Sikap ilmiah merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan dan besarnya pengaruh metode praktikum berbasis inkuiri terbimbing terhadap sikap ilmiah dan hasil belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi-eksperimental dengan rancangan nonequivalent control group design untuk mengetahui hasil belajar siswa dan one-shot case study untuk observasi sikap ilmiah siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah cluster random sampling, diperoleh kelas XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA 3 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, teknik pengukuran, dan teknik komunikasi langsung. Alat pengumpul data yang digunakan adalah lembar observasi, catatan lapangan, tes hasil belajar, dan pedoman wawancara. Berdasarkan analisis data menggunakan uji non-parametrik U-Mann Whitney menunjukan terdapat perbedaan sikap ilmiah yaitu 0,00 < 0,05 dan hasil belajar yaitu 0,00 < 0,05. Hal ini menunjukan sikap ilmiah dan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen berbeda dengan kelas kontrol. Effect size yang diperoleh untuk sikap ilmiah dan hasil belajar siswa adalah 2,47 dan 1,99 yang termasuk dalam kriteria tinggi. Pembelajaran menggunakan metode praktikum berbasis inkuiri terbimbing berpengaruh terhadap sikap ilmiah siswa sebesar 99,32% dan hasil belajar siswa sebesar 97,67%.