Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Risiko Pada Return Saham Perusahaan Asuransi Menggunakan Metode VaR dengan Pendekatan ARMA-GARCH Heri Kuswanto; Endy Norma Chyntia Damayanti
Jurnal Matematika, Statistika dan Komputasi Vol. 16 No. 1 (2019): JMSK, July, 2019
Publisher : Department of Mathematics, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (963.275 KB) | DOI: 10.20956/jmsk.v16i1.6197

Abstract

Pasar modal Indonesia merupakan salah satu negara tujuan investasi bagi investor di negara-negara maju (developed markets) yang dikenal sebagai emerging market. Perkembangan kondisi perekonomian di Indonesia sendiri dianggap baik bagi para investor untuk menanamkan dana. Saham sektor keuangan menjadi salah satu sektor yang ikut berkembang di sepanjang tahun ini. Tiga dari tujuh saham yang menunjukkan bertumbuh dengan baik adalah PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (AMAG), PT Paninvest Tbk (PNIN), dan PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI). Terdapat dua hal penting yaitu tingkat pengembalian atau imbal hasil (return) dan risiko. Komponen lain yang tidak kalah penting adalah volatilitas return saham. Berdasarkan penjelasan diatas, maka dilakukan penelitian untuk menganalisis return saham dan volatilitas ketiga saham. Salah satu metode yang digunakan dalam mengestimasi risiko saham adalah metode VaR (Value at Risk). Untuk mengatasi volatilitas dapat menggunakan ARMA dan GARCH. Dihasilkan bahwa tiga saham perusahaan memberikan nilai rata-rata return yang positif sehingga memberikan keuntungan bagi investor. Saham perusahaan LPGI memiliki potensi risiko yang paling tinggi karena nilai standar deviasi yang tinggi. Model terbaik untuk return saham AMAG adalah ARMA ([7],[7]) dan model GARCH (1,2). Pada return saham LPGI model terbaik adalah ARMA ([2],[2]) dan GARCH (1,1). Return saham PNIN diperoleh model terbaik ARMA (0,[3]) dan GARCH (1,2). Pada pemodelan Parsimony didapatkan model ARMA (1,0) GARCH (1,1) untuk return saham perusahaan AMAG, ARMA (0,1) GARCH (1,1) untuk return saham perusahaan LPGI dan ARMA (1,1) GARCH (1,1) untuk return saham perusahaan PNIN. Pada perhitungan VaR didapatkan investor akan mengalami kerugian maksimum sebesar Rp 47.089.529,- bila menanamkan modal sebesar Rp 1.000.000.000,- di perusahaan AMAG, berlaku pula pada perusahaan LPGI, investor akan mengalami kerugian sebesar Rp 60.018.734,- dan Rp 39.196.540,- di perusahaan PNIN dengan tingkat keyakinan 95%.
Pengembangan LKPD dengan Model LAPS - Heuristic untuk Memfasilitasi Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Heri Kuswanto; Haninda Bharata; Tina Yunarti
JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS LAMPUNG Vol 5, No 10 (2017): JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS LAMPUNG
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was aimed at finding out how the result of Students Worksheet development by using LAPS-Heuristic model in order to facilitate the students capability in solving their Mathematics problem. This research is Research and development by using Borl and Gall development model which was done in 7 steps research; they are preface research, planning, developing early product design, validating design, revising product, trial and error the product, and revising product. The subjects of this research are the 8th B students of SMP 11 Maret Sumberagung-Pringsewu in the academic year 2016-2017. The result of preface research shows the necessity on developing Students Worksheet through problem based model. The result of the research shows that the Students Worksheet has already fulfilled the content properness standard and design. The result of trials field shows that Students Worksheet by using LAPS-Heuristic model can facilitate the capability in Mathematics problem solving.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hasil pengembangan LKPD dengan model LAPS-Heuristic dapat memfasilitasi kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Jenis penelitian R D dengan menggunakan model pengembangan Borg and Gall yang dilaksankaan dalam tujuh tahap penelitian, yaitu penelitian pendahuluan, perencanaan, pengembangan desain produk awal, validasi desain, revisi produk, uji coba produk, dan revisi produk. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII.B SMP 11 Maret Sumberagung Pringsewu Tahun Pelajaran 2016/2017. Hasil studi pendahuluan menunjukkan adanya kebutuhan dikembangkannya LKPD dengan model berbasis masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKPD telah memenuhi standar kelayakan isi dan desain. Hasil uji coba lapangan menunjukkan bahwa LKPD dengan model LAPS-Heuristic dapat memfasilitasi kemampuan pemecahan masalah matematika.Kata kunci: LKPD, LAPS-Heuristic dan kemampuan pemecahan masalah matematika
PERFORMANSI GPH TERKOREKSI TERHADAP SKIP SAMPLING PADA PROSES LONG MEMORY DAN SPURIOUS LONG MEMORY Gede Suwardika; Heri Kuswanto
Jurnal Statistika Universitas Muhammadiyah Semarang Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Statistika
Publisher : Program Studi Statistika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Muham

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.698 KB) | DOI: 10.26714/jsunimus.2.1.2014.%p

Abstract

Proses long memory telah diamati dalam banyak hal, seperti hidrologi, telekomunikasi, ekonomi dan keuangan. Long Memory adalah salah satu fenomena dalam time series, dimana dependensi antara kejadian masih ada dan dapat diamati untuk waktu yang lama, yang dicirikan oleh nilai difference yang tidak bulat (fractional). Parameter differencing ini biasanya diestimasi menggunakan GPH estimator. Dengan estimator ini, seringkali menghasilkan kesimpulan yang spurious untuk model-model seperti Estar, Markov switching, STOP-BREAK dan level shift. Tesis ini akan melakukan simulasi model-model tersebut dan estimasi parameter GPH terkoreksi pada proses aggregasi. Selanjutnya dilakukan pemodelan menggunakan ARFIMA dan Markov Switching pada data stock price LQ45 . Pengidentifikasian sifat Long Memory dalam suatu series data dapat dilakukan dengan aggregasi baik flow aggregation maupun stock aggregation. Dimana pada kasus ini hanya menggunakan stock aggregation. Berdasarkan hasil simulasi, stok aggregasi ini menghasilkan perilaku yang sama dalam parameternya untuk Spurious Long Memory, yaitu random, tidak memiliki trend turun atau naik jika seriesnya diaggregasi. Pemodelan dari absolut return saham dari kedua series terpilih yaitu Indosat dan Telkom, didapatkan bahwa model Markov Switching lebih baik diban-dingkan  model ARFIMA. Hasil aplikasi saham menunjukkan nilai estimasi GPH untuk data teraggregasi memiliki pola yang random, dilihat dari nilai AIC terkecil berdasarkan kedua model, model ARFIMA memiliki nilai AIC terkecil, sehingga GPH standar tidak bisa digunakan untuk mendeteksi Sprurious Long Memory, dimana return saham dari kedua series adalah mengandung outlier.
STUDI SIMULASI BIAS ESTIMATOR GPH PADA DATA SKIP SAMPLING Gede Suwardika; Heri Kuswanto; Irhamah -
Jurnal Statistika Universitas Muhammadiyah Semarang Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Statistika Universitas Muhammadiyah Semarang
Publisher : Department Statistics, Faculty Mathematics and Natural Science, UNIMUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.518 KB) | DOI: 10.26714/jsunimus.2.2.2014.%p

Abstract

Proses long memory telah diamati dalam banyak hal, seperti hidrologi, telekomunikasi, ekonomi dan keuangan. Long Memory adalah salah satu fenomena dalam time series, dimana dependensi antara kejadian masih ada dan dapat diamati untuk waktu yang lama, yang dicirikan oleh nilai difference yang tidak bulat (fractional). Parameter differencing ini biasanya diestimasi menggunakan GPH estimator. Dengan estimator ini, seringkali menghasilkan kesimpulan yang spurious untuk model-model nonlinier seperti Markov switching, STOP-BREAK, ESTAR, level shift dan lainnya. Dalam penelitian disimulasikan performansi dari GPH dan GPH terkoreksi pada proses long memory dan markov switching. Data yang diestimasi merupakan data skip sampling dari kedu aproses di atas. Hasil simulasi menujukkan bahwa GPH terkoreksi mampu mengurangi bias parameter long memory. Selain itu, diamati pula bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pola yang dihasilkan oleh estimasi pada data long memory dan data yang mengikuti proses Markov switching. Fakta ini dapat digunakan untuk membedakan antara true dan spurious long memory.
Makna Relijius Dalam Ritual Adat Masyarakat Pesisir Kabupaten Gunungkidul Heri Kuswanto; Ricy Fatkhurrokhman; Khoirul Anam
Ulumuddin : Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman Vol 11 No 1 (2021): Ulumuddin: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman
Publisher : Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47200/ulumuddin.v11i1.693

Abstract

The Rasulan tradition is synonymous with the coastal communities of Gunungkidul. This tradition is used as a means of worship and offerings to spirits, the spirits of the ancestors of the gods and the rulers of the universe. Considering that this tradition is related to the belief system, the people on the coast of Gunungkidul still believe in and carry out this tradition with full awareness, comfort and holiness. Until now, the authenticity of the apostolic tradition has been preserved, starting from the time and place of implementation, the uborampe, the rites and the arts. Even though they have adapted to Islam and contemporary culture, the majority of people on the coast of Gunungkidul still have mystical beliefs about the various rites and offerings that are in the apostolic procession. After researching using qualitative data-based field research then analyzed by descriptive analysis method using various theories, it can be concluded that the people on the coast of Gunungkidul still believe in the mystical values ​​that exist in the rites and uborampe of the apostolic tradition. These values, among others, are the value of worship of spirits and ancestral spirits, the value of asking for safety, rejecting danger, freedom from prayer, togetherness, religion, mutual assistance, mutual assistance and the value of giving thanks to God.