Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

The Effect Of Counseling On How To Care For Normal Newborn Babies At Home On Postage Mothers In Pmb Lusi Yuliani, Sudimoro Village, Megaluh Jombang District Kiftiyah Kiftiyah; Nanik Nur Rosyidah; Nur Chasanah
Jurnal MIDPRO Vol 13, No 2 (2021): JURNAL MIDPRO
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/md.v13i2.299

Abstract

Newborn care is caring for babies without the help of medical staff again starting out of hospitals, maternity clinics, health centers, for example, such as breastfeeding, the right position when breastfeeding, bathing the baby, caring for the baby's umbilical cord and keeping the baby healthy. The mother's skill in caring for her baby is very influential on the baby's health. In addition, baby care that is carried out directly by the mother will make the baby feel comfortable and can have a positive impact on the growth and development of the baby in the future. However, in reality, there are still many postpartum mothers who do not have good abilities and skills in caring for their babies (Priscilla, 2013). The aim of the study was to determine the effect of counseling on how to care for normal newborns at home for primiparous postpartum mothers in PMB Lusi Yuliani, Sudimoro Village, Subdistrict Megaluh, Jombang Regency. This research is a pra experimental design uses purposive random sampling technique. The population in this study were 20 postpartum mothers. The samples taken in the study were 15 postpartum mothers at PMB Lusi Yuliani, Sudimoro Village, Megaluh District. Based on the results of research in Sudimoro Village, Megaluh District, it can be concluded that almost half of the respondents are not skilled at caring for newborns at home. The results of the analysis test using the Wilcoxon sign rank test showed = 0.000 (α = 0.05). 66.7% of primiparous postpartum mothers were quite skilled and 33.3% were less skilled in caring for normal newborns before counseling. After counseling, 100% of primipara postpartum mothers were skilled in caring for normal newborns properly. Seeing from the results of the study, it was found that counseling had an effect on the behavior of how to care for newborns for primiparous postpartum mothers, so as a midwife it is expected to be able to develop midwifery services through counseling and counseling so that it can help increase the knowledge of mothers, especially primiparous postpartum mothers who have no experience in caring for newborns at home. .Keywords: Behavioral Counseling, How to Care for Newborns
The Effect Of Audio Spiritual Relaxation Towards Reducing Anxiety In Pre Op Sectio Cesaria Patients At Dian Husada Mojokerto Hospital Nanik Nur Rosyidah; Kiftiyah Kiftiyah; Anik Supriani
Jurnal MIDPRO Vol 13, No 2 (2021): JURNAL MIDPRO
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/md.v13i2.298

Abstract

Ignorance about surgery and the impact after surgery is one of the causes of a lot of anxiety in preoperative patients. This anxiety is shown through physiological, emotional, and cognitive symptoms. One of the psychotherapy that can be done to overcome anxiety in preoperative patients is with a religious spiritual approach, namely through audio spiritual relaxation. The purpose of this study was to determine the effect of audio spiritual relaxation on reducing anxiety in preoperative cesarean section patients at Dian Husada Hospital, Mojokerto.The type of research used is pre-experimental research with one group pretest-posttest design. The population in this study were all patients with preoperative cesarean section at Dian Husada Hospital Mojokerto as many as 13 respondents. The independent variable in this study was audio spiritual relaxation. The dependent variable in this study is anxiety. The instrument used in this study was a questionnaire. The data analysis technique used is the Wilcoxon Signed Rank Test using the SPSS program.The results of this study indicate that before being given audio spiritual relaxation there were 4 respondents (30.8%) who experienced moderate anxiety and 9 respondents (69.2%) who experienced severe anxiety. Meanwhile, after being given audio spiritual relaxation there were 8 respondents (61.5%) who experienced mild anxiety and 5 respondents (38.5%) who experienced moderate anxiety with statistical test results showing sig. 0.001. From these results it can be concluded that there is an effect of audio spiritual relaxation on reducing anxiety in preoperative SC patients at Dian Husada Hospital, Mojokerto.Seeing the results of this study, it is necessary to have audio spiritual relaxation as psychotherapy in overcoming anxiety in preoperative SC patients. Keywords: anxiety, preoperative SC, audio spiritual relaxation.
ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA KEIKUTSERTAAN PRIA DALAM KELUARGA BERENCANA DI DESA LENGKONG KECAMATAN MOJOANYAR KABUPATEN MOJOKERTO Kiftiyah Kiftiyah; Nanik Nur Rosyidah; Herlina Herlina
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 4, No 1 (2018): Volume 4 Nomor 1
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v4i1.635

Abstract

Keikutsertaan adalah proses yang aktif dimana seseorang mempunyai inisiatif danmenggunakan kebebasannya untuk melakukan suatu hal. Partisipasi pria dalam keluarga berencanasangat rendah dimana dalam masyarakat selalu beranggapan bahwa keluarga berencana ( KB ) hanyadiikuti oleh wanita dan pria hanya sebagai pengambil keputusan. Kemauan untuk berpartisipasimerupakan kunci utama bagi tumbuh dan berkembangnya partisipasi masyarakat khususnya priadalam keluarga berencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor – faktor yangmempengaruhi rendahnya keikutsertaan pria dalam keluarga berencana di Desa Lengkong KecamatanMojoanyar Kabupaten Mojokerto. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan populasi seluruh pria  yang tidakmenggunakan alat kontrasepsi pria di Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokertosebanyak 431 orang dan sampel yang diambil 30 responden dengan menggunakan metode nonprobability sampling dengan teknik quota sampling. Pengumpulan data diperoleh dari hasil pengisiankuesioner oleh responden kemudian dilakukan editing,coding,scoring dan tabulating. Hasil penelitianini disajikan dalam bentuk diagram distribusi frekuensi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 30 responden pengetahuan pria tentangalat kontrasepsi pria sebanyak (73%) adalah baik, Pendidikan pria yang menjadi responden sebanyak(53%) adalah berpendidikan sedang ( SMA ) dan Pria yang mempunyai persepsi negative terhadap alatkontrasepsi pria sebanyak (77%). Disimpulkan bahwa sebagian besar responden mempunyai pengetahuan baik akan tetapirendahnya keikutsertaan pria dalam keluarga berencana juga dipengaruhi oleh pendidikan yang sedangdan persepsi yang negatif. Oleh karena itu hendaknya responden meningkatkan pendidikan danmerubah persepsinya dengan mencari informasi baik dari petugas kesehatan, buku-buku atau mediamassa sehingga dapat menambah wawasan tentang alat kontrasepsi pria
HUBUNGAN PENGGUNAAN GADGET DENGAN TEKANAN DARAH Anik Supriani; Deny Riyan Irawan; Nuris Kushayati; Nanik Nur Rosyidah; Kiftiyah Kiftiyah
Journals of Ners Community Vol 11 No 2 (2020): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v11i2.1103

Abstract

Tekanan darah merupakan salah satu indikator untuk mengetahui kondisi organ vital dalam tubuh manusia. Di era modern ini, remaja sulit dilepaskan dari penggunaan perangkat elektronik tak terkecuali gadget. Penggunaan gadget hampir dimanapun pada kalangan remaja. Remaja yang selalu mengaktifkan telepon genggamnya karena menunggu panggilan atau pemberitahuan dan tidak ingin kehilangan waktu untuk berkomunikasi akan tetap fokus serta merasa cemas dan gelisah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penggunaan gadget dengan tekanan darah pada mahasiswa Ilmu Keperawatan Tingkat 1 STIKES Dian Husada Mojokerto. Desain penelitian ini menggunakan desain analitik korelasional dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Metode sampling yang digunakan adalah Total Sampling dengan jumlah 43 mahasiswa tingkat 1 Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dian Husada Mojokerto pada bulan Juni 2020. Data penelitian ini diambil dengan menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Setelah ditabulasi data yang ada dianalisis dengan menggunakan uji Rank Spearmen Correlation dengan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat penggunaan gadget pada mahasiswa yang banyak adalah pada tingkat penggunaan sedang yaitu sebanyak 36 mahasiswa (83,7). Tingkat tekanan darah pada mahasiswa yang paling banyak adalah pada tingkatan normal sebanya 30 mahasiswa (69,8 %). Sedangkan dari hasil pengujian statistik diperoleh hasil ada hubungan penggunaan gadget dan tekanan darah dengan nilai koefisien sebesar 0,354 dengan tingkat signifikansi 0,020 (p <0,05). Melihat hasil penelitian ini maka perlu adanya usaha penurunan penggunaan gadget dengan cara meningkatkan kegiatan sosial kemahasiswaan yang positif sehingga mampu melupakan dan mengurangi keinginan untuk menggunakan gadget agar dapat meminimalkan risiko peningkatan tekanan darah. Kata kunci : Penggunaan Gadget, Tekanan darah, Remaja, Mahasiswa. DOI: 10.5281/zenodo.4771764
Sosialisasi Pencegahan Stunting Dengan Pola Asuh & Pola Makan Yang Tepat Di kelurahan Mojoranu Titiek Idayanti; Kiftiyah Kiftiyah; Hartin Suidah; Riska Aprilia Wardani; Fajar Budiyanto; Harjo Lukito; Sherly Citra Putri; Mukhammad Ridha
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains dan Teknologi Vol. 1 No. 4 (2022): Desember : Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains dan Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58169/jpmsaintek.v1i4.60

Abstract

Permasalahan pemenuhan kebutuhan gizi terutama kebutuhan gizi pada usia bayi, balita dan anak merupakan masalah klasik yang masih terjadi di dunia termasuk di Indonesia Permasalahan ini merupakan kasus kompleks yang tetap terjadi meskipun beragam kebijakan / public policy telah dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia. Salah satu dampak dari kurang pemenuhan kebutuhan gizi pada usia bayi, balita dan anak dapat memicu terjadinya kejadian stunting baik pada usia bayi, balita dan anak.. Beberapa upaya preventif yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya stunting adalah dengan melakukan pemeriksaan kesehatan kepada bayi, balita dan anak serta memberikan edukasi kepada orangtua mengenai pola asuh dan pola makan yang benar. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Desa Mojoranu Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto. Materi kegiatan disampaikan melalui metode penyuluhan dan diskusi. Dari hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan telah terlaksana dengan baik. Materi yang disampaikan kepada peserta kegiatan dapat diterima dengan baik oleh peserta kegiatan yang dibuktikan dengan adanya peningkatan pengetahuan yang dimiliki peserta kegiatan tentang pengetahuan pola asuh dan pola makan yang benar.