Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FAKTOR PENYEBAB PENYAKIT AKIBAT KERJA PADA PEKERJA LAS Husaini Husaini; Ratna Setyaningrum; Maman Saputra
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 13 No. 1: MARET 2017
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.55 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v13i1.1583

Abstract

Pengelasan merupakan tempat kerja yang berisiko tinggi menimbulkan gangguan kesehatan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan menganalisis faktor yang berhubungan dengan Penyakit Akibat Kerja (PAK) pada pekerja las di Jalan A.Yani, Kota Banjarbaru. Desain penelitian adalah observasional analitik menggunakan metode cross sectional. Jumlah sampel berdasarkan quota sampling sebanyak 30 orang. Hasil menunjukkan tidak ada hubungan antara usia (p=0,513), masa kerja (p=0,729), lama kerja (p=0,337) terhadap PAK. Namun, adahubungan pengetahuan (p=0,046) dan penggunaan APD (p=0,000) terhadap PAK. Secara simultan usia, masa kerja, lama kerja, tingkat pengetahuan, dan penggunaan APD tidak berhubungan dengan kejadian PAK pada pekerja las. Secara parsial tingkat pengetahuan dan penggunaan APD hubungan parsial yang signifikan terhadap penyakit akibat kerja pada pekerja las. Tukang las yang memiliki tingkat pengetahuan yang kurang berisiko 5,442 kali lebih besar dibanding yang memiliki tingkat pengetahuan baik. Tukang las yang tidak menggunakan minimal empat APD utama berisiko 1,000 kali lebih besar dibanding yang menggunakan minimal empat APD utama. Tidak ada hubungan yang signifikan antara usia, masa kerja, dan lama kerja dengan penyakit akibat kerja. Ada hubungan antara tingkat pengetahuan dan penggunaan APD terhadap penyakit akibat kerja.
HUBUNGAN MOTIVASI, STRES KERJA DAN SHIFT KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA (Studi Observasional Analitik pada Karyawan PT. X) Tia Indriani; Ratna Setyaningrum; Ihya Hazairin Noor; Laily Khairiyati; Vina Yulia Anhar
Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol 8, No 3 (2021): Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpkmi.v8i3.13399

Abstract

“Berdasarkan data hasil pengukuran kelelahan kerja PT. X tahun 2018 diketahui 80% karyawan berada dalam kategori kelelahan ringan dan 5%karyawan dengan kategori kelelahan sedang. PeneIitian ini bertujuan untukmenjelaskan hubungan antara motivasi, stres kerja dan shift kerja terhadapkeIeIahan kerja karyawan di PT.X. Rancangan yang digunakan bersifatobservasional anaIitik, dengan desain peneIitian cross sectionaI. PopuIasipeneIitian adalah pekerja PT. X Tahun 2019 dengan jumIah 147 karyawan.PengambiIan sampeI dengan teknik purposive sampIing dengan sempeIsebanyak 50. Instrument yang digunakan kuesioner dan analisa statistik yangdigunakan uji chi-square dengan derajat kepercayaan 95%. PeneIitian diIakukan seIama 2 minggu mulai tanggal 9-23 juni 2020. HasiI peneIitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara motivasi dengan keIelahan kerja(P-vaIue=0,013), tidak ada hubungan antara stres kerja dengan keIelahankerja (P-vaIue=0,731) dan ada hubunga antara shift kerja dengan keIelahankerja (P-vaIue=0,043). Diharapkan bagi manajemen PT.X agar memberikanfasiIitas tertentu untuk meningkatkan motivasi dan memberikan waktuistirahat yang cukup Sehingga dapat terhindar dari keIelahan kerja sehinggakinerja karyawan tetap baik dan cendrung meningkat.”