Adiba Arief
Department Of Chemistry, Faculty Of Mathematics And Natural Sciences, University Of Hasanuddin Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 10 Makassar 90245

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

DETERMINATION AND DEGRADATION PYRENE FROM PAOTERE PORT SEDIMENTS WITH OXIDIZER KMnO4 Rachma Surya Masnawan; Nursiah La Nafie; Adiba Arief
Marina Chimica Acta Vol. 18 No. 1 (2017): Volume 18, No. 1 (2017)
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.399 KB) | DOI: 10.20956/mca.v18i1.1831

Abstract

Paotere port is one of port in Makassar which functions as a stopover place of ships, also serves as fish market and fishermen settlements. Various activities of transportation, commerce and households occurred in the Paotere port area can be a source of pollution of pyrene compounds to the surrounding environment. Pyrene compounds that accumulate and can not be degrade will impact the environment and marine life. Determination pyrene in sediment from Paotere Port have been carried out using GC-MS by sonication using dichloromethane as solvent. Result show that there was no PAH in sediment of the three sampling stations. Pyrene compound chemically degradation was conducted by sonication for 1 hour using an oxidant KMnO4 concentration of  0.05 M, 0.07 M and 0.1 M. Results show that KMnO4 as oxidizing agent could to degrade the whole pyrene with concentration of 87,8554 ng/g in sediment.
ANALYSIS OF POLYCYCLIC AROMATIC HYDROCARBONS (PAH) COMPOUNDS FROM SEDIMENT IN THE WATERS KAYU BANGKOA PORT AND DEGRADATION OF PHENANTHRENE IN SEDIMENT BY USING KMNO4 OXIDIZER Tiameisetia Sumomba; Nursiah La Nafie; Adiba Arief
Marina Chimica Acta Vol. 18 No. 1 (2017): Volume 18, No. 1 (2017)
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.219 KB) | DOI: 10.20956/mca.v18i1.1839

Abstract

Research about analysis of Polycyclic Aromatic Hydrocarbon (PAH) from sediments in water of Kayu Bangkoa Port and degradation of phenanthrene from sediments by using KMnO4 have been conducted by Gas Chromatography Mass Spectrophotometry (GC-MS). The samples of sediment were taken at three location in the waters of the Kayu Bangkoa Port. Measurements of phenanthrene performed by standard internal method and analyzed using GC-MS. The results show that KMnO4 oxidizing agent capable of degradated the whole phenanthrene with concentration of 137,13 ng/g in sediment
BIOSINTENSIS NANOPARTIKEL LOGAM MENGGUNAKAN MEDIA EKSTRAK TANAMAN Muliadi Muliadi; Adiba Arief; Khadijah Khadijah
Jurnal Farmasi UIN Alauddin Makassar Vol 3 No 2 (2015): Jurnal Farmasi
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jurfar.v3i2.2211

Abstract

Biosintesis nanopartikel menjadi tema kajian menarik dalam beberapa tahu terakhir. Dengan masalah krisis energi, pencemaran lingkungan yang menjulang tinggi menjadi kendala yang menjadi sangat rentan bagi negara berkembang. kebutuhan untuk memberikan solusi kimia secara non konvensional merupakan alternatif pertimbangan serius untuk dikembangkan. Nanosains telah menjadi bidang yang tepat dalam dimensi ini karena membuka pintu ke beberapa peluang melalui memungkinkan sejumlah bahan kimia, biokimia, dan transformasi biofisik secara signifikan lebih mudah dan dapat diandalkan. Penggunaan nanopartikel telah membuat bidang sintesis serta interaksi molekul jauh lebih mudah, cepat dan mudah dikontrol. Artikel ulasan ini menyoroti metode sintesis alternatif yang populer yang digunakan untuk sintesis nanopartikel menggunakan ekstrak tanaman
PENGGUNAAN PUPUK ZA SEBAGAI PESTISIDA ANORGANIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL DAN KUALITAS TANAMAN TOMAT DAN CABAI BESAR Adiba Arief; Septaria Yolan K.L; Khalil Mubarak; Imelda Pong; Baso Agung
Jurnal Farmasi UIN Alauddin Makassar Vol 4 No 3 (2016): Jurnal Farmasi
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jfuinam.v4i3.2227

Abstract

Paper ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai definisi pestisida, jenis-jenis pestisida anorganik yang dapat mengatasi OPT (organisme pengganggu tanaman), cara penggunaan pupuk ZA dalam meningkatkan hasil dan kualitas tanaman tomat berdasarkan penelitian, serta beberapa referensi mengenai penggunaan dari produk pestisida anorganik. Pupuk ZA adalah pupuk yang mengandung amonium sulfat dan memberi tambahan hara nitrogen dan belerang bagi tanaman. Amonium sulfat atau (NH4)2SO4 adalah garam anorganik yang memiliki beberapa kegunaan, seperti sebagai pupuk penghasil unsur hara tanah atau sebagai bahan tambahan makanan. Pupuk ZA merupakan salah satu contoh dari pestisida anorganik yang digunakan di Indonesia dan memiliki keuntungan dibandingkan pupuk nitrogen lainnya. Pupuk ZA atau ammonium sulfat digunakan sebagai adjuvant semprot pertanian untuk inseksitisida, herbisida, dan fungisida yang larut dalam air. Salah satu pemanfaatan pupuk ZA yang akan dibahas di paper ini adalah pengaruh pupuk ZA sebagai sumber hara nitrogen dan sulfur yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman serta dapat menekan intensitas serangan hama penyakit pada tanaman tomat. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Kiswondo (2011) menunjukkan bahwa penggunaan pupuk ZA dan 15-20 gram dan abu sekam 50 gram merupakan takaran yang sangat nyata meningkatkan hasil tanaman obat. Selanjutnya, Taufik, dkk (2013) menyatakan bahwa interaksi antara pemberian dosis pupuk ZA dan waktu pewiwilan tunas lateral berpengaruh paling baik terhadap hasil dan kualitas cabai besar. Selain itu, beberapa produk dari jenis pestisida anorganik telah dihasilkan, yaitu Trinep 80 WP, Kuproxat, Arsen Trioksida (As2O3) yang dapat melindungi tanaman dari serangan penyakit dan OPT.