Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Teaching English to the Elementary School Students in Kutoarjo District Kuwat Kuwat; Imam Ghozali
Journal of English Language and Pedagogy Vol 1 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.534 KB) | DOI: 10.36597/jelp.v1i1.2797

Abstract

The process of teaching English as a foreign language involves the use of target language as a means of providing language exposure to the students. The apropriate amount and quality of the use of target language affect the quality of the instruction. The present paper reports an effort of describing degree of the use of English by teachers in teaching process, techniques teachers use and problems the teachers usually face of their teaching activity. This research belongs to a case study involving four English teachers in Kutoarjo District. Two teachers were selected from advanced schools with complete facilities, while the other two from rural schools with mediocre facilities. The result shows that degree of the use of English by teachers varies. T1 uses 25% English in teaching, T2 20%, T3 35% and T4 40% in their instruction. Further, it is also revealed that teachers use various techniques in their teaching process. They also face some problems. For example T1’s students have poor vocabulary mastery which can affect the teaching learning process. T2 often feels difficult to master the classroom atmosphere. Some T2’s students have unstable motivation to learn English. The pronunciation of T4 find students’ poor pronunciation becomes a problem.
PENERAPAN HUKUM OLEH HAKIM TERHADAP PENELANTARAN DALAM RUMAH TANGGA (STUDI KASUS PENGADILAN NEGERI DENPASAR) Kuwat Kuwat; I Ketut Mertha; A.A Ngurah Wirasila
Kertha Wicara : Journal Ilmu Hukum Vol. 07, No. 01, Jan 2018
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kehidupan di masyarakat terdapat hubungan interaksi antara manusia yang satu dengan manusia lainnya. Dalam suatu interaksi sosial tersebut akan muncul suatu ketimpangan pendapat sehingga dapat memicu suatu kejahatan dimana kejahatan tersebut dapat dikatakan sebagai tindak pidana apabila kejahatan tersebut diatur rumusannya dalam aturan hukum yang berlaku di Indonesia. Salah satu bentuk kejahatan yang terjadi dalam lingkungan rumah tangga yaitu kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Hal yang didambakan oleh pasangan dalam suatu pernikahan yaitu untuk membentuk sebuah keluarga yang mampu meberikan kebahagian yang kekal serta menciptakan kerukunan dan kedamaian disamping untuk mendapatkan keturunan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan. Mengenai penghapusan kekerasan rumah tangga diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004. Dewasa ini penelantaran rumah tangga terhadap istri masih sering terjadi, meskipun telah dilakukan berbagai usaha untuk mengurangi bahkan untuk menanggulanginya. Berdasarkan hal tersebut maka timbul permasalahan faktor-faktor apa yang menjadi penyebab penelantaran dalam rumah tangga dan bagaimana pemidanaan terhadap pelaku kekerasan dalam rumah tangga. Maka diperlukan penelitian yaitu jenis penelitian hukum empiris. Dalam hal ini hukum dikonsepkan sebagai suatu gejala empiris yang dapat diamati dan diteliti di lapangan. Faktor-faktor penyebab terjadinya penelantaran dalam rumah tangga yaitu masalah ekonomi, adanya perselingkuhan dan faktor tingkah laku. Permasalahan pemidanaan dari analisis kasus penelantaran dalam rumah tangga yang diangkat penjatuhan pidana terhadap terdakwa dengan pidana kurungan 6 bulan penjara yang sangat ringan yang seharusnya dijatuhkan 3 tahun kurungan penjara dan denda senilai 15.000.000 (lima belas juta rupiah).