Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

KEMAMPUAN MEMBACA DAN INTERPRETASI GRAFIK DAN DATA: STUDI KASUS PADA SISWA KELAS 8 SMPN Iing Mustain
Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Tadris Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.261 KB) | DOI: 10.24235/sc.educatia.v4i2.493

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam membaca, menginterpretasi grafik dan data dari suatu peristiwa lingkungan dalam kehidupan sehari-hari. Jumlah siswa yang menjadi sampel penelitian adalah 59 orang yang sedang duduk di Kelas 8, yaitu kelas 8D dan 8E. Instrumen penelitian menggunakan Test of Graphing in Science (TOGS), sedangkan pengujian kualitas Interpretasi grafik menggunakan Web Inquiry Science Environment (WISE). Dalam membaca dan menginterpretasi grafik dan data siswa memiliki rata-rata prosentase dibawah 50% untuk jawaban yang benar  dan Ketuntasan Kriteria Minimum (KKM) di Kelas 8 D sebanyak 3.5% tuntas, dan 96.5% remedial. Sementara, di kelas 8 E yang mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) sebanyak 10.0% tuntas, dan 90.0% remedial.  Sedangkan hasil projek dari WISE v. 4 siswa tidak menjawab dengan benar dan memiliki kesulitan dalam membuat tabulasi data dan grafik. Dari hasil pengujian tes diagnostik TOGS bahwa siswa tidak dapat membaca grafik dengan baik dan penggunaan WISE ditemukan  bahwa  siswa memiliki kesulitan dalam menginterpretasi grafik dan data. Kata kunci: Interpretasi, data, grafik, WISE.
Studi Kinerja Fresh Water Generator Di Kapal AHTS PETEKA 5401: Iing Mustain, Abdurohman, Haris Rahmanto Iing Mustain; Abdurohman; Haris Rahmanto
Nama Jurnal Akmi Vol 1 No 2 (2019): Jurnal Sitektransmar Vol. 1 No. 2 November 2019
Publisher : LPPM AKMI SUAKA BAHARI CIREBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51578/j.sitektransmar.v1i2.3

Abstract

Fresh water is one of the primary needs on board. Shortage of fresh water on board, has a considerable risk, and to overcome the problem of lack of fresh water, commercial vessels are generally equipped with fresh water generators where the aircraft works with the process of evaporating seawater in the evaporator and seawater vapor is cooled with the way condensation in the distillation plane to produce fresh water. The fresh water genertaor parts are Evaporator, Condenser, Demister, Water ejector, Ejector Pump, and Destillate Pump. Then the Cause of Declining Freshwater Production in Fresh Water Generators is a decrease in fresh water production in fresh water generators. As for how to overcome so that the production of fresh water produced by fresh water generators does not decrease ie when the evaporator plate is cleaned, make sure the gasket on the plate must be in good condition, then cleaned from the crust attached to the plate, once every six months the nozzle and diffuser ( throwers) are removed and examined. And check the ejector pump for leaks and from corrosion such as impellers, casings, rings and shafts. In generating data the author uses descriptive research that is used to find the broadest possible knowledge of the object of research at a particular time. Descriptive research is research whose purpose is to explain or describe an event, condition, object whether a person, or everything related to variables that can be explained using either numbers or words. Keywords : Fresh Water Generator, Evaporator, Ejector Pump Air tawar merupakan salah satu kebutuhan primer di atas kapal. Kekurangan air tawar di atas kapal, mempunyai resiko yang cukup besar, dan untuk mengatasi masalah kekurangan air tawar, kapal-kapal niaga pada umumnya dilengkapi dengan fresh water generator dimana pesawat ini bekerja dengan proses menguapkan air laut di dalam evaporator dan uap air laut didinginkan dengan cara kondensasi di dalam pesawat destilasi sehingga menghasilkan air tawar. Bagian-bagian fresh water genertaor adalah Evaporator, Kondensor, Demister, Air ejektor, Pompa ejektor, dan Pompa destillate. Kemudian Penyebab Menurunnya Produksi Air Tawar Pada Fresh Water Generator adalah menurunnya produksi air tawar pada fresh water generator. Adapun cara mengatasi agar produksi air tawar yang di hasilakan fresh water generator tidak menurun yaitu pada saat plat evaporator dibersihkan, pastikan gasket pada plat harus dalam kondisi baik, kemudian dibersihkan dari kerak-kerak yang menempel pada plat, setiap enam bulan sekali nozzle dan difuser (penyembur) dilepas dan diperiksa. Dan periksa pompa ejektor dari kebocoran dan dari korosi seperti impeller, casing, ring, dan shaft. Dalam menghasilkan data penulis menggunakan penelitian deskriptif yang digunakan untuk menemukan pengetahuan yang seluas-luasnya terhadap objek penelitian pada suatu masa tertentu. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang tujuannya untuk menjelaskan atau mendeskripsikan suatu peristiwa, keadaan, objek apakah orang, atau segala sesuatu yang terkait dengan variabel-variebel yang bisa dijelaskan baik menggunakan angka-angka maupun kata-kata. Kata Kunci : Fresh Water Generator, Evaporator, Pompa Ejektor
Metode Perawatan Sistem Pelumasan Untuk Menunjang Kinerja Motor Induk Di Atas Kapal KM. DJO Pada PT. DHARMA BAHARI RIAU: Iing Mustain, Taufik Hidayat, Abdurohman Iing Mustain; Taufik Hidayat; Abdurohman
Nama Jurnal Akmi Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Sitektransmar Vol. 1 No. 1 Mei 2019
Publisher : LPPM AKMI SUAKA BAHARI CIREBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51578/j.sitektransmar.v1i1.9

Abstract

Pentingnya mesin induk dalam sebuah kapal perlu dilakukan upaya-upaya dalam menangani sistem pelumasan mesin diesel sebagai alat penggerak utama pada sebuah kapal. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui tentang sistem pelumasan mesin induk di atas kapal KM. Djo No.2 pada PT. Dharma Bahari Riau a) proses pelumasan mesin induk di KM. Djo PT. Dharma Bahari Riau, b) memaparkan kendala yang terjadi pada saat pelaksanaan pelumasan mesin di KM. Djo PT. Dharma Bahari Riau, dan c) upaya apa saja untuk mencapai tekanan minyak lumas pada tekanan yang diharapkan. Metode penelitian deskriktif analisis dengan menjelaskan aspek-aspek yang relevan dengan fenomena yang diamati yaitu pelumasan dan pengaruh sistem pelumasan mesin induk pada KM. Djo. No. 2. Berdasarkan hasil penelitian dan temuan di lapangan sistem pelumasan pada mesin induk diatas kapal KM. Djo No.2 menggunakan sistem pelumasan carter kering, penggantian minyak pelumas selalu dilakukan setelah 1200 jam kerja, tekanan dari minyak lumas harus mencapai tekanan 5kg/cm atau yang telah ditentukan. Upaya yang dilakukan dalam mengatasi kerusakan pada minyak lumas dengan pemeriksaan dan penggantian saringan/filter penggantian minyak lumas dapat memperkecil kerusakan pada mesin tersebut dan berikan minyak lumas sesuai dengan tipe dan jam kerja pada kapal.
MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS BUDAYA PESISIR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH Yeyen Herlina; Iing Mustain
Jurnal THEOREMS (The Original Research of Mathematics) Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/th.v4i1.1552

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah taruna teknik yang mendapat pembelajaran model problem based learning berbasis budaya pesisir pada materi trigonometri dan kemampuan pemecahan masalah taruna ditinjau dari langkah-langkah pemecahan masalah berdasarkan Polya kelas yang mendapat pembelajaran model problem based learning berbasis budaya pesisir. Metode penelitian ini adalah metode quasi-eksperimen dengan disain eksperimen yang digunakan berupa “Randomized Control Group Pretest-Posttest Design. Hasil peningkatan kemampuan pemecahan masalah taruna berdasarkan nilai pre-test dan post-test diperoleh rata-rata normalisasi gain sebesar 0,41, hal ini berarti kemampuan pemecahan masalah kelas eksperimen termasuk dalam kriteria sedang. Dengan demikian terjadi peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika taruna yang pembelajaran dengan menggunakan model problem based learning berbasis budaya pesisir. Taruna peringkat terbawah dan quartil pertama belum mampu memenuhi hampir semua indikator pemecahan masalah. Kemampuan pemecahan masalah taruna quartil kedua dan quartil ketiga tergolong baik. Namun keduanya tidak dapat menyusun penyelesaian masalah dengan langkah berbeda dan melakukan pengecekan kembali hasil pemecahan masalah karena kurang teliti perhitungan.Taruna peringkat teratas memiliki kemampuan pemecahan masalah yang baik. Tetapi menemui permasalahan untuk membuat alternatif jawaban dari suatu permasalahan.
ANALISIS PEMANFAATAN GAS BUANG PADA MESIN GENERATOR SET MELALUI SISTEM ORGANIC RANKINE CYCLE Iing Mustain
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI MARITIM Vol 21, No 2 (2021): Maret
Publisher : UNIMAR AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.886 KB) | DOI: 10.33556/jstm.v21i2.271

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapat gambaran pemanfaatan gas buang dari mesin diesel generator set sebagai sumber panas. Pemanfaatan sumber panas digunakan untuk memanaskan air sebagai fluida kerja yang pada sistem ORC. Metode penelitian ini bersifat kualitatif dengan menganalisis pemanfaatan gas buang dari mesin diesel generator sets kapal Type GFS – 20 No. A737009 yang dihubungkan dengan sistem perpipaan untuk diketahui besar temperatur aliran fluida kerja pada sistem ORC temperatur rendah melalui diagram T-S. Berdasarkan hasil penelitian bahwa diperoleh temperatur luaran dari evaporator mencapai 90 oC, sementara temperatur pada recuperator mencapai 80 oC dan 30oC pada temperatur luaran dari kondensor. Besar temperatur pinch point pada suhu 85 oC dan selisih point temperatur aliran panas dan aliran dingin (DT) sebesar 10 oC. Besar energi yang direcovery diperoleh 40 kW.  Kata Kunci: Evaporator, Mesin diesel, Generator sets, ORC, WHR
Efektivitas Penggunaan Multimedia Berbasis Web sebagai Tolak Ukur dalam Peningkatan Aspek Kognitif Taruna Calon Perwira Kapal Vega F. Andromeda; Iing Mustain; Yeyen Herlina
SAINTARA Vol 6 No 2 (2022): SAINTARA (September 2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Akademi Maritim Nusantara Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.711 KB) | DOI: 10.52475/saintara.v6i2.164

Abstract

A Web-based learning has been developed to facilitate the cadets of ship officers in preparing for onboard practice. The learning thematic material for marine practice preparation is carried out using a web-based learning of multimedia on the stemparala.or.id. The purpose of this study was to determine the achievement of the cadets' cognitive aspects, the improvement of the cadets' cognitive aspects, and the effectiveness of web-based multimedia learning on the stemprala.or.id. The study used teh quantitive approach and a quasi-experimental method with a Randomized sample Pretest-Posttest Design research design with 41 cadets from 120 cadets who were ready to work-practice on the sea. Quantitative data obtained from pretest and postest of cadet, The sampling technique in this study was random sampling technique. The results of the study showed that the achievement of cadet knowledge in the cognitive aspect was increased with a significant difference between pretest and posttest achievements. The achievement of the cadets' cognitive aspect, the average posttest cadets' cognitive achievement was significantly greater than the average cadets' pretest achievement. Improving the cognitive aspects of cadets on the use of web-based multimedia on the stemprala.or.id for the cognitive aspects of cadets obtained a score of 0.11 or (11%) in the low category. The effectiveness based on Cohen's test is 0.22, in the small category. These results provide an overview of the need to provide techniques for using thematic multimedia that are more interactive and provide more meaningful and authentic learning.