Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

WORKSHOP MEDIA PEMBELAJARAN INFOGRAFIS BAGI GURU MATA PELAJARAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN ALTERNATIF DI MADRASAH ALIYAH TANSYITUL MUTA’ALLIMIIN Rani Noviyanti; Tundjung Tundjung; Yusuf Budi Prasetya
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Keguruan dan Pendidikan (JPM-IKP) Vol 3, No 2 (2020): Jurnal Pengabdian Masyarakat (JPM-IKP)
Publisher : FKIP Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jmp-ikp.v3i2.695

Abstract

Media pembelajaran merupakan salah satu instrumen penting dalam kegiatan pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran dapat mempermudah guru dalam melaksanakan pembelajaran dan memudahkan peserta didik dalam proses belajar. Media pembelajaran memiliki banyak varian, salah satu varian media pembelajaran adalah infografis. Infografis dapat menjadi media pembelajaran alternatif bagi guru. Kelebihan media pembelajaran infografis ialah tampilannya yang menarik, sehingga membuat pembelajaran menjadi tidak membosankan. Media pembelajaran infografis juga memudahkan peserta didik dalam memahami materi yang sedang dipelajari. Proses pembelajaran yang dilaksanakan di Madrasah Aliyah Tansyitul Muta’allimiin belum pernah menggunakan media infografis sebagai media pembelajaran. Pelatihan media pembelajaran infografis yang dilaksanakan di Madrasah Aliyah Tansyitul Muta’allimiin diharapkan dapat meningkatkan kemampuan para guru dalam penguasaan variasi media pembelajaran dan meningkatkan kualitas pembelajaran yang akan dilaksanakan. Pelaksanaan yang tidak tatap muka atau daring, yang membuat komunikasi sedikit terganggu, keterbatasan waktu yang dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan belajar mengajar melalui daring.
PENGUATAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU BERBASIS KEPRIBADIAN PROAKTIF Widodo Widodo; Rahayu Permana; Tundjung Tundjung
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 5, No 2 (2023): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v6i1.11821

Abstract

Kompetensi kepribadian sangat penting bagi guru, sekolah, dan dunia pendidikan. Karena itu, artikel ini bertujuan mengungkap efektivitas kegiatan workshop penguatan kompetensi kepribadian guru berbasis kepribadian proaktif. Kegiatan melibatkan partisipan 34 guru. Untuk mengukur efektivitas kegiatan digunakan kuesioner kompetensi kepribadian yang diberikan sebelum pelaksanaan dan dua minggu setelah pelaksanaan kegiatan workshop. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan komparatif. Hasilnya menunjukkan bahwa workshop penguatan kompetensi kepribadian guru berbasis kepribadian proaktif cukup efektif meningkatkan kompetensi kepribadian guru. Temuan ini bukan sekedar memperkaya studi sebelumnya tetapi juga menunjukkan urgensi baru penguatan kompetensi kepribadian guru melalui kegiatan workshop kepribadian proaktif, terutama untuk mengembalikan “kehormatan” dan reputasi guru yang memudar di tengah-tengah situasi krisis kepercayaan peserta didik kepada guru. Selain itu, hal tersebut juga membantu tegaknya kompetensi profesional dan kompetensi pedagogik guru yang sangat dibutuhkan dalam kegiatan pembelajaran. Kata kunci: Kompetensi kepribadian, Kepribadian proaktif, Guru. Abstract Personal competence is essential for teachers, schools, and the world of education. Therefore, this paper aims to reveal the effectiveness of proactive personality-based teacher personality competency strengthening workshops. The activity involved 34 teacher participants. To measure the level of effectiveness, a personality competency questionnaire was used, which was given before implementation and two weeks after the workshop activity. The data obtained were analyzed using descriptive and comparative statistics. The results show that the workshop on strengthening teachers' personality competencies based on proactive personality is quite effective in increasing teachers' personality competencies. These findings not only enrich previous studies but also show a new urgency in strengthening teachers' personality competencies through proactive personality workshops, especially to restore teachers' "honor" and reputation, which is fading amidst a crisis situation of students' trust in teachers. Apart from that, this also helps uphold professional competence and pedagogical competence, which are needed in learning activities. Keywords: Personality competency, Proactive personality, Teacher.
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DAN KREATIVITAS SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SEJARAH INDONESIA Devi Junianti; Tundjung Tundjung
Herodotus: Jurnal Pendidikan IPS Vol 2, No 1 (2019): Herodotus: Jurnal Pendidikan IPS
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/herodotus.v2i1.5676

Abstract

The purpose of this study was to determine: 1) The effect of learning methods on the learning outcomes of Indonesian history of high school students in Tangerang Regency. 2) The effect of student creativity on the results of Indonesian history learning by high school students in Tangerang Regency. 3) The interactive influence of student learning methods and creativity on the results of Indonesian history learning in high school students in Tangerang Regency. This study uses an experimental method. The results of the study: 1) There is a significant effect of learning methods on the learning outcomes of Indonesian History of high school students in Tangerang Regency. This is evidenced by the acquisition of sig 0.021 <0.05 and Fcount = 5.578. 2) There is a significant influence of students' creativity on the learning outcomes of Indonesian History of high school students in Tangerang Regency. This is evidenced by the acquisition of sig 0.029 <0.05 Fcount = 4.976. 3) There is a significant interactive effect of student learning methods and creativity on the learning outcomes of Indonesian History of high school students in Tangerang Regency. This is evidenced by the acquisition of sig0,000 <0.05 and Fcount = 56.925.