Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

REFRESHING BIDAN PELAKSANA PROGRAM IMUNISASI SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENCAPAIAN TARGET UNIVERSAL CHILD OF IMMUNIZATION (UCI) DESA/KELURAHAN DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Anhar, Vina Yulia; Adenan, Adenan; Rahman, Fauzie; Mirhansyah, Mirhansyah
Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol 2, No 1 (2015): April 2015
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpkmi.v2i1.2709

Abstract

Abstrak Salah satu target keberhasilan program imunisasi adalah tercapainya UCI yang merupakan cakupan imunisasi dasar lengkap bayi secara merata pada bayi di 100% desa/kelurahan. Salah satu bidang di Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan adalah Seksi Pengamatan Penyakit, Imunisasi dan Kesehatan Matra yang salah satu program kerjanya adalah program imunisasi termasuk UCI. Tujuan dari kegiatan ini untuk mengetahui pengelolaan program di Seksi Pengamatan Penyakit, Imunisasi dan Kesehatan Matra Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan. Kegiatan penelitian ini menggunakan pendekatan observasional deskriptif dengan metode studi dokumentasi dan literatur. Hasil observasi dan data ditemukan beberapa permasalahan yang akan diprioritaskan menggunakan metode Bryant sehingga prioritas masalah adalah capaian UCI desa Provinsi Kalimantan Selatan belum dapat mencapai target tahun 2013. Pemecahan masalah berdasarkan faktor risiko penyebab masalah yang  kemudian diprioritaskan kembali dan didapatkan pemecahan masalah yaitu refreshing bidan pelaksana program imunisasi sebagai upaya peningkatan pencapaian target UCI  Provinsi Kalimantan Selatan. Kegiatan refreshing merupakan upaya penyegaran pengetahuan bagi bidan sebagai petugas imunisasi melalui berbagai pertemuan dan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan petugas. Melalui kegiatan refreshing ini, diharapkan capaian UCI desa/kelurahan di Provinsi Kalimantan Selatan dapat mencapai target.   Kata-kata kunci: Universal Child Immunization (UCI), Program Imunisasi, Refreshing, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan SelatanAbstract  One of the success target of immunization program is the achievement of UCI which is the basis of a complete infant immunization coverage evenly in infants in 100% of  village. One of the division in Health Department South Kalimantan Province is Observation Disease, Immunization and Health Dimension Section which one of  the work programs is immunization program including UCI . The purpose of this research was determined the management of the program in Observation Disease, Immunization and Health Dimension Section of Health Department South Kalimantan Province. This research used descriptive observational approach with documentation study and literature review. The result of observations and data founded several problems that will be prioritized using Bryant method and so that the priority issue was achievement of UCI village in South Kalimantan Province has not been able to reach the target in 2013. Problem solving based on the risk factors cause of problem that prioritized again and gathered the problem solving were making refreshing midwife program as the implementers of immunization as an effort to improve the achievement of UCI South Kalimantan. Refreshing is an activity to refresh the knowledge of midwives as immunization workers through various meetings and training to improve the skills of workers. Through this refreshing activities, expected outcomes of UCI village in South Kalimantan can reach the target. Keywords: Universal Child Immunization (UCI), Immunization Program, Refreshing, Health Department South Kalimantan Province
Perilaku Pencegahan Covid-19 Ditinjau dari Karakteristik Individu dan Sikap Masyarakat Sari, Ayu Riana; Rahman, Fauzie; Wulandari, Anggun; Pujianti, Nita; Laily, Nur; Anhar, Vina Yulia; Anggraini, Lia; Azmiyannoor, Muhammad; Ridwan, Agus Muhammad; Muddin, Farid Ilham
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol 1 No 1 (2020): JPPKMI: Juni 2020
Publisher : Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan Masyarakat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jppkmi.v1i1.41428

Abstract

Covid-19 sudah dikategorikan sebagai pandemi global. Covid-19 merupakan jenis virus yang baru sehingga banyak pihak yang tidak tahu dan tidak mengerti cara penanggulangan virus tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara karakteristik individu dan sikap terkait pencegahan Covid-19 dengan perilaku pencegahan Covid-19. Penelitian ini merupakan jenis penelitian cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 1.170 orang dan dipilih dengan menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner yang dibantu dengan program google form. Hasil penelitian menunjukan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini adalah remaja (90,90%), mempunyai status bekerja (56,00%), berjenis kelamin perempuan (69,30%), memiliki sikap positif terhadap pencegahan covid-19 (99,15%) dan mempunyai perilaku yang baik terhadap pencegahan covid-19 (90,20%). Hasil uji chi-square menunjukan nilai p antara jenis kelamin, umur, status pekerjaan, dan sikap terkait pencegahan Covid-19 dengan perilaku pencegahan Covid-19 adalah 0,000, 0,306, 0,605 dan 0,066. Kesimpulannya adalah ada hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan perilaku pencegahan Covid-19. Namun, tidak ada hubungan yang signifikan antara umur, status pekerjaan, dan sikap terkait pencegahan Covid-19 dengan perilaku pencegahan Covid-19.
Analisis Unit Penanganan Keluhan terhadap Keberhasilan Program JKN di Puskesmas Banjarbaru Tahun 2015 Lenie Marlinae; Fauzie Rahman; Maman Saputra; Vina Yulia Anhar
Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Center for Health Policy and Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (112.932 KB) | DOI: 10.22146/jkki.v5i1.36081

Abstract

Background: Public health center (Puskesmas) aims to provide health services for the society overall. Efforts are being made to achieve the health service overall is with the implementation of the program JKN. Problems encountered in the implementation of JKN by BPJS health is not optimal socialization. This research aims to analyze and provide solutions in solving problems of public complaints against the implementation of JKN in Puskesmas of Banjarbaru. Methods: The study design used qualitative approach with descriptive design. The research subject is the people who have an important role in the supply unit handling complaints against the implementation of the program JKN Banjarbaru, its the Head of Puskesmas Banjarbaru, doctors, midwives, and health promotion staff at the health center Banjarbaru, and one patient at the health center. Results: Patients still have difficulties in complaints related health services provided by health centers Banjarbaru. Patients can only file a complaint in one direction through the suggestion box. Conclusion: Complaint handling should be done quickly and accurately. It also requires two-way communication in determining the solution of health care problems. Therefore we need a unit for handling complaints against the implementation of the program at the health center JKN Banjarbaru. Complaints handling unit is expected to be the link between health care providers with users of health care services. It is instrumental in improving the quality of health care provided Banjarbaru health center. Latar belakang: Puskesmas bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara menyeluruh. Upaya yang dilakukan untuk mencapai pelayanan kesehatan secara menyeluruh adalah dengan pelaksanaan program JKN. Masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan JKN oleh BPJS Kesehatan adalah sosialisasi yang belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memberikan solusi pemecahan permasalahan keluhan masyarakat terhadap pelaksanaan JKN di Puskesmas Banjarbaru. Metode: Rancangan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif. Subjek penelitian adalah orang-orang yang memiliki peranan penting dalam penyediaan unit penanganan keluhan terhadap pelaksanaan program JKN di Puskesmas Banjarbaru, yaitu Kepala Puskesmas Banjarbaru, dokter, bidan, dan staff promosi kesehatan di Puskesmas Banjarbaru, serta salah seorang pasien di Puskesmas Banjarbaru. Hasil: Diketahui pasien masih kesulitan dalam menyampaikan pengaduan atau keluhan terkait pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Puskesmas Banjarbaru. Pasien hanya bisa menyampaikan keluhan secara satu arah melalui kotak saran. Kesimpulan: Penanganan keluhan seharusnya dilakukan dengan cepat dan akurat. Selain itu juga memerlukan komunikasi dua arah dalam penentuan solusi masalah pelayanan kesehatan. Oleh karena itu diperlukan unit penanganan keluhan terhadap pelaksanaan program JKN di Puskesmas Banjarbaru. Unit penanganan keluhan ini diharapkan mampu menjadi penghubung antara pemberi pelayanan kesehatan dengan pengguna jasa pelayanan kesehatan. Hal ini berperan dalam peningkatan mutu pelayanan kesehatan yang diberikan Puskesmas Banjarbaru.
Hubungan Karakteristik Individu dengan Pengetahuan tentang Pencegahan Coronavirus Disease 2019 pada Masyarakat di Kalimantan Selatan Anggun Wulandari; Fauzie Rahman; Nita Pujianti; Ayu Riana Sari; Nur Laily; Lia Anggraini; Farid Ilham Muddin; Agus Muhammad Ridwan; Vina Yulia Anhar; Muhammad Azmiyannoor; Diki Bima Prasetio
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia Volume 15. No. 1. Tahun 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.138 KB) | DOI: 10.26714/jkmi.15.1.2020.42-46

Abstract

Latar Belakang: Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) saat ini menjadi permasalahan dunia yang serius dengan jumlah kasusnya yang selalu mengalami peningkatan setiap harinya. Tujuan: Untuk mengetahui pengetahuan masyarakat Kalimantan Selatan tentang pencegahan Covid-19 beserta faktor karakteristik individu. Metode: Desain cross sectional dengan sampel berjumlah 1190 orang yang dipilih dengan menggunakan purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner google form. Hasil: Dari 1190 masyarakat yang menjadi responden merupakan masyarakat dengan kategori umur remaja yaitu sebesar 93,7%, status pekerjaan tidak bekerja sebesar 77,2%, berjenis  kelamin perempuan sebesar 66,3%, posisi dalam keluarga sebagai anggota rumah tangga yaitu sebesar 97,8%, dan mempunyai pengetahuan yang baik tentang pencegahan Covid-19 sebesar 69,2%. Hasil uji chi square menunjukan nilai p antara umur, jenis kelamin, pendidikan, status pekerjaan dan posisi dalam keluarga dengan pengetahuan tentang pencegahan Covid-19  adalah 0,386, 0,013, 0,428, 0,515, dan 0,999. Kesimpulan: Umur, pendidikan, status pekerjaan dan posisi dalam keluarga dengan tidak memiliki hubungan dengan pengetahuan tentang pencegahan Covid-19. Namun, jenis kelamin memiliki hubungan dengan pengetahuan tentang pencegahan Covid-19.
Tantangan Dan Hambatan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengendalian Penyakit Tidak Menular di Daerah Semi-Perkotaan : Sebuah Evidence Based Practice di Padukuhan Samirono, Sleman Yogyakarta La Ode Reskiaddin; Vina Yulia Anhar; Sholikah Sholikah; Wartono Wartono
Jurnal Kesmas Jambi Vol. 4 No. 2 (2020): Vol. 4 - No. 2 - September 2020
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jkmj.v4i2.10569

Abstract

Tingginya prevalensi penyakit tidak menular merupakan beban yang sedang dihadapi di setiap negara. Pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu strategi dalam membantu mengontol permasalahan kesehatan di masyarakat khususnya Penyakit tidak menular. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tantangan dan hambatan melakukan pemberdayaan di daerah semi perkotaan. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi. Subjek penelitian ini adalah masyarakat terutama kader kesehatan lansia dan para stakeholder di Padukuan Samirono. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa tantangan dalam pemberdayaan di daerah semi perkotaan meliputi 1) Tingginya mobilitas dan padat aktivitas masyarakat, 2) Sistem birokrasi yang lama dan panjang, 3) Pengalaman intervensi terdahulu oleh beberapa institusi, 4) Minimnya data kesehatan. Hambatan yang ditemui pada saat program berlangsung, yaitu: 1) kurangnya pengalaman, keterampilan dan pengetahuan serta konsep diri kader kesehatan setempat; 2) kurangnya kesadaran masyarakat 3) karakteristik sosial dan budaya (agama, kondisi ekonomi); 4) Pesan kesehatan dari media massa; 5) Kurangnya dukungan stakeholder. Tantangan dan hambatan memberikan dampak negatif terhadap keberlangsungan program promosi kesehatan. Perlunya peningkatan kapasitas oleh tenaga kesehatan dan masyarakat yang berkelanjutan. Kata Kunci : Hambatan, Tantangan Pemberdayaan Masyarakat, Semi-Urban
PENINGKATAN PENGETAHUAN MELALUI PENYULUHAN MENGENAI HIDUP SEHAT DAN PEMANTAUAN DENGAN BOOKLET PENGENDALIAN HIPERTENSI Vina Yulia Anhar; Indira Shafa Widiana; Muhammad Yopie Zenaro; Nisnawati Nisnawati; Ni Putu Sri Wulan Sari; Rina Arinie
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 2 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i2.8583

Abstract

ABSTRAKHipertensi menjadi permasalahan utama warga RT.006/RW.005 Kelurahan Guntung Paikat. Data tersebut didapatkan berdasarkan hasil survei yang kami lakukan pada Maret - Mei Tahun 2021. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan serta kemampuan masyarakat setempat mengendalikan hipertensi. Intervensi menggunakan metode penyuluhan dan pemberian booklet.  Adapun kegiatan penyuluhan dilakukan kepada warga RT.006/RW.005, sedangkan pemberian booklet hanya kepada warga yang mengalami hipertensi. Warga yang hadir mengikuti penyuluhan sebanyak 11 orang dan warga yang diberi booklet sebanyak 8 orang. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan peningkatan pengetahuan sebesar 77,8% pada warga yang mengikuti penyuluhan yang dilihat melalui skor pre dan post-test. Monitoring dan evaluasi pengisian booklet dilakukan selama 2 kali dalam 2 bulan yang memperlihatkan bahwa kebanyakan warga tidak mengisi booklet karena lupa sehingga diperlukan upaya pengawasan agar intervensi dapat berjalan secara maksimal. Kata kunci: hipertensi; penyuluhan; booklet; intervensi. ABSTRACTHypertension is a major problem for residents of RT.006/RW.005, Guntung Paikat Village. The data was obtained based on the results of a survey we conducted in March - May 2021. The purpose of this community service is to increase the knowledge and ability of the local community to control hypertension. The intervention used the method of counseling and giving booklets. The outreach activities were carried out to residents of RT.006/RW.005, while booklets were only given to residents who had hypertension. There were 11 people who attended the counseling and 8 people who were given booklets. The results of community service showed an increase in knowledge of 77.8% in residents who took part in the counseling as seen through the pre and post-test scores. Monitoring and evaluation of filling out booklets was carried out twice in 2 months which showed that most residents did not fill out booklets because they forgot so that monitoring efforts were needed so that the intervention could run optimally. Keywords: hypertension; counseling; booklet; intervention.
Community Acceptance Assessment of the Covid-19 Vaccination Program in the South Kalimantan Region Iwan Aflanie; Mohammad Bakhriansyah; Istiana; Fauzie Rahman; Vina Yulia Anhar; Diauddin; Yusef Dwi Jayadi; Husnul Fatimah
International Journal of Humanities, Management and Social Science (IJ-HuMaSS) Vol 5 No 2: December 2022
Publisher : Lamintang Education and Training Centre, in collaboration with the International Association of Educators, Scientists, Technologists, and Engineers (IA-ESTE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36079/lamintang.ij-humass-0502.377

Abstract

Conducting an effective Covid-19 vaccine is a global public health necessity in containing the pandemic. Vaccines are one of the most reliable and cost-effective public health interventions ever implemented that are saving millions of lives each year. The purpose of this study was to identify public acceptance of the Covid-19 vaccination program in the South Kalimantan region. Quantitative research by using a cross-sectional approach. The number of samples is 252 people. The sampling technique is accidental sampling. The study was conducted in South Kalimantan Province, Indonesia. Predictors of acceptance of the vaccine program were identified from vaccination status, views on vaccine effectiveness, vaccine safety, pandemic conspiracy, trustworthiness of information about Covid-19, and willingness to pay for vaccines. Data collection was done online using a Google Form questionnaire. Based on the predictors of acceptance of the covid-19 vaccination program, it can be seen that the majority support the vaccination program in helping prevent the transmission of Covid-19.
The Association Between Camellia sinensis Tea Consumption and Reduced Risk of Anxiety Disorder for Covid-19 Survivors: A Cross-Sectional Study among Medical Students Mohammad Bakhriansyah; Vina Yulia Anhar; Sidnan Naufa Sulaiman; Faishal Muhammad Arrosyad
Berkala Kedokteran Vol 19, No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jbk.v19i1.15710

Abstract

Abstract: Negative stigma for Covid-19 survivors might induce anxiety. Camellia sinensis (C. sinensis) tea has been used to treat anxiety but no studies evaluate the tea on risk of anxiety among medical students who were Covid-19 survivors. Hence, we aimed to evaluate the risk of anxiety for C. sinensis tea drinkers among them. A cross-sectional study was conducted at Medical Faculty Universitas Lambung Mangkurat in December 2021. Information about tea consumption was collected from a questionnaire and anxiety disorder was determined by Zung Self-Rating Anxiety Scale. Logistic regression analysis was used to calculate the risk. Of 129 students, 55 students (42.64%) had anxiety. Students who drank tea at least 2 glasses/day had a lower risk of anxiety by 90.4% than non-tea drinkers. Thus, C. sinensis tea was significantly associated with a lower risk of anxiety started from at least 2 glasses/day among medical students who were Covid-19 survivors. 
Concern for Public Health Education with Hygiene and Clean Water Using Posters and Leaflets Vina Yulia Anhar; Pradiptha Hulanda Saputra; Nur Khalishah; Radiatul Isnaniah; Siti Faridah Suhendri Nurputri
Jurnal Berkala Kesehatan Vol 9, No 1 (2023): JURNAL BERKALA KESEHATAN
Publisher : Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jbk.v9i1.16013

Abstract

Hives Disease is the most common complaint experienced by the community. The cause of hives is due to a lack of clean and healthy living habits. Besides that, the main factor for the many hives is because the quality of the water in the village is very bad, the lack of clean water supply is also the reason because almost all residents there bathe with well water where the water is colored, tastes and smells. This study aims to analyze the increase in public knowledge before and after receiving education. Methods: This research is a quantitative  research with observation and interview methods. The sample is 33 people who fit the inclusion criteria. Data analysis using the Wiloxon Ranks test. The degree of error used is = 0.05. Results: It is known that the p-value = 0.205 <0.05, which means that there is no significant difference between the pre-test and post-test group scores. Conclusion: Based on these results it can be concluded that there is an increase in knowledge that is not significant in the community
Toricelli-Based Defensive Riding Training for Peer Educators of SMKN 1 Banjarbaru Students Vina Yulia Anhar; Istiana Istiana; Ihya Hazairin Noor; Zuhrufa Wanna Yolanda; Hafiz Akmal Hidayatullah Al-Ayyudi; M Naufal Hibatullah
Jurnal Berkala Kesehatan Vol 10, No 1 (2024): JURNAL BERKALA KESEHATAN
Publisher : Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jbk.v10i1.17446

Abstract

Defensive riding training is a strategy that helps motorcyclists to always be in control and not be surprised by the actions of others. SMK Negeri 1 Banjarbaru, a school with many students using motorbikes for transportation, is located in an area with high-traffic accidents. This activity aims to provide students with an understanding of how to drive defensively and Toricelli-based. The method of implementing the service is to form peer educators, as many as six people from students aged 17 or this year aged 17, given education and training on Toricelli-based defensive riding training. The organizer evaluates knowledge through a pre-post test. The evaluation results showed increased knowledge about defensive riding training in students of SMKN 1 Banjarbaru.The role of peer educators of SMKN 1 Banjarbaru students can continue to remind their peers of the importance of safe driving culture, so that the role of peer educators does not only stop when this activity ends.
Co-Authors Adenan Adenan, Adenan Agus Muhammad Ridwan Ahmad Ihsanul Anhar Alfanie, Iwan Andini Octaviana Putri, Andini Octaviana Anggun Wulandari Arneta Meihua Inaya Ayu Riana Sari Azmiyannoor, Muhammad Chellyadiza, Alfitri Diauddin Dominicha Ernalem Tarigan Faishal Muhammad Arrosyad Fakhriyah Fakhriyah Farid Ilham Muddin Fatimah, Husnul Fauzie Rahman Fitria, Yanti Hafiz Akmal Hidayatullah Al-Ayyudi Hayyana, Nawwara Husnul Fatimah Ihya Hazairin Noor Ihya Hazairin Noor Ihya Hazairin Noor Ihya Hazairin Noor Indira Shafa Widiana Istiana Istiana Istiana Iwan Aflanie Jayadi, Yusef Dwi La Ode Reskiaddin Laily Khairiyati Lenie Marlinae Lia Anggraini Lisma Evareny, Mohammad Hakimi, Retna Siwi Padmawati M Naufal Hibatullah Maman Saputra Meitria Syahadatina Noor Mirhansyah Mirhansyah, Mirhansyah Mohammad Bakhriansyah Mohammad Bakhriansyah Muddin, Farid Ilham Muhammad Azmiyannoor Muhammad Yopie Zenaro Ni Putu Sri Wulan Sari Nisa, Mufatihatul Aziza Nisnawati Nisnawati Nita Pujianti Nur Khalishah Nur Laily Nur Laily Pradiptha Hulanda Saputra Prasetio, Diki Bima Radiatul Isnaniah Rahma, Amelia Ratna Setyaningrum Regista Tri Puspitasari Ridwan, Agus Muhammad Rina Arinie RR. Ella Evrita Hestiandari Santoso, Izal Puji Sari, Ayu Riana Setiawan , Muhammad Irwan Sholikah Sholikah Sidnan Naufa Sulaiman Siti Aisyah Solechah Siti Faridah Suhendri Nurputri Syahrial Shaddiq Tia Indriani Wartono Wartono Yayi Suryo Prabandari Yoga Putra Wibowo Yolanda, Zuhrufa Wanna Yulidasari , Fahrini Yusef Dwi Jayadi Zuhrufa Wanna Yolanda Zuhrufa Wanna Yolanda