Tuti Sahara
STIKes Medika Nurul Islam

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

GAMBARAN NILAI ANKLE BRACHIAL INDEX (ABI) PADA PASIEN DM TIPE 2 Isni Hijriana; Tuti Sahara
Idea Nursing Journal Vol 11, No 3 (2020): Idea Nursing Journal
Publisher : Fakultas Keperawatan-Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52199/inj.v11i3.20811

Abstract

Diabetes Melitus Tipe 2 (DM Tipe 2) merupakan faktor resiko terjadinya berbagai penyakit vaskular pada laki-laki dan perempuan. Komplikasi DM ini berhubungan dengan disfungsi makrovaskular dan mikrovaskular. Diagnostik dini sangat penting untuk menilai penyakit vaskular perifer, pengukuran nilai ankle brachial index (ABI) merupakan salah satu tindakan non invasif untuk untuk menilai resiko penyakit vaskular perifer dalam perawatan primer. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui gambaran nilai ABI pada pasien DM tipe 2. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu descriptif quantitatif. Total sampel  dalam penelitian ini adalah 35 pasien DM Tipe 2. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas  nilai ABI pada pasien DM Tipe 2 tergolong kedalam katagori gangguan sirkulasi ringan yaitu pada ekstremitas kiri, responden yang mengalami gangguan sirkulasi ringan sebanyak 26 orang (74.30 %), pada ekstremitas kanan, responden yang mengalami gangguan sirkulasi ringan sebanyak 28 orang (80 %). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Banyak faktor yang dapat mempengaruhi nilai ABI antara lain lama menderita diabetes, riwayat hipertensi, peningkatan HbA1c, serum kreatinin dan riwayat retinopati. Penelitian ini dapat menjadi masukan bagi paisien DM Tipe 2 agar melakukan pemeriksaan ABI secara rutin untuk mendeteksi dini gangguan pembuluh darah pada ekstremitas serta sebagai pencegahan terhadap resiko kaki diabetik.Kata kunci: pergerakan sendi ekstremitas bawah, ankle brachial index(ABI), DM Tipe 2.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Obesitas Pada Residen Penyakit Dalam RSUD Dr. Zainoel Abidin Tuti Sahara; Miniharianti; Dedy Fachrizal; Wardah
Jurnal Kesehatan Vol 11 No 2 (2022): Jurnal Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yatsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37048/kesehatan.v11i2.474

Abstract

Obesity is a condition that has an increased risk of morbidity and mortality from chronic diseases, cardiovascular disease, type II diabetes and colorectal disorders. Obesity is someone who has a body mass index > 25 kg/m. Purpose: This research is to determine the analysis of the factors that influence the occurrence of obesity. Research method: using explanatory research. Sampling using purposive sampling technique in order to obtain 63 respondents Resident of the Department of Internal Medicine. The tool used is a questionnaire containing questions: age, height (TB), weight (BB), examination of leptin levels. Data analysis used multiple linear regression test. The results of the bivariate analysis showed that there was a significant relationship between BMI and leptin, namely 0.05> 0.046, there was a significant relationship between obesity and gender, namely 0.05> 0.00, there was a significant relationship between obesity and leptin, namely 0.05 >0.00, and there was no significant relationship between obesity and fasting blood sugar, namely 0.05 <0.885. Conclusion: the factor associated with BMI is leptin levels. Researchers recommend using leptin results as an indicator of weight gain.