Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penatalaksanaan Gangguan Muskuloskeletal dan Gangguan Fisik Pengrajin Keripik Kota Cilegon Banten Yosephin Sri Sutanti; Susanty Dewi Winata; Yusuf Handoko; Erdy Techrisna
Patria : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2: September 2020
Publisher : Universitas Katolik Soegijapranata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/patria.v2i2.2768

Abstract

Cilegon City is a pilot city in occupational health services by the Indonesian Ministry of Health in 2010 and until now has been used as an indicator of the success of national occupational health, especially the informal sector. Informal sector workers need attention because the amount is greater than the formal sector but assistance is not optimal. One of them is chips craftsmen. It is hoped that the workers / craftsmen of chips in Cilegon City can work comfortably, healthily, safely, and productively and avoid the diseases caused by their work. In general, the purpose of this service is to develop a more complete and comprehensive understanding of the assisted subjects (partners) to (1) to understand the importance of occupational health and safety by prioritizing ergonomic work principles, (2) increasing knowledge, skills, work attitudes healthy, safe, and comfortable in working, (3) raising awareness and increasing awareness of assisted subjects to be willing to change in the management of a quality work environment, (4) increasing good understanding in the governance of the ergonomic work environment of the chips industry.
Prevalensi Bahaya Potensial Kesehatan dan Keselamatan Kerja pada Pengrajin Emping dan Keripik di Kota Cilegon Banten Yosephin Sri Sutanti; Yusuf Handoko
Jurnal Ergonomi dan K3 Vol 2, No 2 (2017): September 2017
Publisher : Perhimpunan Ergonomi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.89 KB) | DOI: 10.5614/j.ergo.2017.2.2.5

Abstract

Sektor informal di Indonesia belum banyak diteliti, padahal sebagian besar pekerja di Indonesia (kurang lebih 70%) adalah pekerja di sektor informal yang banyak terpajan bahaya potensial selama bekerja. Penelitian pada sektor informal ini mengambil populasi pengrajin emping dan keripik di Kota Cilegon, karena kota ini merupakan kota percontohan bidang Kesehatan Kerja di Indonesia. Adapun tujuan penelitian ini adalah mendapatkan data prevalensi pajanan bahaya potensial pada pengrajin emping dan keripik di Kota Cilegon. Subyek penelitian adalah pengrajin emping dan keripik di Kota Cilegon. Metode yang digunakan adalah observasi, wawancara dan kuesioner serta pengukuran terhadap lingkungan kerja. Pengumpulan data pajanan fisik menggunakan soundlevel meter, luxmeter dan alat pengukur suhu serta pajanan ergonomik menggunakan Nordic bodymap discomfort, sedangkan pajanan psikologis menggunakan kuesiner stress kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh pengrajin mengalami masalah musculoskeletal berupa nyeri mulai dari skala agak nyeri sampai nyeri sekali. Pengukuran pajanan fisik sudah di luar dalam batas normal tetapi relatif menimbulkan gangguan hanya pada sebagian pengrajin, sehingga membutuhkan penelitian lanjutan (suhu berkisar 26-31 derajat Celcius, penerangan 100-200 lux, kebisingan rata-rata 61 dB). Adanya stress yang berhubungan dengan pekerjaan didapatkan pada sebagian kecil pengrajin saja.
Analisis Stres Kerja dan Upaya Intervensi Psikologi Kerekayasaan dalam Mengatasi Stres Kerja Nelayan Tradisional Tanjung Peni Citangkil dan Leleyan Grogol Pesisir Pantai Cilegon Antonius Manurung; Yosephin Sri Sutanti S; Dudi Adam H
Jurnal Ergonomi dan K3 VOL 2, NO 1 (2017): MARET 2017
Publisher : Perhimpunan Ergonomi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (604.893 KB) | DOI: 10.5614/j.ergo.2017.2.1.4

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis stres kerja nelayan tradisional Tanjung Peni Citangkil dan Leleyan Grogol, Pesisir Pantai Cilegon. Selanjutnya, berdasarkan hasil temuan dikembangkan upaya intervensi psikologi kerekayasaan sebagai cara mengatasi stres kerja nelayan tradisional. Populasi dalam penelitian berjumlah sekitar 4000 nelayan; berdasarkan teknik purposive sampling diperoleh 84 responden, nelayan Tanjung Peni Citangkil (45) dan Leleyan (39). Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, wawancara, alat deteksi stres (dikenal dengan alat HRV-Heart Rate Variability). Skala stres kerja diadaptasi dan dimodifikasi penulis dari konsep dan alat ukur Igor (1997). Teknik wawancara menggunakan pedoman wawancara stres kerja. Sedangkan alat deteksi stres kerja HRV mengukur frekuensi domain HRV yang digunakan untuk mengklasifikasikan kondisi stres mental individu. Hasil penelitian menunjukkan stres kerja nelayan relatif cukup tinggi dengan nilai mean 53, 385. Berdasarkan nilai t diketahui bahwa stres kerja nelayan Leleyan, Grogol lebih tinggi dibandingkan dengan nelayan Tanjung Peni, Citangkil. Data deskriptif tersebut didukung hasil tes HRV dalam stress resistance (coping stress), dan stress index (psikis), dan fatigue index. Hasil data wawancara menunjukkan bahwa hal yang menyebabkan stres kerja pada nelayan tradisional di pesisir Pantai Cilegon Banten adalah lingkungan kerja yang kurang kondusif, mencakup suhu udara, pencahayaan, goncangan, dan kebisingan, cara kerja yang kurang ergonomis, dan manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (K3) yang relatif buruk.
Identifikasi Escherichia coli pada Tangan Penjamah Makanan di Kantin Kampus FK Ukrida Tahun 2016 Donny Utama; Yosephin Sri Sutanti; Flora Rumiati
Jurnal Kedokteran Meditek VOL. 24 NO. 66 APRIL-JUNI 2018
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36452/jkdoktmeditek.v24i66.1651

Abstract

Kontaminasi E. coli pada makanan cukup tinggi di Indonesia terutama di Jakarta. Tingkat kontaminasi oleh E. coli adalah 65,5% . Kejadian Luar Biasa (KLB) keracunan makanan juga masih tinggi yaitu 31.919 kasus tahun 1997 dengan angka kematian kasus 0,15%. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya bakteri Escherichia coli pada tangan penjamah makanan di kantin Kampus Fakultas Kedokteran Universitas Krida Wacana (FK Ukrida) dengan metode total purposive sampling sebanyak 17 sampel yang diteliti secara biokimia, menggunakan Analytical Profile Index Test. Pengambilan sampel dengan swab tangan hanya dilakukan satu kali saja untuk setiap penjamah makanan, menggunakan kapas lidi steril yang sudah dicelupkan ke dalam larutan NaCl 0,9% pada seluruh permukaan tangan dan sela-sela jarinya. Hasil swab tangan dibiakkan pada medium agar Eosin Methylen Blue. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa bakteri yang terdapat pada tangan penjamah makanan di kantin kampus FK Ukrida adalah koloni jamur dan bakteri gram positif, Pantoea spp, Raoultella planticola.Kata kunci: Escherichia coli, penjamah makanan, kantin kampus FK Ukrida