Yuan Martina Dinata
Pengawas Madrasah Kementerian Agama Kota Bekasi

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELACAKAN HADIS BEPERGIAN WANITA TANPA MAHRAM Abd Aziz; Yuan Martina Dinata
Al Amin: Jurnal Kajian Ilmu dan Budaya Islam Vol 4, No 01 (2021): Al Amin: Jurnal Kajian Ilmu dan Budaya Islam
Publisher : STIT AL-AMIN KREO TANGERANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36670/alamin.v4i01.86

Abstract

Tujuan artikel ini adalah mentakhrij hadis tentang larangan wanita untuk bepergian tanpa mahram dengan metode “takhrij bi al-lafdz”, atau takhrij berdasarkan lafal pertama matan hadis. Kesimpulan artikel ini adalah pertama, wanita dilarang bepergian tanpa seorang muhrim bersamanya jika bepergian sehari/semalam ataupun tiga hari atau lebih dalam berhaji, maupun perjalanan biasa yang keadaannya kurang terjaga keamanan dan keselamatan bagi wanita tersebut. Kedua, perginya wanita yang diperbolehkan adalah jika memenuhi syarat-syarat di antaranya: dengan izin suami, menutup aurat, suasana perjalanan yang aman, tidak tabarruj meskipun waktu yang ditempuh tidak mencapai sehari semalam. Ketiga, hadis mengenai larangan wanita bepergian tanpa mahram termasuk hadis ahad mashhur. Karenanya itu, boleh dijadikan sebagai hujjah dengan pengecualian situasi negara aman, dan terjaga keselamatan wanita muslim tersebut selama bepergian. Pernyataan berbasis pendapat ulama yang berkesimpulan bahwa syarat kesertaan mahram itu bukan syarat mutlak, melainkan syarat yang diperlukan pada saat perjalanan keluar kota yang tidak terjamin keamanannya, baik dari kejahatan maupun dari fitnah lainnya.
BAHASA ARAB MODERN DAN KONTEMPORER; KONTINUITAS DAN PERUBAHAN Abd Aziz; Yuan Martina Dinata
Mumtaz: Jurnal Studi Al-Quran dan Keislaman Vol 3, No 2 (2019): Mumtaz: Jurnal Studi Al-Quran dan Keislaman
Publisher : Institut PTIQ Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.229 KB) | DOI: 10.36671/mumtaz.v3i2.38

Abstract

Modern Arabic has a distinction from classical Arabic in terms of lexical, phonological, morphological and syntactic. According to Abbâs al-Sûsah in Muhbib Abdul Wahab, Contemporary Arabic has the following characteristics: 1) accuracy of the use of Arabic at all levels: sound, morphology, syntax, and semantics; 2) more widely used in written language (al-Lughah al maktûbah) than oral language, 3) fluency and diversity-free 'amiyah, 4) standard language that is officially prepared. Based on observations of writers who try to classify modern Arabic vocabulary, the fields of religion, language and literature are the fields with the least development of modern Arabic vocabulary, when compared to economic, political, legal, psychological, health and other vocabularies. This may be due to the fact that from the fields of religion, language and literature there are not many new vocabulary terms, this may be due to religious, linguistic and literary norms.