p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Lampuhyang
I Gede Bandem
Stkip Agama Hindu Amlapura

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penerapan Problem Based Learning (PBL) dalam Menumbuhkan Budaya Sadar Berkonstitusi di Kalangan Mahasiswa I Gede Bandem
LAMPUHYANG Vol 1 No 1 (2010)
Publisher : Lembaga Penjaminan Mutu STKIP Agama Hindu Amlapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47730/jurnallampuhyang.v1i1.100

Abstract

Dewasa ini dunia pendidikan kita menghadapai berbagai masalah yang sangat kopleks. Salah satu di antaranya adalah krisis moral dikalangan pelajar Siswa.Tawuran dan tidak jarang terjadi apabila mahasiswa berdemonstrasi bertindak anarkhis dalam menyampaikan aspirasinya. Salah satu penyebab dari semua itu adalah karena guru/dosen dalam mengajar masih banyak yang hanya mengutamakan penanaman knowledge/konsep dengan metode mengajar yang hanya menerapkan metode ceramah saja. Dengan metode ceramah saja maka akan terjadi komunikasi satu arah, siswa kurang aktif serta penekanannya hanya pada knowledge saja, sejumlah informasi atau konsep belaka. Untuk mengatasi hal itu maka dalam proses pembelajaran sangat perlu diterapkan Problem Based Learning (PBL). Dengan Problem Based Learning ini diharapkan dosen dapat membuka wawasan berfikir yang beragam dari seluruh mahasiswa, sehingga dapat mengaitkannya dalam kehidupan nyata. Dengan Problem Based Learning (PBL) ini juga diharapkan bermuara pada hasil berupa pengetahuan yang bermakna bagi mahasiswa. Pembelajaran ini paling sedikit ada delapan tahapan yaitu: (1) mengidentifikasi masalah, (2) mengumpulkan data, (3) menganalisis data, (4) memecahkan masalah berdasarkan pada data yang ada dan analisisnya, (5) memilih cara untuk memecahkan masalah, (6) merencanakan penerapan pemecahan masalah, (7) melakukan ujicoba terhadap rencana yang ditetapkan, dan (8) melakukan tindakan (action) untuk memecahkan masalah. Mudah-mudahan dengan penerapan Pembelajaran Berdasarkan Masalah ini akan bisa menumbuhkan budaya sadar berkonstiusi di kalangan mahasiswa yakni menyelesaikan masalah sesuai dengan konstituisi atau peraturan yang berlaku di Negara kita.
Model Penanggulangan Pemanasan Global Melalui Reaktualisasi I Wayan Gama; I Ketut Seken; I Gede Bandem; Ida Komang Wirnata
LAMPUHYANG Vol 5 No 1 (2014)
Publisher : Lembaga Penjaminan Mutu STKIP Agama Hindu Amlapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47730/jurnallampuhyang.v5i1.156

Abstract

Tujuan dari Penelitian ini adalah 1)menemukan persepsi masyarakat terhadap pelaksanaan Tumpek Wariga dalam rangka penanggulangan pemanasan global. 2) menemukan cara masyarakat dalam mereaktualisasikan pelaksanaan TumpekWariga. 3) Menemukan Model Penangulangan Pemanasan Global melalui reaktualisasi Tumpek Wariga. Penelitian ini dilakukan di kecamatan Kubu dengan informan sebanyak 125 orang. Informan ditentukan secara purposisf. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah metode observasi dan wawancara. Metode wawancara digunakan untuk mengumpulkan data tentang persepsi masyarakat terkait perayaan Tumpek Wariga. Selanjutnya data tentang cara masyarakat mereaktualisasi pelaksanaan Tumpek Wariga dalam menanggulangi pemanasan global (global warming) dikumpulkan dengan cara obsevasi. Datahasil penelitian dipaparkan secara deskriptif kualitatif. Dari hasil analisis data didapatkan bahwa masyarakat Kubu memiliki persepsi perayaan Tumpek Warigabukan hanya sebatas ritual melainkan menanam pohon juga merupaka wujud perayaan Tumpek Warigawalau keduanya memiliki perbedaan terkait sarana yang digunakan. Semua informan merayakan Tumpek Warigadengan mempersembahkan sesajen ditujuakan kehadapan Bhatara Sangkara sebagai dewanya tumbuh-tumbuhan. Tujuan dari pelaksanan upacara tersebut adalah untuk memohon agar tumbuhan tersebut dapat hidup subur dan berbuah lebat. Dan masyarakat desa di Kecamatan Kubu memiliki pandangan perayaan Tumpek Warigadapat digunakan sebagai model penangulangan pemanasan global. Model penanggulangan pemanasan global melaui reaktualisasi Tumpek Wariga meliputi kegiatan reboisasi yang dilakukan secara kontinu. Sehingga tercipta keseimbangan secara horisontal dan vertikal sesuai dengan konsep Tri Hita Karana.
Penerapan Model Pembelajaran CTL untuk Meningkatkan Prestasi Belajar PPKN pada Siswa Kelas XII MIPA 5 Tahun Pelajaran 2018/2019 I Gede Bandem
LAMPUHYANG Vol 11 No 2 (2020)
Publisher : Lembaga Penjaminan Mutu STKIP Agama Hindu Amlapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47730/jurnallampuhyang.v11i2.197

Abstract

Di SMA Negeri 2 Amlapura khususnya pada siswa kelas XII MIPA 5 ada beberapa siswa prestasinya dalam pelajaran PPKn masih belum optimal. Dalam proses belajar di kelas, siswa sudah bisa belajar dengan aktif akan tetapi materi masih dihapal dan sangat susah untuk mengaplikasikan dalam kehidupan nyata. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar melalui penerapan model pembelajaran CTL untuk meningkatkan prestasi belajar PPKN. Rancangan penelitian ini adalah PTK. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII MIPA 5 sebanyak34 orang. Metode Pengumpulan Data metode tes untuk mengumpulkan data tentang prestasi belajar. Metode analisis datanya adalah analisis diskriftif kualitatif, artinya memaparkan aktivitas belajar siswa berdasarkan hasil pengumpulan data melalui observasi secara naratif dan memaparkan perkembangan prestasi melaui metode pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukan prestasi belajar siswa pada siklus I nilai rata-rata kelas sebesar 76,32. Hasil ini meningkat pada siklus II yaitu nilai rata-rata kelas sebesar 81,32.Berdasarkan hasil penelitian ini,maka melalui penerapan model pembelajaran CTL ternyata dapat meningkatkan prestasi belajar.Maka dari itu diharapkan guru bidang studi PPKN agar menjadikan model pembelajaran ini sebagai salah satu model pembelajaran alternatif untuk meningkatkan prestasi belajar.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR PPKn SISWA KELAS XI MIPA 4 SMA NEGERI 2 AMLAPURA I Gede Bandem
LAMPUHYANG Vol 13 No 1 (2022)
Publisher : Lembaga Penjaminan Mutu STKIP Agama Hindu Amlapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan aktivitas dan prestasi belajar siswa kelas X1 IPA 4 SMAN 2 Amlapura semester satu tahun pelajaran 2021/2022 setelah diterapkannya Model Problem Based Learning (PBL) dalam pembelajaran PPKn. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan penelitian tindakan pada siswa kelas XI MIPA 4 SMA Negeri 2 Amlapura yang berjumlah 37 siswa dengan pembelajaran tatap muka terbatas yang dibagi menjadi 2 sesi (karena situasi Pandemi). Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Hasil analisis data diperoleh: (1) penerapan model pembelajaran PBL dapat meningkatkan aktivitas siswa kelas XI MIPA 4 SMA Negeri 2 Amlapura Tahun Pelajaran 2021/2022 dalam belajar PPKn. Secara kuantitatif tampak bahwa pada siklus I rata-rata aktivitas siswa kategori cukup meningkat pada siklus II menjadi aktif. Hasil ini menunjukkan terjadi peningkatan aktivitas siswa, dan secara kualitatif terjadi peningkatan kualitas aktivitas siswa dari kategori cukup pada siklus I menjadi aktif pada siklus II; (2) penerapan model pembelajaran PBL dapat meningkatkan prestasi belajar PPKn siswa kelas XI MIPA 4 SMA Negeri 2 Amlapura Tahun Pelajaran 2021/2022. Secara kuantitatif tampak bahwa pada siklus I rata-rata prestasi belajar siswa 76,68 meningkat pada siklus II menjadi rata-rata 81,68 dan ketuntasan klasikal pada siklus I 83,78% meningkat menjadi 94,59% pada siklus II. Oleh karena itu, model PBL direkomendasikan untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran.