ABSTRAK Populasi lansia di Surabaya mencapai 9,16% dari total populasi, dengan peningkatan kasus demensia yang menyebabkan penurunan kognitif, sensorik, dan motorik pada lansia serta stigma negatif terhadap panti lansia yang masih dinilai kurang memadai. Oleh karena itu, diperlukan perancangan hunian lansia ramah demensia yang dapat mendukung kebutuhan fisik, psikologis, dan sosial lansia serta meningkatkan kemandirian dan daya cipta. Metode perancangan menggunakan pendekatan empirisme, diawali dengan identifikasi masalah, pengumpulan teori, serta pengujian melalui observasi langsung. Studi literatur mendalam dilakukan untuk memahami standar desain ramah demensia, dilengkapi studi komparasi terhadap objek dengan fungsi sejenis. Perancangan ini berfokus pada enam aspek utama: Familiarity, Distinctiveness, Legibility, Comfort, Accessibility, dan Safety, yang diterapkan untuk mengatasi permasalahan kognitif, sensorik, dan motorik pada lansia dengan demensia. Hasil perancangan menunjukkan bahwa penerapan aspek-aspek tersebut menciptakan lingkungan yang mendukung mobilitas, kenyamanan, dan keselamatan lansia dengan demensia. Hunian ini tidak hanya memenuhi kebutuhan fisik dan emosional lansia, tetapi juga mengurangi dampak isolasi sosial. Implementasi desain ini diharapkan melibatkan masyarakat dan keluarga serta mendorong peningkatan kualitas fasilitas pada panti lansia pemerintah agar lebih inklusif. Kata kunci: lansia, demensia, desain ramah demensia, hunian lansia ABSTRACT The elderly population in Surabaya makes up 9.16% of the total population, with a rising number of dementia cases leading to cognitive, sensory, and motor decline. Additionally, nursing homes are often viewed negatively and seen as inadequate. Therefore, designing dementia-friendly housing is essential to support the physical, psychological, and social needs of older adults, as well as to enhance their independence and creativity. This design process utilizes an empirical approach, beginning with problem identification, gathering relevant theories, and testing through direct observation. A comprehensive literature investigation was performed to comprehend dementia-friendly design requirements, along by a comparison analysis of analogous facilities. The design prioritizes six key elements: Familiarity, Distinctiveness, Legibility, Comfort, Accessibility, and Safety, to address the cognitive, sensory, and motor challenges of dementia sufferers. The outcomes show that these elements create an environment that supports mobility, comfort, and safety. This residence is designed to enhance the elderly’s physical and mental welfare, while also addressing the challenges of social isolation. Furthermore, the design implementation encourages community involvement and improvements to government-run nursing homes, making them more inclusive and suitable for dementia patients. Keywords: elderly, dementia, dementia-friendly design, elderly housing