Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH PERKEMBANGAN INDUSTRI KECIL TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI KABUPATEN GRESI (2009-2011) M.Fachrul lubis; dwi Budi Santosa
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 1, No 2: Semester Genap 2012/2013
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.254 KB)

Abstract

Penelitian ini menggunakan  metode kuantitatif serta melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan pendekataqn kuantittatif karena penelitian ini bermkasud menemukan, memahami, menjelaskan dan memperoleh gambaran tentang kesejahteraan masarakat kabupaten gresik khususnya untuk sector industry kecil Penentuan informan dilakukan berdasarkan sample agar mampu mewakili masarakat kabupaten gresik maka di tentukan 78 responden. Setelah itu dilakukan analisis pendapatn dan survey lapagan pekerjaan di setiap kabupaten gresik Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa peran industry memiliki peran positif terhadap penyerapan tenaga kerja kabupaten gresik. Hal tersebut terlihat dari hasil analisis bahwa industry kecil mempengaruhi penyerapan tenaga kerja.  Industry kecil  konveksi yang ada digresik kurang perhatiaan dari pemerintah sehingga pemasarannnya sangat diperlukan oleh pemerintah. Kata Kunci: industry kecil, penyerapan tenaga kerja, perekonomia
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Foreign Direct Investment Di Lima Negara ASEAN Andi Adiyudawansyah; Dwi Budi Santosa
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 1, No 2: Semester Genap 2012/2013
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.213 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi Foreign Direct Investment dengan menggunakan indikator: resiko ekonomi dan harapan keuntungan di lima negara  ASEAN ( Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina) pada tahun 2003 s.d. 2011. Berdasarkan tujuan tersebut, metode analisis data yang digunakan adalah analisis data panel dengan model  fixed effect model  dengan menggunakan variabel deviasi PDB,  corruption perception index, suku bunga dan pendapatan per kapita. Dari hasil estimasi dan uji statistik diperoleh bahwa faktor resiko ekonomi berupa Suku Bunga akan mengurangi FDI yang diketahui dari hasil uji statistik yang negatif dan signifikan, namun variabel corruption perception index dan pendapatan per kapita hasilnya tidak signifikan yang berarti tidak mempengaruhi FDI. Sebaliknya, faktor harapan keuntungan berupa variabel deviasi pdb berpengaruh positif dan signifikan terhadap Foreign Direct Investment (FDI). Kata kunci:  Foreign Direct Investment, Deviasi PDB, Corruption Perception Index, Suku Bunga, Pendapatan per kapita, Fixed Effect Model, Data Panel
ANALISIS IMPLEMENTASI DESENTRALISASI SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KEMANDIRIAN FISKAL DAN ALOKASI BELANJA PUBLIK (Studi Kasus pada Kabupaten/Kota di Jawa Barat 2010) Luqman Wardhanu; Dwi Budi Santosa
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 1, No 2: Semester Genap 2012/2013
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.386 KB)

Abstract

Desentralisasi menjadi topik yang hangat dalam beberapa dekade belakangan ini. Pada tahun 1980, China telah mencoba menerapkan desentralisasi terhadap provinsi di China. Di Indonesia, desentralisasi diterapkan pada 2001 dan berbagai perubahan dari pola pemerintahan sentralistik menjadi desentralisasi telah dilakukan oleh pemerintah Kabupaten/Kota. Desentralisasi memberi harapan baru akan tersedianya barang publik yang lebih sesuai dengan preferensi masayarakat lokal, memberi  kesempatan atas pengelolaan alokasi sumber daya sekaligus meningkatkan akuntabilitas keuangan serta peranan masyarakat lokal yang lebih besar. Penelitian ini membahas mengenai dampak desentralisasi  terhadap  kemandirian fiskal,  kemampuan  belanja langsung dan  kemampuan  belanja tidak langsung serta terhadap alokasi belanja publik. Pengukuran kemandirian fiskal melalui rasio pendapatan asli daerah terhadap dana perimbangan. Penulis menemukan bahwa, kemandirian fiskal berpengaruh signifikan    terhadap kemampuan belanja langsung, namun tidak berpengaruh signifikan terhadap kemampuan belanja tidak langsung.  Terhadap alokasi belanja sektor publik,  Kemandirian fiskal berpengaruh signifikan terhadap belanja sektor publik bidang kesehatan, namun tidak berpengaruh signifikan terhadap belanja sektor publik bidang pendidikan dan belanja modal. Kata kunci: Desentralisasi, kemandirian fiskal, belanja publik, alokasi anggaran publik.
Membangun Keterampilan Digital Melalui Pelatihan Desain dan Arsitektur Situs Web Bagi Admin Situs Web SD Negeri se-Kota Semarang Suhari, Yohanes; Dwi Budi Santosa; Teguh Khristianto
Servis : Jurnal Pengabdian dan Layanan kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): Juni
Publisher : CV. Nature Creative Innovation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Web dalam dunia pendidikan memiliki peranan penting sebagai media untuk menghubungkan lembaga pendidikan sekolah dengan stake holder (antara lain: siswa, orang tua siswa, masyarakat umum, pemerintah). Kondisi situs web SD Negeri umumnya informasi tidak lengkap, layout kurang tertata, pengelolaan web kurang, informasi tidak uptodate, serta fasilitas layanan web yang masih minim. Permasalahan web tidak optimum adalah ketersediaan SDM yang mampu mengelola dan mengembangkan web. Solusi yang diajukan adalah diadakanya pelatihan arsitektur dan desain situs web. Peserta pelatihan adalah Admin/pengelola situs web seluruh SD Negeri se-Kota Semarang (sebanyak 327 sekolah). Pelatihan dilaksakan secara online selama 3 hari berturut-turut. Setelah pelatihan 3 hari masih dilanjutkan dengan pendampingan dalam bentuk konsultasi desain arsitektur situs web. Hasil pelatihan menunjukkan adanya peningkatan literasi digital maupun ketrampilan peserta dalam mengembangkan dan meningkatkan kwalitas situs web-nya. Situs web SD Negeri mengalami perbaikan yang signifikan setelah peserta mengikuti pelatihan. Situs web yang semakin baik akan meningkatkan citra sekolah dan memberikan informasi yang lebih baik kepada stake holder. Keywords: Keterampilan Digital; Desain Situs Web; Arsitektur Situs Web; Pelatihan
Pelatihan Pembuatan Website (Arsitektur dan Isi Website) Bagi Admin Website SD Negeri Kota Semarang Suhari, Yohanes; Teguh Khristianto; Dwi Budi Santosa
Servis : Jurnal Pengabdian dan Layanan kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2023): Desember
Publisher : CV. Nature Creative Innovation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58641/servis.v2i1.62

Abstract

Di dunia pendidikan, web berperan krusial sebagai alat untuk menghubungkan sekolah dengan stakeholder (termasuk siswa, orang tua, masyarakat, dan pemerintah). Umumnya, situs web SD Negeri menghadapi berbagai kendala, seperti informasi yang tidak lengkap, tampilan yang kurang teratur, konten yang tidak memadai, manajemen web yang kurang efisien, kurangnya pembaruan informasi, dan terbatasnya fasilitas layanan web. Permasalahan utama terkait web yang kurang optimal adalah kekurangan sumber daya manusia yang memiliki keterampilan dalam mengelola dan mengembangkan website. Oleh karena itu, solusi yang diusulkan adalah menyelenggarakan pelatihan dalam arsitektur dan desain website. Pelatihan ini diikuti oleh admin dan pengelola website di seluruh Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kota Semarang, yang berjumlah 327 sekolah. Pelatihan tersebut diselenggarakan secara daring selama 2 hari secara berturut-turut. Setelah menyelesaikan pelatihan dua hari, akan ada tahap berikutnya yang melibatkan pendampingan berupa konsultasi dalam pengembangan arsitektur dan konten situs web. Dampak dari pelatihan ini adalah terlihatnya peningkatan dalam literasi digital dan kemampuan peserta dalam mengembangkan serta meningkatkan kualitas website mereka. Website Sekolah Dasar Negeri (SDN) mengalami perbaikan yang berarti setelah peserta mengikuti pelatihan, baik dalam hal perancangan arsitektur maupun isi yang terdapat dalam website. Perkembangan website yang semakin baik akan berkontribusi pada peningkatan citra sekolah dan penyediaan informasi yang lebih baik kepada para pemangku kepentingan.