. Zahroh ZA
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan Manufaktur Sektor Aneka Industri Sub Sektor Otomotif dan Komponen yang Terdaftar di BEI Periode 2012-2014) Fieka Kurnia Avistasari; . Topowijono; . Zahroh ZA
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 32, No 1 (2016): MARET
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (522.678 KB)

Abstract

Research was conducted to determine the ability of company to obtain a high profitability by using debt. Research has been done at manufacturing companies various industry sectors automotives and components sub-sectors listed in Indonesia Stock Exchange period 2012-2014. The method used is an explanatory research with quantitative methods. The sampling technique used purposive sampling of the 17 companies listed in Indonesia Stock Exchange acquired 12 companies sampled. This research was used three independent variables and one dependent variable. Independent variable used are Degree of Financial Leverage (DFL), Debt to Equity Ratio (DER), and Time Interest Earned Ratio (TIER). Dependent variable used Return on Equity (ROE). Data analysis used descriptive statistic analysis, inferential statistic analysis, hypothesis test, and determinant coefficient with software IBM Statistic ver.23  for Windows. Based on the simultaneous testing (F-test) found that the financial leverage variable DFL, DER, and TIER has significant effect on profitability variable of ROE. Partially using t-test showed that only variable DER has significant effect of ROE. The result were adjusted determinant coefficient of 0,632 means that variable DFL, DER, and TIER able to influence ROE of 63,2%, while the remaining 36,8% is explained by other variables outside the research. Companies that used debt should be more cautions and effective in order to increase ROE. Keyword          : Financial Leverage, Degree of Financial Leverage (DFL), Debt to Equity Ratio (DER), Time Interest Earned Ratio (TIER), Return on Equity (ROE) ABSTRAK Penelitian dilakukan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam memperoleh profitabilitas yang tinggi dengan menggunakan hutang. Penelitian dilakukan pada perusahaan manufaktur sektor aneka industri sub sektor otomotif dan komponen yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode 2012-2014. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian penjelasan dengan metode kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, sehingga dari 17 perusahaan yang terdaftar di BEI diperoleh 12 perusahaan yang menjadi sampel. Penelitian ini menggunakan tiga variabel bebas dan satu variabel terikat. Variabel bebas yang digunakan yaitu Degree of Financial Leverage (DFL), Debt to Equity Ratio (DER), dan Time Interest Earned Ratio (TIER). Variabel terikat yang digunakan yaitu Return on Equity (ROE). Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif, analisis statistik inferensial, pengujian hipotesis, dan koefisien determinasi dengan bantuan software IBM Statistic ver.23 for Windows. Berdasarkan pengujian secara simultan (uji-F) diketahui bahwa variabel financial leverage DFL, DER, dan TIER berpengaruh signifikan terhadap variabel profitabilitas yaitu ROE. Secara parsial menggunakan uji-t diperoleh bahwa hanya variabel DER yang berpengaruh signifikan terhadap ROE. Hasil koefisien determinasi yang disesuaikan sebesar 0,632 memiliki arti bahwa variabel DFL, DER, dan TIER mampu mempengaruhi ROE sebesar 63,2%, sedangkan sisanya 36,8% dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian. Perusahaan yang menggunakan hutang harus lebih hati-hati dan efektif agar dapat meningkatkan ROE. Kata Kunci    : Financial Leverage, Degree of Financial Leverage (DFL), Debt to Equity Ratio (DER), Time Interest Earned Ratio (TIER), Return on Equity (ROE)
ANALISIS KINERJA PERBANKAN DENGAN PENDEKATAN RGEC (RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNING, AND CAPITAL) UNTUK MENGETAHUI TINGKAT KESEHATAN BANK (Studi pada Bank BUMN dan Bank Pembangunan Daerah Periode 2012-2014) Tessa Aulia Rahman; Nengah Sudjana; . Zahroh ZA
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 35, No 1 (2016): JUNI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.535 KB)

Abstract

The bank's performance will reflect the health of banks. Based on Bank Indonesia Regulation No.13 / 1 / PBI / 2011 assessment of bank performance to determine the health of banks rated by RGEC approach (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings and Capital). Purpose of research to determine performance and health of state-owned bank and Bank of Regional Development 2012-2014. The research use descriptive research quantitative approach. Performance assessment with NPL and LDR showed an average increase in 2012-2014 reflects the increased risk of the bank. Performance assessment  by 11 aspects of GCG years 2012-2014 showed bank management governance are generally good. Performance assessment by ROA and NIM showed an average increase in 2013 reflects increased profitability, in 2014 the average ROA and NIM decreased. Performance assessment by CAR showed an average decreased in 2013, in 2014 average NIM rise reflects increased working capital adequacy. Health ranking results showed BNI, BRI, Mandiri and Bank Jatim years 2012-2014 are generally very healthy, while BTN and Bank BJB years 2012-2014 generally healthy. State banks and regional development banks are expected to reduce problem loans, minimizing liquidity risk, improving governance management and improve its performance to the bank's health is maintained. Keyword: Bank performance, Bank’s health level, RGEC ABSTRAK Kinerja bank akan mencerminkan tingkat kesehatan bank. Berdasar Peraturan Bank Indonesia No.13/1/PBI/2011 penilaian kinerja bank untuk mengetahui tingkat kesehatan bank dinilai dengan pendekatan RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, dan Capital). Tujuan penelitian untuk mengetahui kinerja dan kesehatan  Bank BUMN dan Bank Pembangunan Daerah periode 2012-2014.  Penelitian menggunakan jenis penelitian deskriptif pendekatan kuantitatif. Penilaian kinerja dengan NPL dan LDR menunjukkan rata-rata tahun 2012-2014 meningkat mencerminkan meningkatnya resiko bank. Penilaian kinerja dengan 11 aspek GCG tahun 2012-2014 menunjukkan tata kelola manajemen bank secara umum baik. Penilaian kinerja dengan ROA dan NIM menunjukkan peningkatan rata-rata pada 2013 mencerminkan rentabilitas meningkat, pada 2014 rata-rata ROA dan NIM menurun. Penilaian kinerja dengan CAR menunjukkan rata-rata pada 2013 menurun, pada 2014 rata-rata NIM naik mencerminkan kecukupan modal usaha meningkat. Hasil pemeringkatan kesehatan menunjukkan BNI, BRI, Mandiri dan Bank Jatim tahun 2012-2014 secara umum sangat sehat, sedangkan BTN dan Bank BJB  tahun 2012-2014 secara umum sehat. Bank BUMN dan Bank Pembangunan Daerah diharapkan mengurangi kredit bermasalah,  meminimalisir resiko likuiditas, memperbaiki tata kelola manajemen dan  meningkatkan kinerjanya agar kesehatan bank tetap terjaga. Kata kunci: Kinerja bank, Tingkat kesehatan bank, RGEC
ANALISIS MANAJEMEN RISIKO PERBANKAN DALAM MEMINIMALISIR KREDIT BERMASALAH DI BIDANG KREDIT MODAL KERJA (Studi pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Jombang) Martha Dwi Mulyaningrum; . Topowijono; . Zahroh ZA
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 32, No 1 (2016): MARET
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.045 KB)

Abstract

The purpose of this research is to determine process of risk management to minimize non performing loan of working capital credit in PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Jombang. The methods of research is descriptive methods with qualitative approach. The result of research showed that PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Jombang has properly implemented risk management wich include: active surveillance by commissioners and directors, policies, procedures, and credit limitation, the process of identification, monitoring and credit risk management information systems, and credit risk controlling. The risk measurement is not appropriate with SE BI No. 11/25/PBI2009 about change of Form Letter No. 5/8/PBI/2003 about appliance of Risk Management for commercial bank. NPL bank for 3 years had fluctuating, in 2012 the percentage of NPL is 2,56% in 2013 the percentage is 1,46%, and in 2014 the percentage is 2,49%. Thia research suggests the bank to increased the risk management strategy, increasing credit risk measurement methods and improve the process of credit monitoring. Keyword: Risk Management, Non Performing Loan, Working Capital Credit. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penerapan manajemen risiko dalam meminimalisir kredit bermasalah dibidang kredit modal kerja pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Jombang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Jombang telah menerapkan manajemen risiko perbankan dengan baik yang meliputi: pengawasan aktif oleh dewan komisaris dan direksi, kebijakan, prosedur dan penetapan limit, proses identifikasi, pemantauan, dan sistem informasi manajemen risiko kredit, dan pengendalian risiko kredit. Pengukuran risiko belum sesuai dengan SE BI No. 11/25/PBI/2009 tentang Perubahan atas Surat Edaran No. 5/8/PBI/2003 perihal Penerapan Manajemen Risiko bagi bank umum. NPL bank selama 3 tahun mengalami fluktuatif, prosentase NPL, tahun 2012 sebesar 2,56%, tahun 2013 sebesar 1,46% dan tahun 2014 sebesar 2,49%. Penelitian ini menyarankan agar bank melakukan peningkatan strategi manajemen risiko, menambah metode pengukuran risiko kredit dan meningkatkan proses pemantauan kredit. Kata kunci: Manajemen Risiko, Kredit Bermasalah, Kredit Modal Kerja
ANALISIS METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) SEBAGAI DASAR PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PEMBANTU (Studi Pada PG. Ngadirejo Kediri - PT. Perkebunan Nusantara X) Azmi Fahma Amrillah; . Zahroh ZA; Maria Goretti Wi Endang NP
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 33, No 1 (2016): APRIL
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.399 KB)

Abstract

The purpose of this study was to determine the auxiliary raw material inventory control by PG. Ngadirejo Kediri and determine the auxiliary raw material inventory control using Economic Order Quantity. This type of research is descriptive research with quantitative approach. Source of data in this research using secondary data sources obtained directly from the company. Collecting data using interviews and documentation. Analysis of the data used in this research using Economic Order Quantity. Result of the analysis proves that when companies apply the method Economic Order Quantity  in 2013, 2014, and 2015 in the purchase of raw materials auxiliary optimum, so there are the difference of  spending cuts total cost for raw materials auxiliary belerang consecutive Rp. 1.010.959,19574, Rp. 957.208,54419, Rp. 1.165.215,68373. So also the raw material phosphate auxiliary in 2013, 2014, and 2015 there were a total savings respectively of Rp. 2.961.990,3358, Rp. 2.764.054,70668, Rp. 3.374.978,66496. Based on the analysis conducted, it should be PG. Ngadirejo Kediri apply method Economic Order Quantity in determining the quantity of the purchase of raw materials auxiliary materials optimal, so as to minimize total cost incurred by the company every year. Keywords:Inventory control, Auxiliary raw materials, Economic Order Quantity ABSTRAK Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengendalian persediaan bahan baku pembantu PG. Ngadirejo Kediri dan mengetahui pengendalian persediaan bahan baku pembantu dengan menggunakan metode Economic Order Quantity. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan sumber data sekunder yang diperoleh langsung dari perusahaan. Pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode Economic Order Quantity. Hasil dari analisis membuktikan bahwa apabila perusahaan menerapkan metode Economic Order Quantity pada tahun 2013, 2014, dan 2015 didalam pembelian bahan baku pembantu yang optimal, maka terdapat adanya selisih pengehematan pengeluaran total biaya untuk bahan baku pembantu belerang berturut-turut Rp. 1.010.959,19574, Rp. 957.208,54419, Rp. 1.165.215,68373. Begitu juga bahan baku phospat pada tahun 2013, 2014, dan 2015 terdapat total penghematan berturut-turut yaitu Rp. 2.961.990,3358, Rp. 2.764.054,70668, Rp. 3.374.978,66496. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, maka sebaiknya PG. Ngadirejo Kediri menerapkan metode Economic Order Quantity didalam menentukan kuantitas pembelian bahan baku pembantu yang optimal, sehingga dapat meminimalkan total biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan setiap tahunnya. Kata kunci: Pengendalian persediaan, Bahan baku pembantu,Economic Order Quantity