Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pola Penataan Ruang Dan Sirkulasi Pengunjung Gedung Pertunjukan Seni (Visitor And Spirit Circulation Patterns Art Performance Building) Adi Sasmito; Isma Hadi Wijaya; Fariz Nizar
Neo Teknika Vol 6, No 2 (2020): VOL 6, NO 2 (2020) : JURNAL NEO TEKNIKA VOL 6 NO 2 DESEMBER 2020
Publisher : Universitas Pandanaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37760/neoteknika.v6i2.1627

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkomparasikan pola penataan ruang dan sirkulasi pengunjung pada gedung pertunjukan seni gedung ciputra artpreneur Jakarta, gedung Gedung kesenian jakarta, dan great amber concert hall latvia,  metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuliatitatif deskriptif dengan cara mengkomparasikan ke tiga lokasi yang dipilih dengan membandingkan pola penataan ruang dan sirkulasi di ketiga lokasi tersebut, Penelitian ini menghasilkan sebuah pola penataan ruang dan sirkulasi yang ideal untuk gedung pertunjukan seni, dan bermanfaat bagi keilmuan dimasa mendatang. Kata kunci: Pola Penataan, Sirkulasi Pengunjung, Pertunjukan Seni.
Tipologi Fasade Bangunan Kolonial Sebagai Upaya Pelestarian Pada Koridor Jalan Pemuda Semarang Fariz Nizar; Ilham Nur Utomo
Neo Teknika Vol 8, No 2 (2022): Jurnal Neoteknika Volume 8 No 2 Desember 2022
Publisher : Universitas Pandanaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37760/neoteknika.v8i2.1971

Abstract

Jalan Pemuda merupakan salah satu jalan protokol, jalan yang berperan penting dalam perkembangan kota Semarang, keberadaan jalan ini mengarah ke arah barat daya yaitu dari Little Netherland dan berakhir di kawasan tempat Tugu Muda saat ini bekerja. (Wijanarka, 2007) dalam (Nugroho, 2008). Metode ini memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi. Dan lambang bangunan kolonial yang juga menjadi lambang kota Semarang sekarang yaitu perusahaan Nederlands-Indische Spoorweg (NIS) atau yang sekarang disebut Lawang Sewu. Dari sekian banyak bangunan yang ada di Jalan Pemuda Semarang ini memiliki jenis, gaya dan fungsi yang berbeda-beda, ada yang berfungsi sebagai gedung pemerintahan dan ada yang berfungsi sebagai gedung komersial. Dalam penelitian ini, peneliti mencoba mencari fasad bangunan cagar budaya yang masih berdiri di Jalan Pemuda Kota Semarang (Kusumawardhani et al., 2016). Melalui penelitian ini diharapkan pemilik bangunan dikenal dengan arsitektur Belanda di Jalan Pemuda Semarang untuk menjaga keaslian fasad, tampilan bangunan dan agar pemerintah dapat menerapkan peraturan daerah tentang keselamatan dan keamanan. bangunan bersejarah di Kota Semarang, khususnya di jalan pemuda Kota Semarang. Kata Kunci : Fasad Rumah 1, Rumah Kolonial 2, Fasad Rumah Kolonial Belanda 3