Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Bahan Ajar Sistem Informasi Geografis Berbasis Higher Order Tinking Skill (HOTS) Ajun Purwanto; Paiman Paiman; Agus Sudiro
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 5, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v5i1.3194

Abstract

Salah satu kelemahan pembelajaran Sistem Informasi Geografis (SIG) di IKIP PGRI Pontianak saat ini adalah bahan ajar yang relatif kurang praktis dan kurang operasional. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menganalisis kebutuhan modul pembelajaran SIG; 2) mengembangkan pembelajaran SIG berbasis Higher Order Thinking Skill (HOTS); dan 3) untuk mengetahui kelayakan pengembangan modul pembelajaran SIG. Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan. Teknik penelitian menggunakan observasi langsung saat perkuliahan dan wawancara tidak langsung. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah panduan observasi dan panduan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah skoring dan prosentase. Hasil penelitian menunjukkan mahasiswa membutuhkan bahan ajar yang lebih praktis, efektif dan operasional sehinga lebih mudah dipahami. Pengembangan bahan ajar berdasarkan hasil analisa angket adalah berupa modul, karena lebih mudah memfasilitasi mahasiswa dalam belajar dan berfikir lebih kritis dalam menyelesaikan tugas-tugas yang sifatnya adalah proyek. Berdasarkan hasil analisis kelayakan diketahui bahwa kelayakan isi dengan nilai kelayakan sebesar 92,9%, kelayakan penyajian modul dengan nilai kelayakan sebesar 92,5% serta kelayakan kebahasaan memperoleh nilai 93,3%. Dengan demikian, maka modul pembelajaran SIG dalam penelitian ini layak digunakan.
The Use of Sentinel-2A Images to Estimate Potential Flood Risk With A Multi-Index Approach in The Mempawah Watershed Ajun Purwanto; Paiman Paiman; Agus Sudiro
Geosfera Indonesia Vol. 8 No. 1 (2023): GEOSFERA INDONESIA
Publisher : Department of Geography Education, University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/geosi.v8i1.37156

Abstract

Natural disasters in Indonesia have become an annual cycle, an example is flooding. This study aims to determine the flood risk potential in the Mempawah watershed and the places likely to be flooded. The method used was a survey and interpretation of secondary data from topographic maps, Sentinel-2A images, and Digital Elevation Model images. Furthermore, the secondary data analysis used includes the Standardized Precipitation Index (SPI), Normalized Difference Vegetation Index (NDVI), Normalized Difference Water Index (NDWI), Soil Adjusted Vegetation Index (SAVI), and Inverse Distance Weighted (IDW). The result showed that the Mempawah watershed has high, medium, and low flood risk potential. Areas with high flood potential have an area of 1,511,967 ha, those with medium potential were 2,606,778 ha, and the places with low potential were 12,644,034 ha. The changes in class user's accuracy results reached 90.909%, while those with no change were 83.333%. It was also discovered that when the satellite analysis was > 70%, it was regarded as good. This means that the accuracy of the interpretation results and flood change detection approach was also good.