan tertinggi populasi Daphnia sp. adalah pada media campuran kotoran ayam 75% + dedak padi 25% yaitu dengan jumlah 970 ind/L, sedangkan kepadatan populasi terendah yaitu pada media menggunakan dedak padi 100% sebesar 730 ind/L. Media kultur terbaik adalah campuran kotoran ayam75% + dedak padi 25% dengan laju pertumbuhan populasi spesifik tertinggi Daphnia sp. yaitu sebesar 43,11%/hari.
KOMBINASI KOTORAN TERNAK (AYAM, KAMBING, DAN KUDA) SEBAGAI MEDIA KULTUR PERTUMBUHAN Daphnia sp. Fadilah Suci; Sri Murwani; Tugiyono Tugiyono; Endang Linirin Widiastuti
Jurnal Ilmiah Biologi Eksperimen dan Keanekaragaman Hayati (J-BEKH) Vol. 3 No. 1 (2016)
Publisher : Department of Biology Faculty of Mathematics and Natural Sciences Universitas Lampung in collaboration with The Indonesian Association of Biology (PBI) Lampung Branch.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jbekh.v3i1.71

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan populasi dan laju pertumbuhan Daphnia sp. pada beberapa media yang menggunakan kotoran ayam, kotoran kuda, kotoran kambing, dan kombinasi kotoran tersebut serta mengetahui media kultur terbaik dalam menunjang peningkatan populasi Daphnia sp. Disamping itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui korelasi antara kepadatan fitoplankton media dengan kepadatan Daphnia sp. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari enam perlakuan yang diulang 3 kali, yaitu P1: kotoran ayam 100%, P2: kotoran kambing 100%, P3: kotoran kuda 100%, P4: kotoran ayam 50% + kotoran kambing 25% + kotoran kuda 25%, P5: kotoran kambing 50% + kotoran ayam 25% + kotoran kuda 25%, P6: kotoran kuda 50% + kotoran ayam 25% + kotoran kambing 25%. Parameter yang diamati adalah kepadatan populasi Daphnia sp., laju pertumbuhan populasi spesifik, pertumbuhan fitoplankton sebagai pakan Daphnia sp., uji proksimat (kotoran ayam, kambing, kuda, dan kombinasinya), dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi kotoran ternak (ayam, kambing, dan kuda) memberikan pengaruh yang nyata terhadap kepadatan populasi Daphnia sp. (p<0,05) serta berpengaruh nyata juga terhadap laju pertumbuhan populasi spesifik Daphnia sp. (p<0,05). Perlakuan P4 kombinasi kotoran ayam 50% + kotoran kambing 25% + kotoran kuda 25% menghasilkan kepadatan puncak populasi Daphnia sp. terbaik sebesar 1.840 individu/L dan laju pertumbuhan populasi spesifik sebesar 56,51%/hari.
PENGARUH PEMBERIAN STRESS OSMOTIK TERHADAP KADAR TOTAL LIPID MIKROALGA Porphyridium sp. DAN Isochrysis sp. PADA SALINITAS YANG BERBEDA Lia Anggraini; Endang Linirin Widiastuti; Sri Murwani
Jurnal Ilmiah Biologi Eksperimen dan Keanekaragaman Hayati (J-BEKH) Vol. 3 No. 1 (2016)
Publisher : Department of Biology Faculty of Mathematics and Natural Sciences Universitas Lampung in collaboration with The Indonesian Association of Biology (PBI) Lampung Branch.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jbekh.v3i1.72

Abstract

Mikroalga merupakan salah satu produsen primer yang diduga memiliki kandungan lipid tinggi untuk dimanfaatkan sebagai energi alternatif. Mikroalga yang memiliki kandungan lipid cukup tinggi diantaranya adalah Porphyridium sp. dan Isochrysis sp. Pemberian stress osmotik diduga dapat meningkatkan kadar total lipid mikroalga Porphyridium sp. dan Isochrysis sp. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian stress osmotik berupa perbedaan salinitas terhadap kadar total lipid pada mikroalga Porphyridium sp. dan Isochrysis sp. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Januari - Februari 2016 di Laboratorium Biologi Molekuler Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan faktorial yang terdiri dari 2 jenis mikroalga serta 4 taraf salinitas 20 ppt, 25 ppt, 30 ppt, dan 35 ppt, serta 3 kali ulangan. Parameter yang diamati yaitu kepadatan populasi, laju pertumbuhan, dan kadar total lipid. Data dianalisis dengan Analysis of Variance (ANOVA) dan diuji lanjut dengan Uji Tukey HSD pada taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepadatan populasi tertinggi terjadi pada perlakuan Isochrysis sp. pada salinitas 35 ppt. Mikroalga yang menyumbang lipid tertinggi pada tiap selnya adalah Porphyridium sp. pada salinitas 20 ppt sebesar 6x10-6 g/sel dan Isochrysis sp. pada salinitas 20 ppt sebesar 45x10-7 g/sel.
PREVALENSI NEMATODA USUS PADA KAMBING (Capra sp.) DENGAN PEMBERIAN PAKAN HIJAUAN DAN KONSENTRAT DI KELURAHAN SUMBER AGUNG, KECAMATAN KEMILING, BANDAR LAMPUNG Amanda Amalia Putri; Sri Murwani; Suratman Umar
Jurnal Ilmiah Biologi Eksperimen dan Keanekaragaman Hayati (J-BEKH) Vol. 3 No. 1 (2016)
Publisher : Department of Biology Faculty of Mathematics and Natural Sciences Universitas Lampung in collaboration with The Indonesian Association of Biology (PBI) Lampung Branch.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jbekh.v3i1.73

Abstract

LAJU PERTUMBUHAN Oithona sp. YANG DIBERI PAKAN ALAMI Nannochloropsis sp., Isochrysis sp., DAN KOMBINASINYA Agung Munandar; Sri Murwani; Rochmah Agustrina
Jurnal Ilmiah Biologi Eksperimen dan Keanekaragaman Hayati (J-BEKH) Vol. 3 No. 2 (2016)
Publisher : Department of Biology Faculty of Mathematics and Natural Sciences Universitas Lampung in collaboration with The Indonesian Association of Biology (PBI) Lampung Branch.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jbekh.v3i2.77

Abstract

Peningkatan produksi perikanan adalah dengan memperhatikan kualitas pakan ikan pada fase larva. Salah satu jenis pakan alami yang dipergunakan antara lain Oithona sp. karena memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk pertumbuhan ikan. Untuk meningkatkan produktivitas Oithona dibutuhkan pakan yang berkualitas seperti mikroalga. Mikroalga yang banyak digunakan sebagai pakan alami zooplankton diantaranya Nannochloropsis sp. dan Isochrysis sp. karena kandungan nutrisinya yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui laju pertumbuhan Oithona sp. yang diberi pakan alami Nannochloropsis sp. (N), Isochrysis sp. (Is) dan kombinasinya. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2016 – April 2016 di Laboratorium Akuatik, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lampung. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan (N 100% ; N 75% dan Is 25% ; N 50% dan Is 50% ; N 25% dan Is 75% : Is 100%), dan diulang 4 kali. Data dianalisis ragam (ANOVA) dan diuji lanjut dengan uji beda nyata terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pakan alami Nannochloropsis sp. 75% dan Isochrysis sp. 25% memberikan hasil kepadatan puncak populasi Oithona sp yang paling tinggi yaitu 215 ind/L dan laju pertumbuhan tertinggi 5,08%/hari.
EFEK PERBEDAAN JENIS PAKAN DAN HABITAT TERHADAP NILAI FEMALE MATURITY INDEX (FMI) PADA PENELURAN KEPITING BAKAU (Scylla serrata) Muhammad Zulhafid; Gregorius Nugroho Susanto; Sri Murwani
Jurnal Ilmiah Biologi Eksperimen dan Keanekaragaman Hayati (J-BEKH) Vol. 1 No. 1 (2013)
Publisher : Department of Biology Faculty of Mathematics and Natural Sciences Universitas Lampung in collaboration with The Indonesian Association of Biology (PBI) Lampung Branch.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jbekh.v1i1.97

Abstract

PERBEDAAN SALINITAS DENGAN PAKAN ALAMI KOMBINASI TERHADAP PERTUMBUHAN Diaphanosoma sp. DI BALAI BESAR PENGEMBANGAN BUDIDAYA LAUT LAMPUNG Gigih Janotama Putra; Sri Murwani; Emmy Rusyani
Jurnal Ilmiah Biologi Eksperimen dan Keanekaragaman Hayati (J-BEKH) Vol. 2 No. 2 (2014)
Publisher : Department of Biology Faculty of Mathematics and Natural Sciences Universitas Lampung in collaboration with The Indonesian Association of Biology (PBI) Lampung Branch.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jbekh.v2i2.113

Abstract

Zooplankton dari ordo Cladocera yaitu Diaphanosoma sp. merupakan pakan alami yang baik bagi larva ikan dan udang. Untuk keperluan kultur selain faktorpakan, faktor lingkungan juga sangat penting dalam menunjang pertumbuhan dan perkembangannya. Salah satu faktor lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan Diaphanosoma sp. adalah salinitas. Diaphanosoma sp. mempunyai keterbatasan dalam toleransinya terhadap salinitas sehingga mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya. Pakan alami yang banyak dimanfaatkan untuk budidaya Diaphanosoma sp. antara lain Tetraselmis sp., Nannochloropsis sp. dan Dunaliella sp. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh laju pertumbuhan Diaphanosoma sp. terhadap tingkat salinitas media dengan pemberian pakan alami kombinasi. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pakan Hidup (Zooplankton) Balai Besar Pengembangan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung pada bulan Januari sampai bulan Maret 2014. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan.Data dianalisis dengan analisis sidik ragam (ANOVA) dan diuji lanjut dengan UJI Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan yang terbaik adalah perlakuan P1 yaitu media salinitas 10 ppt menghasilkan kepadatan populasi Diaphanosoma sp. tertinggi sebesar 880 ind/l dan laju pertumbuhan populasinya sebesar 26,24%.
KADAR LIPID TIGA JENIS MIKROALGA PADA SALINITAS YANG BERBEDA Diah Ratna Ningsih; Endang L. Widiastuti; Sri Murwani; Tugiyono Tugiyono
Jurnal Ilmiah Biologi Eksperimen dan Keanekaragaman Hayati (J-BEKH) Vol. 4 No. 1 (2017)
Publisher : Department of Biology Faculty of Mathematics and Natural Sciences Universitas Lampung in collaboration with The Indonesian Association of Biology (PBI) Lampung Branch.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jbekh.v4i1.122

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju pertumbuhan dan kandungan lipid pada ketiga jenis mikroalga yang dikultur pada media dengan salinitas yang berbeda. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode rancangan acak lengkap faktorial dengan 3 perlakuan yaitu salinitas 20, 30, dan 40 ppt pada mikroalga jenis Nannochloropsis sp., Tetraselmis sp., dan Porpyridium sp masing-masing sebanyak 3 kali ulangan. Mikroalga dikultur pada skala laboratorium selama 8 hari setelah itu dipanen untuk diukur kadar lipidnya. Hasil kultur selama 8 hari menunjukkan laju pertumbuhan spesifik rata-rata tertinggi pada Nannochloropsis sp. terdapat pada salinitas 40 ppt yaitu 12%/hari, sedangkan untuk Tetraselmis sp. tertinggi pada salinitas 20 ppt yaitu 7%, dan untuk Porpyridium sp. tertinggi pada salinitas 30 ppt yaitu 5%/hari. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh jumlah lipid tertinggi terdapat pada Tetraselmis sp. pada salinitas 20 ppt yaitu sebesar 2,64% dan jumlah lipid terendah terdapat pada Tetraselmis sp. pada salinitas 40 ppt yaitu sebesar 0,19%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa laju pertumbuhan spesifik rata-rata per hari tertinggi terdapat pada jenis Nannochloropsis sp pada salinitas 40 ppt yaitu sebesar 12% dan jumlah lipid tertinggi terdapat pada mikroalga jenis Tetraselmis sp. pada salinitas 20 ppt yaitu sebesar 2,64%.
PERTUMBUHAN DAN KANDUNGAN GIZI Nannochloropsis sp. YANG DIISOLASI DARI LAMPUNG MANGROVE CENTER DENGAN PEMBERIAN DOSIS UREA BERBEDA PADA KULTUR SKALA LABORATORIUM Tiara Daefi; Tugiyono Tugiyono; Emmy Rusyani; Sri Murwani
Jurnal Ilmiah Biologi Eksperimen dan Keanekaragaman Hayati (J-BEKH) Vol. 4 No. 1 (2017)
Publisher : Department of Biology Faculty of Mathematics and Natural Sciences Universitas Lampung in collaboration with The Indonesian Association of Biology (PBI) Lampung Branch.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jbekh.v4i1.123

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan kandungan gizi Nannochloropsis sp. yang diisolasi dari Lampung Mangrove Center dengan pemberian dosis urea berbeda pada kultur skala laboratorium dan untuk menentukan dosis urea paling efektif dalam media pupuk pertanian terhadap pertumbuhan dan kandungan gizi Nannochloropsis sp. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli-Oktober 2016 di Lampung Mangrove Center dan Laboratorium Fitoplankton, Divisi Pakan Hidup, Balai Besar Perikanan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) empat perlakuan (A-D) dan lima ulangan. Perlakuan A (Urea 30 ppm; ZA 20 ppm; TSP 10 ppm); B (Urea 40 ppm; ZA 20 ppm; TSP 10 ppm); C (Urea 50 ppm; ZA 20 ppm; TSP 10 ppm); dan D (Conwy sebagai kontrol). Parameter yang diamati yaitu pertumbuhan (kepadatan populasi, laju pertumbuhan spesifik dan waktu generasi) dan kandungan gizi (kadar protein, lemak dan karbohidrat) Nannochloropsis sp. Data pertumbuhan dianalisis menggunakan analisis varian satu arah dan diuji lanjut Beda Nyata Terkecil (BNT) pada selang kepercayaan 95%. Data kandungan gizi dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian dosis urea berbeda pada kultur skala laboratorium memiliki perbedaan yang nyata terhadap pertumbuhan (kepadatan populasi maksimum, laju pertumbuhan spesifik dan waktu generasi) Nannochloropsis sp. Pemberian dosis urea 50 ppm paling efektif untuk meningkatkan pertumbuhan Nannochloropsis sp. dan pemberian dosis urea 40 ppm paling efektif untuk meningkatkan kandungan gizi Nannochloropsis sp. mencapai 67,538%.