Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

SPATIO-TEMPORAL THERMAL FRONTS DISTRIBUTION DURING JANUARY-DECEMBER 2018 IN THE MAKASSAR STRAIT: AN IMPORTANT IMPLICATION FOR PELAGIC FISHERIES Mukti Zainuddin; Achmar Mallawa; Safruddin Safruddin; St. Aisjah Farhum; Rachmat Hidayat; Andi Rani Sahni Putri; Muhammad Ridwan
Jurnal Ilmu Kelautan SPERMONDE VOLUME 6 NOMOR 1, 2020
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jiks.v6i1.9899

Abstract

Makassar Strait has been identified as an area of interesting studies for marine science and operational fisheries. It provides the unique ocean structures such as topographic feature, the main path of the Indonesia Throughflow (ITF) and dynamics of thermal fronts.  The aims of this study were to map the dynamic spatial and temporal of the thermal fronts, and to describe their implications to the pelagic fisheries. We used satellite data of sea surface temperature (SST) for the period of January-December 2018 with spatial and temporal resolutions of 4 km and monthly, respectively. For fishery data, we used sampling data of skipjack tuna fishing ground distributions in October and December 2018.  Thermal fronts throughout the year were estimated using a Single Image Edge Detection (SIED) algorithm and the available fishing ground data were overlain on the SST front map.  The results showed that the spatial distributions of thermal fronts along Makassar Strait tended to be different every month. However, the thermal fronts were consistently detected near the upwelling area from June to September. Skipjack tuna fishing grounds associated with fish aggregating devices (FADs) developed in the northern area of upwelling in October. Two month later, the FADs and free swimming skipjack fishing grounds again well formed around the same location. It implies that the formation of the thermal fronts after upwelling contributes the positive effect on development of pelagic fishery especially skipjack in Makassar Strait.
THE EFFECT OF OCEANOGRAPHIC FACTORS ON SKIPJACK TUNA FAD VS FREE SCHOOL CATCH IN THE BONE BAY, INDONESIA: AN IMPORTANT STEP TOWARD FISHING MANAGEMENT Mukti Zainuddin; . Safruddin; Muhammad Ridwan; Andi Rani Sahni Putri; Rachmat Hidayat
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 11 No. 1 (2019): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis
Publisher : Department of Marine Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (961.844 KB) | DOI: 10.29244/jitkt.v11i1.24775

Abstract

The aims of this study were to compare skipjack catch between FAD and free school fishing grounds and to describe the effect of the oceanographic factors on either skipjack tuna Fish Aggregating Device (FAD) or free school.  We used a field survey method for collecting the skipjack catch and the fishing positions for both near FAD and free school areas.  Remotely sensed satellite data of sea surface temperature (SST) and chlorophyll-a concentration (Chl-a) were also used to extract the oceanographic data corresponding with both the fishing locations. To find out the vital oceanographic factors, we examined the characteristics of the oceanographic variables and skipjack catch using t-test. Results indicated that the fishing operations of skipjack tuna at FAD tended to locate areas of relatively higher Chl-a than at free school locations. We also found that skipjack tuna catch was higher near the FAD than the other area, where the Chl-a was the most significant factor that affected the difference. This study suggests that the number of skipjack tuna FAD in the coastal waters of Bone Bay should be calculated accurately to ensure and support the tuna fishing management in that study area.
DESAIN SISTEM INFORMASI PERIKANAN POLE AND LINE BERBASIS ONLINE DI PERAIRAN TELUK BONE Rachmat Hidayat; Mukti Zainuddin; Muh. Banda Selamat
Jurnal IPTEKS Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Vol. 3 No. 6 (2016)
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (935.682 KB) | DOI: 10.20956/jipsp.v3i6.3058

Abstract

Tujuan penelitian adalah mendesain sistem informasi perikanan pole and line berbasis online di perairan Teluk Bone sesuai dengan kebutuhan stakeholders. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni hingga September 2015 di wilayah Teluk Bone dengan fishing base di Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Murante, Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu. Metode yang digunakan adalah metode survey yaitu ikut serta dalam kegiatan penangkapan untuk memperoleh data primer. Sedangkan data sekunder didapatkan dari wawancara dan studi pustaka. Pengolahan data dilakukan menggunakan ArcGIS untuk pembuatan peta dan menggunakan MySQL sebagai tempat penyimpanan database. Bahasa pemerograman yang digunakan yaitu PHP. Tampilan dari website menggunakan CSS3 dan Jquery. Tool dan editor yang digunakan XAMPP for windows dan Dreamweaver. Proses publikasi sistem menggunakan jasa hosting dari Idhostinger dan bantuan dari software FileZilla untuk mentransfer data sistem offline menjadi online. Data dianalisis menggunakan metode pengembangan sistem yang terdiri dari enam tahapan yaitu perencanaan sistem informasi, analisis sistem informasi, perancangan sistem informasi, implementasi sistem informasi, validasi sistem informasi, publikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fitur menu yang disajikan sesuai dengan kebutuhan penguna seperti informasi tentang produksi, lingkungan, daerah penangkapan, musim, pola pergerakan dan unit tangkapan. Sistem informasi perikanan pole and line dapat membantu stakeholder untuk mengakses informasi dengan mudah dan relevan dalam kebutuhan perikanan pole and line
ZONA PENANGKAPAN IKAN CAKALANG DENGAN MENGGUNAKAN POLE AND LINE DI PERAIRAN TELUK BONE Baso Aswar; Rachmat Hidayat; Alfa Nelwan; Safruddin Safruddin
Jurnal IPTEKS Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Vol. 7 No. 13 (2020)
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.325 KB) | DOI: 10.20956/jipsp.v7i13.9546

Abstract

Pemanfataan sumberdaya ikan Cakalang di perairan Teluk Bone banyak dilakukan nelayan menggunakan Pole and Line. Banyaknya penggunaan pole and line dapat menjadi penyebab terjadinya pelanggaran zona penangkapan. Maka tujuan dari penelitian ini yaitu memetakan daerah penangkapan ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) dengan menggunakan Pole and Line di perairan Teluk Bone, memetakan zona penangkapan pole and line berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan RI No. 71/PERMEN-KP/2016, dan mendeskripsikan ukuran panjang ikan Cakalang yang tertangkap berdasarkan daerah penangkapan ikan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari sampai dengan Juli 2019 di perairan Teluk Bone dengan menggunakan Pole and Line dengan fishing base di tempat pendaratan ikan Murante, Kabupaten Luwu. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa daerah penangkapan ikan Cakalang dengan menggunakan Pole and Line di perairan Teluk Bone dilakukan di daerah lepas pantai dan cenderung terkonsentrasi pada daerah tertentu. Hal ini disebabkan karena daerah penangkapan ikan pada umumnya dilakukan di sekitar rumpon. Jalur penangkapan ikan cakalang menggunakan pole and line di teluk bone telah sesuali dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan RI No. 71/PERMEN-KP/2016. Jalur penangkapan ikan Pole and Line terjadi di jalur penangkapan II (sekitar 12 mil) dan perairan yang melebihi 12 mil dari pantai. Ukuran panjang ikan Cakalang yang tertangkap berada pada kisaran panjang cagak (FL) 29 cm sampai 68 cm dengan rata-rata berkisaran antara 29 cm sampai dengan 48 cm.Kata Kunci:  Ikan Cakalang, Jalur penangkapan ikan, ukuran ikan, Teluk Bone.
Zona Potensial Penangkapan Ikan Pelagis Besar di Perairan Teluk Bone Safruddin Safruddin; Baso Aswar; Rachmat Hidayat Hidayat; Saiful Saiful; Yashinta Kumala Dewi; Moh. Tauhid Umar; St. Aisjah Farhum; Mukti Zainuddin; Achmar Mallawa
Prosiding Simposium Nasional Kelautan dan Perikanan Vol. 6 (2019): PROSIDING SIMPOSIUM NASIONAL VI KELAUTAN DAN PERIKANAN UNHAS
Publisher : Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP), Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (576.196 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan menyediakan informasi tentang zona potensial penangkapan ikan (ZPPI)pelagis besar di Teluk Bone berdasarkan pola hubungan antara fluktuasi hasil tangkapan ikan poleand line dan dinamika kondisi oseanografi secara spatial dan temporal yang ditemukan selamapenelitian. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan model kombinasi fishingperformance-oceanographic preferences dan dipetakan dengan menggunakan GeographicInformation System (GIS) dari bulan Januari sampai dengan bulan Desember atau dalam siklussatu (1) tahun. Dinamika spasial dan temporal parameter oseanografi seperti suhu permukaan lautdan densitas klorofil-a berbeda dalam skala bulanan dan musiman sehingga ZPPI pelagis besarjuga berubah dalam skala tersebut. Zona potensial penangkapan ikan pelagis besar di PerairanTeluk Bone yang paling produktif terbentuk pada bulan April s.d September. Sedangkan bulanlainnya (Desember s.d Maret ) ditemukaan bahwa ikan pelagis baru bergerak masuk ke perairanTeluk Bone dari arah Selatan. Pada Bulan Oktober dan November, ikan pelagis besar membentukformasi yang besar di bagian Selatan Teluk Bone- Laut Flores. Berdasarkan hal tersebut di atas,strategi pengelolaan alat tangkap di Perairan Teluk Bone seharusnya diterapkan berdasarkan petadaerah potensial penangkapan ikan pelagis besar. Informasi ini sangat dibutuhkan nelayan danstakeholders untuk pengaturan kalender penangkapan ikan dalam rangka optimalisasi pemanfaatanpotensi ikan pelagis besar yang sudah dipetakan.Kata kunci: Ikan pelagis besar, ZPPI, Teluk Bone.
Pola migrasi ikan Pelagis Besar di Wilayah Pengelolaan Perikanan 713 Safruddin Safruddin; Baso Aswar; Rachmat Hidayat; Saiful Saiful; Yashinta Kumala Dewi; Moh. Tauhid Umar; St. Aisjah Farhum; Mukti Zainuddin; Achmar Mallawa
Prosiding Simposium Nasional Kelautan dan Perikanan Vol. 7 (2020): PROSIDING SIMPOSIUM NASIONAL VII KELAUTAN DAN PERIKANAN UNHAS
Publisher : Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP), Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menyediakan informasi tentang pola migrasi ikan pelagis besar berdasarkan pola hubungan antara fluktuasi hasil tangkapan ikan dan dinamika kondisi oseanografi secara spatial dan temporal yang ditemukan selama penelitian. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan model kombinasi fishing performance-oceanographi preferencesdan dipetakan dengan menggunakan teknik SIGdari bulan Januari sampai dengan bulan Desember. Zona potensial penangkapan ikan pelagis besar di Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) 713 yang paling produktif terbentuk pada bulan Maret sampai dengan Mei dengan puncaknya terjadi pada bulan Mei, dimana zona potensial tersebut terlihat bahwa sepanjang Teluk Bone, Laut Flores dan Selat Makassar berkembang sangat pesat. Sedangkan bulan lainnya (Oktober sampai dengan Desember) ditemukaan bahwa ikan pelagis besar bergerak masuk ke perairan Teluk Bone dari arah Selatan, sebaliknya pada bulan Juni dan September, ikan pelagis besar membentuk formasi yang besar di bagian Selatan Teluk Bone menuju ke Laut Flores dan Selat Makassar. Informasi ini sangat dibutuhkan nelayan dan stakeholders untuk pengaturan kalender penangkapan ikan dalam rangka optimalisasi pemanfaatan potensi ikan pelagis besar yang sudah dipetakan di wilayah WPP 713.Kata kunci: ikan pelagis besar, pola migrasi, WPP 717.