Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Depik Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan, Pesisir dan Perikanan

Analisis pengaruh faktor kualitas air terhadap resiko penyakit white spot syndrome virus (wssv) pada udang vannamei (Litopenaeus vannamei) di Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen Zulpikar Zulpikar; Teuku Reza Ferasyi; Sugito Sugito
Depik Vol 5, No 1 (2016): APRIL 2016.
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.974 KB) | DOI: 10.13170/depik.5.1.3753

Abstract

Abstract. Research on water quality that influence the risk of White Spot Syndrome Virus (WSSV) in vannamei (L vannamei) shrimps in Peudada Subdistrict of Bireuen District has been done. This research was conducted on October 16 until December 12, 2014 which aimed to study the effects of water quality on the risk of WSSV disease on vannamei shrimpsover 100 fishponds in Peudada Subdistricts. The results showed that 6 % of vannamei fishponds were infecetd by WSSV. Salinity and water resources were statistically significant on the WSSV ( P 0.05) over infected fishponds. Penelitian tentang pengaruh kualitas air terhadap resiko penyakit White Spot Syndrome Virus (WSSV) pada udang vannamei (Lvannamei) di Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen. Penelitian ini dilakukan pada 6 Oktober hingga 12 Desember 2014 dengan tujuan mengetahui pengaruh faktor kualitas air terhadap tingkat infeksi WSSV pada udang vannamei di tambak dalam kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen. Sampel air dan tambak udang diambil dari 100 tambak udang vannamei di Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen. Sampel air dan udang diambil dari setiap tambak. Dari hasil kajian ditemukan bahwa sejumlah 6% tambak terinfeksi WSSV. Sementara itu dari hasil pemeriksaan kualitas air menunjukkan bahwa salinitas dan sumber air berpengaruh terhadap infeksi WSSV (P0.05).Kata kunci: udang vannamei; WSSV; salinitas; infeksi; prevalensi
Analisis pengaruh faktor kualitas air terhadap resiko penyakit white spot syndrome virus (wssv) pada udang vannamei (Litopenaeus vannamei) di Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen Zulpikar Zulpikar; Teuku Reza Ferasyi; Sugito Sugito
Depik Vol 5, No 1 (2016): APRIL 2016.
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13170/depik.5.1.3753

Abstract

Abstract. Research on water quality that influence the risk of White Spot Syndrome Virus (WSSV) in vannamei (L vannamei) shrimps in Peudada Subdistrict of Bireuen District has been done. This research was conducted on October 16 until December 12, 2014 which aimed to study the effects of water quality on the risk of WSSV disease on vannamei shrimpsover 100 fishponds in Peudada Subdistricts. The results showed that 6 % of vannamei fishponds were infecetd by WSSV. Salinity and water resources were statistically significant on the WSSV ( P 0.05) over infected fishponds. Penelitian tentang pengaruh kualitas air terhadap resiko penyakit White Spot Syndrome Virus (WSSV) pada udang vannamei (Lvannamei) di Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen. Penelitian ini dilakukan pada 6 Oktober hingga 12 Desember 2014 dengan tujuan mengetahui pengaruh faktor kualitas air terhadap tingkat infeksi WSSV pada udang vannamei di tambak dalam kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen. Sampel air dan tambak udang diambil dari 100 tambak udang vannamei di Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen. Sampel air dan udang diambil dari setiap tambak. Dari hasil kajian ditemukan bahwa sejumlah 6% tambak terinfeksi WSSV. Sementara itu dari hasil pemeriksaan kualitas air menunjukkan bahwa salinitas dan sumber air berpengaruh terhadap infeksi WSSV (P0.05).Kata kunci: udang vannamei; WSSV; salinitas; infeksi; prevalensi