Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PUSAT BAHASA UNIVERSITAS DIPONEGORO hanifah, ratih; roesmanto, totok; trilistyo, hendro
IMAJI Vol 3, No 4 (2014): jurnal IMAJI - Oktober 2014
Publisher : IMAJI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.573 KB)

Abstract

Dalam menghadapi tantangan global, manusia modern dituntut untuk dapat menjalin jaringan seluas-luasnya baik di dalam maupun luar negeri. Kemudian bahasa menjadi hal terpenting bagi manusia dalam berkomunikasi. Indonesia sebagai salah satu negara anggota ASEAN akan turut melaksanakan AFTA (ASEAN Free Trade Area) pada tahun 2015. Untuk itu Indonesia perlu menyiapkan sumber daya manusia yang mampu bersaing dalam program tersebut maupun tantangan global lainnya. Universitas Diponegoro sebagai perguruan tinggi negeri terbesar di Jawa Tengah memiliki peran besar dalam mencetak sumber daya manusia yang berkualitas dan siap terjun ke masyarakat. Kerja sama dengan universitas-universitas luar negeri semakin ditingkatkan untuk menyerap berbagai informasi dari seluruh dunia. Pusat Bahasa Universitas Diponegoro menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam hal kemampuan berbahasa asing.
PUSAT BAHASA UNIVERSITAS DIPONEGORO ratih hanifah; totok roesmanto; hendro trilistyo
IMAJI Vol 3, No 4 (2014): jurnal IMAJI - Oktober 2014
Publisher : Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.573 KB)

Abstract

Dalam menghadapi tantangan global, manusia modern dituntut untuk dapat menjalin jaringan seluas-luasnya baik di dalam maupun luar negeri. Kemudian bahasa menjadi hal terpenting bagi manusia dalam berkomunikasi. Indonesia sebagai salah satu negara anggota ASEAN akan turut melaksanakan AFTA (ASEAN Free Trade Area) pada tahun 2015. Untuk itu Indonesia perlu menyiapkan sumber daya manusia yang mampu bersaing dalam program tersebut maupun tantangan global lainnya. Universitas Diponegoro sebagai perguruan tinggi negeri terbesar di Jawa Tengah memiliki peran besar dalam mencetak sumber daya manusia yang berkualitas dan siap terjun ke masyarakat. Kerja sama dengan universitas-universitas luar negeri semakin ditingkatkan untuk menyerap berbagai informasi dari seluruh dunia. Pusat Bahasa Universitas Diponegoro menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam hal kemampuan berbahasa asing.
Upaya Pemulihan Trauma pada Anak Korban Kekerasan Seksual di Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) Jayandu Widuri Kabupaten Pemalang Ayu Faiza Algifahmy; Ratih Hanifah
IQTIDA : Journal of Da'wah and Communication Vol 4 No 2 (2024)
Publisher : Faculty of Ushuluddin Adab and Dakwah UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28918/iqtida.v4i2.8924

Abstract

The phenomenon of sexual violence against children is an act of bullying that targets children under the age of 18 and causes physical misery, psychological and social trauma. Seeing the risk of very dangerous trauma reactions requires recovery treatment carried out by professionals to reduce reactions and consequences that arise in the future. This research uses a descriptive qualitative research method with data sources consisting of families of victims of sexual violence, leaders and assistants, and psychologists. Data collection techniques use interviews, observation and documentation. Test the validity and reliability of the data using two triangulations, namely source triangulation and technique triangulation. Data analysis techniques use data reduction, data display, and data verification. The research results showed that children who were victims of sexual violence at PPT Jayandu Widuri, Pemalang Regency experienced trauma reactions such as blaming themselves, losing trust in adults, exploiting their sexual experiences, feeling helpless, stigma, eroticization, and destructive acts. Efforts to recover the trauma of children who are victims of sexual violence are through collaboration between mentoring, counseling and therapy. By doing this, children and families will be more motivated to participate in activities, become confident and stronger during the legal and trial stages, and can return to a better situation.