Yusmansyah Yusmansyah
University of Lampung

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa Sintia Monica Putri; Yusmansyah Yusmansyah; Diah Utaminingsih
ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling) Vol 6, No 4 (2018): ALIBKIN
Publisher : ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.075 KB)

Abstract

The purpose of this study was to determine the correlation between motivation and students' achievement in the tenth grade of Public Senior High School 1 Natar academic year of 2018/2019. The study applied descriptive method with product moment analysis. The population consisted of 126 students with a sample of 63 students taken through simple random sampling technique. The data collection techniques were carried out using learning motivation scale and documentation of report cards. The results showed that there was a correlation between learning motivation and students' achievement with a correlation value of rxy-calculated = 0.411 r-table = 0.320 at a significant level of 0.05, therefore Ho was rejected and Ha was accepted. The conclusion of this study is that there is a significant correlation between learning motivation and students' learning achievement; that the higher the learning motivation is, the higher the student's learning achievement will be.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar pada siswa kelas X di SMA Negeri 1 Natar tahun pelajaran 2018/2019. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis product moment. Populasi sebanyak 126 siswa dengan sampel berjumlah 63 siswa, diambil dengan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan skala motivasi belajar dan dokumentasi nilai raport. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa dengan nilai korelasi rxy hitung=0,411 rtabel=0,320 pada taraf signifikan 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa pada siswa kelas x di SMA Negeri 1 Natar tahun pelajaran 2018/2019, artinya semakin tinggi motivasi belajar maka akan semakin tinggi pula prestasi belajar siswa.Kata kunci: bimbingan konseling, motivasi belajar, prestasi belajar
Analisis Soft Skill Kesiapan Kerja Mahasiswa Tingkat Akhir Jurusan Pendidikan IPS Visia Riyanita; Yusmansyah Yusmansyah; Ratna Widiastuti
ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling) Vol 6, No 3 (2018): ALIBKIN
Publisher : ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (610.476 KB)

Abstract

The problem in this research was final-year student’s employability soft skill of social education major. This study aims to provide a descriptive description of final-year student’s employability soft skill of social education major, Faculty of Teacher Training and Education, University of Lampung. The research method used in this research was descriptive quantitative. The research samples were taken from 20% of the population which is 192 students, it was using simple random sampling technique. Data collection techniques used in this research was employability scale. The result showed that 76% final-year students in social education major, Faculty of Teacher Training and Education, University of Lampung have medium level of employability. The result showed that final-year students in social education major, Faculty of Teacher Training and Education, University of Lampung have medium level of employability soft skills, consists of possitive self concept, self control, social skill, communication skill, dan high order thinking skill. The lowest of employability skills on final-year students majoring in social science education is self control. The highest of employability skills on final-year students majoring in social science education is possitive self concept.Pendidikan IPS Permasalahan  dalam  penelitian  ini  adalah  soft  skill  kesiapan  kerja  pada  mahasiswa  tingkat akhir Jurusan IPS. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran deskriptif mengenai soft  skill  kesiapan  kerja  pada  mahasiswa  tingkat  akhir  Jurusan  IPS  FKIP  Universitas Lampung.  Metode  penelitian  yang  digunakan  pada  penelitian  ini  bersifat  deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian  diambil dari 20% dari populasi yaitu  sebanyak 192 mahasiswa, sampel diambil dengan menggunakan teknik  simple random sampling. Teknik pengumpulan data  menggunakan  skala  kesiapan  kerja.  Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  76% mahasiswa tingkat akhir jurusan pendidikan IPS FKIP Universitas Lampung memiliki tingkat kesiapan kerja yang sedang. Mahasiswa tingkat akhir Jurusan IPS FKIP Universitas Lampung memiliki tingkat soft skill kesiapan kerja yang sedang, yang terdiri dari possitive self concept, self control, social skill, communication skill, dan high order thinking skill. Soft skill kesiapan kerja  pada mahasiswa tingkat akhir jurusan pendidikan  IPS  yang rendah  yaitu  self control. Soft  skill  kesiapan  kerja  pada  mahasiswa  tingkat  akhir  jurusan  pendidikan  IPS  yang  tinggi yaitu possitive self concept.Kata kunci: bimbingan konseling, kesiapan kerja, soft skills, ips
Peningkatan Penerimaan Diri Dengan Layanan Bimbingan Kelompok Ratu Zhafira Fajri; Yusmansyah Yusmansyah; Shinta Mayasari
ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling) Vol 7, No 1 (2019): ALIBKIN
Publisher : ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.239 KB)

Abstract

The problem of  this research  was the students who had low self-acceptance. This research aimed to find out whether there was an improvement of the students’s self-acceptance through group guidance services of the eleventh grade students in SMAN 3 Kotabumi academic year 2017/2018. The method of this research was pre-experimental class, and the design was one group pretest-posstest design. The subject of this research was 6 students at the eleventh grade who had low, medium, and high self acceptance. The self acceptance scale was used to collect the data. Different test of Wilcoxon was used to analyze the data. The result showed that the probability value was less than 0.05 (0.0280.05). It could be seen that Ho was rejected and Ha was accepted. It meant that there was a significant improvement of the student’s self-accepted before and after the implementation of group guidance services. It indicated that group guidance services facilitates eleventh grade student’s of SMAN 3 Kotabumi academic year 2017/2018 to improve their self-acceptance.Permasalahan penelitian adalah “Apakah penerimaan diri dapat meningkat melalui layanan bimbingan kelompok”. Tujuan penelitian untuk mengetahui bahwa adanya peningkatan penerimaan diri melalui layanan bimbingan kelompok pada siswa kelas XI SMA Negeri 3 Kotabumi Tahun Pelajaran 2017/2018. Metode penelitian ini adalah metode pre eksperiment dengan desain one-group pretest-posttest design. Subjek penelitian sebanyak 6 siswa SMA yang memiliki penerimaan diri rendah, sedang dan tinggi. Teknik pengumpulan data menggunakan skala penerimaan diri. Hasil analisis data menggunakan uji beda Wilcoxon, diperoleh angka probabilitas kurang dari 0,05 (0,028 0,05) maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat peningkatan yang signifikan pada penerimaan diri antara sebelum dengan setelah diberi layanan bimbingan kelompok. Kesimpulannya adalah penerimaan diri dapat ditingkatkan melalui layanan bimbingan kelompok pada siswa SMAN 3 Kotabumi Tahun Pelajaran 2017/2018.Kata kunci: bimbingan kelompok, bimbingan konseling, penerimaan diri