Raffie Ahmad Riesman Putra
Departemen Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Umpan Balik Sebagai Komponen Krusial Untuk Meningkatkan Keterlibatan Siswa Dalam Pembelajaran Daring Raffie Ahmad Riesman Putra; Dadi Mulyadi
PENA KREATIF : JURNAL PENDIDIKAN Vol 10, No 2 (2021): Pena Kreatif : Jurnal Pendidikan
Publisher : FKIP UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jpk.v10i2.2998

Abstract

Penerapan pembelajaran daring yang terjadi secara tiba - tiba mengurangi optimalisasi pelaksanaannya sehingga mengabaikan eksistensi umpan balik, yang sejatinya bersifat krusial bagi keterlibatan siswa. Hal inilah yang membuat penulis melakukan penelitian untuk mendeskripsikan temuan terkait hubungan umpan balik dengan peningkatan keterlibatan siswa dalam pembelajaran daring. Penelitian ini ditulis dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif melalui studi dokumen. Adapun pembahasan berfokus kepada: 1) urgensi umpan balik, terutama dalam program Belajar Dari Rumah, 2) hubungan umpan balik dengan keterlibatan siswa agar aktif dalam pembelajaran daring, serta 3) keterampilan metakognitif sebagai dampak berlangsungnya umpan balik secara berkelanjutan. Melalui pembahasan tersebut diperoleh simpulan bahwa umpan balik memiliki kedudukan yang krusial untuk meningkatkan keterlibatan siswa, sebagai komponen dalam pembelajaran daring.
Analisis Kompetensi Literasi Digital Guna Menyiapkan Calon Guru Cakap Teknologi Informasi dan Komunikasi Leviana Rosdini; Nanda Dwi Zulviani; Raffie Ahmad Riesman Putra; Ahmad Fajar Fadhlillah
Faktor Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 8, No 3 (2021): Faktor : Jurnal Ilmiah Kependidikan
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/fjik.v8i3.9893

Abstract

Revolusi TIK menyebabkan munculnya tuntutan - tuntutan akan kompetensi baru, termasuk literasi digital. Dunia pendidikan di Indonesia telah mendukung integrasi TIK melalui implementasi kurikulum teknologis. Guru sebagai fasilitator di dalamnya juga harus menguasai literasi digital, sebagai bagian dari kompetensi profesional guru. Begitu pula dengan mahasiswa calon guru, harus berjuang menggapai kompetensi tersebut selama perkuliahan sebagai bekal menjadi guru. Riset ini bertujuan menganalisis kompetensi literasi digital mahasiswa calon guru berdasarkan modifikasi kerangka kerja kompetensi TIK untuk guru UNESCO. Riset survei dengan pendekatan kuantitatif digunakan melalui diseminasi kuesioner daring berbasis skala Likert secara acak kepada mahasiswa calon guru Universitas Pendidikan Indonesia. Dari 66 responden diperoleh hasil bahwa dimensi penggunaan TIK untuk produktivitas menjadi kompetensi tertinggi yang diraih (31,51% rerata kutub positif) sedangkan dimensi kesadaran dan keamanan dalam penggunaan TIK menjadi yang terendah (25% rerata kutub positif).
Menilik Nilai – Nilai Keislaman dalam Etika Profesi Personal Pengembang Teknologi Pembelajaran Raffie Ahmad Riesman Putra
JIE (Journal of Islamic Education) Vol 6 No 2 (2021): JIE: (Journal of Islamic Education) Nop
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Muhammadiyah Bangil in collaboration with Association of Muslim Community in ASEAN (AMCA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52615/jie.v6i2.218

Abstract

Ethical aspects as a vital element in the study of Islamic education are not given much attention in learning by educators because of sudden disruption. This research aims to examine Islamic values ​​in the professional ethics of learning technology developers, as educators who are responsible for the ethical aspects of learning technology. The research method used is a document study to analyze various literature, especially government documents that regulate the professional ethics of learning technology developers. To be specific, the analysis is limited to the aspects of attitudes in the personal code of ethics: 1) honest, 2) creative and innovative, 3) professional, 4) collaborative, 5) independent, 6) lifelong learning, and 7) openness to change. The results show that each attitude contains various Islamic values. These values ​​are related to the exemplary attitude of the Prophet Muhammad, Islamic personality, the concept of Ijtihad, the implementation of Ta'awun, and the demand for knowledge that is relevant to Islamic law.
Menilik Realitas Kebutuhan Pengguna Lulusan Teknologi Pendidikan Pada Bidang Jasa E-Learning di Indonesia Briliana Firdaus; Shafira Aulia Darmawan; Raffie Ahmad Riesman Putra; Laksmi Dewi
Educatio Vol 16, No 2 (2021): Educatio: Jurnal Ilmu Kependidikan
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/edc.v16i2.3964

Abstract

The Covid-19 pandemic has transformed conventional learning towards the use of e-Learning. Educational technology is a field of study that labels graduates with the main profile as developers of learning technology, one of which has competence in the sector of e-Learning. As a result, this study aims to look at the realities of the demands of educational technology graduates in the field of e-Learning services in Indonesia, both in terms of relevant institutions and based on the alumni job experience. The author conducts descriptive research using qualitative methods, including interviews with two samples of e-Learning service institutions in Indonesia (PT Menara Indonesia and PT Zeniora Edukasi Teknologi), as well as the distribution of open qualitative questionnaires to three alumni of Universitas Pendidikan Indonesia who are currently working in e-Learning service institutions. Work documents that support the research are also used to conduct documentation studies. The data was analyzed using various methods, including reduction and organization, as well as triangulation and re-checking with investigators. Based on the study's findings, it can be concluded that educational technology graduates are needed in e-Learning service institutions, both to receive graduates who fulfill the institution's criteria and the linearity of positions gained by educational technology alumni.