Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGEMBANGAN WEB ASSESSMENT DENGAN HOT POTATOES PADA MATERI REAKSI OKSIDASI DAN REDUKSI Amir, Encep; Siswaningsih, Wiwi; Hana, Muhammad Nurul
Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia
Publisher : Masyarakat Pendidikan Kimia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan Web Assessment dengan Hot Potatoes didasarkan pada suatu fakta tentang peningkatan jumlah siswa dari tahun ke tahun, sehingga menuntut dikembangkannya instrumen evaluasi yang membantu guru dalam pelaksanaan assessment di kelas yang jumlah siswanya terus meningkat. Masalah yang disoroti adalah bagaimana mengembangkan Web Assessment berkualitas yang juga dapat membantu guru dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah mengembangkan Web Assessment yang layak dari segi butir soal, media serta keterpakaiannya di kelas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Research and Development. Web Assessment diujicobakan kepada kelas X dan guru di salah satu SMA Negeri di Kota Bandung. Berdasarkan hasil penelitian, jumlah butir soal yang diterima berdasarkan pengujian validitas, reliabilitas, daya  pembeda dan tingkat kesukaran adalah 12 soal. Lima soal dari dua belas soal tersebut direvisi dalam  hal kualitas distraktornya. Web Assessment dipandang oleh siswa memiliki kelayakan dari segi media seperti dalam hal kejelasan komponen, proporsionalitas layout, fungsionalitas serta kemudahan penggunaannya.  Melalui wawancara, siswa memberikan rekomendasi untuk mengoptimalkan Web Assessment dari segi timer, layout, dan  tata letak. Mengacu pada pengisian kuesioner yang diperuntukan bagi guru, Web Assessment mudah digunakan serta dapat membantu pelaksanaan assessment di kelas seperti dalam hal pembagian soal, penghitungan dan pengumuman nilai. Kata Kunci : Pengembangan, Assessment, Web, Hot Potatoes, Oksidasi dan Reduksi
STUDENTS’ CREATIVE THINKING ENHANCEMENT BY USING INTERACTIVE MULTIMEDIA OF REDOX REACTION Liliasari, Mrs.; Supriyanti, Siti; Hana, Muhammad Nurul
Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 21, No 1 (2016): Jurnal Pengajaran MIPA - April 2016
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v21i1.666

Abstract

The aim of this study was to apply multimedia in enhancing students’ creative thinking skills. Research subject were eleventh-grade students that yet to learn redox concept, at one of senior high school in Bekasi. Experimental group was consisted of 50 students and control group was consisted of 51 students. Multimedia activities can be used to enhance students’ creative thinking by designing multimedia based on creative thinking activities. Students’ creative thinking enhancement is equal to students’ cognitive enhancement and research findings suggested that enhancement in all students’ creative thinking aspects by using interactive multimedia learning was significantly different than by PowerPoint learning. It was reflected by creative thinking enhancement of high and moderate criteria. The highest enhancement was on fluency (N-gain= 85.83%) and the lowest  was on flexibility (N-gain= 54.93%).ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menggunakan multimedia dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI yang belum belajar konsep redoks di salah satu SMA di Bekasi. Kelompok eksperimen terdiri dari 50 siswa dan kelompok kontrol terdiri dari 51 siswa. Kegiatan multimedia dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa dengan merancang multimedia berdasarkan kegiatan berpikir kreatif. Peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa adalah sama dengan peningkatan kognitif siswa dan penelitian menemukan bahwa peningkatan semua aspek berpikir kreatif siswa dengan menggunakan pembelajaran multimedia interaktif berbeda secara signifikan dengan pembelajaran PowerPoint. Hal ini ditunjukkan oleh peningkatan kemampuan berpikir kreatif dengan kriteria tinggi dan sedang. Peningkatan tertinggi ditemukan pada kefasihan (N-gain = 85,83%) dan peningkatan terendah ditemukan pada fleksibilitas (N-gain = 54,93%).
Biogas Effectiveness Test from Household Waste (Vegetable Waste) with Cow Dung Starter and EM4 Mukti, Rizka Nurfarida; Salsabilla, Adinda; Muamar, Aina Salsabila; Prima, Eka Cahya; Hana, Muhammad Nurul
Indonesian Journal of Multidiciplinary Research Vol 1, No 1 (2021): IJOMR: VOLUME 1, ISSUE 1, 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (892.331 KB) | DOI: 10.17509/ijomr.v1i1.33779

Abstract

This research focuses on finding solutions to get around the energy crisis. This study aimed to know the effectiveness of household waste (vegetable waste) biogas using a starter mixture of cow dung and EM4. What is new from this research is the use of household waste as biogas energy. The research method used is the study of literature from various journals and articles, accurate and reliable. Various journals and conceptual articles were obtained from google scholar and the liputan6.com website page. From the experimental results, the more the composition of vegetable waste, the higher the pressure, but the less the flame. Based on the research results, it can be concluded that biogas made from vegetable waste alone is quite effective to be used as a solution to the energy crisis problem (to replace LPJ gas, to be precise) because of the large amount of methane produced. However, if we are want to be an innovation for successful village development, biogas from household waste (vegetable waste) can be used by adding cow dung as the main ingredient. So that methane is produced in large quantities according to the amount of material used.
PEMANFAATAN MBDIA KOMPUTER SEBAGAI MEDIA PEMBBLAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR SISWA Muhammad Nurul Hana
Jurnal Pengajaran MIPA Vol 9, No 1 (2007): JPMIPA: Volume 9, Issue 1, 2007
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v9i1.35722

Abstract

Komputer sebagai media pembalajaran sudah lama menjadi bahan kajian dalam bidang pendidikan. Beberapa model pemanfaatan komputer dalam penbelajaran diantaranya CAI (Computer Assisted Instruction), CML (Computer Managed Learning) dan CMC (Computer Mediated Communication). Ketersediaan computer untuk pemeblajaran saat ini sudah memadai apalagi untuk wilayah perkotaan, namun ketersediaan software sebagai perangkat pembelajaran masih menjadi kendala, terutama ketersediaan software unnrk tingkat menengah dan lanjutan dengan pengantar bahasa lndonesia. Penelitian ini difokuskan pada pengembangan software yang dapat mengembangkan keterampilan berpikir kreatif siswa. Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahap yaitu: tahap analisis kebutuhan pengembangan software, tahap pengembangan software dan tahap aplikasi penggunaan software di lapangan. Hasil kajian menunjukkan adanya kebutuhan software untuk membantu menjelaskan topik Sistim Periodik Unsur. Tahap pengembangan software dilakukan dengan membangun software multimedia menggunakan bahasa compiler Borland Delphi. Tahap aplikasi dilakukan dengan mengujicobakan software yang telah dibuat pada siswa kelas I SMA. Hasil aplikasi software di sekolah menunjukkan bahwa software dapat mengembangkan keterampilan berpikir siswa pada aspek fluency dan aspek flexibility.
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Smartphone Pada Materi Korosi dan Pencegahannya Dadang Ramadhan; Muhammad Nurul Hana; Rahmat Setiadi; Miarti Khikmatun Nais
Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia Vol 11, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jrppk.v11i2.64263

Abstract

Media pembelajaran berbasis smartphone pada materi korosi dan pencegahannya dinilai sangat langka dan sangat dibutuhkan dalam pembelajaran kimia terutama pada kondisi pandemic seperti saat ini. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Developmental Research dengan model pengembangan Analyze, Design, Develop, Implement, and Evaluate (ADDIE) yang dibatasi sampai tahapan implementasi.. Kesimpulan yang diperoleh adalah media pembelajaran dinilai layak oleh ahli materi maupun media, dinilai layak untuk diimplementasikan dalam pembelajaran di kelas oleh pendidik, dan mudah dioperasikan serta mampu memotivasi peserta didik.
Immersing Digital Technology in Empowering University Students with Future Skills: Digital Fabrication Laboratory Workshop Fibonacci, Anita; Kadarohman, Asep; Hernani, Hernani; Rahmawati, Triannisa; Hana, Muhammad Nurul; Nais, Miarti Khikmatun; Razani, Ahmad Nafran; Haunan, Vito Winata; Roslan, Roslinawati Mohd
Phenomenon : Jurnal Pendidikan MIPA Vol. 14 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan MIPA
Publisher : Faculty of Science and Technology, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/phen.2024.14.1.23435

Abstract

This study aimed to explore the perception of students in higher education regarding the role of digital fabrication laboratories in equipping students with the skills they need in the future. This study was conducted using a descriptive approach. The study was carried out through a DFL workshop involving students’ representation from the Department of Student Association from a state university in the West Java with a total population of 106 students. A purposive sampling technique was used to choose the participants, with total sample was 12 students. Data collection was carried out through survey and interviews to measure students' perspectives on the opportunities to use Digital Fabrication Laboratory in developing future skills in a workshop scheme. Quantitative data analysis was carried out using descriptive statistics using mean scores and percentages, while for the results of the interviews, using a thematic analysis. Study showed that according to participants, the Digital Fabrication Laboratory facility was able to develop several skills, namely creativity (14%), computational thinking (7%), soft skills (7%), teamwork (7%), technological literacy (22 %), entrepreneurship (14%) and digital design (29%). The results also showed that the digital fabrication laboratory has a role and benefits for students' future careers, with a mean score of 4.44 (very good). The results of the thematic analysis showed that participant perspective the advantages of DFL workshop can develop their skill namely entrepreneurship, souvenir entrepreneurship, business in Clothes Printing Properties, Gundam entrepreneurship, Support in entrepreneurship Courses, Teaching Media Supplier, so it can be concluded that students feel that the DFL workshop is useful for students' future careers.