. Topowijono
Unknown Affiliation

Published : 54 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS ABNORMAL RETURN SAHAM WINNER DAN SAHAM LOSER UNTUK MENGIDENTIFIKASI PRICE REVERSAL (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar dalam Indeks LQ 45 di BEI Periode 2014-2015) Nadhira Nur Aulia; . Topowijono; Sri Sulasmiyati
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 33, No 2 (2016): APRIL
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (587.069 KB)

Abstract

This study aims to find difference between cumulative average abnormal return of winner stock and loser stock in formation period with cumulative average abnormal return of winner stock and loser stock in examination period to identify the occurrence of price reversal. Price reversal is changes of stock price to the opposite direction. Abnormal return analysis is used for measuring market reactions that occur in the capital market. Price reversal occurs when there is market overreaction in the stock market. This research is a descriptive study using quantitative methods. The population in this study are companies that listed in LQ 45 Index Indonesia Stock Exchange for period 2014-2015. Sample selection technique is purposive sampling method. Based on the criteria that have been determined, there are 22 samples. Data analysis techniques in this study is using paired sample t-test. The results of this study showed that there has been price reversal that can be seen from the results of cumulative average abnormal return of winner stock in the formation period that became loser stock in the examination period and the results of the cumulative average abnormal return of loser stock in the formation period that became winner stock in the examination period. Keywords: price reversal , market overreaction, winner loser anomaly, abnormal return ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan antara cumulative average abnormal return saham winner dan saham loser pada periode formasi dengan cumulative average abnormal return saham winner dan saham loser pada periode pengujian guna mengidentifikasi terjadinya price reversal. Price reversal merupakan kejadian pembalikan arah harga saham. Analisis abnormal return digunakan untuk untuk mengukur reaksi pasar yang terjadi di pasar modal. Price reversal terjadi apabila adanya market overreaction di pasar modal. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar dalam indeks LQ 45 di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2015. Teknik pemilihan sampel yaitu dengan metode purposive sampling. Berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan, diperoleh 22 perusahaan yang dijadikan sampel penelitian. Teknik Analisis yang digunakan pada penelitian ini menggunakan uji beda paired sample t-test. Hasil penelitian ini menunjukkan telah terjadi price reversal yang dapat dilihat dari hasil cumulative average abnormal return saham-saham winner pada periode formasi yang berubah menjadi saham-saham loser pada periode pengujian dan hasil cumulative average abnormal return saham-saham loser pada periode formasi yang berubah menjadi saham-saham winner pada periode pengujian. Kata kunci: price reversal , reaksi pasar berlebihan, anomali winner-loser, abnormal return
EVALUASI KELAYAKAN PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT UNTUK MENCEGAH TERJADINYA KREDIT BERMASALAH (Studi Kasus Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Cabang Kawi Malang) Widya Ratnaningtyas; . Topowijono; . Zahroh Z. A
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 39, No 2 (2016): OKTOBER
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.315 KB)

Abstract

People’s Business Credit Program is intended for owners of micro, small, and medium enterprises. Credit has a problem loan risk, so banks need to analyze the business condition of potential debtor before deciding to give a credit.  The purpose of this research are to determine the implementation of People’s Business Credit that conducted by BRI Branch Kawi Malang and to determine the feasibility analysis of potential debtor as one of the efforts to prevent of non performing loan. The type of research that used in this research is descriptive with quantitative method. The results of this research indicate that the implementation of analysis conducted by BRI Branch Kawi Malang is quite good, but need to analyze more carefully and deeply. Besides the increase of non performing loans which happens to be alert to look out by the bank. Banks need to consider using 6C analysis, more complete analysis of financial ratios, and working capital credit needs analysis in accordance with the debtor’s business sector so that the results of the analysis becomes more complete. This requirements are conducted to avoid non performing loan that can be harmful and affect the health condition of the bank. Keyword: credit, people’s business credit program, non performing loan ABSTRAK Kredit Usaha Rakyat merupakan kredit yang diperuntukkan bagi pemilik UMKM. Pemberian kredit memiliki risiko kredit bermasalah, sehingga bank perlu menganalisis kondisi usaha calon debitur sebelum memutuskan untuk memberikan kredit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan pemberian Kredit Usaha Rakyat yang dilakukan oleh BRI Cabang Kawi Malang dan mengetahui analisis kelayakan calon debitur yang perlu dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mencegah terjadinya kredit bermasalah. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan analisis yang telah dilakukan oleh BRI Cabang Kawi Malang sudah cukup baik, namun bank perlu menganalisis dengan hati-hati dan lebih mendalam. Selain itu adanya peningkatan Non Performing Loan menjadi peringatan yang harus diwaspadai oleh bank. Bank perlu mempertimbangkan untuk menggunakan analisis 6C, analisis rasio keuangan yang lebih lengkap, dan analisis perhitungan kebutuhan kredit modal kerja sesuai dengan sektor usaha calon debitur agar hasil analisa menjadi lebih lengkap. Hal ini dilakukan agar bank terhindar dari kredit bermasalah yang dapat merugikan dan mempengaruhi kondisi kesehatan bank. Kata kunci: kredit, program kredit usaha rakyat, kredit bermasalah
PENGARUH PROFITABILITAS, KEBIJAKAN DIVIDEN DAN RISIKO SISTEMATIS TERHADAP HARGA SAHAM (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Listing di BEI periode 2012-2014) Wahyu Surya Kusumawati; . Topowijono; MG Wi Endang NP
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 35, No 2 (2016): JUNI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.96 KB)

Abstract

The purpose of this research to determine the influence of profitability, dividend policy and systematic risk on stock price, either simultaneously as well as partially. Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE) and Earning per Share (EPS) will be used as proxy of profitability, Dividend Payout Ratio (DPR) and Dividend Yeild (DY) will be used as proxy of dividend policy, while BETA will be used as proxy of systematic risk. Independent variables on this research is ROA, ROE, EPS, DPR, DY and BETA, while dependent variable is stock price. Population in research is 142 manufacture companies listing on Indonesia Stock Exchange period 2012-2014, by purposive sampling is obtained 20 companies as sample. The F-test results showed that variables Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Earning per Share (EPS), Dividend Payout Ratio (DPR), Dividend Yeild (DY) and systematic risk (BETA) simultaneously and significant effect on stock price. The t-test result showed that partially Return on Assets, Return on Equity and Earning per Share significant effect on stock price, while Dividend Payout Ratio, Dividend Yeild and systematc risk (BETA) insignificant effect on stock price. Keyword : profitability, dividend policy, systematic risk, stock price ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, kebijakan dividen dan risiko sistematis terhadap harga saham, baik secara bersama-sama ataupun secara parsial. Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE) dan Earning Per Share (EPS)ddigunakan sebagai proxy dari profitabilitas, Dividend Payout Ratio (DPR) dan Dividend Yeild (DY) digunakan sebagai proxy dari kebijakan dividen dan BETA digunakan sebagai proxy dari risiko sistematis. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini yaitu ROA, ROE, EPS, DPR, DY dan BETA, sedangkan variabel terikat yang digunakan yaitu harga saham. Populasi dalam penelitian adalah 142 perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2014, dengan pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling diperoleh 20 perusahaan sampel. Hasil uji-F menunjukkan bahwa variabel Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Earning per Share (EPS), Dividend Payout Ratio (DPR), Dividend Yeild (DY) dan risiko sistematis (BETA) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Hasil uji-t menujukkan secara parsial Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE) dan Earning per Share (EPS) berpengaruh signifikan terhadap harga saham, sedangkan Dividend Payout Ratio (DPR), Dividend Yeild (DY) dan risiko sistematis (BETA) berpengaruh secara tidak signifikan terhadap harga saham. Kata kunci : profitabilitas, kebijakan dividen, risiko sistematis, harga saha
PENERAPAN COST VOLUME PROFIT ANALYSIS SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENJUALAN (Studi Pada PT. Sang Hyang Seri (Persero) Kantor Regional III Malang) Lamia Azmi; Moch Dzulkirom AR; . Topowijono
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 1, No 2 (2013): APRIL
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.038 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan Cost Volume Profit Analysis sebagai alat perencanaan laba dan pengambilan keputusan penjualan, pada PT. Sang Hyang Seri (Persero) Kantor Regional III Malang. Tehnik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1) mengumpulkan data-data perusahaan 2) mengklasifikasi biaya 3) perhitungan contribution margin ratio 4) perhitungan break even point 5)perencanaan laba dan penjualan 6) penetapan harga jual tahun 2012 dan 7) perhitungan margin of safety. Berdasarkan hasil pengamatan, PT. Sang Hyang Seri (Persero) Kantor Regional III Malang menghitung perencanaan laba dan penjualan dengan menggunakan metode variable costing. Ketidakcermatan muncul setelah ditemukannya pemisahan biaya yang dimiliki metode ini, dimana biaya semi variabel tidak diklasifikasikan ke dalam biaya tetap dan biaya variabel yang menyebabkan perencanaan laba dan pengambilan keputusan penjualan belum dapat sepenuhnya direalisasikan dengan baik. Dengan penerapan analisis yang tepat diharapkan nantinya dapat membantu perusahaan dalam merencanakan target laba dan keputusan penjualan. Alat analisis yang bisa membantu perusahaan dalam memperbaiki kondisi tersebut adalah Cost Volume Profit Analysis.   Keywords : Cost Volume Profit Analysis, perencanaan laba, pengambilan keputusan penjualan
ANALISIS RASIO KEUANGAN DAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) SEBAGAI SALAH SATU PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (Studi pada PT. Holcim Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2012-2014) Albert Kristian Manik; . Topowijono; . Dwiatmanto
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 34, No 1 (2016): MEI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.031 KB)

Abstract

This study was conducted to determine the financial performance of PT Holcim Indonesia Tbk And Subsidiaries using Analysis of Financial Ratios and Economic Value Added method. This type of research is descriptive research with quantitative approach. Sources of data in this study using secondary data sources obtained directly from the Gallery Investments Indonesia Stock Exchange. Collecting data using documentation. Analysis of the data used in this research is time series analysis. The results of the analysis of data in 2012, 2013 and 2014 financial ratio analysis showed that the condition of the company in any liquidity ratios, activity ratios, profitability ratios and the debt ratio is not good because it is below the industry average. Based on calculations using Economic Value Added shows the company is always positive in 2012, 2013 and 2014, which has meant that the company is able to create added value and meet the expectations of the providers of funds to generate favorable cash in flow. Based on the analysis performed, it should PT Holcim Indonesia Tbk and its subsidiaries should improve further the management of assets and capital in order to generate profits and increased sales. Key word: financial performance, financial ratio analysis, economic value added ABSTRAK Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kinerja keuangan PT Holcim Indonesia Tbk Dan Anak Perusahaan dengan menggunakan Analisis Rasio Keuangan dan metode Economic Value Added. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan sumber data sekunder yang diperoleh langsung dari Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia. Pengumpulan data menggunakan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan time series analysis. Hasil dari analisis data pada tahun 2012, 2013 dan 2014 menggunakan analisis rasio keuangan menunjukkan bahwa kondisi perusahaan dalam setiap rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio profitabilitas dan rasio hutang kurang baik karena berada di bawah rata-rata industri. Berdasarkan perhitungan menggunakan metode Economic Value Added menunjukkan perusahaan selalu positif pada tahun 2012, 2013, dan 2014, yang memiliki makna bahwa perusahaan mampu menciptakan nilai tambah dan memenuhi harapan para penyedia dana dengan menghasilkan cash in flow yang menguntungkan. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, maka sebaiknya PT Holcim Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan harus meningkatkan lagi pengelolaan aktiva dan modal agar dapat menghasilkan laba dan penjualan yang meningkat. Kata kunci:kinerja keuangan, analisis rasio keuangan, nilai tambah ekonomi    
PENERAPAN MODEL MULTIPLE DISCRIMINANT ANALYSIS ALTMAN (Z”-SCORE) UNTUK MEMPREDIKSI FINANCIAL DISTRESS (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014) Rima Putri Novitasari; . Topowijono; Devi Farah Azizah
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 38, No 1 (2016): SEPTEMBER
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.389 KB)

Abstract

This study aims to find companies that categorized as financial distress by using Z "-Score. Previously, this model revise Altman Z-Score become Z'-Score, then modifies to Z "-Score. Multiple Discriminant Analysis Altman (Z "-Score) considered effective to classify estimates or predictions of bankruptcy of the company to five years before it was time. The existence of these predictive models can inform the management company to minimize the potential bankruptcy of the company. In addition, this model used investors and potential investors to determine investment decisions. This study was a descriptive study using financial statements as an analytical tool without avoiding the possibility of using the figures as quantitative data. Based on criteria that have been determined, obtained nineteen companies that the research sample. type of data used is secondary data from company financial statements obtained from the Indonesia Stock Exchange. results of this study indicate that the application of the calculation model of Multiple Discriminant Altman (Z "-Score) there are thirteen companies experiencing financial distress or distress zone potentially bankruptcy, the four companies classified as vulnerable condition or the position of gray area, and only two companies that have conditions of non-financial distress or safe zone and is said healthy. Key Words : bankcrupty, non-financial distress, safe zone, grey zone, distress zone ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perusahaan yang tergolong financial distress dengan menggunakan metode Z”-Score. Sebelumnya, Altman merevisi model ini dari Z-Score menjadi Z’-Score, kemudian memodifikasinya menjadi Z”-Score. Multiple Discriminant Analysis Altman (Z”-Score) dinilai efektif untuk mengklasifikasikan perkiraan atau prediksi kebangkrutan perusahaan sampai lima tahun sebelum tiba saatnya. Adanya model prediksi ini dapat menginformasikan kepada manajemen perusahaan untuk meminimalisir potensi kebangkrutan perusahaan. Selain itu, model ini digunakan oleh para investor dan calon investor untuk menentukan keputusan investasi. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan laporan keuangan sebagai alat analisis tanpa menghindari kemungkinan penggunaan angka-angka sebagai data kuantitatif. Berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan, diperoleh sembilan belas perusahaan yang dijadikan sampel penelitian. Jenis data yang digunakan yaitu data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari perhitungan penerapan model Multiple Discriminant Altman (Z”-Score) terdapat tiga belas perusahaan yang mengalami kondisi financial distress atau pada posisi distress zone yang berpotensi pada kebangkrutan, empat perusahaan yang tergolong kondisi rawan atau pada posisi grey area, dan hanya dua perusahaan yang mengalami kondisi non-financial distress atau safe zone dan dikatakan sehat. Kata kunci : kebangkrutan, non-financial distress, safe zone, grey zone, distress zone
ANALISIS PENGELOLAAN MODAL KERJA KOPERASI GUNA MENINGKATKAN EFISIENSI OPERASIONAL (Studi Kasus Pada Koperasi Unit Desa Gondanglegi Kabupaten Malang Periode 2012-2014) Dewi Istiqomah Aminin; . Topowijono; Sri Sulasmiyati
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 32, No 1 (2016): MARET
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (794.019 KB)

Abstract

Management of working capital is very important undertaken by the cooperation to maintain business continuity in order to achieve objectives in a sustainable manner. Cooperation efforts are required to be able to sustain in the competitive market and operational efficiency. This study aims to determine the condition of the working capital management of the Koperasi Unit Desa Gondanglegi and made the discovery of working capital management solutions that are relevant to increasing operational efficiency in the coming period. This research is a descriptive case study approach. Results from this study indicate that the Koperasi Unit Desa Gondanglegi experiencing a shortage of working capital in order to maximize service and operational continuity. Liquidity and rentability of the cooperation ability is low by rule number 06 / Per / M.KUKM / V / 2006 on guidelines for the cooperation assessment of achievement / award cooperation. After projected financial statements more efficient then the ability of liquidity and profitability of the cooperation can be increased to 2015 period. Keyword: Management, Working Capital, Operational Efficiency ABSTRAK Pengelolaan modal kerja yang tepat sangat penting dilakukan oleh koperasi untuk menjaga keberlangsungan usaha sehingga dapat mencapai tujuan secara berkelanjutan. Koperasi dituntut harus mampu mempertahankan usaha dalam persaingan pasar dan melakukan efisiensi operasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi pengelolaan modal kerja Koperasi Unit Desa Gondanglegi dan dilakukan penemuan solusi pengelolaan modal kerja yang relevan guna meningkatkan efisiensi operasional pada periode akan datang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Koperasi Unit Desa Gondanglegi mengalami kekurangan modal kerja guna memaksimalkan pelayanan dan keberlangsungan operasional. Kemampuan likuiditas dan rentabilitas koperasi tergolong rendah berdasarkan peraturan nomor 06/Per/M.KUKM/v/2006 tentang pedoman penilaian koperasi berprestasi/koperasi award. Setelah dilakukan proyeksi laporan keuangan maka kemampuan likuiditas dan rentabilitas koperasi dapat mengalami peningkatan untuk periode 2015. Kata Kunci: Pengelolaan, Modal Kerja, Efisiensi Operasional
ANALISIS DU PONT SYSTEM YANG DIMODIFIKASI SEBAGAI SALAH SATU ALAT UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (Studi pada PT Indofood Sukses Makmur, Tbk dan Anak Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2010-2014) Nur Machmuda; . Moch. Dzulkirom; . Topowijono
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 33, No 1 (2016): APRIL
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.875 KB)

Abstract

Research aims to acknowldge the financial performance of PT Indofood Sukses Makmur, Tbk and Subsidiaries during 2010-2014 period using Du Pont System modified. This analysis is one of the techniques of financial performance analysis are developing analyzes of Du Pont System by adding Equity Multiplier or Debt Ratio and connect with ROI to determine ROE. This research use descriptive research with quantitative approach, the source of the data used is secondary data with data collection documentation. Based on the research results can be concluded that financial performance of PT Indofood Sukses Makmur, Tbk and subsidiaries in 2010-2014 were analyzed using Du Pont System Modified be in poor condition. That is because ROE decreased. The decline was due todeclining ROI and Equity Multiplier ride. ROI is declining due to the state of NPM is likely to decline and TATO fluctuating. Increased Equity Multiplier caused by total assets and total equity increased. Companies should improve efficiency in the use of equity capital as well as asset management and increasing sales greater than the costs of operations. Additionally, Equity Multiplier which increase indicates that more companies use debt to finance its assets, so the company should be able empower debt. Keywords: Return On Equity (ROE), Du Pont System Modified, Company Financial Performance ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan PT Indofood Sukses Makmur, Tbk dan Anak Perusahaan periode tahun 2010-2014 dengan menggunakan Analisis Du Pont System yang dimodifikasi. Analisis ini merupakan salah satu teknik dari analisis laporan keuangan yang mengembangkan analisis Du Pont System dengan menambahkan Equity Multiplier atau Debt Ratio dan menghubungkannya dengan ROI untuk menentukan ROE.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, sumber data yang digunakan adalah data sekunder dengan teknik pengumpulan data dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa kinerja keuangan PT Indofood Sukses Makmur, Tbk dan Anak Perusahaan pada tahun 2010-2014 yang dianalisis dengan menggunakan Du Pont System yang Dimodifikasi berada dalam kondisi yang kurang baik. Hal tersebut dikarenakan ROE mengalami penurunan. Penurunan tersebut disebabkan ROI yang menurun dan Equity Multiplier naik. ROI yang menurun dikarenakan keadaan NPM yang cenderung menurun dan TATO yang berfluktuasi. Meningkatnya Equity Multiplier disebabkan karena total aktiva dan total ekuitas yang meningkat. Perusahaan seharusnya meningkatkan efisiensi dalam penggunaan modal sendiri maupun pengelolaan aset dan meningkatkan penjualan yang lebih besar dibandingkan dengan biaya-biaya operasinya. Selain itu, Equity Multiplier yang mengalami peningkatan mengindikasikan bahwa perusahaan lebih banyak menggunakan hutang dalam membiayai aktivanya, sehingga perusahaan harus lebih mampu mendayagunakan hutang. Kata Kunci :  Return On Equity (ROE), Du Pont System yang Dimodifikasi, Kinerja Keuangan     Perusahaa
PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Pada Perusahaan Food And Beverage Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014) Hajjah Fakrina Zulfa; Nengah Sudjana; . Topowijono
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 35, No 1 (2016): JUNI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.777 KB)

Abstract

The higher level of profitability show positive thing and demonstrate the company in a state of profit. Capital structure have an effect towards profitability, the better capital structure show management involvement in a policy of funding so that company allow foreign investors to own company by way of invest. Research purpose is to know the effect of capital structure which represent by DR/Debt Ratio and DER/Debt to Equity Ratio towards profitability represent by ROA/Return on Assets and ROE/Return on Equity simultaneously and partially on food and beverages companies listing in Indonesia Stock Exchange periods of 2012-2014. Study population there were 17 companies by purposive sampling technique acquired 11 companies as samples. Research object is food and beverages companies listing in Indonesia Stock Exchange periods of 2012-2014. The study conclude, capital structure (DR/Debt Ratio and DER/Debt to Equity Ratio) have simultaneous and significant effect towards profitability (ROA/Return on Assets and ROE/Return on Equity). Also DR/Debt Ratio and DER/Debt to Equity Ratio have partial and significant effect towards profitability which represent by ROA/Return on Assets and ROE/Return on Equity. Based on this research, the seffect of capital structure and profitability towards profitability can be important information for stockholder. Keywords: capital structure, profitability ABSTRAK : Semakin tinggi profitabilitas suatu perusahaan menunjukkan hal yang positif dan menandakan perusahaan dalam keadaan laba. Struktur modal mempunyai pengaruh terhadap profitabilitas, semakin membaiknya struktur modal memberikan keterlibatan pada kinerja manajemen dalam kebijakan pendanaan, karena perusahaan mengijinkan investor asing untuk memiliki perusahaan tersebut dengan cara menanamkan modalnya.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh struktur modal yang diwakili oleh DR/Debt Ratio dan DER/Debt toi Equity Ratio terhadap  profitabilitasi yang diwakili oleh ROA/Returni on Assets dan ROE/Return on Equity secara simultan  dan parsial pada perusahaan food and beverage yang listing di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014. Populasi penelitian terdapat 17 perusahaan, dengan teknik purposive sampling diperoleh 11 perusahaan sebagai sampel penelitian. Pengambilan data dilakukan di Galeri Bursa Efek Indonesia. Obyek penelitiannya adalah perusahaan food and beverage yang listing di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menyimpulkan struktur modal melalui DR/Debti Ratio and DER/Debti to Equity Ratio secara simultan berpengaruhi signifikani terhadap profitabilitasi ROA/Return oni Assets and ROE/Returni on Equity. DR/Debt Ratio and DER/Debt to Equity Ratio secara parsiali berpengaruh signifikani terhadapi ROA/Return oni Assets and ROE/Returni on Equity. Berdasarkan penelitian ini, diharapkan pengaruh struktur modal terhadap profitabilitas dapat menjadi informasi penting bagi investor. Kata Kunci: struktur modal, profitabilitas
PENILAIAN SAHAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE PRICE EARNING RATIO (PER) DAN PRICE BOOK VALUE (PBV) (Studi Pada Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia Periode 2003-2012) IRENE SILVIA PERMATA; . KERTAHADI; . TOPOWIJONO
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 2, No 1 (2013): MEI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini, investasi pada perbankan melalui tabungan dianggap oleh para investor kurang mendatangkan keuntungan yang tinggi, sehingga alternatif investasi lain yang dinilai mampu memberikan return yang lebih besar mulai diminati oleh para investor, yaitu investasi pada saham. Dalam berinvestasi pada saham perlu dilakukan adanya suatu penilaian untuk mengetahui nilai dan posisi saham suatu perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai saham dan posisi nilai saham (overvalued, fairvalued, atau undervalued) menggunakan metode penilaian Price Earning Ratio (PER), mengetahui nilai saham dan posisi nilai saham (overvalued ,fairvalued, atau undervalued) menggunakan metode penilaian Price Book Value (PBV), dan memberikan gambaran kepada investor untuk menentukan keputusan investasi. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa nilai saham menggunakan metode PER sangat berfluktuatif dan posisi saham berada pada posisi undervalued. Posisi saham PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero),Tbk yang dihitung menggunakan metode PBV menunjukkan nilai saham rata-rata tahun 2003-2012 berada dalam posisi overvalued dan nilai sahamnya sama halnya dengan metode PER yaitu berfluktuatif. Keputusan yang seharusnya diambil investor berdasarkan metode penilaian saham PER adalah membeli, sedangkan keputusan investasi yang seharusnya diambil investor berdasarkan metode penilaian saham PBV adalah menjual.   Kata kunci : Saham, PER, PBV