Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Obesitas Pada Residen Penyakit Dalam RSUD Dr. Zainoel Abidin Tuti Sahara; Miniharianti; Dedy Fachrizal; Wardah
Jurnal Kesehatan Vol 11 No 2 (2022): Jurnal Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yatsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37048/kesehatan.v11i2.474

Abstract

Obesity is a condition that has an increased risk of morbidity and mortality from chronic diseases, cardiovascular disease, type II diabetes and colorectal disorders. Obesity is someone who has a body mass index > 25 kg/m. Purpose: This research is to determine the analysis of the factors that influence the occurrence of obesity. Research method: using explanatory research. Sampling using purposive sampling technique in order to obtain 63 respondents Resident of the Department of Internal Medicine. The tool used is a questionnaire containing questions: age, height (TB), weight (BB), examination of leptin levels. Data analysis used multiple linear regression test. The results of the bivariate analysis showed that there was a significant relationship between BMI and leptin, namely 0.05> 0.046, there was a significant relationship between obesity and gender, namely 0.05> 0.00, there was a significant relationship between obesity and leptin, namely 0.05 >0.00, and there was no significant relationship between obesity and fasting blood sugar, namely 0.05 <0.885. Conclusion: the factor associated with BMI is leptin levels. Researchers recommend using leptin results as an indicator of weight gain.
HUBUNGAN PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG STIMULUSI TUMBUH KEMBANG ANAK USIA 0-12 BULAN DENGAN MENGGUNAKAN KPSP DI PUSKESMAS PIDIE JAYA: Miniharianti, Isni Hijriana,Badrul Zaman, Khairiyatul Munawwarah miniharianti; Badrul Zaman; Khairiyatul Munawwarah; Isni Hijriana
Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti Vol. 11 No. 2 (2023): Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti
Publisher : Institut Teknologi, Sains, dan Kesehatan RS.DR. Soepraoen Kesdam V/BRW

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47794/jkhws.v11i2.461

Abstract

Pendahuluan:Stimulasi tumbuh kembang balita merupakan hal yang sangat penting diberikan oleh orangtua. Jika stimulasi tidak adekuat maka pertumbuhan dan perkembangan balita akan mengalami gangguan. Salah satu faktor yang masih diduga mempengaruhi perkembangan anak yaitu pengetahuan orang tua. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui hubungan pengetahuan orang tua tentang stimulusi tumbuh kembang pada anak usia 0-12 bulan dengan menggunakan KPSP di wilayah kerja puskesmas Pidie Jaya. Jumlah sampel sebanyak 67 orang orang tua menggunakan purposive sampling. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 10 s/d 25 Juli 2022. Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Sedangkan analisa data dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil: Hasil uji univariat didapatkan bahwa katagori usia dominan pada katagori dewasa akhir sebanyak (44,8%), pendidikan dominan pada katagori menengah sebanyak (52,2%), pengetahuan dominan pada katagori kurang sebanyak (42,8%), Perkembangan dominan pada katagori meragukan sebanyak (43,3%). Hasil uji bivariat diperoleh variabel pengetahuan berhubungan signifikan dengan Perkembangan anak usia 0-12 bulan yaitu (P= 0,034). Kesimpulan: Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan orang tua tentang stimulasi perkembangan anak supaya anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.