Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Asupan Nutrisi Dan Pola Makan Pada Pasien Dengan Sindrom Ovarium Polikistik Shelly Lesmana; Gracia JMT Winaktu; Irene Maria Elena; Luciana Budiati Sutanto
Jurnal MedScientiae Vol. 2 No. 1 (2023): April
Publisher : Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Ukrida

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) is a heterogeneous endocrine disorder that is commonly experienced by women of reproductive age worldwide. PCOS is one of the main causes of infertility with many complications such as insulin resistance, ovulatory dysfunction, and hyperandrogenism. Although it is one of the most common causes of infertility in women worldwide, nutritional management for patients with PCOS has not been studied in depth. Therefore, this literature review aims to evaluate and discuss the effect of nutritional intake and diet on PCOS patients. Overall, a low-carbohydrate diet with low-glycemic index and high-unsaturated fats is a good choice of nutritional intake for PCOS patients. In addition, the provision of micronutrient supplements can also play an important role in the nutritional management of PCOS patients.
Hubungan antara Sindroma Dispepsia dengan Pola Makan dan Jenis Kelamin pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wancana Angkatan 2013 Anggela Tiana; Suryadi Susanto; Irene Maria Elena; Johannes Hudyono
Jurnal Kedokteran Meditek VOL. 23 NO. 63 JULI-SEPTEMBER 2017
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36452/jkdoktmeditek.v23i63.1562

Abstract

Sindroma dispepsia fungsional merupakan kumpulan gejala yang terdiri atas nyeri ulu hati, mual, kembung, muntah, rasa cepat kenyang, dan sendawa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dan pola makan, mengetahui gambaran sindroma dispepsia fungsional dan menganalisis hubungan antara pola makan serta jenis kelamin dengan sindroma dispepsia fungsional. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida). Desain penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional analitik dengan 97 responden yang diambil secara simple random sampling. Data penelitian dianalisa dengan analisis bivariat dan univariat. Hasil penelitian ini, responden terbanyak adalah perempuan 61,9%, berpola makan tidak teratur 54,6%, dan gambaran sindrom dispepsia fungsional 57,7%. Hasil analisis hubungan antara pola makan dengan sindroma dispepsia fungsional yang mengalami sindroma dispepsia fungsional diperoleh 42 (79,2%) dari 53 responden yang pola makannya tidak teratur dan 14 (31,8%) dari 44 responden yang pola makannya teratur Hasil analisis hubungan antara jenis kelamin dengan sindrom dispepsia fungsional diperoleh 11 (29,7%) dari 37 responden laki-laki dan 45 orang (75,0%) dari 60 responden perempuan. Terdapat hubungan yang bermakna antara pola makan dan jenis kelamin mahasiswa angkatan 2013 dengan sindroma dispepsia fungsional (p < 0,001).Kata kunci : sindrom dispepsia fungsional, pola makan, jenis kelamin, mahasiswa