Muhamad Hamdi
Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengatahuan Alam Universitas Riau – Pekanbaru

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Motivasi Belajar dengan Konsep Diri Siswa SMA Negeri 8 Kota Jambi Nur Azizah, Dwi Setya; Yanto; Hamdi, Muhamad
Jurnal Paramaedutama Vol 2 No 1 (2024): Paramaedutama
Publisher : PT. Nafatima Gresik Pustaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertolak dari kesenjangan yang ditemui dilapangan yaitu siswa cenderung cepat bosan dengan kegiatan belajar, siswa tidak konsentrasi dan kurang aktif dalam proses belajar, siswa ribut dan sibuk dengan kesibukannya sendiri disaat jam kosong ataupun istirahat, saat diberi tugas hanya beberapa saja siswa yang mengumpulkan dan terkadang telah melewati batas waktu yang telah ditentukan. Beberapa siswa merasa kurang mampu akan kemampuan dirinya dalam memahami materi pelajaran yang ada, siswa mempercayai persepsi orang lain tentang dirinya seperti persepsi kurang pintar dan malas belajar. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa tingkat motivasi belajar siswa, berapa tingkat konsep diri dan apakah terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan konsep diri. Motivasi belajar yang dimaksud dalam penelitian ini, cognitive motives, self-expression, self-enhancement. Konsep diri yang dimaksudkan dalam penelitian ini, yaitu kemampuan (competence), perasaan mempunyai arti bagi orang lain (signifance to others), kebajikan (virtues), kekuatan (power). Metode yang digunakan adalah metode korelasional, jumlah populasi 336 dengan sampel 84 responden, teknik pengumpulan data menggunakan angket dengan analisis data persentase dan analisis korelasi. Hasil penelitian ini tingkat motivasi belajar yaitu berada pada kategori tinggi dengan persentase sebesar 69%, tingkat konsep diri berada pada kategori tinggi dengan presentase sebesar 73,55%, terdapat hubungan secara signifikan sig.f 0,000 ≤ 0,05, pearson correlation sebesar 0,616 pada rentang (0,41-0,70) yang berada pada tafsiran korelasi sedang (hubungan memadai). Rekomendasi yang diberikan temuan penelitian dapat memberikan manfaat dan masukan bagi siswa, dan menjadi pertimbangan pengembangan program layanan BK di sekolah.
Integration of Dapodik Data, EMIS Data, and Dukcapil Data in Supporting Synchronization of School Participation Figures (APS) Muaro Jambi Regency Government Yanto; Hamdi, Muhamad
Jurnal Prajaiswara Vol. 5 No. 3 (2024): Desember 2024
Publisher : Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55351/prajaiswara.v5i3.141

Abstract

Abstract— Introduction/Main Objectives: This research examines the synchronization of School Enrollment Rate (APS) data in Muaro Jambi Regency, addressing inconsistencies between Dapodik, EMIS, and population data.. Novelty: The study offers a novel approach by integrating these data sources to enhance synchronization. Research Methods: Using a descriptive qualitative approach, the research identifies obstacles and proposes solutions for improving regional education information systems. Finding/Results: Findings reveal integration efforts through direct data management collaboration, periodic verification, and categorization of verification types. However, challenges such as inadequate internet infrastructure, computer performance issues, incomplete data attributes, and inefficient updating processes persist. Proposed solutions include an integrated data collection system for student transfers and standardized SOPs for data collection. Despite these efforts, APS data synchronization remains suboptimal, requiring further improvements to enhance accuracy and integration effectiveness. Enhanced data quality is crucial for developing and implementing targeted education policies in Muaro Jambi Regency. Conclusion: This study underscores the importance of overcoming technological and procedural barriers to achieve a more reliable and efficient APS data system, supporting better policy planning and execution in the region.