Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA RUMAH TANGGA Andi Fadhilah; Rahim Darma; A. Amrullah
Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol 14 No 3 (2018): Oktober 2018
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1666.673 KB) | DOI: 10.20956/jsep.v14i3.3718

Abstract

This research has been done in Household Business “X”, which is located  in  Sidrap Regency, South Sulawesi. This research aims to: 1). Analyze the problems that happened in agrosystems case; 2). Analyze various solutions for problems in business development; 3). Formulate actions in achieving the objectives; 4). Implement selected actions. The whole data and information obtained in this research using the APPAS (Analysis of Agrosystem Design and Development) method and AHP (Analysis of Hierarchy Process). APPAS method is one of the learning methods that lead to overcome the problem in relation of the agrosystem case that used as the object of research and also directs to analyze the problem solving and AHP (Analysis Hierarchy Process) that is used to evaluate the alternative actions that must be done for the sake of development of agrosystem case. The result of the analysis shows that Household Business of “X” has the main problem that is Limited Marketing Area. The main problem happened due to the lack of promotion media, the manpower in the marketing department is unavailable, inadequate transportation, and limited equipment units. This main problem is the cause of low incomes, low demand, and low sales. To solve this problem, we have to set the main target that is increasing the revenue. The main target will be achieved if the media promotion increases, availability of manpower, transportation, and equipment units. Achieving the main targets will have an impact on increased of corporate revenue, the demand and the sales. Keywords: Strategy, Household Business,  AHP (Analysis of Hierarchy Process)
Group Investigation Desain Dalam Meningkatkan Berpikir Kritis Mahasiswa Pendidikan Agama Islam Dalam Mata Kuliah Analisis Materi Pendidikan Agama Islam Ratika Nengsih; Andi Fadhilah
Jurnal Ilmiah Islamic Resources Vol 16, No 1 (2019): Juni
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.161 KB) | DOI: 10.33096/jiir.v16i1.6

Abstract

Mahasiswa adalah jabatan peserta didik tertinggi dalam sebuah lembaga pendidikan formal. Mereka adalah kaum intelektual yang terhormat yang memperjuangkan masa depan. Dalam tingkatan ini mahasiwa menemui banyak individu sebagai rekan belajar, berbagai pengajar sebagai dosen dan berbagai bidang ilmu sebagai bekal meraih cita-cita. Maka wajarlah jika mahasiswa memiliki pemahaman dan wawasan yang luas kaitannya dengan masyarakat, bangsa dan negara. Terkhusus dalam mengananilisis materi pendidikan Islam di sekolah mahasiswa pendidikan harus lebih memahami dan kreatif agar menjadi output mahasiswa pendidikan yang inovatif dan melihat celah dan muatan materi yang lebih positif bagi peserta didiknya, apalagi dalam hal penerapan metode dan model belajar yang kreatif yang efektif dan efisien. Berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan pada mata kuliah Analisis Materi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Program Studi Pendidikan Agama Islam, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan metode Group Investigation dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar mahasiswa dengan di tandai meningkatnya prestasi belajar teori dan dapat juga meningkatkan keterampilan praktik mereka secara individu maupun kelompok.  Peningkatan tersebut dapat kita lihat pada peningkatan rata- rata yaitu pada kondisi awal, siklus I dan siklus II.  Peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa meningkat, dengan rata-rata pada observasi awal yaitu 48,00 %. observasi pada siklus I menjadi 52,16 %, dan pada siklus II  menjadi 74,33 %. Peningkatan hasil belajar pada siklus teori kondisi awal yaitu 56,7 setelah dilaksanakan siklus I meningkat menjadi 63 dan pada akhir  siklus II terjadi peningkatan menjadi 73 Hal ini membuktikan bahwa  adanya peningkatan keterampilan berpikir kritis dan  hasil belajar teori tes materi MK Analisis Materi Pendidikan Agama Islam