nurhaeni eni
Unknown Affiliation

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI PUSKESMAS BANGKALA KABUPATEN JENEPONTO nurhaeni eni; Nurwiyana Abdullah
Media Kesehatan Gigi : Politeknik Kesehatan Makassar Vol 17, No 2 (2018)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.714 KB) | DOI: 10.32382/mkg.v17i2.541

Abstract

Studi ini mengenai Tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan gigi dan mulut di puskesmas Bangkala Kabupaten Jeneponto tahun 2016. Dimana tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan gigi dan mulut di puskesmas bangkala kabupaten jeneponto. Penelitian ini di laksanakan di puskesmas bangkala kabupaten jeneponto dengan menggunakan metode survey observasional (pengamatan langsung) dengan jumlah sampel sebanyak 35 responden. Hasil penelitian secara keseluruhan menunjukkan bahwa pasien telah puas dengan pelayanan yang ada di puskesmas Bangkala kab. Jeneponto. Hal ini di tunjukkan berdasarkan jawaban responden dari masing-masing dimensi kualitas pelayanan termasuk kategori sangat puas.
TINGKAT KEPUASAN PASIEN PENGGUNA GIGI TIRUAN LEPASAN TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH PROVINSI SULAWESI SELATAN Nurhaeni Eni; Syamsuddin Abubakar
Media Kesehatan Gigi : Politeknik Kesehatan Makassar Vol 18, No 2 (2019)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mkg.v18i2.1307

Abstract

Study ini meneliti tentang tingkat kepuasan pasien pengguna gigi tiruan lepasan terhadap pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Rumah Sakit Khusus Daerah Gigi dan Mulut Provinsi Sulawesi Selatan, Jumlah sampel dalam penelitian inia dalah 30 responden. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien pengguna gigi tiruan lepasan terhadap pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Rumah Sakit Khusus Daerah Gigi dan Mulut Provinsi Sulawesi Selatan, pengambilan sampel dilakuakan dengan metode accidental sampling adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan/accidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel. Jenis penelitian ini adalah observasional deskriptif dengan pendekatan cross sectional, dengan menggambarkan tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan gigi dan mulut dengan melihat berbagai variabel yang akan diteliti diantaranya adalah kompetensi teknis (jaminan), efektifitas layanan kesehatan, efesiensi pelayanan kesehatan (daya tanggap), kenyamanan (tampilan fisik), hubungan antar manusia (empati). Dari hasil penelitian yang dilaksanakan di ruangan prosto dapat dilihat bahwa tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan di Rumah Sakit Khusus Daerah Gigi dan Mulut Provinsi Sulawesi Selatan rata-rata sangat puas. Kata kunci :Kepuasanpasien, kompetensi teknis (jaminan), efektifitas layanan kesehatan, efesiensi pelayanan (daya tanggap), kenyamanan (tampilan fisik), hubungan antar manusia (empati).
PENGARUH BERKUMUR LARUTAN DAUN BINAHONG (ANREDERA CORDIFOLIA) TERHADAP PH SALIVA PADA IBU HAMIL DI DESA PABENTENGAN KECAMATAN MARUSU KABUPATEN MAROS nurhaeni eni
Media Kesehatan Gigi : Politeknik Kesehatan Makassar Vol 18, No 1 (2019)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.395 KB) | DOI: 10.32382/mkg.v18i1.1018

Abstract

Daun binahong merupakan tanaman yang mempunyai khasiat untuk menyembuhkan penyakit. Untuk penggunaannya dapat dikunyah atau dimasak dengan segelas air. Khasiat dari daun ini dapat digunakan sebagai obat herbal. Daun binahong ini dapat digunakan untu pengobatan luar. Adapun larutan kumur yang dinilai lebih murah dan lebih efisien, ramah lingkungan, mudah didapat, serta memiliki efek samping yang minimal adalah larutan kumur yang terbuat dari bahan alami. Daun binahong mudah ditemukan dan sudah dikenal masyarakat karena sebagai salah satu tanaman obat keluarga. Daun binahong sering digunakan sebagai obat tradisional yang memiliki khasiat untuk mencegah penyakit stroke dan asam urat. Pada penelitian sebelumnya menjelaskan tentang rasa pahit yang terdapat pada daun binahong dapat merangsang kecepatan sekresi yang mempengaruhi derajat asam pH saliva dalam mulut karena sistem buffer dan menetralkan penurunan pH saliva.
HUBUNGAN MENGONSUMSI MAKANAN MANIS TERHADAP TINGKAT KEJADIAN KARIES PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR (STUDI LITERATUR) Nurhaeni Eni
Media Kesehatan Gigi : Politeknik Kesehatan Makassar Vol 19, No 2 (2020)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mkg.v19i2.1944

Abstract

 Latar Belakang : Pada umumnya anak sangat menyukai makanan manis khususnya cokelat, permen, dan kue-kue manis, tapi sangat disayangkan kesadaran anak untuk selalu menjaga kebersihan mulut masih kurang. Oleh karena itu karies gigi banyak dijumpai pada anak usia sekolah. Tujuan : Mengetahui hubungan antara mengonsumsi makanan manis dengan tingkat kejadian karies pada anak usia sekolah dasar. Metode :Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dan jenis penelitian yang digunakan adalah Studi Literatur.Hasil: Hasil studi pustaka menunjukkan bahwa terdapat adanya hubungan yang signifikan antara mengonsumsi makanan manis terhadap tingkat kejadian karies. Kesimpulan : Dapat disimpulkan bahwa siswa yang memiliki tingkat konsumsi makanan manis tinggi akan memiliki resiko tinggi untuk terjadinya karies gigi, sedangkan siswa yang rendah konsumsi makanan manis akan mempunyai resiko yang rendah terhadap kejadian karies.Kata kunci: Kebiasaan, Makanan Manis, Karies Gigi, Anak Usia Sekolah
POLA PEMBERIAN AIR SUSU IBU (ASI) DALAM PENCEGAHAN RAMPAN KARIES DI PUSKESMAS MACCINI SAWAH MAKASSAR TAHUN 2014 nurhaeni eni
Media Kesehatan Gigi : Politeknik Kesehatan Makassar Vol 16, No 2 (2017)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.921 KB) | DOI: 10.32382/mkg.v16i2.759

Abstract

Studi ini meneliti tentang pola pemberian air susu ibu (ASI) dalam pencegahan rampan karies di puskesmas maccini sawah makassar tahun 2014.                Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 35 orang. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Maccini Sawah Makassar, dengan mengundang sampel ke lokasi penelitian. Jenis penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan menggunakan program SPSS (Statistical Package for the Social Science). Pelaksanaan dilakukan dengan melakukan pemeriksaan terhadap sampel dan disajikan dalam bentuk tabel.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ASI eksklusif harus diberikan sampai anak berusia 6 bulan dan diteruskan sampai usia 2 tahun. Setelah usia 6 bulan, anak sudah lebih banyak diberi makanan atau minuman tambahan, sehingga intake karbohidrat kariogenik tentunya menjadi lebih sering. Penurunan pH plak yang diikuti oleh proses demineralisasi juga lebih sering terjadi.Pemberian ASI dan makanan/minuman pendamping saat gigi sulung sudah erupsi harus memperhatikan kebersihan gigi anak dan mengontrol pemberian jenis makanan yang mengandung karbohidrat kariogenik. Kata Kunci: Pola Pemberian ASI, Rampan Karies.
PREVALENSI PENCABUTAN GIGI PERMANEN DI POLIKLINIK GIGI PUSKESMAS KALUKU BODOA DI KOTA MAKASSAR Nurhaeni eni; Asridiana Asridiana
Media Kesehatan Gigi : Politeknik Kesehatan Makassar Vol 19, No 1 (2020)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mkg.v19i1.1596

Abstract

Puskesmas adalah suatu organisasi fungsional yang menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata dan dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat dan menggunakan hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna dengan biaya yang dapat ditanggung oleh pemerintah dan masyarakat. Pencabutan gigi atau yang dalam ilmu kedokteran gigi biasa disebut ekstraksi gigi adalah suatu prosedur dental mengeluarkan gigi dari soketnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Prevalensi Pencabutan Gigi permanen di Poliklinik Gigi Puskesmas Kaluku Bodoa Kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dengan rancangan penelitian berupa penelitian deskriptif dengan menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang datang melakukan pencabutan gigi di Puskesmas Kaluku Bodoa Kota Makassar. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan cara total sampling yaitu mengambil sampel yang sesuai dengan anggota populasi yaitu berjumlah 75 orang. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tindakan pencabutan gigi permanen terhadap perempuan sebanyak 45 (60%) dan laki-laki sebanyak 30 (40%). Prevalensi Pencabutan Gigi Permanen berdasarkan kelompok usia pasien adalah usia 35-44 tahun memiliki frekuensi pencabutan gigi yang paling banyak yaitu 22 kasus (29,3%).Kata kunci: Prevalensi, Pencabutan, Gigi Permanen
GAMBARAN KEBUTUHAN PERAWATAN ORTODONTI PADA MAHASISWA JURUSAN KEPERAWATAN GIGI POLTEKKES MAKASSAR nurhaeni eni
Media Kesehatan Gigi : Politeknik Kesehatan Makassar Vol 16, No 1 (2017)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.818 KB) | DOI: 10.32382/mkg.v16i1.746

Abstract

                                      Perkataan ortodonti yang berasal dari bahasa Yunani, dapat diuraikan menjadi orthos yang berarti betul dan dentos berarti gigi, sehingga ortodonti dapat diterjemahkan menjadi letak gigi yang betul atau disebut ilmu yang membetulkan letak gigi.      Tujuan dari penelitian ini adalah diperolehnya gambaran kebutuhan perawatan ortodonti pada mahasiswa jurusan keperawatan gigi poltekkes Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional deskriptif  dengan pendekatan cross sectional. Dimana populasinya adalah semua mahasiswa jurusan keperawatan gigi dan sampelnya sebanyak 30 orang dengan metode pemilihan sampel secara purposive sampling.                 Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kebutuhan perawatan ortodonti bedasarkan indikator IKPO pada responden yang mengalami maloklusi  pada mahasiswa-mahasiswi Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Makassar tahun 2015 sangat tinggi yaitu sebesar 93% yang membutuhkan perawatan ortodonti dan hanya 7% yang tidak membutuhkan perawatan ortodonti. Tingginya angka kebutuhan perawatan ortodonti ini menggambarkan bahwa pengetahuan dan kesadaran mahasiswa akan perawatan ortodonti sudah cukup baik sehingga tingkat kesediaan untuk menjalani perawatan ortodonti begitu tinggi. Kata kunci : Kebutuhan, Perawatan Ortodonti, IKPO