Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH KOMUNIKASI KELUARGA TERHADAP KECERDASAN EMOSIONAL MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI SEMESTER II UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM Siti Marhamah; Nurin Rochyati
GEOGRAPHY : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol 6, No 2 (2018): SEPTEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.276 KB) | DOI: 10.31764/geography.v6i2.1419

Abstract

Keluarga sangat besar peranannya dalam mengajarkan, membimbing, menentukan perilaku, dan membentuk cara pandang anak terhadap nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat. Keluarga layaknya memberikan penanaman nilai-nilai yang dibutuhkan anak melalui suatu pola komunikasi yang sesuai sehingga komunikasi berjalan dengan baik, tercipta hubungan yang harmonis, serta pesan dan nilai-nilai yang ingin disampaikan dapat diterima dan diamalkan dengan baik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah berjumlah 33 mahasiswa, karena jumlah populasi dalam penelitian ini kurang dari 100 maka penelitian ini menjadi penelitian populasi. Metode pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data statistic korelasi product moment. Berdasarkan hasil analisis data pada penelitian ini dengan menggunakan rumus Product moment, maka diperoleh hasil nilai rxyhitung lebih besar dari nilai rxytabel atau  0,813>  0,344 , sehingga hasil penelitian ini “Signifikan”. Dengan demikian kesimpulan analisis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: “ Ada pengaruh yang signifikan antara komunikasi keluarga terhadap kecerdasan emosional mahasiswa program studi pendidikan geografi semester II Universitas Muhammadiyah Mataram Tahun 2016”
PENDAMPINGAN PRAKTIKUM IPA KELOMPOK SISWA BELAJAR LURING BERBASIS SIMPLE EXPERIMENT TOOLS Linda Sekar Utami; Islahudin Islahudin; Zulkarnain Zulkarnain; Nurin Rochyati
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 5, No 1 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v5i1.6329

Abstract

ABSTRAK                                                               Pengabdian ini dilaksanakan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh Kelompok siswa yang belajar secara Luring bukan di area sekolah melainkan di Desa-desa asal siswa. Siswa merupakan objek dalam PKM ini karena merupakan mitra yang membutuhkan penanganan khusus. Adapun permasalahan yang kami temukan setelah melakukan interview dan wawancara  yakni  (1)  Siswa  merasa  kesulitan  melaksanakan praktikum karena alat-alat berada di laboratorium sekolah, (2) Siswa merasa kesulitan dalam meresapi atau memahami materi-materi IPA tanpa dilakukan praktikum (3) Belum mengetahui informasi tentang praktikum berbasis Simple Experiment Tools. Tim Pengabdian menawarkan solusi berupa (1) Memberikan pendampingan kepada kelompok siswa cara melakukan praktikum berbasis Simple Experiment Tools. (2) Memberi praktik dengan modul praktikum berbasis Simple Experiment Tools. Metode yang dilakukan yaitu 1) Pra Lapangan; 2) Pelaksanaan PKM; 3) Evaluasi Pasca Pendampingan. Masing-masing item terdiri dari beberapa tahapan. Setelah melakukan pendampingan, siswa dapat melakukan praktikum berbasis Simple Experiment Tools. Dari hasil evaluasi yang dilakukan diperoleh 89% siswa dapat melakukan praktikum. 100%siswa sangat suka dengan praktikum IPA yang dilakukan. Kata kunci: praktikum IPA; belajar luring; simple experiment tools. ABSTRACTThis service is carried out to solve the problems faced by students who study offline, not in the school area but in the villages where the students come from. Students are objects in this PKM because they are partners who need special handling. As for the problems that we found after conducting interviews and interviews, namely (1) Students find it challenging to carry out practicum because the tools are in the school laboratory, (2) Students find it difficult to absorb or understand science materials without doing practicum (3) Do not know information about the Simple Experiment Tools-based practicum. The Devotion Team offers solutions in the form of (1) Assisting groups of students on how to do practicals based on Simple Experiment Tools. (2) Provide practice with a practicum module based on Simple Experiment Tools. The methods used are 1) Pre-Field; 2) Implementation of PKM; 3) Evaluation of Post Mentoring. Each item consists of several stages. After assisting, students can do practical work based on Simple Experiment Tools. From the evaluation results carried out, it was found that 89% of students were able to do the practicum. 100% of students like the science practicum carried out. Keywords: science practicum; offline learning; simple experiment tools.